Anda di halaman 1dari 2

I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Zoonosis adalah penyakit-penyakit dan infeksi yang secara alami dapat

ditularkan dari hewan-hewan vertebrata ke manusia dan atau sebaliknya.

Contoh zoonosis yang penularannya berasal dari hewan ke manusia adalah

Ebola, Marburg, Mers-Cov, dan Avian Influenza (AI) atau yang biasa dikenal

dengan nama flu burung. Ancaman zoonosis dari luar yang patut diantisipasi

dan diwaspadai antara lain Ebola, MERSCoV dan Emerging Infectious

Diseases (EID) lainnya. Pengertian tersebut juga mencakup keadaan dimana

suatu organisme dapat hidup baik di dalam tubuh manusia maupun tubuh

hewan, meskipun organisme tersebut tidak secara umum ditularkan dari yang

satu terhadap lainnya. Zoonosis juga berlaku bagi suatu organisme penyebab

penyakit yang hidup pada suatu lingkungan misalnya tanah, dan baik manusia

maupun hewan mengalami infeksi akibat kontak dengan tanah yang menjadi

sumber infeksi tersebut. Menurut Joint FAO/WHO Expert Committee on

Zoonosis, maka klasifikasi zoonosis dapat dilakukan atas dasar jenis inang

reservoir yang merupakan sumber infeksi orgnisme penyebab penyakit

menjadi 3 yaitu :

1.Anthropozoonosis

2.Zooanthroponosis,

3.Amphixenosis,
Untuk mengakomodir semua permasalahan dan isu-isu mutakhir yang ada

terutama berkaitan dengan 'emerging and re-emerging zoonoses', maka sudah

saatnya seluruh peraturan perundangan yang berkaitan dengan bidang

zoonosis yang ada di Indonesia dikaji ulang dan direvisi (BALABA Vol. 6,

2010)

1.2 Identifikasi masalah

1. Apa yang dimaksud zoonosis?

2. Jenis penyakit apa saja yang paling sering terjadi pada hewan?

3. Bagaimana cara penularannya?

4. Bagaimana cara pengendaliannya?

1.3 Maksud dan Tujuan

1. Dapat mengetahui arti dari zoonosis.

2. Dapat mengetahui jenis-jenis penyakit yang sering terjadi pada hewan.

3. Dapat mengetahui cara penularannya.


4. Dapat mengetahui cara pengendalian penyakit tersebut.

BALABA Vol. 6, No. 01, Jun 2010 : 20-21

Anda mungkin juga menyukai