Anda di halaman 1dari 18

PEDOMAN LABORATORIUM PUSKESMAS KEMUNINGSARI KIDUL 2018

PEDOMAN
LABORATORIUM

UPT. PUSKESMAS KEMUNINGSARI


KIDUL
DINAS KESEHATAN KABUPATEN JEMBER
TAHUN 2018
PEDOMAN LABORATORIUM PUSKESMAS KEMUNINGSARI KIDUL 2018

LEMBAR PENGESAHAN

Disahkan oleh Revisi Tanggal

Kepala Puskesmas Kemuningsari Kidul

dr. Widiarti
NIP. 19721228 200701 2 005

BAB I
PEDOMAN LABORATORIUM PUSKESMAS KEMUNINGSARI KIDUL 2018

PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Berdasarkan Surat Keputusan UPT. Kepala Puskesmas Kemuningsari Kidul
No.440/ /311.27/2018
Laboratorium Puskesmas Kemuningsari KIdul adalah laboratorium klinik
kesehatan yang melayani pemeriksaan spesimen klinik berupa cairan tubuh, untuk
mendapatkan informasi tentang kesehatan perorangan terutama untuk menunjang
diagnosis penyakit, penyembuhan penyakit, pemulihan kesehatan, dan deteksi dini
keadaan kesehatan seseorang.
Laboratorium Puskesmas Kemuningsari KIdul merupakan unit pelaksana teknis
di dalam struktur organisasi Puskesmas Kemuningsari KIdul dan sebagai unit
pelaksana teknis maka Laboratorium Puskesmas Kemuningsari KIdul harus memiliki
pedoman pelayanan yang akan mengimplementasikan Kebijakan Penunjang
Pelayanan Klinis Puskesmas Kemuningsari KIdul.

B. TUJUAN PEDOMAN
Pedoman Pelayanan Laboratorium dibuat agar pelayanan laboratorium memiliki
acuan atau standar dalam melakukan pelayanan, sehingga tercapai standar mutu dan
keselamatan pasien yang diharapkan.

C. SASARAN
Petugas Pelaksana Laboratorium

D. RUANG LINGKUP
Laboratorium Puskemas Kemuningsari KIdul melaksanakan pelayanan
spesimen klinik hematologi, kimia klinik, mikrobiologi, urinalisa. Beberapa parameter
pemeriksaan yang tidak dapat dikerjakan di laboratorium Kemuningsari KIdul akan
dirujuk ke laboratorium rujukan yang bekerja sama dengan laboratorium Kemuningsari
KIdul.
Laboratorium juga tidak menerima pasien dari luar jam kerja. Masyarakat yang
bisa mendapatkan pelayanan laboratorium di Laboratorium Puskesmas Kemuningsari
KIdul adalah pasien rawat jalan dan pasien yang atas kemauannya sendiri ingin
mendapatkan pelayanan laboratorium ataupun kiriman dari dokter di praktek mandiri di
wilayah kerja Puskesmas Kemuningsari KIdul.

E. BATASAN OPERASIONAL
Pedoman ini dibuat untuk diterapkan di Puskesmas Kemuningsari KIdul dan

jaringannya antara lain Sub Unit Pelayanan yang ada di Puskesmas Kemuningsari

KIdul, Puskesmas Pembantu, Puskesmas Keliling, Polindes dan Posyandu.


PEDOMAN LABORATORIUM PUSKESMAS KEMUNINGSARI KIDUL 2018

BAB II
STANDAR KETENAGAAN
A. KUALIFIKASI SUMBER DAYA MANUSIA
Untuk dapat melaksanakan fungsinya dan menyelenggarakan upaya wajib
Puskesmas, dibutuhkan sumber daya manusia yang mencukupi baik jumlah maupun
mutunya.
JENIS TENAGA KUALIFIKASI JUMLAH
Penanggung Jawab
Kepala Laboratorium 1
Teknis
Tenaga Teknis SMA 1

B. DISTRIBUSI KETENAGAAN
1. Penanggung Jawab Laboratorium Puskesmas Penanggung jawab Laboratorium
Puskesmas mempunyai tugas dan tanggung jawab:
a. Menyusun rencana kerja dan kebijakan teknis laboratorium
b. Bertanggung jawab terhadap mutu laboratorium, validasi hasil pemeriksaan
laboratorium, mengatasi masalah yang timbul dalam pelayanan laboratorium
PEDOMAN LABORATORIUM PUSKESMAS KEMUNINGSARI KIDUL 2018

c. Melaksanakan pengawasan, pengendalian dan evaluasi kegiatan


laboratorium
d. Merencanakan dan mengawasi kegiatan pemantapan mutu.
2. Tenaga Teknis Tenaga teknis Laboratorium Puskesmas mempunyai tugas dan
tanggung jawab:
a. Melaksanakan kegiatan teknis operasional laboratorium sesuai kompetensi
dan kewenangan berdasarkan pedoman pelayanan dan standar prosedur
operasional
b. Melaksanakan kegiatan mutu laboratorium
c. Melaksanakan kegiatan pencatatan dan pelaporan
d. Melaksanakan kegiatan kesehatan dan keselamatan kerja laboratorium
e. Melakukan konsultasi dengan penanggung jawab laboratorium atau tenaga
kesehatan lain
f. Menyiapkan bahan rujukan spesimen pasien perhari.
C. JADWAL KEGIATAN LABORATORIUM
Laboratorium Puskesmas kemuningsari kidul buka pada setiap hari kerja Jam buka
pelayanan.
Senin sampai kamis buka jam 08.30 sampai 12.00 wib
Jumat buka jam 08.30 sampai jam 10.30 wib
Sabtu bukam 08.30 sampai jam 11.00 wib
BAB III
STANDAR FASILITAS

A. DENAH RUANG

Keterangan
C A = Pintu masuk/keluar
B
B = meja tempat tulis
E
C = Meja alat
D = Lemari alat
D
E = Jendela

B. STANDAR FASILITAS
1. Sarana
PEDOMAN LABORATORIUM PUSKESMAS KEMUNINGSARI KIDUL 2018

Sarana yang diperlukan untuk menunjang pelayanan laboratorium merupakan


segala sesuatu yang berkaitan dengan fisik bangunan/ruangan laboratorium itu
sendiri dalam lingkup ini adalah ruangan laboratorium puskesmas meliputi :
a. Ukuran ruang minimal 2,5 x 2 m², kebutuhan luas ruang di sesuaikan dengan
jenis pemeriksaan yang di selenggarakan oleh puskesmas.
b. Langit langit berwarna terang dan mudah di bersihkan
c. Dinding berwarna terang, harus keras, tidak bepori, kedap air, dan mudah di
bersihkan serta serta tahan terhadap bahan kimia (kramik).
d. Lantai harus terbuat dari bahan yang tidak licin, tidak berpori, warna terang, dan
mudah di bersihkan serta tahan terhadap bahan kimia (epoxi,vinly)
e. Pintu di sarankan memiliki lebar bukan minimal 100 meter yang terdiri dari dua
daun pintu dengan ukuran 80 cm dan 20 cm
f. Disarankan di sediakan akses langsung (celah/lubang) untuk menyerahkan
sampel dahak.
g. Pada area cuci di sarankan untuk menggunakan pembatas transparan untuk
menghindari paparan atau tampias air cucian ke arah sekitarnya
h. Kamar kecil/WC pasien laboratorium dapat bergabung dengan WC pasien
puskesmas.
2. Prasarana
Prasarana laboratorium merupakan jaringan/instalasi yang membuat suatu sarana
yang ada bisa berfungsi sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Prasarana –
prasarana Laboratorium Puskesmas yang perlu di perhatikan adalah sebagai
berikut:
a. Pencahayaan harus cukup
b. Ruang harus memiliki sirkulasi yang baik
c. Disarankan pada area pengambilan sampel di lengkapi exshauster yang
mengarah keluar bangunan puskesmas ke area terbuka sehingga pasien tidak
dapat memapar/ memajan petugas puskesmas.
d. Suhu ruangan tidak boleh panas, dengan sirkulasi udara yang baik maka di
sarankan suhu di pertahankan antara 22º C s/d 26º C.
e. Pwengambilan dahak di lakukan di ruangan terbuka yang telah di siapkan
f. Harus tersedia fasilitas air bersih yang mengalir dan debit air yang cukup pada
bak cuci. Air tersebut harus memenuhi sarat kesehatan
g. Harus terdedia wadah (tempat sampah) khusus atau terpisah yang dilengkapi
dengan penutupnya untuk pembuangan limbah padat infeksius dan non
infeksius pada laboratorium. Pengelolaan ( pewadahan, pengsngkutan dan
pemusnahan) limbah padat dilakukan sesuai prosedur dan peraturan yang
berlaku.
h. Limbah cair atau air buangan dari laboratorium harus di olah –pada
sitem\instalasi pengelolahan air limbah puskesmas
3. Perlengkapan dan peralatan
a. Perlengkapan
1) Meja pengampilan sampel darah
a) Minimal menggunakan meja ½ biro (ukuran 90 x 60 cm)
b) Mempunyai laci
2) Loket pendaftaran, penerimaan sampel urin dan dahak, pengambilan hasil
PEDOMAN LABORATORIUM PUSKESMAS KEMUNINGSARI KIDUL 2018

3) Kursi petugas laboratorium dan kursi pasien


a) Mempunyai sandaran
b) Dapat terbuat dari kayu, besi , dan lain lain
4) Bak cuci/sink
a) Di lengkapi kran untuk mengalirkan bersih
b) Ukuran minimal 40 cm x 40 cm dengan kedalaman bak minimal 30 cm
c) Di lengkapi saluran/pipa pembuangan air kotor menuju sistem
pengolahan air limbah puskesmas
5) Meja pemeriksaan
a) Lebar meja adalah 60 cm dengan panjang sesuai dengan kebutuhan
pelayanan yang di selenggarakan
b) Meja pemeriksaan terbuat/di lapisi dari bahan tahan panas, tahan zat kimia
(seperti teflon/formika), mudah di bersihkan, tidak berpori dan berwarna
terang
6) Lemari pendingin (refgrigerator)
a) Fungsinya adalah untuk menyimpan reagen dan sampel, volume sesuai
kebutuhan
b) Reagen dan sampel di simpen di dalam lemari pendingin yang terpisah
7) Lemari Alat
a) Fungsinya untuk menyimpan alat
b) Ukuran sekitar p x 1 x t = 160 cm x 40 cm x 100 cm
c) Dapat terbuat dari kayu atau rangku aluminium dengan rak terbuat dari
kaca
d) Kusus untuk mikroskop di lengkapi dentan lampu 5 watt
8) rak reagen
a) Fungsinya adalah untuk menyimpan reagen
b) Ukuran sesuai kebutuhan
c) Dapat terbuat dari kayu di lapisi dengan teflon/ formika atau terbuat dari
kaca
b. Peralatan
Jenis dan jumlah peralatan laboratorium puskesmas tergantung dari
metode pemeriksaan , jenis program puskesmas.
Daftar peralatan:

Jumlah Minimum Jumlah Alat


Peralatan Yang Ada
Puskesmas Puskesmas
No. Nama Peralatan

Non Rawat Inap Non Rawat Inap

1. Mikkroskop monokuler 1 buah


1
PEDOMAN LABORATORIUM PUSKESMAS KEMUNINGSARI KIDUL 2018

2. Rak tabung 1 buah


1
3. Bengkok 3 buah
3
4. Waskom 1 buah
1
5. Lampu spirtus 1 buah
1
6. HB meter sahli 3 set
1
7. Tabung Reaksi 6 buah
10
8. Torniquet 1 buah 1
9. Penjepit tabung 3 buah
3
10. Pincet 3 buah
3
11. Gelas takar 500 cc 1 buah
1
12. Gelas ukur 100 cc 1 buah 1
13. Gelas ukur 100 cc 1 buah
1
14. Stop watch 1 buah
1
15. Pot urin Sesuai kebutuhan Sesuai
kebutuhan
16. Pot sputum Sesuai dengan Sesuai
kebutuhan kebutuhan
17. Objek glas Sesuai dengan Sesuai
kebutuhan kebutuhan
18. kulkas 1 buah
1 buah
19. Tabung EDTA Sesuai kebutuhan Sesuai
kebutuhan
PEDOMAN LABORATORIUM PUSKESMAS KEMUNINGSARI KIDUL 2018

BAB IV
TATALAKSANA PELAYANAN

A. RUANG LINGKUP KEGIATAN


1. Persiapan
a. Petugas mempersiapkan alat, bahan dan ruangan
b. Petugas menggunakan jas laboratorium dan masker untuk pemeriksaan tertentu

2. Pelayanan Laboratorium
a. Petugas menerima buku/blanko pemeriksaan pasien rujukan dari Loket atau Poli
(Umum/Dewasa, Gigi, Anak dan KIA)
b. Petugas mengidentifikasi pasien dan apakah sesuai dengan permintaan
pemeriksaan
c. Petugas memberikan informasi kepada pasien mengenai tindakan medis yang akan
dilakukan sebelumnya
d. Petugas melakukan tindakan fisik yang mengacu pada SOP Pemeriksaan (BTA, Tes
Kehamilan, Golongan Darah, Hemoglobin, Malaria, Gula Darah, Urinalisa) dan SOP
Cara Pengambilan Darah (Kapiler dan Vena)

3. Hasil Pemeriksaan
a. Setelah pemeriksaan selesai dilakukan, hasil dicatat di buku pasien dan
blanko/form hasil pemeriksaan
b. Hasil Pemeriksaan Laboratorium diserahkan ke pasien
c. Untuk pasien Rujukan Poli dirujuk kembali ke Poli yang bersangkutan

4. Desinfeksi Alat
Setelah pemeriksaan selesai, semua alat yang dipakai dibersihkan dan disterilkan
(mengacu pada SOP Sterilisasi Alat)

5. Pencatatan dan Pelaporan


PEDOMAN LABORATORIUM PUSKESMAS KEMUNINGSARI KIDUL 2018

a. Pencatatan
Pencatatan selain untuk pemantauan data juga untuk evaluasi. Macam – macam
pencatatan antara lain:
1) buku register pendaftaran
2) buku permintaan pemeriksaan dan hasil pemeriksaan
3) buku rujukan
4) buku ekspedisi pengambilan hasil

b. Pelaporan
Pelaporan yang harus di sampaikan secara berkala ke dinas kesehatan
kabupaten/kota berupa laporan bulanan yang merupakan hasil rekapitulasi
pencatatan harian, laporan triwulan, smester, dan tahunan sesuai dengan ketentuan
yang berlaku.
Pelaporan hasil laboratorium untuk penyakit tertentu menggunakan formulir
baku yang sudah di tentukan oleh program.

6. Pengolahan limbah
a. Pengelolaan Limbah
1) Limbah Padat
Limbah padat terdiri dari limbah/sampah umum dan limbah khusus seperti benda
tajam, limbah infeksius, limbah sitotoksik, limbah toksik, limbah kimia, limbah B3
dan limbah plastik. Fasilitas Pembuangan Limbah Padat:
a) Tempat Pengumpulan Sampah
Terbuat dari bahan yang kuat, cukup ringan, tahan karat, kedap air dan
mempunyai permukaan yang halus pada bagian dalamnya. Mempunyai tutup
yang mudah dibuka dan ditutup, minimal terdapat satu buah untuk masing-
masing kegiatan. Kantong plastik diangkat setiap hari atau apabila 2/3 bagian
telah terisi sampah.
b) Tempat Penampungan Sampah Sementara
Tersedia tempat penampungan sampah yang tidak permanen, yang
diletakkan pada lokasi yang mudah dijangkau kendaraan pengangkut
sampah. Tempat penampungan sampah sementara dikosongkan dan
dibersihkan sekurang-kurangnya satu kali dalam 24 jam.
c) Tempat Pembuangan Sampah Akhir
2) Sampah infeksius, sampah toksik dan sitotoksik dikelola sesuai prosedur dan
peraturan yang berlaku.
3) Sampah umum (domestik) dibuang ke tempat pembuangan sampah akhir yang
dikelola sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku.
PEDOMAN LABORATORIUM PUSKESMAS KEMUNINGSARI KIDUL 2018

4) Limbah cair
Limbah Cair Limbah cair terdiri dari limbah cair umum/ domestik, limbah cair
infeksius dan limbah cair kimia. Cara menangani limbah cair:
a) Limbah cair umum/domestik dialirkan masuk ke dalam septik tank
b) Limbah cair infeksius dan Kimia dikelola sesuai dengan prosedur dan peraturan
yang berlaku.

7. Jenis jenis pemeriksaan laboratorium puskesmas kemuningsari kidul


a. Pemeriksaan albumin urine
Pemeriksaan albumin urine adalah pemeriksaan yang di lakukan dengan bahan
pemeriksaan urine untuk mengetahui adanya protein / albumin dalam urine penderita
Tujuan: untuk mengetahui adanya protein dalam urine secara semikuantitatif
b. Pemeriksaan hemoglobin
Pemeriksaan hemoglobin adalah Pemeriksaan yang dilakukan untuk mengukur kadar
hemoglobin berdasarkan warna yang terjadi akibat perubahan hb yang menjadi asam
hematin oleh adanya HCL 0,1 N
Tujuan: untuk mengetahui kadar hb pada seseorang
c. pemeriksaan golongan darah
Pemeriksaan Golongan darah adalah Pemeriksaan yang dilakukan untuk melihat ciri
khusus darah dari suatu indifidu karena adanya perbedaan jenis karbohidrat dan
protein pada permukaan sel darah merah
Tujuan:untuk mengetahui golongan darah pada seseorang
d. Pemeriksaan BTA
Penyakit menular langsung yang di sebabkan oleh kuman TBC ( Mycobacterium
tuberculosis).
Tujuan: untuk menurunkan angka kesakitan dan angka kematian penyakit TBC
dengan cara memutuskan rantai penularan
e. Pemeriksaan darah lengkap
Pemeriksaan darah lengkap adalah suatu jenis pemeriksaan penyaring untuk
menunjang diagnose suatu penyakit dan atau untuk melihat bagaimana respon tubuh
terhadap penyakit
Tujuan:Sebagai penunjang diagnose suatu penyakit dan melihat respon tubuh
terhadap penyakit pada seseorang penderita.
f. Pemeriksaan plano test
Pemeriksaan plano test adalah pemeriksaan dengan bahan urin dengan tujuan untuk
mengetahui kehamilan pada seseorang pasien.
Tujuan:untuk mengetahu adanya kadar hcg pada urin seseorang
PEDOMAN LABORATORIUM PUSKESMAS KEMUNINGSARI KIDUL 2018

g. pemeriksaan gula
Pemeriksaan gula suatu cara untuk menentukan kadar gula pada seseorang
Tujuan:
1) Untuk mengetahui kadar gula pada pasien.
2) Mengungkap tentang proses penyakit dan pengobatan

h. Pemeriksaan uric acid


Produk akhir atau produk buangan yang di hasilkan dari metabolisme/pemecah purin
dalam tubuh manusia
Tujuan:untuk mengetahu kadar uric acit dalam tubuh pasien.

B. METODE
Metode Pemeriksan laboratorium dipuskesmas kemuningsari kidul metode manual,
semi outomatik.

C. Langkah Kegiatan
a. Petugas menerima blangko permintaan pemeriksaan laboratorium dari pasien
b. Petugas memanggil pasien sesuai urutannya
c. Petugas mencocokkan identitas pasien dengan lembar permintaan laboratorium.
d. Apabila tidak cocok, identitas dikembalikan kepada poli yang merujuk.
e. Apabila sudah cocok, petugas melakukan pengambilan sample sesuai dengan jenis
pemeriksaan.
f. Sebelum melakukan pengambilan sample, petugas menjelaskan tentang apa yang
akan diperiksa dan memberikan inform concent kepada pasien jika bersedia untuk
dilakukan pemeriksaan.
g. Petugas memakai alat pelindung diri dan melakukan pemeriksaan laboratorium sesuai
dengan yang diminta dokter
h. Petugas melakukan pencatatan hasil di buku register.
i. Petugas mempersilakan pasien ke kasir
a. Petugas menyerahkan hasil laboratorium kepada pasien dan kembali menuju
poliyang merujuk untuk mendapatkan penjelasan
PEDOMAN LABORATORIUM PUSKESMAS KEMUNINGSARI KIDUL 2018

BAB V
LOGISTIK
A. Alat Tulis Kantor
Alat tulis kantor yang digunakan di Laboratorium :
1. Buku Tulis
2. Alat tulis
3. Kertas HVS
4. Penghapus
B. Reagen
NACL 0,1 N
C. Bahan Habis Pakai
1. Kapas
2. Alkohol
3. Stick Pemeriksaan Darah
a. Gula Darah
b. Stik plano test
c. Asam Urat
d. lancet
e. objek glass
PEDOMAN LABORATORIUM PUSKESMAS KEMUNINGSARI KIDUL 2018

BAB VI
KESELAMATAN SASARAN KEGIATAN PROGRAM

Sasaran keselamatan pasien


A. Pengertian
Keselamatan pasien di laboratorium merupakan suatu proses dalam pemberian
pelayanan laboratorium terhadap pasien yang lebih aman.

B. Tujuan
Mencegah Kejadian Tidak Diharapkan (KTD), Kejadian Nyaris Cedera (KNC),
dan Sentinel Event pada pasien akibat pelayanan laboratorium.

C. Tata laksana keselamatan pasien


1. Mengidentifikasi pasien dengan benar
2. meningkatan komunikasi yang efektif
3. mengurangi resiko infeksi akibat perawatan kesehatan
PEDOMAN LABORATORIUM PUSKESMAS KEMUNINGSARI KIDUL 2018

BAB VII
KESELAMATAN KERJA

Setiap kegiatan yang dilakukan dalam pelayanan kesehatan dapat menimbulkan


bahaya bagi petugas termasuk petugas Laboratorium. Beberapa hal yang perlu
diperhatikan dalam upaya kesehatan dan keselamatan kerja yaitu ruangan kerja dirancang
sedemikian rupa untuk memudahkan proses kerja di ruang Laboratorium pencahayaan
yang cukup, suhu, kelembaban ruangan dan kebersihn ruangan dari binatang seperti
kecoa dan tikus serta hal-hal yang berkaitan dengan factor ergonomic dan psikososial.

Keselamat Kerja Bagi Petugas


1. Petugas lab. Memakai hansdkun dan masker
2. Sebelum dan susudah cuci tangan
PEDOMAN LABORATORIUM PUSKESMAS KEMUNINGSARI KIDUL 2018

BAB VIII
PENGENDALIAN MUTU

Pengendalian Mutu penyelenggaraan laboratorium merupakan kegiatan untuk


mencegah terjadinya masalah atau mencegah terjadinya kesalahan dalam pemeriksaan
dilaboratorium yang bertujuan untuk keselamatan pasien. (patient safety).
Unsur-unsur yang mempengaruhi mutu pelayanan :
1. Unsur masukan (input) yaitu sumber daya manusia, sarana dan prasarana, Standar
Prosedur Operasional.
2. Unsur Proses, yaitu tindakan yang dilakukan, komunikasi dan kerjasama.
3. Unsur Lingkungan, yaitu kebijakan, organisasi, manajemen, budaya respon dan tingkat
pendidikan masyarakat.
Pengendalian mutu penyelenggaraan Laboratorium terintegrasi dengan program
pengendalian mutu pelayanan kesehatan di Puskesmas kemuningsari kidul yang
dilaksanakan secara berkesinambungan.
Kegiatan pengendalian mutu penyelenggaraan laboratorium meliputi :
1. Perencanaan, yaitu menyusun rencana kerja dan cara monitoring dan evaluasi untuk
peningkatan mutu sesuai standar.
2. Pelaksanaan,yaitu :
a. Monitoring dan evaluasi capaian pelaksanaan rencana kerja
b. Memberikan umpan balik terhadap hasil capaian
3. Tindakan hasil monitoring dan evaluasi yaitu :
a. Melakukan perbaikan kualitas pelayanan sesuai standar
b. Meningkatkan kualitas pelayanan jika capaian sudah memuaskan.
PEDOMAN LABORATORIUM PUSKESMAS KEMUNINGSARI KIDUL 2018

BAB IX
PENUTUP

Standar Pelayanan Laboratorium di Puskesmas Kemuningsari Kidul ditetapkan


sebagai acuan pelaksanaan Pelayanan Laboratorium di Puskesmas Kemuningsari Kidul.
Untuk keberhasilan pelaksanaan Standar Pelayanan Laboratorium di Puskesmas
Kemuningsari Kidul ini diperlukan komitmen dan kerjasama semua pemangku kepentingan
terkait. Hal tersebut akan menjadikan Pelayanan Laboratorium di Puskesmas
Kemuningsari Kidul semakin optimal dan dapat dirasakan manfaatnya oleh pasien dan
masyakat yang pada akhirnya dapat meningkatkan citra Puskesmas Kemuningsari Kidul
dan kepuasan pasien atau masyarakat.
PEDOMAN LABORATORIUM PUSKESMAS KEMUNINGSARI KIDUL 2018

KATA PENGANTAR

Puji Syukur Kami Panjatkan Kehadiran Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat
dan hidyatnya, maka punyusunan buku pedoman penyelenggaraan laboratorium dapat
baik.
Diharapkan agar pedoman penyelenggaraan laboratorium ini dapat menjadi
pemegang dan arahan tidak hanya bagi tenaga laboratorium tetapi juga tenaga lain yang
terkait di UPT. Puskesmas Kemuningsari Kidul sebagai unit penyelenggaran pelayanan
publik. Selain itu, penyusunan pedoman ini bertujuan untuk memberikan petunjuk cara
penyelenggaran laboratorium di UPT. Puskesmas Kemuningsari Kidul.
Semoga pedoman ini dapat bermanfaat bagi pengguna layanan UPT. Kemuningsari
Kidul dan pihak-pihak lain yang berkepentingan, saran dan keritikan tetap kami harapkan
guna penyempurnaan pedoman ini.

Penanggung Jawab Laboratorium

Manis Sriwahyuni

Anda mungkin juga menyukai