TRANSFORMATOR
Potential Transformer and Current Transformer
Abstract
The electrical instruments are not directly connected to the meters or control apparatus
of high voltage for safety purpose. The instrument transformers like voltage transformer
and current transformer are used for connecting the electrical instruments to the
measuring instruments.These transformers reduce the voltage and current from high
value to the low value which can be measured by conventional instruments.
Syafrudi
5301414049
TRANSFORMATOR INSTRUMEN
(Potential Transformer & Current Transformer)
A. Transformator Instrumen
Instrumen listrik tidak secara langsung terhubung ke meter atau alat kontrol
tegangan tinggi untuk tujuan keselamatan. Transformator instrumen seperti trafo
tegangan dan trafo arus digunakan untuk menghubungkan instrumen listrik ke alat
ukur. Trafo ini mengurangi tegangan dan arus dari nilai tinggi ke nilai rendah yang
dapat diukur dengan instrumen konvensional.
Mengukur besarnya arus pada tegangan tinggi hampir tidak dapat dilakukan
karena akan merusak peralatan atau alat ukur. Hal ini karena keberadaan voltase yang
tinggi ataupun amper yang sangat besar sehingga menyebabkan peralatan mengalami
pemanasan yang berlebihan dan mengalami kerusakan.
Peningkatan suhu dalam peralatan juga dapat menyebabkan pengukuran menjadi
kurang tepat. Namun, tidak berarti hal tersebut tidak mungkin dilakukan. Untuk
menyiasati hal tersebut, sebuah trafo instrumen dapat dipergunakan.
Transformator instrumen adalah trafo yang mana dipergunakan bersama dengan
peralatan lain seperti: relai proteksi, alat ukur atau rangkaian kontrol, yang
dihubungkan ke arus bolak balik. Contoh dari trafo instrumen yaitu current
transformers dan potential transformers.
Terdiri dari belitan Primer dan belitan sekunder, Belitan primer akan
menginduksikannya ke belitan sekunder melalui core.
di mana :
N1 : Jumlah belitan kumparan primer
N2 : Jumlah belitan kumparan sekunder
I1 : Arus kumparan primer
I2 : Arus kumparan sekunder
Klasifikasi Transformator Arus
Dalam pemakaian sehari-hari, trafo arus dibagi menjadi jenis-jenis tertentu
berdasarkan syarat-syarat tertentu pula, adapun pembagian jenis trafo arus adalah
sebagai berikut :
Jenis Trafo Arus Menurut Jumlah Kumparan Primer
Jenis Kumparan (Wound)
Biasa digunakan untuk pengukuran pada arus rendah, atau pengukuran yang
membutuhkan ketelitian tinggi.
Jenis Bar (Bar)
Konstruksinya mampu menahan arus hubung singkat yang cukup tinggi
sehingga memiliki faktor thermis dan dinamis arus hubung singkat yang tinggi.
Jenis Trafo Arus Menurut Jumlah Rasio
Jenis Rasio Tunggal
Rasio tunggal adalah trafo arus dengan satu kumparan primer dan satu
kumparan sekunder.
Jenis Rasio Ganda
Rasio ganda diperoleh dengan membagi kumparan primer menjadi beberapa
kelompok yang dihubungkan seri atau paralel.
Gambar 7 Trafo Arus Inti Cincin dalam Rel Daya Isolasi SF6
D. Perbedaan PT dan CT
Konstruksi trafo arus dan potensial sama karena keduanya memiliki sirkuit
magnetik dalam belitan primer dan sekundernya. Tetapi mereka berbeda dalam metode
kerja. Ada beberapa jenis perbedaan antara tegangan dan trafo arus. Salah satu
perbedaan utama di antara mereka adalah bahwa trafo arus mengubah nilai tinggi arus
menjadi nilai rendah sedangkan trafo potensial atau tegangan mengubah nilai tegangan
tinggi menjadi tegangan rendah. Beberapa perbedaan lain antara transformator arus dan
potensial dijelaskan di bawah ini dalam bagan perbandingan:
Basis for Current Transformer Potential Transformer
Comparison
Definition Transform the current from high Transform the voltage from
value to the low value. high value to the low value.
Circuit Symbol
Primary Circuit Has a small number of turns Has a large number of turns
Secondary Has a large number of turns and Has a small number of turns
Circuit cannot be open circuit. and can be open circuit.
Range 5A or 1A 110v
Transformation High Low
Ratio
Full line current The primary winding consists the The primary winding consists
full line current. the full line voltage.