Anda di halaman 1dari 7

Model Geologi Pasir Besi Kulon Progo

Pasir besi pada umumnya berada di sepanjang garis pantai. Hal ini terjadi karena pasir besi
berasal dari proses pelapukan batuan yang disebabkan oleh pengaruh cuaca dan air permukaan
yang kemudian mengalami proses transportasi dan terendapkan di sepanjang garis pantai.
Keberadaan endapan pasir besi ini sangat dipengaruhi oleh adanya gelombang pasang surut air
laut serta angin laut yang dapat memilah dan mengakumulasikan endapan pasir besi yang
ekonomis berdasarkan perbedaan berat jenisnya. Endapan pasir besi ini biasanya akan
mengandung mineral-mineral yang mengandung unsur besi seperrti magnetit (Fe3O4), Hematit
(Fe2O3) dan Ilmenit (FeTiO3) dengan beberapa unsur jejak (trace element) speerti Mn, Mg,
Zn, Na, K, Ni, Cu, Pb, As, Sb, W, Sn dan V (Wilfred, 1939).

Proses pembentukan endapan pasir besi sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti batuan
asal, prosee perombakan /pelapukan, media transportasi dan juga proses serta tempat
pengendapannya. Batuan yang menjadi sumber dari mineral dalam endapan pasir besi biasanya
adalah batuan beku yang sifatnya andesitik. Proses yang berpengaruh dalam perombakan dan
pelapukan batuan beku andesitik tersebut adalah panas dan hujan yang dapat menyebabkan
butiran mineral-mineral dapat lepas dari batuan asalnya. Kemudian seteah mengalami proses
rombakan selanjutnya hasil lapukan tersebut akan mengalami proses trnasportasi melalui aliran
sungai, gelombang dan arus laut. Proses transportasi ini meyebabkan mineral-mineral
terangkut hingga terakumulasi di muara sungai, kemudian oleh gelombang dan arus laut
mineral-mineral tersebut tercuci dan terpisahkan karena disebabkan adanya perbedaan berat
jenisnya. Mineral yang mempunyai berat jenis besar akan akan terendapkan di daerah sekitar
pantai dan yang ringan akan terbawa arus balik dari laut. Oleh karena itu pengendapan pasir
besi umumnya akan berda pada daerah pantai yang landai sedangkan pada daerah pantai yang
curamakan sulit untuk terbentuk endapan pasir besi.
GAMBAR dibawah ini GENESA PASIR BESI UMUM (NUNGGU modifikasi ROY)
Proses pembentukan pasir besi tersebut juga terjadi dengan sangat baik di Pantai Trisik,
Kecamatan Galur, Kabupaten Kulon Progi, Daerah Istimewa Yogyakarta. Endapan pasir besi
di Pantai Trisik berasal dari batuan beku andesitik dari kompleks gunung api kuarter seperti
Gunung Merapi,Gunung Merbabu, Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing. Batuaan beku
andesitik tersebut kemudian mengalami proses rombakan dan pelapukan oleh panas dan hujan.
Kemudian hasil pelapukannya akan mengalami proses transportasi oleh sungai progo. Material
sedimen yang banyak mengandung pasir besi tersebut kemudian ternedapkan di bagian muara
sungai Progo di pantai Trisik. Kemudian karena disebabkan oleh pengaruh dari gelombang dan
arus laut maka endapan pasir besi akan mengalami pencucian dan pemilahan antara mineral
berat seperti magnetit dan hematit dengan mineral-mineral yang lebih ringan. Kemudian pada
wilayah pantai selatan pulau jawa terkena pengarh yang sangat besar dari angin pasak tenggara
sehingga akumulasi dari endapan pasir besi yang sebelumnya berada di sekitargaris pantai
mengalami persebaran pasir besi ke arah barat laut.
GAMBAR Bawah ini PERSEBARAN PASIR BESI KULON PROGO (NUNGGU
Modifikasi ROY)

Gambar Sayatan bawah ini Sebaran Pasir Besi Gambar Atas Arah Barat Laut-
tenggara (Nunggu modifikasi Roy)
Gambar. Permodelan Endapan Pasir Besi 3D dari Arah Barat Laut-Tenggara

Anda mungkin juga menyukai