Anda di halaman 1dari 3

Pola Hidup Bersih dan Sehat

(Bramastho Putro)

Pola Hidup Bersih dan Sehat salah satu program yang saya lakukan di desa Slemanan,
kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar. PHBS ini dilaksanakan tepatnya di SDN Sleamanan
02.Program ini dilaksanakan sebagai pionir dalam kesehatan sejak usia dini. Anak-anak SDN
slemanan 02 sangat tertarik dengan program ini. Terbukti sekitar 60an lebih mereka yang
mengikuti dan antusias akan program ini.

Alasan saya melaksanakan program tersebut di SDN Slemanan 02 karena kondisi pola
hidup bersih dan sehat di sekolah tersebut kurang terjaga. Kurangnya tempat pembuangan
sampah, tempat untuk cuci tangan juga tidak ada, serta kondisi lingkungan sekolah yang
sebagian besar tanahnya adalah pasir tebal layaknya seperti pasir dari letusan gunung.
Sehingga setiap kali anak-anak bermain keluar dari kelasnya, debu dari pasir tidak dapat
dihindari. Apalagi jika saat anak-anak membeli jajanan setalah mereka bermain, kotoran yang
ada ditangannya masuk ke dalam makanannya. Saya merasa bahwa program yangs aya buat
harus saya laksanakan dan menjadi suat pionir dalam lingkungan SD tersebut.

Dalam PHBS ini ada 2 kriteria. Pertama, program tempat pembuangan sampah. Untuk
menarik anak-anak SDN Slemanan 02, membuat presentasi yang unik. Saya membuat sebuah
lagu untuk mereka yang judulnya “Hidup Sehat Bro”. Itu saya buat beberapa jam sebelum
acara dimulai. Memang suatu hal yang terlalu resiko heheheh. Anak-anak pun tertarik untuk
menyanyikannya. Tak lupa juga dengan gerakan “dangdut koplo pantura” yang lgi nge-hits
dikalangan anggota-anggota KKN. Lagu nya sperti ini : ”Ayo kawan semua jangan lupa
hidup yang bersih. Ayo kawan semua, jangan lupa hidup yang sehat. Buang sampah pada
tempatnya dan jangan lupa cuci tangannya. Ayo kawan, mari bersenang-senang. Hidup sehat
itulah yang utama.

Setelah itu, anak-anak SDN Slemanan 02 memulai kelas menghias tong sampah. Jadi
mereka diberikan kertas origami dan membuat lipatan yaang mereka inginkan dan hasilnya
ditempelkan di tong sampah yang saya dan teman-teman KKN bawa sebagai tanda bahwa
tongsampah itu milik mereka. Banyak sekali lipatan yang bagus, dan ada juga mereka
membuat yang unik sendiri atau aneh bisa saya bilang. Ada yang mebuat bunga, pesawat.
Tapi ada juga yang membuat layangan dari kertas origami. Itu pertama kali yang saya lihat
lipatan origami bisa jadi layangan.
Kemudian yang kedua adalah mencuci tangan. Kegiatan ini dilakukan karena juga
melihat kondisi sekolah yang kurang akan tempat mencuci tangan. Bahkan, tempat
penampungan air untuk mencuci tangan pun tidak ada. Akhirnya saya dan teman-teman
berinisiatif untuk membuat tempat penampungan air untuk mencuci tangan. Kami
membuatnya dari sebuah ember dan keran air. Kami melubangi ember tersebut sesai dengan
ukuran keran iar. Lalu memasukannya dan mengeratkan dengan lem pipa. Dan hasilna pun
tidak sia-sia. Bahkan sangat berguna bagi SDN Slemanan 02.

Di sini kami membuat sebuah barsan layaknya paskibra. Jadi anak-anak harus
berbaris secara rapihbaru boleh mencuci tangannya. Di sini anak-anak sangat antusias sekali.
Mungkin bukan karena programnya, tapi karena mereka bisa bermain sabun cair. Ya, seperti
itulah anak-anak. pada kegiatan ini agak susah mengatur anka-anak. mereka sangat ingin
bermain sabun cair, layaknya sabun cair ini seperti permainan “slime”. Namun, teman-teman
KKN bisa meng-handle mereka.

Dan setelah itu tiba lah saat akhir untuk berpamitan dengan mereka dan aparat-aparat
sekolah seperti guru, dan karyawan, dan tak lupa juga anak-anak SDN Slemanan 02. Banyak
sekali kisah yang unik dan yang berkesan selam program tersebut. Namun, saya mengakui
bahwa ciri khas dari warga slemanan, yaitu ramah dan saling menghormati. Walaupun
awalnya hanya biasa saja layaknya orang yang tak peduli. Namun dibalik hal itu, ternyata
rasa tenggang rasa yang mereka punya sangat lah berkesan.

Inilah kisah dari saya , mungkin banyak lagi kisah dari teman-teman yang lain. Satu
kalimat dari saya “apapun hal yang kita lakukan, harus didasari oleh niat dan usaha”.

Gambar 1.1 Anak-anak sedang bernyanyi lagu PHBS


Gambar 1.2 sedang bermain games “Simon berkata”

Gambar 1.3 melakukan gerakan “pijat manja” cuci tangan

Gambar 1.4 Keceriaan alami dari anak-anak SDN Slemanan 02

Anda mungkin juga menyukai