SILVIA
NIM. 140101018
0
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian ICU
Intensive Care Unit (ICU) merupakan ruang perawatan dengan
tingkat resiko kematian pasien yang tinggi. Tindakan keperawatan yang
cepat dan tepat sangat dibutuhkan untuk menyelamatkan pasien.
Pengambilan keputusan yang cepat ditunjang data yang merupakan hasil
observasi dan monitoring yang kontinu oleh perawat. Tingkat kesibukan
dan standar perawatan yang tinggi membutuhkan peralatan tehnologi
tinggi yang menunjang. Peralatan yang ditemukan di ICU antara lain bed
side monitor, oksimetri, ventilator, dll yang jarang ditemukan di ruangan
lain dan peralatan tersebut ditunjang oleh tehnologi tinggi..
2
C. Perawatan pasien yang dipasang ventilasi mekanis
3
7. Memberikan posisi yang menyenangkan bagi pasien, dengan
merubah posisi tiap 2 jam. Selain itu perubahan posisi berguna
untuk mencegah terjadinya dekubitus.
8. Memberi rasa aman dengan tidak meninggalkan pasien sendirian.
9. Teknik mengembangkan “cuff” :
– kembangkan “cuff” dengan udara sampai tidak terdengar suara
bocor.
– “cuff” dibuka tiap 2 jam selama 15 menit.
4
Pada kasus penggunaan Ventilasi Mekanik yang singkat tidak lagi
menggunakan kedua system diatas, tetapi humidifasi jenis Moisture
echanger yang di pasang pada ujung sirkuit Ventilasi Mekanik.
Vena Femoralis
5
Anak harus berada dalam posisi terlentang dengan pantat
diletakkan di atas gulungan handuk setinggi 5 cm sehingga
panggul agak ektensi. Lakukan abduksi dan rotasi eksternal
pada sendi panggul dan fleksi pada lutut. Seorang asisten harus
memegang tungkai agar tetap dalam posisi ini dan menjaga
tungkai lainnya agar tidak menghalangi. Jika anak kesakitan,
lakukan inflitrasi daerah tersebut dengan 1% lignokain
Bersihkan kulit dengan larutan antiseptik. Palpasi arteri femoralis
(di bawah ligamen inguinalis, di bagian tengah trigonum
femoralis). Nervus femoralis terletak di lateral dan vena femoralis
terletak di medial arteri femoralis
Bersihkan kulit dengan larutan antiseptik. Tusukkan jarum
dengan sudut 10-20º, 1–2 cm distal ligamen inguinalis 0.5-1 cm
medial arteri femoral
Darah vena akan mengalir ke dalam semprit bila jarum mencapai
vena
Lanjutkan dengan terus memasukkan kanul dengan sudut 100
dengan permukaan
Fiksasi kanul pada posisinya dan beri kasa steril di kulit sebelah
bawah kanul dan satu lagi di sebelah atas kanul. Eratkan dengan
plester. Pembidaian tungkai mungkin diperlukan untuk
mencegah fleksi
Lakukan pengawasan dengan seksama selama kanul terpasang,
jaga agar tungkai tetap tidak bergerak selama pemberian infus.
Penggunaan vena ini dapat berlangsung hingga 5 hari dengan
perawatan yang tepat
Cabut kanul setelah cairan infus selesai diberikan dan tekan
yang kuat di daerah bekas tusukan selama kurang lebih 2-3
menit.
6
BAB III
PENUTUP
7
DAFTAR PUSTAKA
8
KATA PENGANTAR
Puji kita ucapkan kehadirat Allah SWT atas segalah rahmat dan
hidayahnya tercurahkan kepada kita yang tak terhingga ini, sholawat serta salam
kita hadikan pada nabi junjungan yaitu Muhammad SAW, karena anugerah dan
waktu. Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini banyak sekali
terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu kami sangat mengharapkan kritik
Ucapan terima kasih kami pada semua pihak yang telah membantu dalam
penyusunan makalah ini. Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi
kita semua.
Penulis
i
9
DAFTAR ISI
DAFTAR PUSTAKA
ii
10