BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Kemerdekaan NKRI lahir dari perjuangan masyarakat yang sadar akan

pentingnya kesatuan dan persatuan untuk menjatuhkan para penjajah yang telah
membuat bangsa Indonesia hidup dalam kesengsaraan. Bertahun-tahun bangsa
Indonesia hidup dibawah belenggu penjajahan yang hanya menginginkan
kekayaan alam yang dimiliki negara tanpa memperdulikan kesejahteraan
masyarakat di negara itu sendiri. Dengan segenap jiwa dan raga, masyarakat
Indonesia melakukan pemberontakan terhadap penjajah hingga akhirnya
Indonesia merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945.

Sebagai bagian dari negara Indonesia, sudah sepantasnya masyarakat

menjaga kesatuan dan persatuan yang telah dibentuk oleh para pendahulu kita
yang telah bekerja keras merebut serta mempertahankan kemerdekaan NKRI.
Ironisnya, kesadaran masyarakat Indonesia akan pentingnya menjaga kesatuan
dan persatuan mulai mengalami penurunan, khususnya kalangan pelajar yang
nantinya akan menjadi penerus bangsa.

Dalam kehidupan bermasyarakat banyak sekali kalangan pelajar yang acuh

tak acuh dengan keadaan sekitar. Contoh kecilnya banyak anak muda zaman
sekarang yang tidak peduli akan pentingnya kesehatan. Mereka mulai mengikuti
pergaulan bebas seperti melakukan hubungan di luar pernikahan,
mengkonsumsi narkoba, dan hal-hal lain yang mampu merusak kesehatannya
sendiri.
Untuk itu, perlu dilakukan bela negara. Bela negara adalah sikap, perilaku,
dan tindakan warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara
Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam
menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara seutuhnya1. Melaksanakan
bela negara dapat diartikan juga membela kepentingan bangsa itu sendiri karena
hal tersebut merupakan dasar dari pembentukan negara2. Konsep bela negara ini
sendiri terbagi dua, antara lain secara fisik dan non fisik. Fisik dapat diartikan

1
sebagai tindakan pertahanan terhadap suatu serangan fisik yang dapat
membahayakan negara. Sedangkan non fisik dapat diartikan sebagai suatu
tindakan aktif yang bertujuan untuk memajukan bangsa melalui moral,
pendidikan, dan sosial masyarakat3.
Berdasarkan hal tersebut, bela negara tidak selalu harus di identikkan
dengan peperangan. Memberikan pengabdian dalam bidang pendidikan, moral,
maupun sosial kepada bangsa juga merupakan tindakan bela negara. Bela
negara dapat dilakukan berdasarkan profesi yang digeluti masing-masing
individu. Seperti hal nya seorang guru mengabdikan dirinya sebagai tenaga
pengajar demi masa depan bangsa dan tanah air yang lebih baik serta seorang
dokter dan dokter gigi mengabdikan dirinya sebagai tenaga medis demi
mewujudkan masyarakat Indonesia yang sehat secara jasmani dan rohani3.
Menanggapi isu pergaulan bebas yang ditularkan liberal kepada masyarakat
Indonesia, seorang dokter maupun dokter gigi memegang peranan yang penting.
Kesadaran akan peranan penting tersebut harus dimulai dari sejak dini. Maka
dari itu perlu diadakan peningkatan kesadaran bela negara, yang sebagai contoh
dikhususkan untuk mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi dan diharapkan
menghasilkan suatu prospek di dalam maupun di luar kampus untuk
pengembangan jiwa nasionalisme dan patriotisme.

1.2. Permasalahan

Apa yang harus dilakukan untuk meningkatkan kesadaran bela negara pada
mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi yang prospektif di dalam dan di luar
kampus untuk pengembangan jiwa nasionalisme dan patriotisme?

1.3. Tujuan

Makalah ini bertujan untuk meningkatkan kesadaran bela negara pada

mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi yang prospektif di dalam dan di luar
kampus untuk pengembangan jiwa nasionalisme dan patriotisme.

2
 BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Tujuan
1. Memberikan edukasi tentang pentingnya kesehatan diri
2. Memberikan tips untuk menghindari pergaulan bebas
3. Melakukan demo tata cara merawat kesehatan diri yang efektif agar
masing-masing individu dapat mempraktekannya di kehidupan sehari-
hari
4. Memberikan pemeriksaan gigi secara gratis

2.2. Sasaran
1. Mahasiswa dari berbagai fakultas
2. Masyarakat umum
3. Tenaga medis

2.3. Pelaksana
1. Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi

2.4. Narasumber
1. Tenaga medis (dokter, dokter gigi, perawat, dan lain-lain)
2. Motivator pelaku hidup sehat

2.5. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Waktu : Minggu, 22 April 2018
Tempat Pelaksanaan : Car Free Day Ijen dan Fakultas Kedokteran Gigi

2.6. Materi
Pentingnya kesehatan tubuh dimulai dari apa yang kita makan dan lifestyle
yang kita jalani

3
2.7. Metode dan Teknik
1. Seminar outdoor
2. Demo
3. Pemeriksaan gigi gratis

2.8. Sarana dan Prasarana

1. Panggung
2. Microphone
3. Spanduk
4. Selebaran
5. Alat diagnostik kedokteran gigi
6. Mobil pemeriksaan gigi gratis

2.9. Standar dan Cara Evaluasi Keberhasilan

1. Memberikan kuisioner mengenai kebermanfaatan (bermanfaat atau
tidak) dan tata cara pemberian materi (mudah dimengerti atau tidak)
2. Audience mampu mempraktekkan tata cara merawat kesehatan diri yang
efektif
3. Audience memahami isi dari materi yang diberikan

BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Negara Kesatuan Republik Indonesia lahir dari perjuangan masyarakatnya
yang rela mengorbankan jiwa dan raganya demi mencapai kemerdekaan. Maka
dari itu, kita sebagai penerus bangsa wajib menjaga kesatuan dan persatuan

4
agar bangsa ini tetap utuh dan tidak mudah diserang negara lain dalam bentuk
apapun.
Demi menjaga keutuhan bangsa Indonesia, masyarakat wajib melakukan
bela negara. Bela negara tidak selalu harus dilakukan dengan cara turun ke
medan perang. Bela negara dapat dilakukan dengan memberikan kontribusi
demi memajukan bangsa dan negara. Hal tersebut dapat di terapkan sesuai
profesi masing-masing individu.
Guru memberikan kontribusi dengan membimbing para penerus bangsa
agar memiliki karakter yang baik dan berguna bagi bangsa dan negara. Dokter
atau dokter gigi dan tenaga medis lainnya melakukan bela negara dengan
mewujudkan masyarakat Indonesia yang sehat secara jasmani dan rohani.
Maraknya pergaulan bebas yang ditularkan liberalis membuat para tenaga
medis memegang peranan penting untuk melakukan pencegahan maupun
perbaikan. Maka dari itu, tenaga medis dapat memberikan seminar outdoor yang
sifatnya tidak resmi dengan pembawaan yang menyenangkan sehingga
masyarakat bisa lebih mudah memahami isi materi. Demo mengenai tata cara
merawat kesehatan diri yang efektif juga mampu menarik perhatian audience.
Pemeriksaan gigi gratis juga dapat dilakukan sebagai upaya pencegahan dan
perbaikan kesehatan masyarakat agar dikemudian hari masyarakat lebih
memperhatikan kesehatan dirinya maupun orang-orang di sekitarnya.

DAFTAR PUSTAKA

1. Kesbang. 2015. Kesadaran Bela Negara. (Online).

(https://deskwasbang.polkam.go.id/kesadaran-bela-negara-2/ Diakses
pada tanggal 27 Maret 2018).
2. Tuahunse, Trisnowaty. Hubungan Antara Pemahaman Sejarah
Pergerakan Nasional Indonesia Dengan Sikap Terhadap Bela Negara.
Jurnal Kependidikan, 2009, 39 (1): 2.

5
3. Matridi. 2014. Peningkatan Kesadaran Bela Negara. (Online).
(https://www.slideshare.net/mobile/rajamatridiaeksalo/peningkatan-
kesadaran-bela-negara Diakses pada tanggal 27 Maret 2018).