PEDOMAN
LABORATORIUM
LEMBAR PENGESAHAN
dr. Widiarti
NIP. 19721228 200701 2 005
BAB I
PEDOMAN LABORATORIUM PUSKESMAS KEMUNINGSARI KIDUL 2018
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Berdasarkan Surat Keputusan UPT. Kepala Puskesmas Kemuningsari Kidul
No.440/ /311.27/2018
Laboratorium Puskesmas Kemuningsari KIdul adalah laboratorium klinik
kesehatan yang melayani pemeriksaan spesimen klinik berupa cairan tubuh, untuk
mendapatkan informasi tentang kesehatan perorangan terutama untuk menunjang
diagnosis penyakit, penyembuhan penyakit, pemulihan kesehatan, dan deteksi dini
keadaan kesehatan seseorang.
Laboratorium Puskesmas Kemuningsari KIdul merupakan unit pelaksana teknis
di dalam struktur organisasi Puskesmas Kemuningsari KIdul dan sebagai unit
pelaksana teknis maka Laboratorium Puskesmas Kemuningsari KIdul harus memiliki
pedoman pelayanan yang akan mengimplementasikan Kebijakan Penunjang
Pelayanan Klinis Puskesmas Kemuningsari KIdul.
B. TUJUAN PEDOMAN
Pedoman Pelayanan Laboratorium dibuat agar pelayanan laboratorium memiliki
acuan atau standar dalam melakukan pelayanan, sehingga tercapai standar mutu dan
keselamatan pasien yang diharapkan.
C. SASARAN
Petugas Pelaksana Laboratorium
D. RUANG LINGKUP
Laboratorium Puskemas Kemuningsari KIdul melaksanakan pelayanan
spesimen klinik hematologi, kimia klinik, mikrobiologi, urinalisa. Beberapa parameter
pemeriksaan yang tidak dapat dikerjakan di laboratorium Kemuningsari KIdul akan
dirujuk ke laboratorium rujukan yang bekerja sama dengan laboratorium Kemuningsari
KIdul.
Laboratorium juga tidak menerima pasien dari luar jam kerja. Masyarakat yang
bisa mendapatkan pelayanan laboratorium di Laboratorium Puskesmas Kemuningsari
KIdul adalah pasien rawat jalan dan pasien yang atas kemauannya sendiri ingin
mendapatkan pelayanan laboratorium ataupun kiriman dari dokter di praktek mandiri di
wilayah kerja Puskesmas Kemuningsari KIdul.
E. BATASAN OPERASIONAL
Pedoman ini dibuat untuk diterapkan di Puskesmas Kemuningsari KIdul dan
jaringannya antara lain Sub Unit Pelayanan yang ada di Puskesmas Kemuningsari
BAB II
STANDAR KETENAGAAN
A. KUALIFIKASI SUMBER DAYA MANUSIA
Untuk dapat melaksanakan fungsinya dan menyelenggarakan upaya wajib
Puskesmas, dibutuhkan sumber daya manusia yang mencukupi baik jumlah maupun
mutunya.
JENIS TENAGA KUALIFIKASI JUMLAH
Penanggung Jawab
Kepala Laboratorium 1
Teknis
Tenaga Teknis SMA 1
B. DISTRIBUSI KETENAGAAN
1. Penanggung Jawab Laboratorium Puskesmas Penanggung jawab Laboratorium
Puskesmas mempunyai tugas dan tanggung jawab:
a. Menyusun rencana kerja dan kebijakan teknis laboratorium
b. Bertanggung jawab terhadap mutu laboratorium, validasi hasil pemeriksaan
laboratorium, mengatasi masalah yang timbul dalam pelayanan laboratorium
PEDOMAN LABORATORIUM PUSKESMAS KEMUNINGSARI KIDUL 2018
A. DENAH RUANG
Keterangan
C A = Pintu masuk/keluar
B
B = meja tempat tulis
E
C = Meja alat
D = Lemari alat
D
E = Jendela
B. STANDAR FASILITAS
1. Sarana
PEDOMAN LABORATORIUM PUSKESMAS KEMUNINGSARI KIDUL 2018
BAB IV
TATALAKSANA PELAYANAN
2. Pelayanan Laboratorium
a. Petugas menerima buku/blanko pemeriksaan pasien rujukan dari Loket atau Poli
(Umum/Dewasa, Gigi, Anak dan KIA)
b. Petugas mengidentifikasi pasien dan apakah sesuai dengan permintaan
pemeriksaan
c. Petugas memberikan informasi kepada pasien mengenai tindakan medis yang akan
dilakukan sebelumnya
d. Petugas melakukan tindakan fisik yang mengacu pada SOP Pemeriksaan (BTA, Tes
Kehamilan, Golongan Darah, Hemoglobin, Malaria, Gula Darah, Urinalisa) dan SOP
Cara Pengambilan Darah (Kapiler dan Vena)
3. Hasil Pemeriksaan
a. Setelah pemeriksaan selesai dilakukan, hasil dicatat di buku pasien dan
blanko/form hasil pemeriksaan
b. Hasil Pemeriksaan Laboratorium diserahkan ke pasien
c. Untuk pasien Rujukan Poli dirujuk kembali ke Poli yang bersangkutan
4. Desinfeksi Alat
Setelah pemeriksaan selesai, semua alat yang dipakai dibersihkan dan disterilkan
(mengacu pada SOP Sterilisasi Alat)
a. Pencatatan
Pencatatan selain untuk pemantauan data juga untuk evaluasi. Macam – macam
pencatatan antara lain:
1) buku register pendaftaran
2) buku permintaan pemeriksaan dan hasil pemeriksaan
3) buku rujukan
4) buku ekspedisi pengambilan hasil
b. Pelaporan
Pelaporan yang harus di sampaikan secara berkala ke dinas kesehatan
kabupaten/kota berupa laporan bulanan yang merupakan hasil rekapitulasi
pencatatan harian, laporan triwulan, smester, dan tahunan sesuai dengan ketentuan
yang berlaku.
Pelaporan hasil laboratorium untuk penyakit tertentu menggunakan formulir
baku yang sudah di tentukan oleh program.
6. Pengolahan limbah
a. Pengelolaan Limbah
1) Limbah Padat
Limbah padat terdiri dari limbah/sampah umum dan limbah khusus seperti benda
tajam, limbah infeksius, limbah sitotoksik, limbah toksik, limbah kimia, limbah B3
dan limbah plastik. Fasilitas Pembuangan Limbah Padat:
a) Tempat Pengumpulan Sampah
Terbuat dari bahan yang kuat, cukup ringan, tahan karat, kedap air dan
mempunyai permukaan yang halus pada bagian dalamnya. Mempunyai tutup
yang mudah dibuka dan ditutup, minimal terdapat satu buah untuk masing-
masing kegiatan. Kantong plastik diangkat setiap hari atau apabila 2/3 bagian
telah terisi sampah.
b) Tempat Penampungan Sampah Sementara
Tersedia tempat penampungan sampah yang tidak permanen, yang
diletakkan pada lokasi yang mudah dijangkau kendaraan pengangkut
sampah. Tempat penampungan sampah sementara dikosongkan dan
dibersihkan sekurang-kurangnya satu kali dalam 24 jam.
c) Tempat Pembuangan Sampah Akhir
2) Sampah infeksius, sampah toksik dan sitotoksik dikelola sesuai prosedur dan
peraturan yang berlaku.
3) Sampah umum (domestik) dibuang ke tempat pembuangan sampah akhir yang
dikelola sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku.
PEDOMAN LABORATORIUM PUSKESMAS KEMUNINGSARI KIDUL 2018
4) Limbah cair
Limbah Cair Limbah cair terdiri dari limbah cair umum/ domestik, limbah cair
infeksius dan limbah cair kimia. Cara menangani limbah cair:
a) Limbah cair umum/domestik dialirkan masuk ke dalam septik tank
b) Limbah cair infeksius dan Kimia dikelola sesuai dengan prosedur dan peraturan
yang berlaku.
g. pemeriksaan gula
Pemeriksaan gula suatu cara untuk menentukan kadar gula pada seseorang
Tujuan:
1) Untuk mengetahui kadar gula pada pasien.
2) Mengungkap tentang proses penyakit dan pengobatan
B. METODE
Metode Pemeriksan laboratorium dipuskesmas kemuningsari kidul metode manual,
semi outomatik.
C. Langkah Kegiatan
a. Petugas menerima blangko permintaan pemeriksaan laboratorium dari pasien
b. Petugas memanggil pasien sesuai urutannya
c. Petugas mencocokkan identitas pasien dengan lembar permintaan laboratorium.
d. Apabila tidak cocok, identitas dikembalikan kepada poli yang merujuk.
e. Apabila sudah cocok, petugas melakukan pengambilan sample sesuai dengan jenis
pemeriksaan.
f. Sebelum melakukan pengambilan sample, petugas menjelaskan tentang apa yang
akan diperiksa dan memberikan inform concent kepada pasien jika bersedia untuk
dilakukan pemeriksaan.
g. Petugas memakai alat pelindung diri dan melakukan pemeriksaan laboratorium sesuai
dengan yang diminta dokter
h. Petugas melakukan pencatatan hasil di buku register.
i. Petugas mempersilakan pasien ke kasir
a. Petugas menyerahkan hasil laboratorium kepada pasien dan kembali menuju
poliyang merujuk untuk mendapatkan penjelasan
PEDOMAN LABORATORIUM PUSKESMAS KEMUNINGSARI KIDUL 2018
BAB V
LOGISTIK
A. Alat Tulis Kantor
Alat tulis kantor yang digunakan di Laboratorium :
1. Buku Tulis
2. Alat tulis
3. Kertas HVS
4. Penghapus
B. Reagen
NACL 0,1 N
C. Bahan Habis Pakai
1. Kapas
2. Alkohol
3. Stick Pemeriksaan Darah
a. Gula Darah
b. Stik plano test
c. Asam Urat
d. lancet
e. objek glass
PEDOMAN LABORATORIUM PUSKESMAS KEMUNINGSARI KIDUL 2018
BAB VI
KESELAMATAN SASARAN KEGIATAN PROGRAM
B. Tujuan
Mencegah Kejadian Tidak Diharapkan (KTD), Kejadian Nyaris Cedera (KNC),
dan Sentinel Event pada pasien akibat pelayanan laboratorium.
BAB VII
KESELAMATAN KERJA
BAB VIII
PENGENDALIAN MUTU
BAB IX
PENUTUP
KATA PENGANTAR
Puji Syukur Kami Panjatkan Kehadiran Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat
dan hidyatnya, maka punyusunan buku pedoman penyelenggaraan laboratorium dapat
baik.
Diharapkan agar pedoman penyelenggaraan laboratorium ini dapat menjadi
pemegang dan arahan tidak hanya bagi tenaga laboratorium tetapi juga tenaga lain yang
terkait di UPT. Puskesmas Kemuningsari Kidul sebagai unit penyelenggaran pelayanan
publik. Selain itu, penyusunan pedoman ini bertujuan untuk memberikan petunjuk cara
penyelenggaran laboratorium di UPT. Puskesmas Kemuningsari Kidul.
Semoga pedoman ini dapat bermanfaat bagi pengguna layanan UPT. Kemuningsari
Kidul dan pihak-pihak lain yang berkepentingan, saran dan keritikan tetap kami harapkan
guna penyempurnaan pedoman ini.
Manis Sriwahyuni