Anda di halaman 1dari 6

Nama : Alya Zahra Shift :4

NPM : 1506672590 Modul : 6,7,8


No Kelompok : 69 Tanggal praktikum : 18 April 2018

1. Mikrokontroler adalah mikrokomputer kecil dan berbiaya rendah, yang dirancang


untuk melakukan tugas khusus sistem embedded seperti menampilkan informasi
microwave, menerima sinyal jarak jauh, dll. Umumnya mikrokontroler terdiri dari
prosesor, memori (RAM, ROM, EPROM), port Serial, periferal (timers, counters), dll.

2. - Loop terbuka : bertindak sepenuhnya atas dasar input, sehingga output tidak
berpengaruh pada tindakan control
- Loop tertutup : menggunakan umpan balik (feedback) di mana sebagian dari sinyal
output diumpankan kembali ke input untuk mengurangi kesalahan dan meningkatkan
stabilitas

3. - Mikrokontroler 8-bit
Jenis mikrokontroler ini digunakan untuk menjalankan operasi aritmatika dan logis
seperti penjumlahan, pengurangan, pembagian perkalian, dll. Misalnya, Intel 8031
dan 8051 adalah mikrokontroler 8 bit.
- Mikrokontroler 16-bit
Jenis mikrokontroler ini digunakan untuk melakukan operasi aritmatika dan logis di
mana akurasi dan kinerja yang lebih tinggi diperlukan. Misalnya, Intel 8096 adalah
mikrokontroler 16-bit.
- Mikrokontroler 32-bit
Jenis mikrokontroler ini umumnya digunakan dalam peralatan yang dikontrol secara
otomatis seperti mesin operasional otomatis, peralatan medis, dll.

4.
Nama : Alya Zahra Shift :4
NPM : 1506672590 Modul : 6,7,8
No Kelompok : 69 Tanggal praktikum : 18 April 2018

- CPU
Dapat memonitor dan mengontrol semua operasi yang dilakukan di mikrokontroler,
fungsinya adalah untuk membaca program yang ditulis dalam memori ROM dan
melakukan tugas yang dijalankan.

- Interupsi
Merupakan panggilan subrutin yang mengganggu operasi atau pekerjaan utama
mikrokontroler dan menyebabkannya menjalankan beberapa program lain yang lebih
penting pada saat itu. Hal tersebut dapat dijelaskan karena mikrokontroler mengakhiri
atau menghentikan program utama pada saat interupsi. Ada lima sumber interupsi di
8051 mikrokontroler, 2 interupsi eksternal, 2 interupsi timer, 1 interupsi port serial.

- Memory
Microcontroller membutuhkan programmer yang merupakan kumpulan instruksi,
program ini memberitahu mikrokontroler untuk melakukan tugas tertentu. Set
instruksi ini membutuhkan memori di mana mereka dapat disimpan dan dibaca oleh
mikrokontroler untuk melakukan operasi. Memori yang digunakan untuk menyimpan
program mikrokontroler dikenal sebagai memori program. Ia dikenal sebagai ROM
(read only memory), dan memori yang digunakan untuk menyimpan sementara data
untuk operasi dikenal sebagai memori data dikenal sebagai 'RAM', mikrokontroler
memiliki memori program dan 128 byte memori data.

- Bus
Merupakan kumpulan kabel yang bekerja sebagai saluran komunikasi atau media data
transfer. Dua jenis Bus adalah Address Bus yaitu 16 bit address bus yang digunakan
untuk alamat lokasi memori dan Data Bus yang membawa data 8 bit.

- Osilator
Mikrokontroler adalah perangkat rangkaian digital sehingga memerlukan jam untuk
operasi. 8051 memiliki chip osilator yang berfungsi sebagai sumber clock untuk CPU.
Pulsa output dari osilator stabil karena itu memungkinkan pekerjaan tersinkronisasi
dari semua bagian mikrokontroler 8051.
Nama : Alya Zahra Shift :4
NPM : 1506672590 Modul : 6,7,8
No Kelompok : 69 Tanggal praktikum : 18 April 2018

- Port input / output


Mikrokontroler digunakan dalam embedded system oleh karena itu untuk
menghubungkannya ke mesin atau perangkat lain, atau peripheral kita memerlukan
port interface I / O. Mikrokontroler ini, memiliki 7 port input output untuk
menghubungkan perangkat lain.

- Timers / Counters
Mikrokontroler memiliki dua timer dan counter 16 bit. Timer digunakan untuk
pengukuran interval, untuk menentukan lebar pulsa dll.

5. Program yang menggunakan Bahasa assembly harus ditulis dalam editor program atau
text editor, contohnya notepad dengan nama ekstensi file : namaprogram.asm. Lalu
assembler akan mengonversikan modul tersebut menjadi file obyek heksadesimal.
Selanjutnya Linker akan mengeksekusi, membaca file obyek, dan menghubungkannya
menjadi sebuah file yang dapat dieksekusi (.exe).

6. Subrutin adalah urutan instruksi program yang melakukan tugas tertentu dan dikemas
sebagai satu unit. Subrutin diakhiri dengan instruksi return “Ret”

7. - Install dan jalankan software MCU 8051. muncul Tip penggunaan MCU dalam
bahasa inggris, klik Next bila ingin melanjutkan membaca tip, dan bila tidak
ingin membaca tekan tombol Close, lalu akan muncul tampilan Menu MCU 8051
IDE
- Klik Menu File → New, untuk membuat lembar kerja baru Atau klik Menu
Project → New, untuk membuat Project/kegiatan baru
- Lalu masukan Program pada Lembar kerja tersebut
- Setelah selesai memasukan program, selanjutnya klik Menu Tools → Compile.
- Simpan di folder yang di inginkan.
- Setelah selesai mengcompile menjadi file Heksa (Hex), lalu memulai simulasi
dengan klik Menu Simulator → Start / Shutdown.
- Langkah selanjutnya, mensetting Output yang akan digunakan, dengan mengklik
Menu Virtual HW → LED Panel.
Nama : Alya Zahra Shift :4
NPM : 1506672590 Modul : 6,7,8
No Kelompok : 69 Tanggal praktikum : 18 April 2018

- Lalu akan muncul tampilan LED Panel, dan setting lah Port berapa yang akan
digunakan, bila pernah menyettingnya sebelumnya maka tinggal klik menu
Configurasi.
- Setelah selesai mensetting Port pada LED Panel, maka selanjutnya klik
ANIMATE PROGRAM
- Dan klik On pada LED Panel untuk menghidupkan Output LED pada LED Panel.
- Maka tinggal melihat hasilnya pada tampilan simulator dan LED Panel. Maka
pada tampilan simulator bisa dilihat adalah Register, bilangan, timer, and
interrupt.
- Dan Tampilan LED Panel yang memunculkan hasil Compile Program yang
dikirim pada Output.
- Kemudian untuk menhentikan simulasi tekan Start/stop simulator, dan juga tekan
tombol on pada LED Panel yang setelah ditekan akan berubah menjadi off.

8. - JUMP : memerintahkan loncat dari program ke suatu alamat kode tertentu untuk
melakukan instruksi berikutnya. JUMP dibagi menjadi 2 jenis, yaitu Conditional
Jump dan Unconditional Jump.
- LOOP : instruksi yang melakukan secara berulang-ulang suatu instruksi
dalam satuan waktu. Loop digunakan bersamaan dengan instruksi conditional
jump yang akan mengulang kembali bagian tertentu.
- PUSH : memasukan nilai dari Operand ke dalam Stack. Instruksi ini akan
menaikkan stack pointer kemudian menyimpan isinya ke suatu alamat data pada
lokasi yang ditunJuk oleh stack pointer
- POP : mengambil isi dari Stack dan menyimpannya di dalam Operand dengan
menempatkan byte yang ditunjukkan oleh stack pointer ke suatu alamat data.
- MOV : memindahkan isi akumulator/register atau data dari nilai luar atau alamat
lain dengan menyalin isi dari Operand2 kedalam Operand1
- ADD : menambahkan Operand1 dengan Operand2, hasilnya akan disimpan di
dalam Operand1
- JZ : Jump If Zero, yaitu menguji konten-konten akumulator. Jika sama dengan
nol, maka lompatan dilakukan ke alamat relatif yang ditentukan dalam perintah.
Nama : Alya Zahra Shift :4
NPM : 1506672590 Modul : 6,7,8
No Kelompok : 69 Tanggal praktikum : 18 April 2018

- JE : Jump If Equal, yaitu menguji konten-konten akumulator. Jika sama dengan


nilai tertentu yang sudah ditentukan, maka lompatan dilakukan ke alamat relatif
yang ditentukan dalam perintah.
- JNZ : jump if not zero (lompat jika tidak nol). Dalam hal ini suatu lompatan akan
terjadi bilamana bendera nol dalam keadaan “clear”, dan tidak akan terjadi
lompatan bilamana bendera nol tersebut dalam keadaan set
- JNE : Jump If Not Equal, yaitu menguji konten-konten akumulator. Jika tidak
sama dengan nilai tertentu yang sudah ditentukan, maka lompatan dilakukan ke
alamat relatif yang ditentukan dalam perintah.
- SJMP : Sebuah Short Jump mentransfer kendali ke alamat tujuan dalam 127 bytes
yang mengikuti dan 128 yang mengawali perintah SJMP. Alamat tujuannya
ditentukan sebagai sebuat alamat relative 8-bit. Ini adalah Jump tidak bersyarat.
Perintah SJMP menambahkan konter program sebanyak 2 dan menambahkan
alamat relatif ke dalamnya untuk mendapatkan alamat tujuan. Alamat relatif
tersebut ditentukan dalam perintah sebagai ‘SJMP rel’
- LJMP : memungkinkan lompatan tak bersyarat kemana saja dalam lingkup ruang
memori program 64K. LCALL adalah perintah 3-byte. Alamat tujuan 16-bit
ditentukan secara langsung dalam perintah tersebut. Alamat tujuan ini di-load ke
dalam konter program oleh perintah LJMP. Sebagai contoh, untuk melompat ke
lokasi 0200H, kita dapat menulis “LJMP 0200H”

9. MOV A, #0 ; A=0 menghapus akumulator (A)


MOV R2,#7 ; counter R2=7
LAGI : ADD A, #04 ; menambah 04 ke akumulator (A)
DJNZ R2,LAGI ; mengulang sampe R2=0 (7 kali)
MOV R5,A : menyimpan A di dalam R5
Referensi : http://what-when-how.com/8051-microcontroller/loop-and-jump-
instructions-in-8051/

10. Procedure : set dari instruksi-instruksi yang umumnya melakukan suatu perintah dan
disimpan di memory hanya sekali, tetapi dapat digunakan berkali-kali. Stack ini lah
Nama : Alya Zahra Shift :4
NPM : 1506672590 Modul : 6,7,8
No Kelompok : 69 Tanggal praktikum : 18 April 2018

yang menyimpan return address ketika procedure dipanggil saat melakukan sebuah
eksekusi.

11. Mikronkontroler sebagai oscillatory dan transducer sehingga berfungsi dalam :


- Sensor cahaya, suhu, dan perangkat pengendali
- Aplikasi automobile, dalam kendaraan bermotor hibrida untuk mengendalikan
variasi mesin. Selain itu, bekerja seperti kekuatan kapal pesiar dan mekanisme
anti-rem telah membuatnya lebih mampu dengan penggabungan mikro-
pengendali.
- Aplikasi pengukuran, sebagai manajemen dan perhitungan konsumsi energi.
- Pendeteksi api dan perangkat pengaman

12. Push button, Keypad, LED, kamera, LCD.

13. Pada mikrokontroler 8051, terdapat 4 jenis port yang dapat digunakan yaitu Port 0,
Port 1, Port 2, dan Port 3 dan digunakan sebagai input maupun output.
Untuk membuat port-port ini sebagai port input, maka harus diprogram dengan
memberi logika 1 untuk semua bit-nya, sedangkan untuk mengubahnya kembali
menjadi port output, maka diberi logika 0 untuk tiap bit-nya.

14. P0.0 – P0.3 menjadi pin yang dapat menerima input

15. data PROC NEAR


MOV A, P3 ; memperoleh data dari P3
RET
data ENDP

Anda mungkin juga menyukai