Anda di halaman 1dari 7

PENGARUH RETURN PASAR, IHSG, DAN FIRM SIZE

TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN

CONSUMER GOOD YANG TERDAFTAR

DI BURSA EFEK INDONESIA

PERIODE 2013-2015

Agung Daniswara (113040346)

Fakultas Ekonomi
Program Studi Akuntansi
Universitas Swadaya Gunung Jati
Cirebon
2017
A. PENGARUH RETURN PASAR, IHSG, DAN FIRM SIZE
TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN
CONSUMER GOOD YANG TERDAFTAR YANG TERDAFTAR DI
BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2013-2015

B. LATAR BELAKANG
Pasar modal merupakan tempat bertemunya bagi para pemilik dana
dengan pihak yang membutuhkan dana. Pasar modal yang semakin
berkembang ditandai dengan adanya perusahaan yang go public. Salah
satu perusahaan go public yang berkembang adalah yang berkembang
dengan baik adalah perusahaan consumer good. Perusahaan consumer
good adalah perusahaan yang menghasilkan produk yang setiap harinya d
konsumsi oleh hampir seluruh konsumen.
Capital Asset Pricing Model (CAPM) merupakan salah satu model
untuk menentukan harga suatu aset, dimana tingkat keuntungan yang
disyaratkan oleh pemodal untuk sebuah saham untuk sebuah saham akan
dipengaruhi oleh risiko saham. Model ini menggunakan beberapa asumsi
penyertaann saham. Meskipun dengan penyereturn sahamhanaan baik
tidaknya suatu model bukan pada realistis tidaknya asumsi-asumsi yang
dipergunakan, tetapi pada seberapa jauh model tersebut mampu
menjelaskan keadaan dunia nyata (Husnan, 2005). Dengan kata lain, perlu
dilakukan pengujian terhadap model tersebut.
C. RUMUSAN MASALAH
1. Apakah Return Pasar berpengaruh terhadap return saham pada
perusahaan consumer good yang terdaftar di BEI periode 2013-2015.
2. Apakah IHSG berpengaruh terhadap return saham pada perusahaan
consumer good yang terdaftar di BEI periode 2013-2015.
3. Apakah Firm Size berpengaruh terhadap return saham pada
perusahaan consumer good yang terdaftar di BEI periode 2013-2015.

D. TUJUAN PENELITIAN DAN KEGUNAAN PENELITIAN


1. Tujuan Penelitian
1.1. Untuk menganalisis pengaruh Return Pasar terhadap return saham
pada perusahaan consumer good yang terdaftar di BEI periode
2013-2015.
1.2. Untuk menganalisis pengaruh IHSG terhadap return saham pada
perusahaan consumer good yang terdaftar di BEI periode 2013-
2015.
1.3. Untuk menganalisis pengaruh Firm Size terhadap return saham
pada perusahaan consumer good yang terdaftar di BEI periode
2013-2015.

2. Kegunaan Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat, antara lain:
2.1. Kegunaan Teoritis :
2.1.1. Bagi akademisi sebagai bahan penunjang dan referensi
untuk penelitian pengembangan berikutnya dengan
tema sejenis.
2.1.2. Bagi praktisi perusahaan sebagai masukan yang dapat
dijadikan tolak ukur dalam menyusun Return Saham
yang optimum, melakukan kalkulasi keputusan hutang
sebaik mungkin.
2.2. Praktis :
2.2.1. Bagi investor sebagai bahan pertimbangan yang
bermanfaat untuk pengambilan keputusan investasi
pada perusahaan yang akan ditanamkan dananya
dengan melihat Return Saham perusahaaan tersebut.
2.2.2. Bagi pembaca dapat menambah pengetahuan, referensi,
informasi, dan wawasan teoritis khususnya tentang
pengaruh Return Pasar, IHSG, Firm Size terhadap
Return Saham .

E. OBYEK DAN JADWAL PENELITIAN


1. Obyek Penelitian
Dalam penelitian ini yang menjadi obyek penelitian adalah
perusahaan good consumer yang terdaftar di BEI periode 2013-2015.

2. Jadwal Penelitian

Januari Februari Maret April Mei


Kegiatan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Pengajuan Judul
Verivikasi Judul
Penyusunan Proposal
SeminarRevisiProposal
Penyusunan Bab 1
Penyusunan Bab 2
Penyusunan Bab 3
Pengumpulan Data
Penyusunan Data
Penyusunan Bab 4 & 5
Sidang Skripsi
Sumber : Fakultas Ekonomi, Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon

F. KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS


Kajian Pustaka
Kerangka Pemikiran
RETURN PASAR
X1

IHSG RETURN SAHAM


X2 Y

FIRM SIZE
X3

Gambar. 1
Kerangka Pemikiran

G. METODE PENELITIAN

Jenis penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, mengenai laporan


keuangan tahunan dan harga saham penutupan tiap perusahaan yang diperoleh
dari harga saham periode akhir tahun.

Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan menggunakan


dokumentasi dan studi pustaka.dan analisis data dalam penelitian ini
menggunakan alat bantu spss melalui analisis regresi berganda.

Populasi dan sampel

Populasi yang digunakan untuk penelitian ini adalah perusahaan properti


yang terdaftar dan mengeluarkan laporan keuangan di (BEI),sedangkan sampel
yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan properti yang terdaftar di
bursa efek indonesia periode 2014-2016.teknik sampel yang digunakan metode
purposive sampling.

Metode Analisis Data


1.Analisis statistik deskriptif

Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat
dari nilai rata-rata(mean),standar deviasi,varian
maksimum,minimum,sum,rangekurtosis dan skewness(kemencengan
distribusi),(ghozali:2016).

2.Uji asumsi klasik

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi,variabel


pengganggu atau residual memiliki distribusi normal.ada dua cara untuk
mendeteksi apakah residual berdistribusi normal atau tidak yaitu dengan analisis
grafik dan analisis statistik,(ghozali:2016).

-uji autokorelasi

Uji autokorelasi bertujuan menguji apakah dalam model regresi linier ada korelasi
antara kesalahan pengganggu pada periode t-1(sebelumnya).ada beberapa cara
yang dapat digunakan untuk mendeteksi ada atau tidaknya autokorelasi yaitu
dengan uji durbin-watson(DW test) dan uji lagrange multiplier(LM
test),(ghozali:2016).

-uji heteroskedastisitas

Uji ini bertujuan menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan
variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain.ada beberapa
cara untuk mendeteksi ada atau tidaknya heteroskedastisitas

Uji multikolinearitas

Uji ini bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi
antar variabel bebas(independen).

3.Analisis regresi linier berganda

4.uji koefisien determinasi(R2)

Pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan


variasi variabel dependen.

5.uji hipotesis(uji t)

Anda mungkin juga menyukai