Daerah ascia meliputi daerah yang lebih luas dari sekedar bercak.
Desmososm
a. Desmososm
a. Spot desmosom
b. Belt Desmosom
Belt desmosom merupakan pita yang berada diantara sel-sel
sebagai pengangikat sel-sel yang berdekatan. Pada sayatan
melintang belt-desmosom dapat dibedakan dari spot desmosom,
karena pada belt desmosom kekurangan daerah yang tidak
tembus electron (electron opaque plaque) dan filamennya lebih
kecil yang disebut denga filament kontraktil yang mengandung
aktin dan mempunyai ruang antar sel berukuran kurang lebih
200A
c. Hemidesmosom
c. Gap Juntion
Merupakan tipe hubungan antar sel yang sangat rumit. Jarak
antara dua membrane plasma kurang lebih30A dan ruang antar
sel ini ditembus oleh saluran-saluran halus saluran tersebut
tersusun oleh 6 sub-unit protein pada tiap membrane saluran Gap
Junction berukuran sekitar 20A. Dengan adanya gap ini terjadilah
komunikasi antar sel. Melalui saluran tersebut, berbagai molekul
(dengan BM 1000 kebawah) dapat melintas dari satu sel ke sel
lain, seperti misalnya glukosa, hormone, vitamin, dan asam
amino.Hubungan seperti itu mempunyai fungsi adhesi seluler
sehingga sel dapat mmelekat satu dengan lainnya. Hubungan
anatar sel tersebut umum ditemui pada sel hewan.
2. MATRIKS EKSTRASELULER
Komponen ECM
Glikosaminoglikans (GAGs)
Kolagen
Fibronektin
Alberts, Johnson, Lewis, Raff, Roberts & Walter. 2008 Molecular Biology
of the Cell 5th Edition. Garland Science.
NUR ASISI
1502017016
C11
PROGRAM STUDI FARMASI
FAKULTAS FARMASI
MAKASSAR