123dok PEMENUHAN+KEBUTUHAN+ACTIVITIES+OF+DAILY+LIVING+ (ADL) +PASIEN+STROKE+OLEH+PERAWAT+DI+RUMAH+SAKIT+PKU+M
123dok PEMENUHAN+KEBUTUHAN+ACTIVITIES+OF+DAILY+LIVING+ (ADL) +PASIEN+STROKE+OLEH+PERAWAT+DI+RUMAH+SAKIT+PKU+M
Disusun Oleh :
LIA NURUL LATIFAH
20120320001
Disusun Oleh :
LIA NURUL LATIFAH
20120320001
i
ii
PERNYATAAN KEASLIAN PENULISAN
iii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
penyusunan karya tulis ilmiah ini. Sholawat serta salam tak lupa penulis curahkan
Ucapan terima kasih ingin penulis haturkan kepada pihak-pihak yang telah
membantu penulis dalam menyelesaikan karya tulis ilmiah ini, khususnya kepada:
2. Sri Sumaryani, S.kep., Ns., M.Kep., Sp.Mat., HNC selaku Kepala Program
3. Erfin Firmawati, S.Kep., Ns., MNS selaku dosen pembimbing yang telah
4. Nur Chayati, S.Kep., Ns., M.Kep selaku dosen penguji yang telah
Penulis sadar masih banyak kekurangan dalam penulisan karya tulis ilmiah
ini, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan bimbingan, kritik, dan saran
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
iv
HALAMAN PERSEMBAHAN
1. Orang tuaku, ibuku tercinta Siti Wafiryatun, S.Pd., I dan bapakku yang luar
biasa drs. Suwardi yang selalu mendoakanku dalam setiap sujudnya, yang tak
pernah lelah mendukung dan menjadi pahlawanku.
2. Saudara laki-lakiku satu-satunya, Fauzan Aziz Rifa’I yang selam ini menjadi
pendukung dan motivasiku. Semoga kita selalu dilimpahkan kasih saying dan
selalu berbakti kepada orang tua.
3. Ibu Erfin Firmawati, S.Kep., Ns., MNS, terima kasih atas waktu dan
kesabarannya dalam membimbing hingga terselesaikan karya tulis ilmiah ini.
4. Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta dan Rumah Sakit PKU
Muhammadiyah Gamping, terima kasih telah memberikan izin untuk
melaksanakan penelitian disini.
5. Semua dosen PSIK FKIK UMY yang selama ini telah memberikan ilmu dan
dukungan selama saya berada di PSIK FKIK UMY.
6. Teman-teman dekat saya, yang tidak bisa saya sebutkan nama-nama kalian
satu persatu, teman-teman bimbingan, skill lab 1A, Keluarga IMM FKIK,
dan staff Mensesneg BEM KM UMY 2014 – 2015 terima kasih banyak atas
dukungan dan bantuan kalian.
7. Seluruh teman-teman PSIK FKIK UMY angkatan 2012, terima kasih atas
suka dan duka menjalani pertemanan diantara kita semua.
v
DAFTAR ISI
vi
F. Etika Penelitian ……………………………………………………… 35
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Wilayah Penelitian ………………………………………… 37
B. Hasil Penelitian ………………………………………………………. 39
C. Pembahasan …………………………………………………………... 44
D. Kekuatan dan Kelemahan Penelitian …………………………………. 54
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan …………………………………………………………… 55
B. Saran ………………………………………………………………….. 55
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………... 57
LAMPIRAN
vii
DAFTAR TABEL
viii
DAFTAR GAMBAR
ix
INTISARI
Latar Belakang: Penderita stroke di Indonesia meningkat setiap tahun. Salah satu
dampak stroke yang dapat terjadi adalah gangguan fungsi motorik yang
mengakibatkan pasien stroke memerlukan bantuan dalam melakukan ADL
sehingga memerlukan perawatan yang lama. Pentingnya peran perawat untuk
meningkatkan kemandirian pasien, seperti mengkaji, membantu, dan mengajarkan
ADL keluarga dan pasien stroke sehingga pemenuhan kebutuhan tidak terhambat.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran perawat dalam pemenuhan
kebutuhan ADL pasien stroke di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta
dan Gamping.
Hasil Penelitian: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran perawat dalam
pemenuhan kebutuhan ADL pasien stroke termasuk kategori kurang (88,10%),
dengan rincian dalam mengkaji aktivitas sehari-hari (59,52%), membantu aktvitas
sehari-hari (66,67%), dan mengajarkan aktivitas sehari-hari pada keluarga dan
pasien stroke (90,48%) berada dalam kategori kurang.
x
ABSTRACT
Background: Stroke patients in Indonesia was increasing every years. One effect
of stroke was impaired of motor function that cause stroke patients required
assistance in ADL and need long term care. The important role of nurses to
improved the stroke patient independence, like assessed, assisted, and taught
stroke patient and their families about ADL so it do not hamper the fulfillment of
patients need. This study aims to describe of nursing role in stroke patients ADL
fulfillment in PKU Muhammadiyah Hospital Yogyakarta and Gamping
xi
i
INTISARI
Latar Belakang: Penderita stroke di Indonesia meningkat setiap tahun. Salah satu
dampak stroke yang dapat terjadi adalah gangguan fungsi motorik yang
mengakibatkan pasien stroke memerlukan bantuan dalam melakukan ADL
sehingga memerlukan perawatan yang lama. Pentingnya peran perawat untuk
meningkatkan kemandirian pasien, seperti mengkaji, membantu, dan mengajarkan
ADL keluarga dan pasien stroke sehingga pemenuhan kebutuhan tidak terhambat.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi perawat dalam
pemenuhan kebutuhan ADL pasien stroke di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah
Yogyakarta dan Gamping.
ABSTRACT
Nursing Role In Stroke Patient Activites Daily Living (ADL) Fulfillment In
PKU Muhammadiyah Hospital Yogyakarta and Gamping
Background: Stroke patients in Indonesia was increasing every years. One effect
of stroke was impaired of motor function that cause stroke patients required
assistance in ADL and need long term care. The important role of nurses to
improved the stroke patient independence, like assessed, assisted, and taught
stroke patient and their families about ADL so it do not hamper the fulfillment of
patients need. This study aims to describe of nursing implementation in stroke
patients ADL fulfillment in PKU Muhammadiyah Hospital Yogyakarta and
Gamping
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Stroke adalah suatu sindrom klinis yang ditandai dengan hilangnya fungsi
otak secara akut dan dapat menimbulkan kematian (World Health Organization
[WHO], 2014). Hal ini dikarenakan oleh perdarahan spontan pada area otak
tertentu (stroke hemoragik) atau disebabkan oleh suplai darah ke otak yang tidak
kematian (Stein, 2009). Pada tahun 2013 berdasarkan Riset Kesehatan Dasar
riset tersebut menempati urutan kedua sebagai provinsi dengan jumlah penderita
terbanyak kedua di rumah sakit di Yogyakarta adalah stroke (Dinkes DIY, 2013).
menempati peringkat kedua di Provinsi D.I.Y (Dinkes DIY, 2014). Hal tersebut
1
2
kolesterol tinggi, dan konsumsi alkohol (Resnick, 2009 & Yayasan Stroke
Indonesia, 2012). Faktor risiko tersebut dapat meningkatkan angka kejadian stroke
dengan cara membuat plak yang akan menyumbat pembuluh darah bahkan bisa
Kecacatan fisik yang dialami oleh pasien stroke meliputi kehilangan fungsi
bicara (disartria), maupun gangguan eliminasi (Yeyen, 2013). Pasien stroke yang
Hemiplegia dan hemiparesis merupakan kecacatan fisik yang paling sering terjadi
stroke yang mengalami disabilitas sebanyak 71,5% dan hanya ada 15% yang
sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Anne dan Josie (2015) yang
aktivitas sehari-hari.
Dampak dari gejala sisa pada pasien stroke dapat berupa penurunan kualitas
hidup yang dikarenakan pasien stroke tidak mampu melakukan aktivitas sehari-
hari atau activity daily living (ADL) yang meliputi makan, berpakaian, mandi,
perawat di rumah sakit untuk membantu ADL pasien stroke dalam jangka waktu
Bare, 2012). Perawat memiliki peran penting dalam membantu ADL pasien
stroke, tindakan perawat tersebut menurut Doctherman (2008) dan Irish Heart
Fundation (2015) adalah mengkaji kebutuhan pasien baik secara langsung atau
bertujuan untuk mengetahui keadaan umum pasien dan merupakan salah satu poin
(National Stroke Foundation [NFS], 2010). Selain itu perawat memiliki peran
4
sehari-hari pasien, serta yang ketiga memberikan dukungan dan edukasi kepada
pasien maupun orang lain yang membentu merawat pasien. Apabila perawat tidak
melakukan asuhan keperawatan terkait ADL kepada pasien stroke, maka dapat
dapat menyebabkan depresi pada pasien stroke karena merasa tidak bisa
melakukan apapun dan depresi pada orang yang membantu merawat pasien
perawat pada pasien stroke atau keluarga adalah mandi, memakai baju, makan,
eliminasi, hygene, dan mobilisasi (Wesley, 2004 dalam Syairi, 2013). Sebelum
membantu dan mengajarkan ADL pada pasien, perawat perlu mengkaji ADL
ADL pasien serta dapat menentukan intervensi keperawatan mandiri yang dapat
fungsional pasien stroke, namun masih tetap diperlukan latihan lain seperti
melakukan rehabilitasi medis tanpa di ikuti latihan yang lain maka pasien stroke
dalam melakukan ADL akan bergantung pada caregiver, dan juga bisa
Maidah (5) ayat 2 dan surat Al-Baqarah (2) ayat 148, kita dianjurkan untuk
5
berbuat kebaikan dan saling tolong menolong. Hal ini sesuai dengan peran
perawat dalam membantu dan menolong pasien stroke yang mengalami disabilitas
pasien.
rumah sakit terkait ADL masih kurang maksimal, 10 perawat yang di wawancara,
stroke dan penelitian yang membahas peran perawat terkait ADL juga masih
living (ADL) pasien stroke di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta dan
B. Rumusan Masalah
pemenuhan kebutuhan activites daily living (ADL) pasien stroke oleh perawat di
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Gamping.
2. Tujuan Khusus
stroke
pada keluarga
D. Manfaat Penelitian
2. Bagi Pasien
sendiri.
perawat terkait pemenuhan ADL pasien stroke. Sebagai bahan acuan dalam
E. Keaslian Penelitian
living pasien stroke di rumah sakit belum pernah diteliti. Terdapat penelitian yang
berhubungan yaitu :
Surakarta”
(ADL) berdasarkan Indeks Barthel dengan tingkat depresi pada pasien stroke
Yogyakarta”.
penelitian ini adalah pada waktu penelitian, tempat penelitian dan variabel
Surakarta”.
dengan tingkat kepuasan keluarga pasien stroke dengan nilai ň = 0.000 dan
signifikan 0,05.
TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Stroke
a. Definisi Stroke
1) Stroke hemoragi
10
11
2) Stroke Iskemik
2013).
b. Penyebab Stroke
nyata pada tingkat kesadaran dan dapat menjadi stupor atau tidak
responsif.
sensasi.
hipertensi dari pada ras kulit putih sehingga ras kulit hitam
d. Patofisiologi
sering terkena adalah arteri serebral dan arteri karotis interna yang ada
perubahan pada aliran darah dan setelah terjadi stenosis cukup hebat
f. Penatalaksanaan stroke
1) Fase akut
2) Fase rehabiliasi
2. Perawat
a. Definisi Perawat
bidang kesehatan.
membantu klien.
kesehatan klien.
d. Peran Perawat
memberi :
jawabnya.
aspek etik dan legal. Asuhan keperawatan pada pasien stroke tidak hanya
berfokus pada gangguan fisik semata, namun juga perlu melihat pada
pada pasien stroke terutama dalam pemenuhan ADL pasien antara lain
stroke.
a. Definisi ADL
buang air besar dan buang air kecil, dan kemampuan mobilitas.
kontinensia buang air besar dan buang air kecil dalam BADL.
2) Komplikasi Penyakit
3) Usia
(Junaidi, 2011)
4) Dukungan Keluarga
B. Kerangka Konsep
Angka Ketergantungan
Pemenuhan
Stroke ADL menggunakan :
ADL
1. ketergantungan total
2. ketergantungan berat
3. ketergantungan
sedang Implementasi Perawat :
4. ketergantungan a. Mengkaji ADL
ringan b. Membantu ADL
5. Mandiri c. Mengajarkan keluarga
cara membantu ADL
pasien
Keterangan :
Diteliti
Tidak Diteliti
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
1. Populasi
dunia.
2. Sampel
26
27
pasien yang sesuai kriteria inklusi dan eksklusi yang berada ditempat
d. Lama pasien stroke yang rawat inap di rumah sakit > 3 hari dengan
kondisi stabil
�. � 2 . .
�=
�2 � − + � 2. .
2
,9 . , . ,
�= 2
, − + ,9 2 . , . ,
�= ,9 ≈�=
28
Keterangan :
q = 1 – p (100% - p)
1. Tempat
2. Waktu
1. Variabel Penelitian
yaitu peran perawat dalam pemenuhan ADL pasien stroke di Rumah Sakit
2. Definisi Operasional
berikut:
29
1. Instrumen
data demografi dan kuesoner peran perawat dalam ADL pasien stroke.
kuisioner ini adalah isian dan cek list dengan jumlah pertanyaan 10,
stroke (jenis stroke dan lama rawat inap pasien stroke) dan identitas
nilai persentase sebesar 56% - 75%, dan kurang jika memiliki nilai
2. Prosedur
a. Tahap Persiapan
pembimbing.
31
Gamping.
Gamping.
Gamping.
UMY/V/2016.
b. Tahap Pelaksanaan
primer yaitu data yang diambil oleh peneliti meliputi nama, jenis
rumah sakit.
2) Pengambilan data jenis stroke dan lama rawat inap di rumah sakit
pasien.
responden penelitian.
oleh peneliti
dan persentase.
33
>0.6 (Arikunto, 2010). Hasil uji valid pada kuesioner peran perawat
yang tidak valid yang berjumlah 3 dan 2 pertanyaan yang valid namun
valid.
b. Uji Reliabilitas
a. Pengolahan data
data.
2014).
�
�= � %
�
P = Prosentase (%)
F. Etika penelitian
data dapat di bedakan menjadi tiga bagian, yaitu prinsip manfaat, prinsip
1. Prinsip manfaat
rawat inap. Pelayanan rawat inap dibagi menjadi beberapa ruang rawat
inap sesuai dengan kelas, kebutuhan dan biaya yang dimiliki pasien.
Jenis kelas yang ditawarkan antara lain kelas VIP, ruang perawatan kelas
37
38
keseluruhan dalam satu tahun 312 pasien tahun 2015. Jumlah perawat
pendidikan dan riset dengan sistem jejaring dan kemitraan yang kuat
pada tahun 2018. Visi tersebut akan dituangkan pada misi Rumah Sakit
bangsal sesuai dengan jenis kelasnya. Jenis kelas yang ditawarkan antara
lain kelas VIP, kelas Utama, ruang perawatan kelas I, ruang perawatan
dan kelas III di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping, antara lain
Rata-rata perbulan dalam satu tahun pasien stroke yang di rawat inap
yang memiliki masa kerja < 3 tahun berjumlah 21 perawat dan masa
B. Hasil Penelitian
1. Karakteristik Responden
pada tabel 4.3. peran perawat dalam ADL pasien stroke terbagi menjadi
dilihat pada tabel 4.4, membantu ADL pasien stroke yang dapat di lihat
pada tabel 4.5, dan mengajarkan ADL pada keluarga dan pasien stroke
pasien serta keluarga terkait ADL pasien stroke masih kurang (90,48%).
Didalam penelitian ini tidak ada responden yang menilai peran perawat
Tabel 4.4. Peran Perawat dalam ADL Pasien Stroke di Rumah Sakit PKU
Muhammadiyah Yogyakarta dan Gamping berdasarkan tingkat pendidikan
dan lama kerja perawat tahun 2016
Peran perawat
Jumlah
Karakteristik Cukup
Baik (%) Kurang (%) (%)
(%)
Tingkat Pendidikan
S1 0 4,76% 59,53% 64,29
D3 0 4,76% 30,95% 35,71
Total 100,00
Lama kerja
< 3 tahun 0 2,38% 7,14% 9,52
> 3 tahun 0 7,14% 83,34% 90,48
Total 100,00
Sumber : Data Primer
kerja > 3 tahun (83,34%). Data tersebut juga menunjukkan bahwa tidak
kategori baik.
43
Table 4.5. Peran perawat dalam mengkaji ADL pasien stroke di Rumah
Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta dan Gamping Tahun 2016
Peran perawat Frekuensi (n) Persentase (%)
Mengkaji ADL pasien stroke
Baik 1 2,38
Cukup 16 38,10
Kurang 25 59,52
Total 42 100,00
Sumber : Data Primer
Tabel 4.6. Peran perawat dalam membantu ADL pasien stroke di Rumah
Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta dan Gamping Tahun 2016
Peran Perawat Frekuensi (n) Persentase (%)
Membantu ADL pasien stroke
Baik 0 0
Cukup 7 16,67
Kurang 35 83,33
Total 42 100,00
Sumber : Data Primer
Tabel 4.7. Peran perawat dalam mengajarkan ADL pada keluarga dan
pasien stroke di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta dan
Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping Tahun 2016
Peran Perawat Frekuensi (n) Persentase (%)
Mengajarkan ADL pada
keluarga dan pasien stroke
Baik 0 0
Cukup 4 9,52
Kurang 38 90,48
Total 42 100,00
Sumber : Data Primer
44
C. Pembahasan
1. Karakteristik responden
a. Usia
menyatakan bahwa usia > 55 tahun memiliki risiko 5 kali lebih besar
b. Jenis Kelamin
jenis kelamin laki-laki. Hasil ini diperkuat oleh hasil penelitian Ghani
hidup laki-laki yang kurang baik seperti merokok, minum alcohol dan
Hal ini berbeda dengan data yang ditunjukkan oleh AHA (2010)
Fandri (2014), dan Senaen (2015) pasien stroke perempuan lebih besar
c. Pendidikan
pasien dengan apa yang telah di ajarkan perawat terkait ADL ketika
d. Jenis Stroke
(85,71%) pasien memiliki jenis stroke iskemik. Hal ini sejalan dengan
dari pada stroke hemoragik. Stroke merupakan salah satu risiko yang
pasien stroke tergantung pada area otak yang rusak (WHO, 2015).
e. Tingkat Ketergantungan
f. Kelemahan
[NSA], 2014).
48
pasien stroke, didapatkan bahwa peran perawat kurang, baik itu dalam
mengajarkan ADL pada keluarga dan pasien stroke. Hasil penelitian ini
berpakaian, istirahat, BAK, BAB, rasa aman dan perlindungan diri pasien
2015).
secara akurat dan tepat waktu sesuai dengan standar praktik dan kebijakan
secara akurat dan tepat waktu yang sesuai dengan standar praktik dan
klien yang tidak diharapkan secara cepat dan tepat, bertanggung jawab
50
faktor yang mempengaruhi peran perawat, namun ada beberapa hal yang
hampir semua (90,48%) perawat mempunyai lama kerja >3 tahun dan
pada tabel 4.4 perawat dengan lama kerja >3 tahun sebagian besar
ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Yanti (2013) yang
motivasi dalam bekerja. Peran perawat yang dilihat dalam penelitian ini
mencakup tiga hal, yaitu mengkaji ADL pasien stroke, membantu ADL
pasien stroke dan mengajarkan ADL pada keluarga dan pasien stroke.
hal itu mungkin disebabkan oleh jumlah perawat yang lebih sedikit
yang djalani oleh perawat. Rumah sakit tempat penelitian ini setiap
pada pasien yang memiliki kondisi yang lebih berat. Perawat juga
dapat dilihat pada tabel 4.5 menunjukkan data bahwa peran perawat
perawat dalam membantu pasien merupakan salah satu hal yang harus
dan pasien stroke. Hasil penelitian ini juga dipengaruhi oleh adanya
pada keluarga dan pasien stroke tergolong kurang. Hal ini dikarenakan
1. Kekuatan Penelitian
metode yang berbeda. Penelitian ini juga merupakan salah satu yang
penelitian ini adalah pasien, sehingga hasil penelitian ini tidak dapat
2. Kelemahan Penelitian
penelitian ini hanya berasal dari pasien stroke yang dirawat, sehingga data
A. Kesimpulan
3. Peran perawat dalam pemenuhan ADL pasien stroke adalah kurang baik
B. Saran
55
56
ADL pasien stroke. Selain tu, jika meneliti tentang topik sama peneliti
sehingga data yang di dapatkan berasal dari dua arah. Selain memberikan
kuesioner pada perawat alangkah lebih baik lagi jika dilakukan observasi
Aadal, Lena., et al. (2013). Nursing roles and functions in the inpatient
neurorehabilitation of stroke patients: a literature review. Journal of
neuroscience Nursing, 45(3):158-70.
Al-Qur’an
American Heart Association (AHA). (2015). Let’s Talk About Stroke: Fact Sheet.
[Artikel].
American Heart Association (AHA). (2015). Heart Disease and Stroke Statistics –
At-a-Glance [Artikel]. Diakses pada 14 Februari 2016 dari
http://www.heart.org/idc/groups/ahamah-
public/@wcm/@sop/@smd/documents/downloadable/ucm_470704.pdf
57
58
Dinas Kesehatan Provinsi D.I. Yogyakarta (2013). Profil Kesehatan Provinsi DIY
tahun 2013. Yogyakarta: DinKes Provinsi DIY.
Dinas Kesehatan Provinsi D.I. Yogyakarta (2014). Profil Kesehatan Provinsi DIY
tahun 2014. Yogyakarta: DinKes Provinsi DIY.
Dinata, Cintya Agreayu, Yuliarni Safrita, Susila Sastri. (2013). Gambaran Faktor
Risiko dan Tipe Stroke pada Pasien Rawat Inap di Bagian Penyakit Dalam
RSUD Kabupaten Solok Selatan Periode 1 Januari 2010 - 31 Juni 2012.
Jurnal Kesehatan Andalas. Diakses pada 2 Agustus 2016 dari
http://jurnal.fk.unand.ac.id.
Family Caregiver Alliance (FCA). (2012). Fact Sheet: Selected Caregiver Statistc
[Versi elektronik]. San Fransisco: Family Caregiver Alliance. Diakses 5 juli
2015 dari http://www.selected-caregiver-statistics
Fandri, Sherly, Wasisto Utomo, Ari Pristiana Dewi. (2014). Perbedaan Status
Fungsional Pasien Stroke Saat Masuk Dan Keluar Ruang Rawat Inap
RSUD Arifin Achmad. JOM PSIK Vol.1 No.2 Oktober 2014 diakses pada 2
Agustus 2016 dari
http://jom.unri.ac.id/index.php/JOMPSIK/article/download/3412/3308
Gorelick, Philip B., Milton Alter. (2002). The Prevention Of Stroke. Uninted
Kingdom (UK) : The Parthenon Publishing Group.
Guyton & Hall. (2012). Buku Ajar Fisiologi Kedokteran Edisi 11. Jakarta : EGC.
Irish Heart Fundation. (2015). Stroke – a guide for those affected by stroke and
their carers. Ireland : Royal College of Surgeons. Diakses pada 28 Mei
2015 pada www.irishheart.ie
Khairunnisa N. (2014). Hemiparese sinistra, paresenervus vii, ix, x, xii e.c stroke
Nonhemorrhagic. JUKE Unila. 2(3):53.
Lingga, Lanny. 2013. All About Stroke. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo
Lutz, B.J., & Young, M.E. (2010). Rethingking Intervention Strategies in Stroke
Family Caregiving. Rehabilitation Nursing, Vol. 35 : 152-160)
Muttaqin, Arif (2008). Buku Ajar Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan
Sistem Persarafan. Jakarta :Penerbit Salemba Medika.
Nasution, LF. (2013). Stroke Non Hemoragik Pada Laki-Laki Usia 65 Tahun.
Medula, Volume 1, Nomor 3, Oktober 2013. Universitas Lampung
Resnick, Barbara, Ethel Mitty. (2009). Assisted Living Nursing A Manual for
Management and Practice. New York : Springer Publising Company
Smeltzer & Bare. (2012). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner dan
Suddarth (Ed.8, Vol. 1,2). Jakarta : EGC.
Stein, Joel et al. (2009). Stroke Recovery & Rehabilitation. New York:
Demosmedical.
Stroke Association. (2012). Fact Sheet: Smoking and the Risk of Stroke. Stroke
Association’s Information Service. Factsheet 19 version 01 [Brosur].
Diakses pada 20 Juni 2015 dari
http://www.stroke.org.uk./sites/default/files/smoking_and_the_risk_of_strok
e.pdf
Suryadi, Riza Firman, Dodi Wijaya, Anisah Ardiana. (2013). Hubungan Peran
Educator Perawat dalam Discharge Planning dengan Tingkat Kepatuhan
Pasien Rawat Inap untuk Kontrol di Rumah Sakit Paru Kabupaten Jember.
Artikel Ilmiah Hasil Penelitian Mahasiswa 2013 Universitas Jember.
Diakses pada 2 Agustus 2016 dari
http://repository.unej.ac.id/bitstream/handle/123456789/60665/Riza%20Fir
man%20Suryadi.pdf?sequence=1
The Royal Marsden NHS Foundation Trust. (2015. ) The Royal Marsden Manual
of Clinical Nursing Procedures: Student Edition, Ninth Edition. Diakses
pada 2 Agustus 2016 dari
http://www.royalmarsdenmanual.com/productinfo/pdfs/RMM_Stud_c02.pdf
Valente et al. (2015). Ischemic Stroke Due to Middle Cerebral Artery M1 Segment
Occlusion: Latvian Stroke Register Data. Proceedings of the Latvian
Academy of Sciences, Volume 69, Issue 5, Pages 274–277. Diakses pada 21
Januari 2016 pada http://www.degruyter.com/view/j/prolas.2015.69.issue-
5/prolas-2015-0042/prolas-2015-0042.xml
63
Wibowo, Heri Tri, Duwi basuki, Puput Lia Tri Anjarsari. (2009). Gambaran
Pemenuhan ADL (Activity Daily Living) Pada Ibu Post Partum Hari Ke 1-2
di RB “LILIK” Desa Betro Kecamatan Sedati Kabupaten Sidoarjo.
Whitehead, Philip J. (2013). What are the characteristics of patients with a stroke
who are believed to need a pre-dischage home visit by occupational
theraphists? M phil thesis. University of Nottingham, Uninted Kingdom.
Diakses pada tanggal 5 Juli 2015 pada
http://eprints.nottingham.ac.uk/13138/1/Philip_Whitehead_MPhilThesis_FI
NAL_HARDVersion.pdf
pe rtan y aa n1 pe rtan y aa n2 pe rtan y aa n3 pe rtan y aa n4 pe rtan y aa n5 pe rtan y aa n6 pe rtan y aa n7 pe rtan y aa n8 pe rtan y aa n9 pe rtan y aa n10 pe rtan y aa n11 pe rtan y aa n12 pe rtan y aa n13 pe rtan y aa n14 pe rtan y aa n15 total
pe rtan y aa n1 Pe ar s on C o rr elation 1 .391 .055 .168 .271 .041 .053 .000 .318 .108 .000 .073 - .2 07 .282 .000 .313
Sig. ( 2-ta iled ) .088 .817 .480 .248 .863 .824 1.00 0 .172 .650 1.00 0 .761 .382 .229 1.00 0 .179
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
pe rtan y aa n2 Pe ar s on C o rr elation .391 1 - .0 89 - .1 57 .278 - .0 96 .256 .045 - .0 80 .103 - .1 91 .095 .270 .019 - .1 17 .206
Sig. ( 2-ta iled ) .088 .709 .508 .236 .689 .277 .852 .737 .664 .420 .691 .249 .937 .623 .383
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
pe rtan y aa n3 Pe ar s on C o rr elation .055 - .0 89 1 .756 ** .178 .168 .548 * .572 ** .343 .415 - .1 53 .137 .339 - .1 31 .021 .519 *
Sig. ( 2-ta iled ) .817 .709 .000 .454 .478 .012 .008 .139 .069 .519 .564 .143 .583 .930 .019
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
pe rtan y aa n4 Pe ar s on C o rr elation .168 - .1 57 .756 ** 1 .103 .179 .437 .401 .293 .278 - .2 86 .124 .249 .264 - .0 43 .476 *
Sig. ( 2-ta iled ) .480 .508 .000 .664 .451 .054 .080 .209 .236 .221 .602 .289 .260 .858 .034
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
pe rtan y aa n5 Pe ar s on C o rr elation .271 .278 .178 .103 1 .127 .108 .338 .090 .478 * .121 .202 .222 .311 .367 .523 *
Sig. ( 2-ta iled ) .248 .236 .454 .664 .594 .649 .145 .704 .033 .610 .394 .348 .182 .112 .018
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
pe rtan y aa n6 Pe ar s on C o rr elation .041 - .0 96 .168 .179 .127 1 .461 * .616 ** .503 * .598 ** .472 * .348 .069 .265 .067 .629 **
Sig. ( 2-ta iled ) .863 .689 .478 .451 .594 .041 .004 .024 .005 .036 .133 .772 .258 .779 .003
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
pe rtan y aa n7 Pe ar s on C o rr elation .053 .256 .548 * .437 .108 .461 * 1 .793 ** .177 .614 ** .045 .367 .355 - .0 72 .091 .659 **
Sig. ( 2-ta iled ) .824 .277 .012 .054 .649 .041 .000 .455 .004 .850 .112 .125 .764 .703 .002
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
pe rtan y aa n8 Pe ar s on C o rr elation .000 .045 .572 ** .401 .338 .616 ** .793 ** 1 .388 .765 ** .257 .267 .302 .008 .136 .751 **
Sig. ( 2-ta iled ) 1.00 0 .852 .008 .080 .145 .004 .000 .091 .000 .273 .256 .196 .972 .567 .000
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
pe rtan y aa n9 Pe ar s on C o rr elation .318 - .0 80 .343 .293 .090 .503 * .177 .388 1 .375 .425 .294 .000 .314 - .0 25 .559 *
Sig. ( 2-ta iled ) .172 .737 .139 .209 .704 .024 .455 .091 .104 .062 .208 1.00 0 .178 .916 .010
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
pe rtan y aa n10 Pe ar s on C o rr elation .108 .103 .415 .278 .478 * .598 ** .614 ** .765 ** .375 1 .283 .506 * .433 .192 .459 * .833 **
Sig. ( 2-ta iled ) .650 .664 .069 .236 .033 .005 .004 .000 .104 .226 .023 .056 .417 .042 .000
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
pe rtan y aa n11 Pe ar s on C o rr elation .000 - .1 91 - .1 53 - .2 86 .121 .472 * .045 .257 .425 .283 1 .488 * .011 .120 .384 .368
Sig. ( 2-ta iled ) 1.00 0 .420 .519 .221 .610 .036 .850 .273 .062 .226 .029 .963 .613 .094 .111
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
pe rtan y aa n12 Pe ar s on C o rr elation .073 .095 .137 .124 .202 .348 .367 .267 .294 .506 * .488 * 1 .486 * .515 * .574 ** .667 **
Sig. ( 2-ta iled ) .761 .691 .564 .602 .394 .133 .112 .256 .208 .023 .029 .030 .020 .008 .001
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
pe rtan y aa n13 Pe ar s on C o rr elation - .2 07 .270 .339 .249 .222 .069 .355 .302 .000 .433 .011 .486 * 1 .245 .552 * .534 *
Sig. ( 2-ta iled ) .382 .249 .143 .289 .348 .772 .125 .196 1.00 0 .056 .963 .030 .299 .012 .015
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
pe rtan y aa n14 Pe ar s on C o rr elation .282 .019 - .1 31 .264 .311 .265 - .0 72 .008 .314 .192 .120 .515 * .245 1 .376 .469 *
Sig. ( 2-ta iled ) .229 .937 .583 .260 .182 .258 .764 .972 .178 .417 .613 .020 .299 .102 .037
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
pe rtan y aa n15 Pe ar s on C o rr elation .000 - .1 17 .021 - .0 43 .367 .067 .091 .136 - .0 25 .459 * .384 .574 ** .552 * .376 1 .468 *
Sig. ( 2-ta iled ) 1.00 0 .623 .930 .858 .112 .779 .703 .567 .916 .042 .094 .008 .012 .102 .037
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
total Pe ar s on C o rr elation .313 .206 .519 * .476 * .523 * .629 ** .659 ** .751 ** .559 * .833 ** .368 .667 ** .534 * .469 * .468 * 1
Sig. ( 2-ta iled ) .179 .383 .019 .034 .018 .003 .002 .000 .010 .000 .111 .001 .015 .037 .037
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
**. C or r elation is s ign ific a nt at th e 0.01 lev el ( 2- tailed) .
*. C or r elation is s ign ific a nt at th e 0.05 lev el ( 2- tailed) .
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 20 100.0
Excluded(
0 .0
a)
Total 20 100.0
a Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.737 16
Statistics
ketergantu
jenis kelamin ngan pendidikan jenis stroke kelemahan tp_perawat
N Valid 42 42 42 42 42 42
Missing 0 0 0 0 0 0
Statistics
kategori
lama kerja kategori usia
N Valid 42 42
Missing 0 0
jenis kelamin
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Laki-lak 27 64.3 64.3 64.3
Perempua 15 35.7 35.7 100.0
Total 42 100.0 100.0
ketergantungan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Berat 14 33.3 33.3 33.3
Mandiri 2 4.8 4.8 38.1
Ringan 7 16.7 16.7 54.8
Sedang 18 42.9 42.9 97.6
Total 1 2.4 2.4 100.0
Total 42 100.0 100.0
pendidikan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid PT 3 7.1 7.1 7.1
SD 13 31.0 31.0 38.1
SMA 12 28.6 28.6 66.7
SMP 14 33.3 33.3 100.0
Total 42 100.0 100.0
jenis stroke
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Hemoragi 6 14.3 14.3 14.3
Iskemik 36 85.7 85.7 100.0
Total 42 100.0 100.0
kelemahan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid hemipare 40 95.2 95.2 95.2
hemipleg 2 4.8 4.8 100.0
Total 42 100.0 100.0
tp_perawat
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid D3 15 35.7 35.7 35.7
S1 27 64.3 64.3 100.0
Total 42 100.0 100.0
kategori usia
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 1.00 1 2.4 2.4 2.4
2.00 9 21.4 21.4 23.8
3.00 16 38.1 38.1 61.9
4.00 16 38.1 38.1 100.0
Total 42 100.0 100.0
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 1.00 4 9.5 9.5 9.5
2.00 38 90.5 90.5 100.0
Total 42 100.0 100.0
Statistics
data kategori
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 1.00 38 90.5 90.5 90.5
2.00 4 9.5 9.5 100.0
Total 42 100.0 100.0
kategori kaji
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 1.00 25 59.5 59.5 59.5
2.00 16 38.1 38.1 97.6
3.00 1 2.4 2.4 100.0
Total 42 100.0 100.0
kategori bantu
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 1.00 35 83.3 83.3 83.3
2.00 7 16.7 16.7 100.0
Total 42 100.0 100.0
kategori ajar
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 1.00 38 90.5 90.5 90.5
2.00 4 9.5 9.5 100.0
Total 42 100.0 100.0
26
Naskah Publikasi
PEMENUHAN KEBUTUHAN ACTIVITIES OF DAILY LIVING (ADL)
PASIEN STROKE OLEH PERAWAT DI RUMAH SAKIT PKU
MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA DAN GAMPING
Disusun Oleh :
LIA NURUL LATIFAH
20120320001
Abstract
Background: Stroke patients in Indonesia was increasing every years. One effect of stroke was impaired of
motor function that cause stroke patients required assistance in ADL and need long term care. The important
role of nurses to improved the stroke patient independence, like assessed, assisted, and taught stroke patient
and their families about ADL so it do not hamper the fulfillment of patients need. This study aims to describe
of nursing implementation in stroke patients ADL fulfillment in PKU Muhammadiyah Hospital Yogyakarta
and Gamping Methods: This research was quantitative descriptive. The sampling technique used accidental
sampling with number of sample 42 respondents. The research instrument used a questionnaire of nursing
role in stroke patients ADL fulfillment that arranged alone in the form of question with Likert sacle. Data
were analyzed using descriptive statistics. Results: Nursing implementation in ADL fulfillment, showed
88,10% including poor category, with details in assessing ADL (59,52%), assisting ADL (66,67%), and
teaching ADL for stroke patient and their families (90,48%) were in the poor category. Conclusions and
recommendations: Nursing implementation in stroke patients ADL fulfillment is poor category, either on
assessing, assisting, or teaching stroke patient and their families. Researchers suggest in future studies to do
observation and for nurse must improve their performance.
Abstrak
Latar Belakang: Penderita stroke di Indonesia meningkat setiap tahun. Salah satu dampak stroke yang dapat
terjadi adalah gangguan fungsi motorik yang mengakibatkan pasien stroke memerlukan bantuan dalam
melakukan ADL sehingga memerlukan perawatan yang lama. Pentingnya peran perawat untuk meningkatkan
kemandirian pasien, seperti mengkaji, membantu, dan mengajarkan ADL keluarga dan pasien stroke sehingga
pemenuhan kebutuhan tidak terhambat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi perawat
dalam pemenuhan kebutuhan ADL pasien stroke di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta dan
Gamping. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Pengambilan sampel
menggunakan acidental sampling dengan jumlah sampel 42 responden. Instrumen penelitian menggunakan
kuesioner implementasi perawat dalam ADL pasien stroke yang disusun sendiri dalam bentuk pertanyaan
dengan skala Likert. Analisa data menggunakan deskristif statistik. Hasil Penelitian: Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa implementasi perawat dalam pemenuhan kebutuhan ADL pasien stroke termasuk
kategori kurang (88,10%), dengan rincian dalam mengkaji aktivitas sehari-hari (59,52%), membantu aktvitas
sehari-hari (66,67%), dan mengajarkan aktivitas sehari-hari pada keluarga dan pasien stroke (90,48%) berada
dalam kategori kurang. Kesimpulan dan Saran: Implementasi perawat dalam pemenuhan kebutuhan ADL
pasien stroke adalah kurang baik dalam mengkaji, membantu, dan mengajarkan ADL pada keluarga dan
pasien stroke. Bagi perawat diharapkan untuk meningkatkan kinerjanya dan bagi peneliti selajutnya untuk
melakukan observasi secara langsung.
1
2
Stroke adalah suatu sindrom klinis dan hanya ada 15% yang sembuh dari
terjadi pada 80% pasien stroke5. stroke dalam jangka waktu yang cukup
Indonesia sendiri penderita stroke yang lama7. Perawat memiliki peran penting
3
dalam membantu ADL pasien stroke, bisa melakukan apapun dan depresi
merupakan salah satu poin penting status fungsional pasien stroke, namun
beraktivitas sehari-hari dan membantu medis tanpa di ikuti latihan yang lain
ADL kepada pasien stroke, maka dapat PKU Muhammadiyah Yogyakarta dan
pasien, dan dapat menyebabkan depresi rumah sakit menyatakan bahwa peran
pada pasien stroke karena merasa tidak implementasi perawat di rumah sakit
4
terkait ADL masih kurang maksimal, satu tahun sebanyak 47 pasien dengan
perawat mengatakan jarang melakukan 564 pasien pada tahun 2015, sedangkan
pengkajian spesifik terkait ADL pasien sampel dalam penelitian ini sebanyak
ADL juga masih sedikit. Berdasarkan kriteria inklusi pasien stroke dengan
tertarik untuk melakukan penelitian afasia, dirawat selama >3 hari dengan
tentang implementasi perawat dalam kondisi stabil dan telah melewati fase
Tabel 3. Peran perawat dalam ADL Pasien menunjukkan bahwa tidak ada
Stroke di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah
Yogyakarta dan Gamping Tahun 2016
responden yang menilai peran perawat
Karakteristik Frekuensi (n) Persentasi(
Peran Perawat dalam Pemenuhan
Kebutuhan ADL Pasien Stroke yang tergolong dalam kategori baik.
Baik 0 0
Cukup 4 9,52
Kurang 38 90,48 Tabel 5. Peran perawat dalam mengkaji ADL
Total 42 100,00
pasien stroke di Rumah Sakit PKU
Muhammadiyah Yogyakarta dan Gamping
Berdasarkan tabel 3, dapat Tahun 2016
Peran perawat Frekuensi (n) Persentase (%)
Mengkaji ADL pasien stroke
Baik 1 2,38
diketahui bahwa peran perawat yang Cukup 16 38,10
Kurang 25 59,52
Total 42 100,00
terdiri dari tindakan mengkaji ADL,
Berdasarkan table 5, dapat
membantu ADL, dan mengajarkan
diketahui bahwa peran perawat dalam
pasien serta keluarga terkait ADL
bentuk mengkaji ADL pasien stroke
pasien stroke masih kurang (90,48%).
(59,52%) masih tergolong kurang.
Data tersebut juga menunjukkan bahwa
Tabel diatas juga menunjukkan
tidak ada responden yang menilai peran
responden yang menilai perawat baik
perawat yang tergolong baik.
yang menilai baik terhadap perawat stroke paling banyak terjadi pada
Data tersebut selaras dengan hasil yang peroleh maka semakin luas
Fandri (2014), dan Senaen (2015), ajarkan perawat terkait ADL ketika
lebih besar (85%) dari pada stroke yang di rawat inap memiliki
ADL pada pasien stroke agar bisa stroke yang berupa kelumpuhan
dari perawat dan dukungan dari tentang peran perawat dalam ADL
Peran Perawat dalam ADL pasien karena perbedaan luas ruang lingkup
Stroke di Rumah Sakit PKU
Muhammadiyah Yogyakarta dan dari peran perawat yang mencakup
Gamping
pencegahan penyakit, peningkatan
11
bahwa sebagian besar perawat data temuan secara akurat dan tepat
banding dengan perawat yang memiliki dan melaporkan situasi perubahan yang
relevan, mengorganisasikan,
12
hasil pengkajian dari berbagai sumber, merupakan salah satu faktor yang
keperawatan dan menetapkan rencana ada beberapa hal yang turut serta
data temuan secara akurat dan tepat berkaitan dengan tingkat pendidikan
waktu yang sesuai dengan standar yaitu lama kerja perawat. Tabel 2
prosedur, treatment dan intervensi yang kerja >3 tahun dan pada tabel 3
berada dalam lingkup praktik perawat dengan lama kerja >3 tahun
kondisi klien yang tidak diharapkan kurang. Penelitian ini sejalan dengan
secara cepat dan tepat, bertanggung penelitian yang dilakukan oleh Yanti
emergensi pada situasi gawat darurat semakin lama bekerja maka semakin
Peran perawat berdasarkan tingkat penelitian ini mencakup tiga hal, yaitu
pasien stroke dapat terpenuhi dan dilakukan pada hari pasien pulang.
adalah kurang baik itu dalam Hal ini diharapkan keluarga dapat
dan masukan bagi perawat untuk pasien stroke. Selain tu, jika
Kepada Yth.
Seluruh Calon Responden
Di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta dan Gamping
Dengan hormat,
NIM : 20120320001
Peneliti,
Usia :
Alamat :
Yogyakarta, ……………………..
Responden
(…………………………….)
Lampiran 3. Lembar Kuesioner
LEMBAR KUESIONER
PEMENUHAN KEBUTUHAN ACTIVITIES DAILY LIVING (ADL) OLEH
PERAWAT PADA PASIEN STROKE DI RS PKU MUHAMMADIYAH
YOGYAKARTA DAN GAMPING
Nama Responden :
Jenis Kelamin :( ) Laki-laki ( ) Perempuan
Usia :
Alamat :
Pendidikan :( ) SD ( ) SMP ( ) SMA
( ) Perguruan Tinggi
Tingkat Kemandirian* : ( ) Tergantung total ( ) Tergantung berat
( ) Tergantung sedang ( ) Tergantung ringan
( ) Mandiri
Jenis Stroke* :( ) Stroke Iskemik ( ) Stroke Hemoragik
Kelemahan* :( ) hemiparesis ( ) hemiplegia
Hari pengambilan data* :
Identitas Perawat*
a. Pendidikan :
b. Lama bekerja :
Tidak
Selalu Sering Jarang
No. PERTANYAAN Pernah
4 3 2 1
Mengkaji Aktivitas sehari-hari Pasien
1 Apakah Perawat menanyakan
tentang kemampuan pasien BAK
/ BAB, mengontrol BAK sendiri
2 Apakah Perawat menanyakan
tentang kemampuan pasien
berpindah dan menggerakkan
anggota tubuh sendiri
3 Apakah Perawat menanyakan
tentang kemampuan pasien
dalam toileting
Membantu Aktivitas sehari-hari Pasien
4 Apakah Perawat membantu
pasien makan
5 Apakah Perawat membantu
pasien dalam kebutuhan
berpindah dan menggerakkan
anggota tubuh
6 Apakah Perawat membantu
pasien dalam kebutuhan toileting
pasien
Gunakan pilihan dibawah ini untuk menjawab pertanyaan noor 9 – 12
Selalu, jika perawat melakukan 4 -5 kali selama menjalani rawat inap
Sering, jika perawat melakukan 2 -3 kali selama menjalani rawat inap
Jarang, jika perawat melakukan 1 kali selama menjalani rawat inap
Tidak Pernah, jika perawat tidak melakukan selama menjalani rawat inap
Tidak
Selalu Sering Jarang
No. PERTANYAAN Pernah
4 3 2 1
Mengajarkan Aktivitas sehari-hari pada Keluarga Pasien
7 Apakah Perawat mengajarkan
keluarga pasien cara membantu
aktivitas sehari-hari: mandi,
berdandan, dan berpakaian
8 Apakah Perawat mengajarkan
keluarga pasien cara membantu
aktivitas sehari-hari: BAK /
BAB dan mengontrol BAK
9 Apakah Perawat mengajarkan
keluarga pasien cara membantu
aktivitas sehari-hari: berpindah
dan menggerakkan anggota
tubuh
10 Apakah Perawat mengajarkan
keluarga pasien cara membantu
aktivitas sehari-hari: toliteting