Anda di halaman 1dari 6

TUGAS

PENELITIAN TINDAKAN

Oleh

Nabesan (1512440007)

PENDIDIKAN FISIKA ICP JURUSAN FISIKA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2018
A. Pengertian Model Pembelajaran
Joyce, Weil, dan Showers (dalam Arsyad, 2016) mengemukakan pengertian model
pembelajaran sebagai berikut:
“A model of teaching is a plan or pattern that we can use to design face-to-face
teaching in class rooms or tutorial setting and to shape instructionalmaterials-including
books, films, tapes, computer-mediated programs, and curricula (long term courses of study).
Each model guides us as we design instructional to help student archieve various objectives.”
Menurut pengertian di atas, model pembelajaran merupakan petunjuk bagi guru dalam
merencanakan pembelajaran di kelas, mulai dari mempersiapkan perangkat pembelajaran,
media, dan alat bantu, sampai alat evaluasi yang mengarah pada upaya pencapaian tujuan
pelajaran.
Model pembelajaran menurut Eggen (dalam Arsyad, 2016) dimaksudkan sebagai
strategi perspektif pembelajaran yang dirancang untuk mencapai tujuan pembelajaran. Suatu
model pembelajaran mengacu pada pendekatan pembelajaran yang akan diterapkan. Model
pembelajaran juga mengacu pada lingkungan pembelajaran dan manajemen kelas.
Pengertian model pembelajaran menurut Jihad dan Haris (2010:25) yang menyatakan
bahwa model pembelajaran dapat diartikan sebagai suatu rencana atau pola yang digunakan
dalam menyusun kurikulum, mengatur materi siswa, dan memberi petunjuk kepada pengajar
di kelas dan dalam rencana pengajaran.
Selanjutnya definisi model pembelajaran menurut Trianto (2007:1) yang mengartikan
bahwa model pembelajaran adalah suatu perencanaan atau pola yang digunakan sebagai
pedoman dalam merencanakan pembelajaran di kelas.
Sedangkan arti model pembelajaran menurut Agus (2009: 46) menyatakan bahwa
model pembelajaran adalah landasan praktik pembelajaran hasil penurunan teori psikologi
pendidikan dan teori belajar yang dirancang berdasarkan analisis terhadap implementasi
kurikulum dan implikasinya pada tingkat operasional kelas.
Berdasarkan definisi beberapa para ahli diatas mengenai model pembelajaran, maka
dapat disimpulkan bahwa arti model pembelajaran adalah suatu pola perencanaan yang
digunakan dan berfungsi sebagai pedoman susunan rencana proses pembelajaran (belajar-
mengajar) yang akan dilaksanakan.
Contohnya: Model pembelajaran berbasis masalah
B. Pengertian Strategi Pembelajaran
Beberapa ahli turut mengemukakan pendapatnya tentang pengertian strategi
pembelajaran. Berikut pendapat beberapa ahli (dalam Eveline dan Hartini, 2010):
- Kozma dalam Gafur (1989) menjelaskan bahwa strategi pembelajaran dapat diartikan
sebagai setiap kegiatan yang dipilih, yaitu yang dapat memberikan fasilitas atau bantuan
kepada peserta didik menuju tercapainya suatu tujuan pembelajaran tertentu.
- Gerlach dan Ely (1980) menjelaskan bahwa strategi pembelajaran merupakan cara-cara
yang dipilih untuk menyampaikan metode pembelajaran dalam lingkungan pembelajaran
tertentu, meliputi sifat, lingkup, dan urutan pembelajaran yang dapat memberikan
pengalaman belajar kepada peserta didik.
- Dick dan Carey (1990) menjelaskan bahwa strategi pembelajaran terdiri atas seluruh
komponen materi pembelajaran dan prosedur atau tahapan kegiatan belajar yang atau
digunakan guru dalam rangka membantu peserta didik mencapai tujuan pembelajaran
tertentu.
- Gropper (di dalam Wiryawan dan Noorhadi, 1990) mengatakan bahwa strategi
pembelajaran merupakan pemilihan atas berbagai jenis latihan tertentu yang sesuai dengan
tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
Dari beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa strategi pembelajaran
adalah cara sistematis yang dipilih dan digunakan untuk seorang pembelajar untuk
menyampaikan materi pembelajaran, sehingga memudahkan pembelajar mencapai tujuan
pembelajaran tertentu. Strategi pembelajaran merupakan perpaduan dari urutan kegiatan, cara
pengorganisasian materi pelajaran dan siswa, peralatan dan bahan, serta waktu yang
digunakan dalam proses pembelajaran.
Contohnya : Strategi pembelajaran discovery dan strategi ekspositori
C. Pengertian Pendekatan Pembelajaran
W. Gulo (2002), mengemukakan bahwa pendekatan pembelajaran adalah suatu
pandangan dalam mengupayakan cara siswa berinteraksi dengan lingkungannya. Sementara
Perceival dan Ellington (1998), mengemukakan dua kategori pendekatan pembelajaran, kedua
kategori pendekatan tersebut adalah pendekatan pembelajaran berorientasi guru (teacher
oriented) dan pendekatan pembelajaran berorientasi siswa (learner oriented).
Pengertian pendekatan pembelajaran menurut Syaiful (2003:62) yang menyatakan
bahwa pendekatan adalah suatu pandangan guru terhadap siswa dalam menilai, menentukan
sikap dan perbuatan yang dihadapi dengan harapan dapat memecahkan masalah dalam
mengelola kelas yang nyaman dan menyenangkan dalam proses pembelajaran.
Selanjutnya definisi pendekatan pembelajaran menurut Wahjoedi (1999: 121)
menyatakan bahwa pendekatan pembelajaran adalah cara mengelola kegiatan belajar dan
perilaku siswa agar ia dapat aktif melakukan tugas belajar sehingga dapat memperoleh prestasi
belajar secara optimal.
Sedangkan arti pendekatan pembelajaran menurut Sagala (2005: 68) mengatakan
bahwa pendekatan pembelajaran adalah jalan yang akan ditempuh oleh guru dan siswa dalam
mencapai tujuan instruksional untuk suatu satuan instruksional tertentu.
Berdasarkan pengertian, teori konsep/definisi beberapa para ahli diatas mengenai
pendekatan pembelajaran, maka dapat disimpulkan bahwa arti pendekatan pembelajaran
adalah suatu hal yang harus atau wajib dilakukan atau dijalankan oleh guru yang ditujukan
kepada siswa agar dapat menumbuhkan suasana belajar yang menarik perhatian siswa dan
menyenangkan guna tercapainya proses kegiatan pembelajaran yang telah diinginkan dan
direncanakan oleh guru.
Contohnya : Pendekatan inquiry
D. Pengertian Metode Pembelajaran
Metode adalah suatu cara yang dipergunakan untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan. Dalam kegiatan belajar mengajar, metode diperlukan oleh guru, dan
penggunaannya pun bervariasi sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Kedudukan metode
sebagai alat motivasi, sebagai strategi pengajaran, dan sebagai alat untuk mencapai tujuan.
Menurut Suwardi (2007:61) Metode adalah cara yang digunakan untuk mencapai
tujuan secara efektif dan efesien. Metode pembelajaran berarti cara-cara yang dipakai oleh
guru agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efesien.
Menurut M. Sobri Sutikno (2009: 88) Metode pembelajaran adalah cara-cara
menyajikan materi pelajaran yang dilakukan oleh pendidik agar terjadi proses pembelajaran
pada diri siswa dalam upaya untuk mencapai tujuan.
Metode pembelajaran adalah cara yang dipergunakan guru dalam mengadakan
hubungan dengan siswa pada saat berlangsung pembelajaran (Sudjana, 2005:76). Dalam
pemilihan metode apa yang tepat, guru harus melihat situasi dan kondisi siswa serta materi
yang diajarkan. Metode pembelajaran merupakan salah satu strategi pembelajaran yang dapat
dilakukan oleh guru untuk menghadapi masalah tersebut sehingga pencapaian tujuan
pengajaran dapat tercapai dengan baik. Dengan pemanfaatan metode yang efektif dan efisien,
guru akan mampu mencapai tujuan pengajaran.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa metode pembelajaran adalah strategi
pembelajaran yang digunakan oleh guru sebagai alat untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Atau metode pembelajaran didefinisikan sebagai cara yang digunakan guru, sehingga dalam
menjalankan fungsinya, metode merupakan alat untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Contohnya : Metode demonstrasi, metode tanya-jawab, metode latihan, metode ceramah, dan
metode problem solving
REFERENSI

Admin, 2016. Definisi Model dan Pendekatan. http://www.materibelajar.id/2016/11/definisi-


model-dan-pendekatan.html diakses pada 27 Februari 2018

Arsyad, Nurdin. 2016. Model Pembelajaran Menumbuhkembangkan Kemampuan Metakognitif.


Makassar: Refleksi Pustaka.

Gulo, W. 2002. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Grasindo.

Sagala, Syaiful. 2005. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: CV Alfabeta.

Siregar, Eveline dan Nara, Hartini. 2010. Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor: Penerbit Ghalia
Indonesia.

Sudjana, Nana. 1989. Cara Belajar Siswa Aktif-Dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung:Sinar
Baru.

Anda mungkin juga menyukai