Anda di halaman 1dari 5

BAB I

TINJAUAN UMUM

A. Pengertian Menulis
Menulis adalah menurunkan atau melukiskan lambang – lambang grafik yang
menggambarkan suatu bahasa yang dipahami seseorang sehingga orang lain dapat membaca
lambang grafik tersebut.
Senada dengan pengertian dari Nurgiyantoro Burhan dan Tarigan H.G., Suhendar dan
Pien supinah (1994) memberikan pengertian bahwa menulis merupakan suatu proses
perubahan bentuk pikiran angan – angan perasaan dan sebagainya menjadi wujud lambang
tanda tulisan.
Melalui menulis kita dapat menuangkan apa yang kita rasakan, dan apa yang kita
inginkan. Selain itu menulis juga dapat dijadikan sebagai sarana intuk menyimpan kenangan
mengenai sesuatu dalam bentuk tulisan. Hal itu senada dengan apa yang dikatakan Mirriam
(2005:19) bahwa menulis dapat juga diartikan sebagai keterampilan berbahasa yang memberi
kita tempat untuk menyimpan dan menikmati kenagan pengetahui pemikiran keinginan
perasaan dan tujuan.
Menulis adalah suatu kegiatan atau aktivitas dari seseorang untuk menyampaikan
suatu gagasan secara tidak langsung kepada orang lain dengan pembaca dengan
menggunakan lambang grafik yang dapat di pahami oleh penulis dan pembaca sehingga
terjadi komunikasi tidak langsung diantara penulis dan pembaca (Muchlisoh,1993:233).
Berdasarkan pendapat – pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa menulis adalah
suatu ketempilan berbahasa yang digunakan sebagai alat komunikasi yang berfungsi
menuangkan pikiran dan perasaan yang teratur melalui lambang – lambang grafik sehingga
dapat dipahami orang lain. Melalui menulis kita dapat mengekspresikan diri secara total.

B. Manfaat menulis
Manfaat menulis dari para ahli, menurut Sabarti,dkk.(1988:2) manfaat menulis
diantaranya:
1. Mengetahui kemampuan dan potensi diri serta pengetahuan kita tentang topic yang
dipilihnya. Dengan mengembangkan topic itu kita terpaksa berpikir, menggali
pengetahuan dan pengalaman yang tersimpan dibawah sadar.
2. Dengan mengembangkan berbagai gagasan kita terpaksa bernalar, menghubung –
hubungkan serta membandingkan fakta – fakta yang mungkin kita tidak pernah kita
lakukan kalau kita tidak menulis.
3. Melalui tulisan kita dapat menjadi peninjau dan penilai gagasan kita secara objektif.
4. Lebih mudah memecahkan masalah dengan menganalisis secara tersurat dalam
konteks yang lebih konkret.
5. Dengan menulis kita aktif berpikir sehingga kita dapat menjadi penemu sekaligus
pemecah masalah, bukan sekedar penyadap informasi.

Manfaat menulis menurut Hariston dalam Darmadi (1996:3 – 4), yaitu:


1. Kegiatan menulis adalah serana untuk menemukan sesuatu, dalam arti dapat
mengangkat ide dan informasi yang ada di alam bawah sadar pemikiran kita,
2. Kegiatan menulis dapat memunculkan ide baru.
3. Kegiatan menulis dapat melatih kemampuan mengorganisasi dan menjernihkan
berbagai konsep atau ide yang kita miliki.

Manfaat menulis menurut Hepi Andi Bastomi,MA menyebutkan ada 5 kekayaan


yang akan dihasilkan oleh penulis, yaitu:
1. Kekayaan pahala
2. Kekayaan uang
3. Kekayaan sahabat
4. Kekayaan pengetahuan
5. Kekayaan nama

C. Nilai menulis bahasa


1. Nilai kecerdasan
2. Nilai kependidikan
3. Nilai kejiwaan
4. Nilai kemasyarakatan
5. Nilai keuangan
6. Nilai kefilsafatan
D. Fungsi Menulis
Menurut Rusyana (1936) fungsi emnulis dapat dilihat dari dua segi, yaitu dari segi
kegunaan dan perannya dalam mengarang.
1. Fungsi kegunaan
a. Melukiskan
Dalam tulisan itu penulis menggambarkan atau mendeskripsikan sesuatu baik
menggambarkan wujud benda atau mendeskripsikan keadaan sehingga pembaca dapat
mengikuti petunjuk itu apa yang digambarkan atau dideskripsikan penulisnya.
b. Memberi petunjuk
Dalam tulisan ini penulis memberikan petunjuk tentang cara melaksanakan sesuatu.
c. Memerintahkan
Penulis dalam karangan ini memberi perintah, permintaan, anjuran, nasihat agar
pembaca memenuhi keinginan penulis.
d. Mengingat
Penulis karangan itu mencatat peristiwa, keadaan, keterangan dengan tujuan
mengingat hal-hal yang dianggap penting.
e. Berkorespondensi
Dalam karangan itu penulis melakukan surat menyurat dengan orang lain.

2. Fungsi peranan
a. Fungsi penataan
Pada waktu menulis terjadi penataan terhadap gagasan, pikiran, pendapat, imajinasi,
dan penataan terhadap penggunaan bahasa untuk mewujudkan tulisan itu, maka
pikiran, gagasan dan lain-laain diwujudkan secara tersusun.
b. Fungsi pengawetan
Hal-hal yang kita tulis biasanya kita simpan untuk dibaca kembali pada saat yang lain
baik oleh penulis sendiri maupun orang lain.
c. Fungsi penciptaan
Mengarang berarti menciptakan sesuatu yang baru diantara gagasan, pikiran,
pendapat, atau imajinasi itu mungkin tidak ada sebelumnya atau tidak demikian
susunannya.
d. Fungsi penyampaian
Gagasan, pikiran, imajinasi itu yang sudah ditata dan diawetkan dalam wujud tulisan
dapat dibaca atau disampaikan kepada yang lain.
E. Tujuan Menulis
Tujuan menulis adalah respon yang diharapkan penulis dapat diterima oleh
pembaca. Oleh karena itu sebelum membuat tulisan, seorang penulis harus menentukan
terlebih dahulu tujuan apa yang hendak ia capai dalam tulisannya. Tujuan penulisan yang
dikemukakan Hugo Harting ditulis oleh Tarigan (1994:24) adalah:
1. Assignment Purpose (tujuan penugasan). Penulisan dilakukan karena ditugaskan,
bukan karena kemauan sendiri.
2. Altruistik Purpose(tujuan altruistik). Penulis bertujuan untuk menyenangkan dan
menolong para pembaca untuk memahami, menghargai perasaan dan penalarannya
dengan karyanya tersebut.
3. Persuasive Purpose (tujuan persuasif). Penulisan bertujuan untuk menyakinkan para
pembaca terhadap gagasan yang diuraikan.
4. Informational Purpose (tujuan informasional/penerapan). Penulisan bertujuan untuk
memberikan informasi atau penerangan kepada pembaca.
5. Self-Expresive Purpose (tujuan pernyataan diri). Penulisan bertujuan untuk
memperkenalkan atau menyatakan diri sang pengarang kepada pembaca.
6. Creative Purpose (tujuan kreatif). Penulisan yang bertujuan untuk mencapai nilai-nilai
artistik atau nilai-nilai kesenian.
7. Problem-Solving Purpose (tujuan pemecahan masalah). Dalam tulisan seperti ini
penulis ingin memecahkan masalah yang dihadapi. Penulis ingin menjelaskan,
menjernihkan serta menjelajahi dan menelitik secara cermat pikiran dan gagasan
sendiri agar dapat dimengerti dan diterima pembaca.

F. Unsur-unsur Menulis
Menulis sebagai kegiatan berbahasa tulis meliputi empat unsur, yakni sebagai berikut :
1. Gagasan
Dalam hal ini, gagasan adalah ide, opini, pengalaman atau pengetahuan yang
diungkapkan oleh penulis.
2. Ekspresi
Ekspresi adalah pengungkapan gagasan yang dilakukan sedemikian rupa sehingga
dapat dipahami dengan baik oleh pembaca. Pengungkapan gagasan dapat dibedakan
atas empat bentuk, yakni sebagai berikut.
a. Pemaparan,
b. Pemerian,
c. Penceritaan,d. Pembahasan.
3. Tatanan
Tatanan adalah aturan atau tata tertib pengembangan dan penyusunan gagasan yang
biasa dipedomani penulis.

G. Ciri-ciri Tulisan yang Baik


a. Tulisan yang baik mencerminkan kemampuan menulis mempergunakan nada yang
serasi.
b. Tulisan yang baik mencerminkan kemampuan penulis menyusun bahan-bahan yang
tersedia menjadi suatu keseluruhan yang utuh.
c. Tulisan yang baik mencerminkan kemampuan penulis untuk menulis dengan jelas dan
tidak samar-samar: memanfaatkan struktur kalimat, bahasa, dan contoh-contoh
sehingga maknanya sesuai dengan yang diinginkan oleh penulis.
d. Tulisan yang baik mencerminkan kemampuan penulis untuk menulis secara
meyakinkan, menarik minat para pembaca terhadap pokok pembicaraan.
e. Tulisan yang baik mencerminkan kemampuan penulis untuk mengkritik naskah
tulisannya yang pertama serta memperbaikinya. Mau dan mampu merevisi naskah
pertama merupakan kunci bagi penulis yang tepat guna atau penulisan efektif.
f. f) Tulisan yang baik mencerminkan kebanggaan penulis dalam naskah manuskrip:
kesudian mempergunakan ejaan dan tanda baca secara seksama, memeriksa makna
kata dan hubungan ketatabahasaan dalam kalimat-kalimat sebelum menyajikannya
kepada para pembaca.

Anda mungkin juga menyukai