Anda di halaman 1dari 2

Surabaya, 24 Maret 2018

Undur Diri

Bulir padi dan telapak kaki


Menari tanpa ekspresi
Menyusuri kedalaman sanubari
Hati ini tak pasti, mungkin esok berubah kembali
Cocokkan hari dan situasi

Rindu dan mimpi


Jauh ku telusuri sampai mana ia berhenti
Mengaduh, mengacuh, campur baurkan sepi
Kian deras tanpa pelangi
Seakan tak lagi kembali, benar-benar telah pergi
Bayang-bayang tinggalkan diri
Sendiri

Sadar diri
Ku buat dunia memahami
Rindu, mimpi tanpa tepi harus dipenuhi
Melangkah maju walau tertatih, bebas memilih
Semua telah terjadi

Rindu dan mimpi


Tak ingin ku dikuasai emosi
Dirundung pedih tak terobati
Ingin berlari jauh menepi, menyadari
Diajaknya bermain mimpi
Rintik ini kian menghalangi
Apabila begini lebih baik diakhiri
Untuk semua ilusi, terima kasih
Ku tak ingin seribu tahun lagi
Astria Maulani Rachman. Surabaya, 15 Juli 1998.
Menulis adalah hobi sepuluh tahun yang lalu. Hidup
dan tinggal di perbatasan kota Surabaya dan Sidoarjo.
Sangat menerima kritik dan saran dari pembaca.
Terima kasih.
Email : astriamaulanir@gmail.com
Instagram : @astriamau

Anda mungkin juga menyukai