Anda di halaman 1dari 14

N JANUARI

PEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI


O
MINGGU 2 MINGGU 4 MINGGU 2 MINGGU 4 MINGGU 2 MINGGU 4 MINGGU 2 MINGG MINGGU MINGGU 4 MINGGU 2 MINGGU 4
U4 2
Lokakarya Self Identifikasi Pemahama Pemahaman Pemahaman Pemahaman SA 2 Perbaika Pemahama Penyiapan SA Pra
penggalangan assesment document yg n dan dan penyiapan dan dan n hasil n EP dan Survei
komitmen dipersyaratka penyiapan dokumen penyiapan penyiapan SA2 dalam pengeceka
n sk dan perencanaan dokumen dokuimen proses n kermbali
uraian monev kaji banding implentasi dokujmen
tuigas

Pemahamansta Analisis SA Penyiapan Pemahama Pemahaman Pemahaman Penerapan Analisi Pengusula


ndar dokumen n dan dan dan EP dalam s SA2 n survei
instrument eksternal penyiapan penyiapandokui penyiapan proses
akreditasi dokumen men lokmin dokumen implementa
identifikasi dan hasil kajian si
kegiatan
Kenali Jenis ASI Untuk Mendukung Pemberian ASI EKSlusif

Ibu tidak perlu khawatir ASI yang diberikan kepada bayi tidak membuatnya kenyang sehingga pemberian makanan atau cairan
kepada bayi 6 bulan sebaiknya tidak diberikan untuk mendukung pemberian ASI ekslusif. Selain itu ASi memiliki jenis dan manfaat
yang berbeda-beda, berikut ini adalah jenis ASI dan manfaatnya untuk bayi :

1. Kolostrum

Merupakan cairan yang memiliki warna kekuning-kuningan umunya pada hari 1-3 setelah kelahiran. Jenis ASI ini dapat memberikan
manfaat kepada bayi karena mengandung protein yang dapat berfungsi sebagai antibodi dalam membunuh kuman. Bahkan kolustrum
seringkali dikatakan imunisasi pada bayi yang baru lahir karena manfaat antibodi yang baik untuk kesehatan.

2. Susu Transisi

Jenis ASI yang diproduksi setelah kolostrum pada hari ke 4-10 kelahiran bayi. Pada susu transisi terdapat immunoglobin protein dan
juga laktosa dengan kosentrasi yang lebih rendah dari pada kolestrum akan tetapi memiliki kandungan lemak dan jumlah kalori yang
tinggi. Adapun warna dari ASI yang berjenis susu transisi ini lebih putih dari kolostrum

3. Susu Matur

Sedangkan ASI yang keluar setelah 10 hari dan seterusnya setelah kelahiran disebut dengan susu matur. Warna dari ASI ini adalah
berwarna putih kental sehingga komposisi dari ASI yang keluar dari isapan pertamanya adalah lemak dan juga karbohidrat yang lebih
banyak dibandingkan dengan isapan terakhir. Inilah alasannya jangan terlalu cepat memindahkan bayi ketika sedang menyusui
sebelum hisapan pada bayi habis.
Manfaat ASI ekskusif Pada Bayi

Manfaat memberikan ASI ekslusif kepada bayi adalah untuk mengurangi jenis penyakit ketika tumbuh dewasa. Pada sebuah penelitian
ditemukan bahwa anak yang disusui pada saat anak anak dengan ASI ekslusif maka akan mengurangi berbagai jenis penyakit seperti
obesitas, hipertensi dan juga diabetes melitus tipe 2.

Begitupula dengan penelitian lainnya yang menghubungkan pemberian ASI ekslusif dengan kemampuan test intelegensia yang lebih
baik dibandingkan dengan anak yang mendapatkan susu formula. Inilah pentingnya untuk ibu memberikan dukungan anak anda untuk
mendapatkan ASI ekslusif.

Selain itu manfaat dari ASI ekslusif lainnya adalah sebagai berikut :

1. ASI memberikan manfaat pada bayi karena mudah dicerna apabila ketika pencernaannya belum begitu sempurna (dibawah usia 6
bulan).
2. ASI dapat menyempurnakan tumbuh kembang bayi anda.Bahkan ASI dapat membuat bayi sehat dan juga cerdas
3. ASI dapat menjadi antibodi alami tubuh bayi terutama yang berhubungan dengan penyakit infeksi.
4. ASI akan selalu ada pada suhu yang tepat sehingga tidak perlu dikhawatirkan akan membuat bayi terlalu panas atau dingin
5. Bahkan komposisi dan volume ASI akan disesuaikan dengan kebutuhan bayi. Anda tidak perlu khawatir akan berkurang sampai 6
bulan
6. Pada sistem pencernaan bayi sampai dengan 6 bulan. ASI merupakan makanan dan minuman yang tepat unuk bayi tanpa harus
diberikan makanan atau cairan tambahan.
7. Frekuensi bayi menyusu akan terganggu apabila diberikan minuman ataupun makanan selain ASI. Sehingga usahakan tetap
memberikan ASI.

Manfaat ASI Ekslusif Untuk Ibu

Memberikan ASi ekslusif pada ibu juga memberikan manfaat. Pasca persalinan ibu mengalami pendarahan akan dibantu dengan
pemberian ASI ekslusif selain itu akan mempercepat pengecilan rahim semula. Kondisi ini disebabkan karena pada saat melahirkan
dan segera disusukan akan membantu dalam merangsang hisapan bayi dan diteruskan ke hipofisis pars posterior yang akan
mengeluarkan hormon progesterone
Manfaat ASI eksklusif akan membantu dalam mengembalikan tubuh ibu setelah hamil. Dengan aktivitas menyusui maka timbunan
lemak pada tubuh ibu akan dipergunakan untuk membentuk ASI sehingga berat badan ibu akan kembali stabil

Selanjutnya adalah ikatan batin antara ibu dan anak akan lebih terjaga karena ibu dapat dengan mudah mengekspresikan sayang
kepada anaknya. Dengan demikian ikatan batin semakin kuat. Begitupula dengan pemulihan kesehatan ibu yang semakin cepat ketika
ibu memberikan ASI ekslusif pada bayi.

Manfaat untuk ibu ketika memberikan ASI eksklusif adalah dapat mengurangi risiko kanker payudara dan juga kanker ovarium.
Banyak penelitian yang dilakukan untuk mengamati korelasi antara infertilitas dan tidak menyusui akan meningkatkan risiko kanker
baik kanker payudara maupun kanker ovarium.

Dengan demikian penting bagi ibu untuk memberikan ASI eksklusif, yaitu memberikan ASI tanpa makanan dan cairan apapun selama
minimal 4 bulan maksimal selama 6 bulan. Tidak perlu khawatir karena volume ASI akan menyesuaikan dengan kebutuhan bayi anda.
Yuk, mulai memberikan ASI ekslusif untuk mendukung tumbuh kembang yang optimal.

Pentingnya Pemberian ASI Eksklusif


ASI eksklusif adalah pemberian ASI saja selama 6 bulan pertama kehidupan bayi tanpa diberikan makanan tambahan lainnya. Hal ini bukanlah sesuatu

yang asing bagi masyarakat umum. Pemerintah telah menggalakkan berbagai program edukasi untuk memperkenalkan ASI eksklusif lewat berbagai

media. Tetapi pada kenyataannya, masih banyak ibu yang tidak melakukannya, entah karena tidak mengetahui pengertian ASI eksklusif, atau tetap

memilih memberikan susu formula karena berbagai mitos yang salah. Padahal pemberian ASI eksklusif sangat penting karena memiliki berbagai manfaat

bagi bayi dan ibu.

Dari Aspek Gizi

ASI memiliki keunggulan-keunggulan seperti di bawah ini:

- Kandungan gizi lengkap

- Mudah dicerna dan diserap

ASI memberikan manfaat pada bayi karena mudah dicerna apabila ketika pencernaannya belum begitu sempurna (dibawah usia 6 bulan)

- Mengandung lipase untuk pencernaan lemak

- Mempertinggi penyerapan kalsium

- Mengandung zat kekebalan tubuh (imunitas)


Air susu ibu mengandung zat antibodi yang bisa membantunya melawan segala bakteri dan virus. Jadi, risiko terserang penyakit seperti diare, infeksi

telinga, infeksi saluran pernapasan, konstipasi, berkembang menjadi pengidap diabetes tipe 2, atau meningitis lebih rendah ketimbang bayi yang tidak

diberikan ASI eksklusif. Antibodi dari ibu juga melindungi bayi dari serangan asma, alergi, dan eksim.

Dari Aspek Psikologis

Memberikan ASI pada bayi, memberikan dampak positif seperti di bawah ini:

- Mendekatkan hubungan ibu dan bayi

Saat menyusui, Anda akan bersentuhan dengan kulit Si Kecil dan saling bertatap-tatapan. Hal ini bisa memperkuat hubungan Anda dengannya.

- Menimbulkan rasa aman bagi bayi

- Mengembangkan dasar kepercayaan (Basic sence of trust)

Dari Aspek KB

ASI eksklusif bisa menunda kembalinya kesuburan dan menjarangkan kehamilan karena bisa menghambat ovulasi.

Bagi ibu

- Mengurangi insiden kanker leher rahim dan kanker payudara


- Mengurangi insiden HPV (Human Papilo Virus) yang dapat menyebabkan kanker serviks

- Mempercepat involusi uterus atau kembalinya rahim ke ukuran normal setelah melahirkan. Hormon oksitoksin yang keluar saat menyusui juga dapat

membantu rahim berkontraksi. Hal ini mungkin bisa mengurangi perdarahan rahim usai persalinan, sekaligus kembali ke bentuk rahim sebelum hamil.

Bagi keluarga

- Aspek Ekonomi : Selama memberikan ASI eksklusif, Anda tidak perlu mengeluarkan uang untuk membeli susu formula. Hal ini bisa menghemat

pengeluaran bulanan Anda.

- Aspek kemudahan : tidak perlu mengganggu orang lain

Bagi bangsa dan Negara

- Menurunkan angka kematian dan kesakitan anak

- Meningkatkan kualitas generasi penerus

Menurut para ahli, asam lemak yang terdapat pada air susu ibu memiliki peranan penting bagi kecerdasan otak bayi. Selain itu, hubungan emosional

antara Anda dan Si Kecil yang terjadi selama proses menyusui mungkin turut memberi kontribusi.

Anda tidak perlu khawatir ASI yang diberikan kepada bayi tidak membuatnya kenyang sehingga pemberian makanan atau cairan kepada bayi 6 bulan

sebaiknya tidak diberikan untuk mendukung pemberian ASI ekslusif. Selama menyusui, Anda disarankan untuk menjaga asupan yang masuk ke dalam
tubuh. Ditakutkan asupan tersebut bisa memengaruhi ASI dan berefek tidak baik pada bayi Anda. Menerapkan pola makan sehat sangat dianjurkan ketika

Anda sedang menyusui seperti mengonsumsi sayuran, buah, daging tanpa lemak, makanan berserat, susu dan banyak minum air. (dr. Yohana Margarita)
Pentingnya Pemberian ASI Eksklusif
ASI eksklusif adalah pemberian ASI saja selama 6 bulan pertama kehidupan bayi tanpa
diberikan makanan tambahan lainnya. Hal ini bukanlah sesuatu yang asing bagi masyarakat
umum. Pemerintah telah menggalakkan berbagai program edukasi untuk memperkenalkan ASI
eksklusif lewat berbagai media. Tetapi pada kenyataannya, masih banyak ibu yang tidak
melakukannya, entah karena tidak mengetahui pengertian ASI eksklusif, atau tetap memilih
memberikan susu formula karena berbagai mitos yang salah. Padahal pemberian ASI eksklusif
sangat penting karena memiliki berbagai manfaat bagi bayi dan ibu.

Dari Aspek Gizi


ASI memiliki keunggulan-keunggulan seperti di bawah ini:
- Kandungan gizi lengkap
- Mudah dicerna dan diserap
ASI memberikan manfaat pada bayi karena mudah dicerna apabila ketika pencernaannya belum
begitu sempurna (dibawah usia 6 bulan)
- Mengandung lipase untuk pencernaan lemak

- Mempertinggi penyerapan kalsium


- Mengandung zat kekebalan tubuh (imunitas)
Air susu ibu mengandung zat antibodi yang bisa membantunya melawan segala bakteri dan
virus. Jadi, risiko terserang penyakit seperti diare, infeksi telinga, infeksi saluran pernapasan,
konstipasi, berkembang menjadi pengidap diabetes tipe 2, atau meningitis lebih rendah
ketimbang bayi yang tidak diberikan ASI eksklusif. Antibodi dari ibu juga melindungi bayi dari
serangan asma, alergi, dan eksim.

Dari Aspek Psikologis


Memberikan ASI pada bayi, memberikan dampak positif seperti di bawah ini:
- Mendekatkan hubungan ibu dan bayi

Saat menyusui, Anda akan bersentuhan dengan kulit Si Kecil dan saling bertatap-tatapan. Hal ini
bisa memperkuat hubungan Anda dengannya.
- Menimbulkan rasa aman bagi bayi
- Mengembangkan dasar kepercayaan (Basic sence of trust)

Dari Aspek KB
ASI eksklusif bisa menunda kembalinya kesuburan dan menjarangkan kehamilan karena bisa
menghambat ovulasi.

Bagi ibu
- Mengurangi insiden kanker leher rahim dan kanker payudara
- Mengurangi insiden HPV (Human Papilo Virus) yang dapat menyebabkan kanker serviks
- Mempercepat involusi uterus atau kembalinya rahim ke ukuran normal setelah melahirkan.
Hormon oksitoksin yang keluar saat menyusui juga dapat membantu rahim berkontraksi. Hal ini
mungkin bisa mengurangi perdarahan rahim usai persalinan, sekaligus kembali ke bentuk rahim
sebelum hamil.

Bagi keluarga
- Aspek Ekonomi : Selama memberikan ASI eksklusif, Anda tidak perlu mengeluarkan uang untuk
membeli susu formula. Hal ini bisa menghemat pengeluaran bulanan Anda.
- Aspek kemudahan : tidak perlu mengganggu orang lain

Bagi bangsa dan Negara


- Menurunkan angka kematian dan kesakitan anak
- Meningkatkan kualitas generasi penerus
Menurut para ahli, asam lemak yang terdapat pada air susu ibu memiliki peranan penting bagi
kecerdasan otak bayi. Selain itu, hubungan emosional antara Anda dan Si Kecil yang terjadi
selama proses menyusui mungkin turut memberi kontribusi.

Anda tidak perlu khawatir ASI yang diberikan kepada bayi tidak membuatnya kenyang sehingga
pemberian makanan atau cairan kepada bayi 6 bulan sebaiknya tidak diberikan untuk
mendukung pemberian ASI ekslusif. Selama menyusui, Anda disarankan untuk menjaga asupan
yang masuk ke dalam tubuh. Ditakutkan asupan tersebut bisa memengaruhi ASI dan berefek
tidak baik pada bayi Anda. Menerapkan pola makan sehat sangat dianjurkan ketika Anda sedang
menyusui seperti mengonsumsi sayuran, buah, daging tanpa lemak, makanan berserat, susu dan
banyak minum air. (dr. Yohana Margarita)

Anda mungkin juga menyukai