Hvac
Hvac
2. Sistem resirkulasi
3. Sistem Ekstraksi
Udara yang masuk langsung dibuang, gaperlu udara pasokan contoh: ruang ganti,
kamar mandi
IV. Parameter Kritis
1. Partikel
2. Mikroba
Pengukuran ruang steril menggunakan MAS, setting plate, contact plate, dengan
media TSA 20 -25oC
4. Tekanan ruangan
Dengan magnehelic, untuk kelas steril dilakukan 6 bulan sekali
Antar ruangan dan ruangan thd satu titik/referensi
Beda tekanan antar ruang beda kelas = 10 – 15 Pa
Beda tekanan antar kelas = 10 – 15 Pa
5. Pola aliran udara untuk kelas A, dengan smoke generator, direkam, gaboleh ada
turbulensi. Aliran harus UDAF.
6. Pertukaran udara (untuk kelas B, C, D dengan menggunakan anemometer
Mencegah kontaminasi silang
Kecepatan menentukan pemulihan kondisi ruang dari kondisi operasional ke kondisi
non operasional. Waktu pemilihan 15 – 20menit
7. Integrity filter test
Alat aerosol fotometer dengan bahan PAO, jumlah partikel yang lolos <0,005%
8. Kecepatan aliran udara Kelas A
Thermal anemometer 15 – 30 cm dari filter dan 15 cm dari meja kerja
0,36 – 0,54 m/s dengan jarak 15 – 30 dari HEPA
Min 0,36 m/s dg jarak 15 cm dari meja kerja
*kalo kelas A sama kek yang lain Cuma ketambahan integritas hepa filter
Rekualifikasi dilakukan jika ada perubahan/perbaikan yang bermakna pada bangunan, fasilitas, dan
sistem penunjangnya
PenjelasanSiklusRefrigerasi: