BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
99 % terjadi dinegara berkembang, pada tahun 2013 adalah 230 per 100.000
Menurut WHO pada tahun 2013 tercatat AKI di Indonesia masih sekitar 190 per
100.000 kelahiran hidup. Indonesia masuk ke dalam jajaran negara dengan AKI
%) dan Infeksi yang dapat disebabkan anemia dan kekurangan energi kronik
(KEK).
Angka Kematian Ibu (AKI) mencapai 359 per 100.000 kelahiran hidup. Rata –
rata meningkat dibandingkan dengan hasil SDKI 2007 yang mencapai 228 per
sedangkan penyebab tidak langsung antara lain kekurangan Energi kronis sebesar
gangguan kesehatan pada ibu. Ibu hamil diketahui menderita KEK dilihat dari
pengukuran Lingkar Lengan Atas (LILA), adapaun batasan LILA ibu hamil
dengan resiko KEK adalah kurang dari 23,5 cm (Depkes,2012). Ibu hamil dengan
KEK adalah suatu keadaan dimana seorang ibu hamil kekurangan energi protein
yang disebabkan oleh rendahnya konsumsi energi dan protein dalam makanan
Kekurangan energi kronik pada ibu hamil mempunyai resiko kematian ibu
mendadak pada masa perinatal atau resiko melahirkan bayi dengan berat badan
lahir rendah (BBLR). Pada keadaan ini banyak ibu yang meninggal karena
perdarahan, sehingga AKI dan angka kematian balita (AKB) meningkat (Depkes
RI,2009).
Kayong Utara pada tanggal 22 Desember 2017 diperoleh data ibu hamil pada
bulan januari sampai desember 2017 berjumlah 79 orang. Ibu hamil normal
sebanyak 71 orang ( 89,8 %). Ibu hamil dengan komplikasi 8 orang (10,1%). Ibu
hamil dengan komplikasi meliputi ibu hamil dengan anemia 3 orang (3,7 %), ibu
tinggi dan jika maslah tersebut tidak ditangani dengan baik dapat mengakibatkan
persalinan sulit atau lama, persalinan prematur, perdarahan post partum dan
beresiko melahirkan bayi dengan berat rendah sehingga penulis tertarik untuk
3
melaksanakan studi kasus dengan judul “ Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil
Hilir,Kayong Utara.
B. Perumusan Masalah
ini adalah “ Bagaimana Melaksanakan Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dengan
1. Tujuan Umum
langkah Varney.
2. Tujuan Khusus
pada ibu hamil Ny. T dan Ibu Hamil Ny.M dengan Kekurangan
Utara.
4
masalah dan kebutuhan pada ibu hamil Ny. T dan Ibu Hamil
pada ibu hamil Ny. T dan Ibu Hamil Ny.M dengan Kekurangan
Utara.
7). Melakukan evaluasi hasil asuhan kebidanan pada ibu hamil Ny. T
hamil Ny. T dan Ibu Hamil Ny. dengan Kekurangan Energi Kronik di
kesenjangan antara teori dan praktek pada ibu hamil Ny. T dan Ibu
1. Bagi Penulis
2. Bagi Profesi
energi kronik.
Pembahasan dalam kasus ini yaitu mengenai masalah utama gizi yang
Obyek dalam kasus ini yaitu ibu hamil yang melakukan pemeriksaan
Utara.
Utara
dengan studi kasus ini, persamaan tersebut terletak pada judul mengenai
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teori
1. Kehamilan
a. Landasan agama
manusia dari suatu sari pati (berasal) dari tanah. Kemudian kami
jadikan sari pati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang
kokoh (rahim). Kemudian air mani itu kami jadikan segumpal darah,
lalu segumpal darah itu kami jadikan segumpal daging, dan segumpal
daging itu kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu kami
b. Pengertian
(Prawiroharjo,2006).
b) Perubahan payudara
d) Sering berkemih
masalah kehamilan.
11
menentukan kehamilan.
a) Perubahan uterus
radiografi.
1) Faktor fisik
2) Status gizi
sampai 16 Kg.
3) Gaya hidup
diinginkan).
13
4) Faktor psikologis
a) Lemas
b) Panik
Rasa takut dan gelisah yang hebat (tanpa sebab yang jelas)
c) Depresi berat
5) Faktor Ekonomi
wanita hamil adalan untuk mencapai status gizi ibu yang optimal
dengan potensi fisik dan mental yang baik. Kebutuhan tersebut yaitu :
1) Kebutuhan energi
selama hamil yaitu 27.000 – 80.000 Kkal atau 100 Kkakl/ hari.
14
2) Karbohidrat
4) Lemak
menyusui setelah bayi lahir. Oleh karena itu, ibu hamil tidak boleh
5) Vitamin
a) Vitamin A
dan jaringan tulang, mata, rambut, kulit dan organ dalam dan
kemerah – merahan.
16
b) Vitamin D
yang berada di dalam otot dan hati fetus. Pada wanita hamil
c) Vitamin E
mg ( 22,5 IU).
17
a) Vitamin C
peningkatan sebanyak 33 %.
b) Thiamin
selama kehamilan.
d) Vitamin B6
e) Asam Folat
6) Mineral
a) Kalsium
b) Magnesium
lunak.
c) Fosfor
d) Seng
jenis kelamin.
e) Sodium
Tabel 2.1
1) Hiperemesis Gravidarum
2) Pre – eklamsi
(Winkjosastro,2006).
FKMUI,2007).
4) Abortus
endometrium (Winkjosastro,2006).
6) Kehamilan Ganda
(Winkjosastro,2006).
22
a. Pengertian
kekurangan atau kelebihan secara relative satu atau lebih zat gizi
(Supariasa, 2010).
hamil yang ukuran lingkar lengan atasnya (LILA) < 23,5 cm dan
dengan salah satu atau beberapa kriteria sebagai berikut : Berat badan
ibu sebelum hamil < 42 Kg, tinggi badan ibu < 145 cm, Berat badan
ibu pada kehamilan trimester ketiga < 45 Kg, Indeks Masa Tubuh
Ibu hamil dikatakan menderita KEK bila LILA kurang dari 23,5 cm
(Winkjosastro,2006).
1) Berat Badan < 40 Kg atau tampak kurus dan LILA kurang dari
23,5 cm
6) Nafas pendak
c. Etiologi KEK
a) Pendapatan Keluarga
b) Pendidikan Ibu
c) Pola Konsumsi
d) Perilaku
sebaliknya (Arisman,2007).
25
2) Faktor Biologis
a) Usia Ibu
Melahirkan anak pada usia ibu yang muda atau terlalu tua
2004).
b) Jarak Kehamilan
dkk, 2004).
d. Patofisiologis
e. Akibat KEK
1) Bagi Ibu
2) Bagi Bayi
Bayi yang terlahir dari ibu hamil yang menderita KEK akan
f. Pencegahan KEK
g. Penatalaksanaan KEK
adalah:
Ibu hamil setiap hari harus minum satu biji tablet tambah
h. Pengukuran LILA
1) Pengertian
1) Pengertian
situasi apapun. Akan tetapi setiap lakah dapat diuraikan lagi menjadi
30
a. Langkah I : Pengkajian
1) Data Subyektif
identitas meliputi :
(1) Nama
(2) Umur
(3) Agama
(4) Pendidikan
(5) Pekerjaan
(7) Alamat
(Winkjosastro,2006).
32
b) Riwayat Menstruasi
(Nursalam,2009).
tidak.
e) Riwayat perkawinan
(1) Kehamilan
(2) Persalinan
(3) Nifas
(4) Anak
terpenuhi (Prawirohardjo,2005).
(Saifuddin, 2004).
tidak (Prawirohahardjo,2006).
(5) Aktivitas
(Saifudin,2007).
2) Data Obyektif
a) Status generalis
(2) Kesadaran
b) Pemeriksaan Fisik
mmHg (Prawirohardjo,2005).
37
(2) Suhu
(Perry,2005).
(3) Nadi
(4) Respirasi
2007).
(Winkjosastro,2007).
38
(7) LILA
Wulandari, 2009).
c) Pemeriksaan Sistematis
(1) Kepala
(a) Rambut
(b) Muka
2006).
(c) Mata
(d) Hidung
(Nursalam, 2009).
39
(e) Telinga
Nurslam, 2009).
(2) Leher
2009).
(4) Abdomen
(5) Ekstrimitas
(1) Abdomen
(a) Inspeksi
(b) Palpasi
durasi janin
Susilowati,2008).
(c) Auskultasi
e) Pemeriksaan panggul
(Prawirohardjo, 2006).
f) Data Penunjang
2007).
kronis.
1) Diagnosa Kebidanan
Dasar :
b) Data Obyektif
gr%
2) Masalah
biasa terjadi pada ibu hamil KEK adalah cemas, panik, takut
(Winkjosastro, 2007).
3) Kebutuhan
(Varney, 2007).
e. Langkah V : Perencanaan
6) Pemberian PMT
f. Langkah VI : Pelaksanaan
6) Memberikan PMT
46
Varney, 2007)
2) Terjadi peningkatan BB
3. Data Perkembangan
asuhan tercapai atau tidak (Varney, 2007). Evaluasi diikuti dengan tujuan
S : Subyektif
melalui anamnesa.
O : Obyektif
hasil laboraturium dan tes diagnostik lain yang dirumuskan dalam data
A : Assesment
P : Planning
BAB III
METODOLOGI
A. Desain Penelitian
Jenis laporan ini adalah studi kasus dengan metode deskriptif, dilakukan
dengan cara meneliti suatu permasalahan melalui suatu kasus yang terdiri dari unit
tunggal. Unit tunggal disini dapat berarti satu orang atau sekelompok penduduk
yang terkena masalah di suatu daerah. Meskipun di dalam studi kasus ini hanya
terbentuk unit tunggal tetapi dianalisis secara mendalam dengan berbagai aspek
yang cukup luas serta penggunaan berbagai teknik secara integratif. Metode
deskriptif adalah studi kasus yang dilakukan dengan tujuan utama untuk membuat
Studi kasus dilakukan pada ibu hamil Ny. T dan ibu hamil Ny.M dengan
Utara.
1. Tempat
Kayong Utara.
2. Waktu
pengambilan data data dalam studi kasus ini adalah dengan menggunakan format
asuhan kebidanan pada ibu hamil dengan 7 langkah Varney dan SOAP untuk data
perkembangan.
1. Data Primer
a. Wawancara
b. Observasi
Observasi adalah suatu hasil perbuatan jiwa secara aktif dan penuh
c. Pemeriksaan Fisik
fisik yaitu :
1). Inspeksi
(Nursalam,2009).
2). Palpasi
3). Perkusi
4). Auskultasi
(Nursalam, 2009).
2. Data Sekunder
a. Studi dokumentasi
Kayong Utara.
b. Studi Kepustakaan
ini.
b. Buku tulis
c. Bolpoint
c. Termometer
d. Jam tangan
53
e. Stetoskop
f. Spigmomanometer
g. Metlin
h. Pita Lila
i. Hammer
j. Hb sahli
F. Jadwal Penelitian
BAB IV
A. HASIL PENELITIAN
1. Identitas Pasien
PASIEN I PASIEN II
2. Kasus
DATA PERKEMBANGAN I
menghindari makanan
bersantan, serta
mengandung banyak
lemak.
Menganjurkan ibu untuk
makan sedikit tapi
sering.
Menganjurkan ibu untuk
menghabiskan Vitamin
dari bidan
4. Menganjurkan ibu
untuk tetap
mengkonsumsi makanan
gizi seimbang
5. Memberitahu ibu akan
diadakan kunjungan
rumah 1 minggu lagi
6. Mendokumentasikan
hasil pemeriksaan
padabuku KIA dan buku
laporan.
.
DATA PERKEMBANGAN II
(ekstrimitas )
Leopold III: Bagian terendah
janin terabula, keras dan
melenting ( Kepala )
Leopold IV: Teraba bagian
terendah janin belum masuk
panggul.
DJJ (+) 146 kali / menit
6) TFU Mc Donald : 22 cm
DATA PERKEMBANGAN IV
DATA PERKEMBANGAN V
1 minggu lagi
6. Mendokumentasikan
hasil pemeriksaan pada
buku KIA dan buku
laporan.
Evaluasi 1.Ibu sudah mengetahui
hasil pemeriksaan
2.Ibu sudah mengerti
dengan pendidikan
kesehatan yang diberikan
dan bersedia menjalakan
anjuran dari bidan
3.Ibu bersedia untuk tetap
beristirahatdengan cukup
4.Ibu telah mendapatkan
makanan dan susu
tambahan
5.Ibu bersedia kunjungan
ulang 1 minggu lagi
6.Telah
mendokumentasikan hasil
pemerikasaan pada buku
KIA dan buku laporan.
72
DATA PERKEMBANGAN VI
1 minggu lagi
6.Mendokumentasikan
hasil pemeriksaan pada
buku KIA dan buku
laporan.
Evaluasi 1.Ibu sudah mengetahui
hasil pemeriksaan
2.Ibu sudah mengerti
dengan pendidikan
kesehatan yang diberikan
dan bersedia menjalakan
anjuran dari bidan
3.Ibu bersedia untuk tetap
beristirahatdengan cukup
4.Ibu bersedia untuk
mengurangi aktivitas
bekerja
5.Ibu bersedia kunjungan
ulang 1 minggu lagi
6.Telah
mendokumentasikan hasil
pemerikasaan pada buku
KIA dan buku laporan.
74
6.Mendokumentasikan
hasil pemeriksaan pada
buku KIA dan buku
laporan.
Evaluasi 1.Ibu sudah mengetahui
hasil pemeriksaan
2.Ibu sudah mengerti
dengan pendidikan
kesehatan yang diberikan
dan bersedia menjalakan
anjuran dari bidan
3.Ibu bersedia untuk tetap
beristirahatdengan cukup
4.Ibu bersedia untuk
mengurangi aktivitas
bekerja
5.Ibu bersedia kunjungan
ulang
6.Telah
mendokumentasikan hasil
pemerikasaan pada buku
KIA dan buku laporan.
B. PEMBAHASAN
kebidanan.
Setelah dilakukan asuhan kebidanan pada Ny. T dan pada Ny. M dengan
tentang kesenjangan yang terdapat dalam tinjauan teori dengan kenyataan yang
sebagai berikut :
1. Subjektif
Pasien I Pasien II
masuk ibu merasa pusing, mual, keluhan sering pusing, badan lemas
berkurang, cepat lelah, mual, badan lemas, kadang – kadang pusing dan
2. Objektif
Pasien I Pasien II
dilihat dari pengukuran LILA, adapun batas Lila pada ibu hamil dengan
Tanda – tanda dari kekurangan energi kronik adalah badan tampak kurus
atau kurang dari 40 Kg, lingkar lengan atas kurang dari 23,5 cm, rambut
79
kusam tidak bercahaya, turgor kulit kering, tensi kurang dari 100 mmHg
3. Analisa
Pasien I Pasien II
Masalah yang muncul yaitu ibu Masalah yang muncul pada kasus ini
kebutuhan pada kasus ini adalah disebabkan karena ibu mudah cepat
dukungan moril pada ibu dan lelah saat beaktivitas, pusing, nafsu
bisa terjadi pada ibu hamil KEK adalah cemas, panik, takut. Kebutuhan
4. Penatalaksanaan
dokter dan ahli gizi. Antisipasi pertama yang perlu dilakukan pasien dengan
kolaborasi dengan dokter, ahli gizi dan rujuk apabila terjadi komplikasi.
Apabila terjadi atau timbul masalah medis maka hal yang perlu
kondisi ibu hamil minum tablet Fe, ibu hamil setiap hari harus minum satu
informasi tentang keadaan ibu, beri informasi tentang tablet Fe dan KEK
memberikan KIE pada ibu tentang gizi ibu hamil, anjurkan untuk tetap
tambahan, teraphy vitamin dan menganjurkan ibu untuk ANC teratur serta
anjuran ibu untuk ANC teratur, anjurkan ibu mengatur konsumsi makanan
81
Ny. M selama 34 hari didapatkan : keadaan umum ibu baik, ibu mengerti
tentang gizi yang dibutuhkan ibu hamil, ibu bersedia mengknsumsi tablet
Fe, ibu mengerti tentang makanan tambahan bagi ibu hamil, BB mengalami
kenaikan LILA dan Hb ibu bertambah, serta ibu bersedia ANC teratur.
Pada langkah ini tidak terjadi kesenjangan antara teori dan praktek
BAB V
PENUTUP
Pada tahap akhir di pembuatan laporan karya tulis ilmuah tentang asuhan
kebidanan pada ibu hamil dengan kekurangan energi kronik penulis membuat
kesimpulan dan saran guna meningkatkan asuhan kebidanan khususnya pada ibu
hamil dengan kekurangan energi kronik yang penuls ambil kasusnya di puskesmas
A. Kesimpulan
merasa pusng,badan lemas, nafsu makan kurang dan cepat lelah saat
conjungtiva pucat, turgor kulit kering, TD 100/ 70 dan LILA 22,5 cm.
kebidanan Ny. T dan Ny. M dengan Masalah yang muncul adalah ibu
bayinya yang disebabkan ibu cepat lelah saat beraktivitas, pusing dan
3. Diagnosa potensial tidak muncul pada kasus Ny. T dan Ny. M karena
adaya penanganan dan kerjasama yang baik antara pasien dan petugas
kesehatan.
4. Anisipasi pada ibu hamil Ny. T dan Ny.M dengan kekurangan energi
maksimal
pada Ny. M selama 34 hari, didapatkan hasil yaitu keadaan umum ibu
baik, Ibu mengerti tentang gizi yang dibutuhkan ibu hamil, ibu
praktek
84
B. Saran
2. Bidan
3. Instansi Pendidikan
4. Pasien
DAFTAR PUSTAKA
Medika.
Depkes RI. 2007. Resiko Ibu Hamil Kurang Energi Kronik ( KEK ) dan Anemia
Gizi dan makanan Jilid 21. Jakarta : Departemen Gizi dan Kesmas
FKMUI, 2007
Pengembangan Kesehatan
Medika
86
Perry, A. G. 2005. Buku Saku dan Keterampilan dan Prosedur Dasar. Jakarta :
EGC
Prawirohardjo
Proverawati. 2009. Buku Ajar Gizi Untuk Kebidanan. Yogjakarta : Muha Medika
Medika
Prawirohardjo.