PENDAHULUAN
Radar adalah sebuah perangkat elektronik untuk mendeteksi lokasi objek. Di operasikan
dengan memancarkan gelombang, contoh untuk mendeteksi dari echo sinyal. Radar dapat
digunakan untuk observasi lingkungan. Radar tidak dapat dilihat dengan mata. Radar dapat
menggambarkan kondisi diluar kemampuan penglihatan manusia, seperti kegelapan, kabut
asap, kabut, hujan, dan salju. Keuntungan radar mampu mengukur jarak antara objek.
Efek doppler dapat menyebabkan sinyal di refleksikan sebagai target yang bergerak dengan
jumlah frekuensi.
Radar selalu memperkejakan antena direktif, termasuk antena omnidirectional menuju channel
yang diradiasikan oleh tenaga P, dari beberapa arah tertentu. Antena dapat mengukur
penambahan tenaga yang di radiasikan menuju target sebgai tenaga dari radiasi antena
isotropic. Densitas tenaga target menutu antena dengan pemancar G, adalah
Terget dapat mencegat bagian dari tenaga radiasi dan reradiates pada arah dari radar. Contoh.
Persamaan radar tidak memadahi untuk mendesktipsikan performan atau praktik dari
radar. Banyak faktor yang mempengaruhi cakupan yang tidak eksplisit. Karena implisit alami
dengan hubungan antara pamater yang muncur dari persamaan radar, satu yang harus hati –hati
untuk membuat genelarisasi performan radar pada basis persamaan.
Pada praktisnya, observasi maksimum cakupan radar berbeda dari yang di prediksikan
dari persamaan radar sederhana. Sebenarnya, cakupan jarang lebih kecil dari yang di
prediksikan. Banyak alasan kegagalan persamaan radar sederhana yang di korelasikan dengan
performa aktual.