Studio TL
Krem Hijau Putih 6 3 2 -
Gambar 40 W
(Sumber : Hasil pengukuran penerangan)
15 14 13 12 11
3m
3m
6 7 8 9 10
2,4m
5 4 3 2 1
9 10 11 12
3m
1,6 m 3m
5,3m
8 7 6 5
2,3m
1 2 3 4
Tabel 4.5 Hasil Pengukuran Kuat Penerangan Ruang Kantor Studio Gambar
Titk Pengukuran I Pengukuran II Pengukuran Rata-rata
pengukuran (Lux) (Lux) III (Lux) (Lux)
1 97 95 96 96
2 87 84 87 86
3 123 127 125 125
4 117 115 116 116
5 136 134 140 136,7
6 136 139 137 137,3
7 114 117 115 115,3
8 101 104 106 103,7
9 79 77 78 78
10 87 90 89 88,7
11 129 126 128 127,7
12 118 120 121 119,7
(Sumber : Hasil pengukuran penerangan)
Menurut Peraturan Menteri Perburuhan No.7 tahun 1964 tentang
syarat kesehatan, kebersihan serta penerangan dalam tempat kerja,
intensitas cahaya di ruang kerja minimal 300 lux (diasumsikan sesuai
dengan pasal 14 ayat 7 butir 7 pekerjaan kantor yang berganti-ganti
menulis dan membaca, pekerjaan arsip dan seleksi surat-surat harus
paling sedikit mempunyai kekuatan 300 lux atau 30 ft. candles). Pada
ruangan ini masih terdapat titik yang intensitasnya kurang dari
persyaratan yang ditentukan. Sehingga ruangan tersebut belum
mememuhi syarat minimal.
4.5 Pembahasan
V.1 Kesimpulan
Dari hasil praktikum yang telah dilakukan di ketiga ruangan didapatkan
beberapa kesimpulan, yaitu :
1. Ruang CC 217 dan Ruang Kantor Studio Gambar belum mememuhi
standar intensitas penerangan.
2. Ruang CC 217 dan Ruang Kantor Studio Gambar membutuhkan 10
armatur (tiap armatur berisi 2 lampu TL philips 40 Watt).
3. Dimensi ruang, fungsi ruang, jenis lampu, karakteristik ruang, serta faktor
pengotoran adalah beberapa hal yang mempengaruhi penerangan tersebut.
V.2 Saran
Adapun saran yang kami berikan sebagai bahan rekomendasi agar
penerangan setiap ruangan lebih optimal, yaitu :
1. Mengoptimalisasikan atau meningkatkan penerangan di ruang CC 217 dan
kantor studio gambar PPNS agar tidak berbahaya bagi pekerjaannya
tersebut.
2. Penggantian atau pembaruan alat ukur untuk melakukan praktek agar
menghitung pencahayaan sesuai dengan kondisi yang sebenarnya..