Guru Profesional memiliki beberapa karakteristik,antara lain:
1. Selalu membuat perencanaan konkrit dan detail yang siap untuk dilaksanakan dalam kegiatan pembelajaran 2. Berkehendak menggunakan pola pikir lama menjadi pola pikir baru yang menempatkan siswa sebagai arsitek pembangun gagasan dan guru fungsinya untuk “melayani” dan berperan sebagai mitra siswa supaya peristiwa belajar bermakna,dan berlangsung pada semua individu. 3. Bersikap kritis dan berani menolak kehendak yang kurang edukatif. 4. Berkehendak mengubah pola tindak dalam menerapkan peran siswa,peran guru dan gaya mengajar.Peran siswa digeser dari peran “konsumen” gagasan(seperti: bertanya,mendengar,menghapal)ke peran sebagai “produsen” gagasan(seperti : bertanya,meneliti,mengarang,menulis kisah sejarah).Peran guru harus berada pada fungsi sebagai “fasilitator”(pemberi kemudahan peristiwa belajar) dan bukan pada fungsi sebagai penghambat peristiwa belajar.Gaya mengajar lebih difokuskan pada model”pemberdayaan” dan “pengkondisian” dari pada model “latihan”(drill). 5. Berani meyakinkan kepala sekolah,orang tua dan masyarakat agar dapat berpihak pada mereka terhadapbeberapa inovasi pendidikan yang edukatif yang cenderung sulit diterima oleh awam dengan menggunakan argumentasi logis dan kritis. 6. Bersikap kreatif dalam membangun dan menghasilkan karya pendidikan seperti :pembuatan alat bantu belajar,analisis materi pembelajaran,penyusunan alat penilaian yang beragam,perencanaan beragam,organisasi kelas,dan perencanaan kebutuhan kegiatan pembelajaran lainnya.