Anda di halaman 1dari 9

RENCANA PROGRAM

KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

AKUNTANSI BIAYA I

(MKK)

Disusun Oleh :

ZAHARMAN, SE, M.Si, AK

Dosen : UNILAK PEKANBARU

PEKANBARU
SEPTEMBER 2013
RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER
(RPKPS)

Nama Mata Kuliah : AKUNTANSI BIAYA-I


Kode Mata Kuliah : MKK –...
Bobot : 3-SKS
Semester : III (SATU)
Dosen Pengampu : ZAHARMAN, SE, M.Si, AK

A. DESKRIPSI SINGKAT MATA KULIAH

Mata kuliah Akuntansi biaya merupakan mata kuliah wajib bagi seluruh mahasiswa
Jurusan Manajemen yang harus ditempuh setelah mahasiswa yang bersangkutan dinyatakan lulus
dalam mata kuliah Pengantar Akuntansi 1 dan 2. Apabila mahasiswa tersebut belum dinyatakan
lulus mata kuliah Pengantar Akuntansi 1 dan 2, maka tidak dapat mengambil/menempuh mata
kuliah Akuntansi Biaya. Di sisi lain, mata kuliah Akuntansi Biaya merupakan mata kuliah
prasyarat wajib bagi mahasiswa untuk dapat menempuh mata kuliah Akuntansi Manajemen.
Matakuliah ini akan menjelaskan tentang konsep dasar biaya dan akuntansi biaya, metode
penetapan harga pokok produksi baik untuk produk pesanan maupun produk massa yang
didasarkan pada metode full-costing dan variable-costing. Dalam proses produksi sering kali
terdapat adanya produk yang hilang, baik pada awal, selama dalam proses, maupun pada akhir
proses produksi. Oleh karena itu dalam penyajian ini juga dibahas pengaruh adanya produk
hilang terhadap besarnya harga pokok produksi.
Hal lain yang sering terjadi dalam kehidupan nyata, yaitu adanya beberapa produk yang
dihasilkan dari satu proses produksi atau sering disebut dengan produk bersama. Kepada
mahasiswa juga akan diajak membahas bagaiman menentukan produkproduk yang dihasilkan
dari proses bersama tersebut. Untuk memahami lebih mendalam dan lebih teliti tentang
penentuan harga pokok produksi, maka selanjutnya akan dikemukakan juga tentang
departementalisasi BOP, penentuan biaya bahan baku, dan juga penentuan biaya tenaga kerja
secara rinci, termasuk didalamnya analisis tentang penyimpangan yang terjadi dalam penentuan
harga pokok produksi.
Setelah selesai mengikuti perkuliahan Akuntansi Biaya diharapkan mahasiswa memiliki
kemampuan untuk menentukan besarnya harga pokok suatu produk, mampu melakukan
pengawasan dan pengendalian terhadap penggunaan-penggunaan sumber ekonomi, dan juga
memiliki kemampuan untuk mengambil keputusan-keputusan yang mendasarkan pada
pertimbangan penggunaan sumber ekonomi. Akuntansi Biaya akan membahas beberapa materi
yang relevan dengan aktivitas pada bidang industri, antara lain: pengertian biaya dan akuntansi
biaya, metode harga pokok pesanan full costing dan variable costing, metode harga pokok proses
full costingdan variable costing, departementalisasi biaya overhead pabrik, biaya bahan baku,
biaya tenaga kerja, harga pokok bersama dan produk sampingan, Materi bahasan bersumber pada
literatur-literatur tentang akuntansi biaya, budgeting, pengendalian biaya, dan kasus-kasus nyata
yang diambil dari dokumen-dokumen laporan keuangan yang diperoleh dari perusahaan
perusahaan tertentu.
Proses pembelajaran dialkukan dengan menggunakan metode kuliah mimbar yang
didukung dengan media pengajaran yang tersedia, responsi, latihan-latihan, dan praktik
berdasarkan dokumen laporan keuangan yang diperoleh dari perusahaan.
Untuk melihat hasil proses pembelajaran, mahasiswa dievaluasi melalui beberapa unsur
penilaian yang berupa kuis, ujian tengah semester, ujian akhir semester, dan hasil tugas/praktik.

B. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah selesai mengikuti perkuliahan ini kepada mahasiswa diharapkan dapat:
Menganalisis dan menjelaskan konsep dasar akuntansi biaya.
2. Menghitung besarnya harga pokok produksi untuk perusahaan yang mengolah
produknya berdasarkan pesanan dengan pendekatan Full Costing.
3. Menghitung besarnya harga pokok produksi untuk perusahaan yang mengolah
produknya berdasarkan pesanan dengan pendekatan Variable Costing.
4. Menghitung besarnya harga pokok produksi untuk perusahaan yang mengolah
produknya secara massa dengan pendekatan Full Costing.
5. Menghitung besarnya harga pokok produksi untuk perusahaan yang mengolah
produknya secara massa dengan pendekatan Variable Costing.
6. Menghitung besarnya harga pokok produksi untuk perusahaan yang mengolah
produknya secara massa, baik dengan metode pencatatan MPKP maupun rata-rata
tertimbang dengan pendekatan Variable Costing dan Full Costing.
7. Menjelaskan pengaruh terjadinya produk yang hilang terhadap harga pokok
produk, baik hilang awal proses maupun hilang akhir proses.
8. Menganalisis terjadinya selisih biaya produksi yang terjadi, sehingga dapat
menunjukkan menunjukkan penyebab selisih tersebut.

C. METODE PERKULIAHAN
Pengajaran matakuliah ini, diselenggarakan dalam bentuk ceramah, diikuti tanya jawab,
tutorial dan pemberian latihan pencatatan serta penyusunan laporan keuangan. Oleh karena itu,
mahasiswa dituntut aktif membaca berbagai buku referensi yang relevan dengan materi ajar dan
mencoba memahami materi sebelum temu muka dikelas. Dosen akan secara rutin memberikan
penugasan dan harus dikumpulkan tepat waktu.

D. PETUNJUK DAN ATURAN


1. Mahasiswa diharuskan hadir di kelas lima menit sebelum kuliah dimulai.
2. Berpakaian formal, sopan dan rapi (bersepatu dan baju berkerah)
3. Dilarang menghidupkan alat komunikasi (cellphone, handy talkie, radio, dll) selama
kuliah berlangsung.
4. Kehadiran:
a. Tanda tangan presensi tidak boleh diwakilkan dengan alasan apapun.
b. Kehadiran minimum mahasiswa dalam temu muka kelas terjadwal 75%
c. Kehadiran mahasiswa antara 50% s.d. <75% dari jumlah temu muka kelas
terjadwal, nilai akhir diturunkan satu tingkat.
d. Kehadiran <50% jumlah temu muka terjadwal dianggap tidak memenuhi syarat,
sehingga tidak mendapatkan nilai (nilai = ”-”).
5. Setiap kecurangan tidak dapat ditoleransi dan mahasiswa yang bersangkutan dinyatakan
gugur (tidak mendapatkan nilai).

E. PERENCANAAN PEMBELAJARAN
Jumlah jam dan pembagiannya:

No Jenis kegiatan Jumlah kegiatan Jumlah menit


1 Tatap Muka 14 Kali 700(min)
2 Tugas menyesuaikan menyesuaikan
mandiri/kelompok
3 UTS 1 kali 120(mak)
4 UAS 1 kali 120(mak)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN


Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Hard Skill dan Solf Skill Alokasi
Waktu
Kontrak perkuliahan -Bentuk-bentuk Dosen dan mahasiswa dapat 15
1. Konsep dasar kesepakatan PBM melaksanakan kesepatan PBM yang
Akuntansi biaya antara dosen dan telah dibuat.
mahasiswa Setelah mengikuti perkuliahan ini
1. Jenis-jenis akuntansi. diharapkan mahasiswa dapat:
2. Akuntansi biaya, 1. Menjelaskan jenis akuntansi 20
keuangan, dan menurut tipenya, persamaan,
manajemen serta perbedaan akuntansi keuangan
kaitannya. dan akuntansi manajemen.
3. Pengertian biaya 2. Menjelaskan kedudukan 15
dan harga pokok akuntansi biaya dalam akuntansi
4. Struktur organisasi keuangan dan akuntansi
dan proses produksi. manajemen.
5. Cara penggolongan 3. Menjelaskan pengertian biaya 15
biaya. dan harga pokok.
6. Metode 4. Menjelaskan kaitan antara 15
pengumpulan struktur organisasi dan proses
harga pokok produksi.
5. Menggolongkan biaya operasional 65
untuk perusahaan manufaktur.
6. Menjelaskan metode
20
pengumpulan
harga harga pokok produksi
2. Metode 1. Siklus akuntansi 1. Menjelaskan siklus akuntansi 35
harga biaya. biaya.
pokok 2. Karakteristik harga 2. Menjelaskan karakteristik 25
pesanan pokok pesanan. harga pokok pesanan.
Full 3. Rekening kontrol 3. Menjelaskan perbedaan rekening 30
Costing dan rekening kontrol dan reke-ning
pembantu pembantu.
60
4. Penentuan harga 4. Menghitung besarnya harga
pokok pesanan. pokok produksi pesanan
3. Metode 1. Perbedaan harga 1. Menjelaskan perbedaan metode 20
harga pokok proses harga pokok proses dengan
pokok dengan harga metode harga pokok pesanan.
proses pokok pesanan. 2. Membuat laporan harga pokok 35
Full 2. Cara membuat produksi yang diolah melalui
Costing laporan harga satu departemen produksi
pokok produksi dalam harga pokok proses.
yang diolah melalui 3. Membuat laporan harga pokok 65
satu departemen produk per satuan yang
produksi. diolah melalui lebih dari satu
3. Cara membuat departemen produksi dalam
laporan harga harga pokok proses.
pokok produksi 4. Menjurnal biaya produksi
30
yang diolah melalui yang terjadi dalam proses
lebih dari produksi
satu departemen
produksi.
4. Cara menjurnal
biaya produksi.
4. Metode 1. Pengaruh produk 1. Menjelaskan pengaruh produk 15
harga hilang awal proses yang hilang dalam awal
pokok terhadap harga proses terhadap harga pokok.
proses pokok produk. 2. Menjelaskan pengaruh produk 15
Full 2. Pengaruh produk yang hilang dalam akhir
Costing hilang ahir proses proses terhadap harga pokok.
terhadap harga 3. Menghitung harga pokok 60
pokok produk. produk apabila terdapat produk
3. HPP adanya produk yang hilang pada tahap
hilang awal awal proses.
proses. 4. Menghitung harga pokok 60
4. HPP adanya produk produk apabila terdapat produk
hilang akhir yang hilang pada tahap
proses. akhir proses.
5. Metode 1. Menghitung harga 1. Menghitung harga pokok 35
harga pokok de-ngan produk apabila terdapat persediaan
pokok metode rata-rata. produk dalam proses
proses 2. Menghitung harga awal dengan metode rata-rata.
Full pokok de-ngan 2. Menghitung harga pokok 45
Costing metode MPKP. produk apabila terdapat persediaan
3. HPP apabila ada produk dalam proses
tambahan bahan awal dengan metode MPKP.
baku di departemen 3. Menghitung harga pokok 35
setelah departemen produk apabila terdapat tam-bahan
Satu bahan baku di departemen
dengan metode setelah departemen
rata-rata satu menggunakan metode rata-
4. HPP apabila ada rata tertimbang.
tambahan bahan 4. Menghitung harga pokok 35
baku di departemen produk apabila terdapat tambahan
setelah departemen bahan baku di departemen
Satu setelah departemen
dengan metode satu menggunakan metode
MPKP MPKP
6. HPP 1. Perbedaan Full- 1. Menjelaskan perbedaan 20
Pendekatan Costing dan Variable pendekatan
Variable Costing Full Costing dan Variable
Costing 2. Pengumpulan biaya Costing.
dengan metode 2. Memilah-milah antara biaya 20
Variable variabel dan biaya tetap.
Costing 3. Menghitung besarnya harga 55
3. Perhitungan harga pokok produk dengan pendekatan
pokok dengan Variable Costing
pendekatan Variable 4. Menyusun laporan laba rugi 25
Costing. dengan pendekatan Variable
4. Laporan laba rugi. Costing
5. Manfaat yang 5. Menjelaskan manfaat yang 15
dihasilkan dihasilkan dari pendekatan
Variable Variable Costing
Costing. 6. Menjelaskan
6. Kelemahan kelemahankelemahan 15
pendekatan yang terdapat pada
Variable Variable Costing
Costing.
7.Departementalisasi 1. Cara penggolongan 1. Menggolongkan BOP yang 15
BOP BOP terjadi
2. Cara menetapkan 2. Menetapkan besarnya tarif 25
tarif BOP per BOP per departemen.
departemen. 3. Menyusun anggaran BOP per 15
3. Langkah-langkah departemen.
penyusunan BOP 4. Menjelaskan cara-cara alokasi 35
per departemen. BOP departemen pembantu
4. Metode alokasi ke departemen produk-si.
BOP departemen 5. Mengalokasikan BOP departemen 25
pembantu. pembantu ke departemen
5. Alokasi langsung. produksi dengan
6. Alokasi bertahap metode langsung.
secara kontinue 6. Mengalokasikan BOP departemen 35
pembantu ke de-partemen produksi
dengan
metode bertahap secara kontinue
8.Departementalisasi 1. Alokasi bertahap 1. Mengalokasikan BOP departemen 35
BOP secara aljabar. pembantu ke departemen
2. Analisis selisih produksi dengan
BOP per departemen. metode bertahap secara aljabar.
3. Mencatat BOP 2. Menganalisis penyebab terjadinya 50
yang terjadi. selisih BOP per departemen.
4. Perlakuan terhadap 3. Membukukan biaya overhead 30
selisih BOP pabrik.
4. Memberikan perlakuan terhadap
35
selisih biaya overhead
pabrik yang kurang atau lebih
dibebankan
9. Biaya 1. Elemen pembentuk 1. Menentukan elemen pembentuk 10
bahan harga pokok harga pokok bahan baku
baku bahan baku. yang terjadi.
2. Prosedur pembelian 2. Menjelaskan prosedur permintaan 15
bahan baku. pembelian bahan baku.
3. Perlakuan biaya 3. Memberikan perlakuan terhadap 10
angkut pembelian biaya angkut bahan baku
bahan baku. yang dibeli.
4. Penetapkan harga 4. Menentukan besarnya harga 25
pokok bahan baku pokok bahan baku yang dipakai
yang dipakai dengan dalam produksi dengan
metode metode identifikasi khusus.
identifikasi khusus. 5. Menentukan besarnya harga 30
5. Penetapkan harga pokok bahan baku yang dipakai
pokok bahan baku dalam produksi dengan
yang dipakai dengan metode MPKP.
metode 6. Menentukan besarnya harga 30
MPKP. pokok bahan baku yang dipakai
6. Penetapkan harga dalam produksi dengan
pokok bahan baku metode MTKP.
yang dipakai dengan 7. Menentukan besarnya harga 30
metode pokok bahan baku yang dipakai
MTKP. dalam produksi dengan
7. Penetapkan harga metode rata-rata bergerak.
pokok bahan baku
yang dipakai de-ngan
metode ratarata
bergerak.
10. Biaya 1. Pengertian biaya 1. Menjelaskan pengertian biaya 30
tenaga tenaga kerja. tenaga kerja.
kerja 2. Cara penggolongan 2. Menggolongkan biaya tenaga 30
biaya tenaga kerja.
kerja. 3. Menjelaskan biaya-biaya 45
3. Biaya-biaya yang yang berhubungan dengan tenaga
berhubungan kerja.
dengan tenaga 4. Mencatat biaya tenaga kerja
kerja. yang terjadi dalam perusahaan. 45
4. Cara mencatat biaya
tenaga kerja
11. HPP bersama 1. Pengertian biaya 1. Menjelaskan pengertian biaya 15
dan bersama. bersama.
produk 2. Pengertian produk 2. Menjelaskan produk sampingan 30
sampingan sampingan dan produk sekutu.
dan produk sekutu. 3. Melakukan akuntansi produk 60
3. Akuntansi produk bersama.
bersama. 4. Melakukan akuntansi produk
45
4. Akuntansi produk Sampingan
samping-an.
12. Perilaku 1. Pengertian perilaku 1. Menjelaskan pengertian perilaku 35
Biaya biaya biaya
2. Penentuan pola 2. Mentukan pola perilaku biaya
90
perilaku biaya yang terjadi dengan metode
penaksiran fungsi linear, biaya
berjaga (stnadby cost me-thod),
kuadrat terkecil (leastsquare
method)
25

BUKU REFERENSI:
1. Firdaus Ahmad Dunia dan Wasilah Abdullah. Akuntansi Biaya. Edisi 3. Penerbit Salemba
Empat.

2. Matz and Usry. 1980. Cost Accounting. Planning and Control. Seventh edition. South-
Western Publishing Co. Philippine.
3. Mulyadi. 1993. Akuntansi Biaya. Bagian penerbitan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi
YKPN. Yogyakarta.
4. Supriyono, R.A. 1999. Akuntansi Biaya. Badan Penerbitan Fakultas Ekonomi UGM.
Yogyakarta.
.
KRITERIA PENILAIAN
 Kehadiran dan Partisipasi kelas 10%
 Tugas Individu/kelompok 15%
 Ujian Tengah Semester (UTS) 25%
 Ujian Akhir Semester 50%
100%
Standart Konversi Nilai yang direncanakan :
A = > 80
B = 66 – 80
C = 56 – 65
D = 45 – 55
E = < 45

Anda mungkin juga menyukai