1. Rasio Likuiditas
No Periode (thn) Aset Lancar (a) Kewajiban Lancar (b) Current Ratio (a/b)
1 2014 13,603,527 6,230,997 2.18
No Periode (thn) Kas (a) Sekuritas Jangka Pendek (b) Piutang (c) Kewajiban Lancar (d)
1 2014 7,342,986 59,520 2,902,202 6,230,997
No Periode (thn) Kas dan setara kas (a) Kewajiban Lancar (b) Cash Ratio (a/b)
1 2014 7,342,986 6,230,997 1.18
2. Rasio Solvabilitas
No Periode (thn) Total Utang (a) Total Aset (b) Debt To Asset Ratio(a/b)
1 2014 9,870,264 24,910,211 0.4
B. Rasio Utang Terhadap Modal ( Debt to Equity Ratio)
No Periode (thn) Total Utang (a) Total Modal (b) Debt to Equity Ratio (a/b)
1 2014 9,870,264 15,039,947 0.66
C. Rasio Utang Jangka Panjang Terhadap Modal ( Long Term Debt To Equity Ratio )
No Periode (thn) Utang jangka PanjangTotal Modal (b) Long Term To Equity Ratio (a/b)
1 2014 3,639,267 15,039,947 0.24
D. Rasio Kelipatan Bunga Yang Dihasilkan (Times Interest Earned Ratio)
No Periode (thn) Laba Sebelum BungaBeban Bunga (b) Times Interest Earned Ratio (a/b)
1 2014 3,128,693 221,040 14.15
No Periode (thn) Laba Operasional (a)Kewajiban (b) Operating Income To Liabilities Ratio(a/b)
1 2014 3,128,693 9,870,264 0.32
3. Rasio Aktivitas
No Periode (thn) Penjualan Kredit (a) Piutang Usaha Awal Tahun (b) Piutang Usaha Akhir Tahun(c) Rata - Rata Piutang Usaha (d) = ((b+c):2)
1 2014 30,022,463 2,549,415 2,902,202 2,725,809
Lamanya Rata - Rata Penagihan Piutang Usaha
No Periode (thn) 365 (a) Rasio Perputaran Piutang Usaha (b)Lama Rata-Rata Penagihan Piutang Usaha (a/b)
1 2014 365 11.01 33.15
B. Perputaran Persediaan (Inventory Trun Over)
No Periode (thn) Penjualan (a) Persediaan Awal Tahun (b) Persediaan Akhir Tahun(c)
1 2014 30,022,463 2,868,722 2,821,618
No Periode (thn) Penjualan (a) Aset Lancar Awal Tahun (b) Aset Lancar Akhir Tahun(c)
1 2014 30,022,463 11,321,715 13,603,527
D. Perputaran Aset Tetap (Fixed Assets Turnover)
No Periode (thn) Penjualan (a) Aset Tetap Awal Tahun (b) AsetTetap Akhir Tahun(c)
1 2014 30,022,463 4,844,407 5,838,843
No Periode (thn) Penjualan (a) Total Aset Awal Tahun (b) Total Aset Akhir Tahun(c)
1 2014 30,022,463 21,267,470 24,910,211
4. Rasio Profitabilitas
Rata - Rata Aset Lancar (d)= ((b+c):2) Working Capital Turn Over ( a/d)
12,462,621 2.41
Rata - Rata Aset Tetap (d)= ((b+c):2) Fixed Assets Turnover ( a/d)
5,341,625 5.62
Return On Equity(a/b)
0.17
1. Rasio Likuiditas
No Periode (thn) Aset Lancar (a) Kewajiban Lancar (b) Current Ratio (a/b)
1 2014 3,748,130 4,402,940 0.8512789182
1. Rasio Likuiditas
Keterangan :
1. 2014 : Perusahaan memiliki aset lancar sebanyak 2.24 kali dari total kewajiban lancar (2.24 : 1) atau setiap Rp 1 kewajiban lancar dijamin oleh Rp 2.24 aset lancar
2. 2015 : Perusahaan memiliki aset lancar sebanyak 2.11 kali dari total kewajiban lancar (2.11 : 1) atau setiap Rp 1 kewajiban lancar dijamin oleh Rp 2.11 aset lancar
3. 2016 : Perusahaan memiliki aset lancar sebanyak 2.17 kali dari total kewajiban lancar (2.17 : 1) atau setiap Rp 1 kewajiban lancar dijamin oleh Rp 2.17 aset lancar
Keterangan :
1. 2014 : Perusahaan memiliki aset sangat lancar sebanyak 0.99 kali dari total kewajiban lancar (0.99 : 1) atau setiap Rp 1 kewajiban lancar hanya dijamin oleh Rp 0.99 aset sangat
2. 2015 : Perusahaan memiliki aset sangat lancar sebanyak 0.88 kali dari total kewajiban lancar (0.88 : 1) atau setiap Rp 1 kewajiban lancar hanya dijamin oleh Rp 0.88 aset sangat
3. 2016 : Perusahaan memiliki aset sangat lancar sebanyak 1.86 kali dari total kewajiban lancar (1.86 : 1) atau setiap Rp 1 kewajiban lancar hanya dijamin oleh Rp 1.86 aset sangat
2. Rasio Solvabilitas
C. Rasio Utang Jangka Panjang Terhadap Modal ( Long Term Debt To Equity Ratio )
No Periode (thn) Laba Sebelum Bunga Dan Pajak (a) Beban Bunga (b)
1 2014 2,367,748 -284,227
2 2015 3,488,073 -642,227
3 2016 4,417,116 -647,186
E. Rasio Laba Operasional Terhadap Kewajiban (Operating Income To Liabilities Ratio)
3. Rasio Aktivitas
No Periode (thn) Penjualan Kredit (a) Piutang Usaha Awal Tahun (b)
1 2014 29,150,275 2,616,950
2 2015 30,107,727 3,522,209
3 2016 38,256,857 3,339,849
4. Rasio Profitabilitas
ek + Piutang
1) atau setiap Rp 1 kewajiban lancar hanya dijamin oleh Rp 0.99 aset sangat lancar
1) atau setiap Rp 1 kewajiban lancar hanya dijamin oleh Rp 0.88 aset sangat lancar
1) atau setiap Rp 1 kewajiban lancar hanya dijamin oleh Rp 1.86 aset sangat lancar
Piutang Usaha Akhir Tahun (c) Rata - Rata Piutang Usaha (d) = ((b+c):2) Account Receivable Turn Over ( a/d)
3,522,209 3,069,580 9.50
3,339,849 3,431,029 8.78
2,837,396 3,088,623 12.39
Persediaan Akhir Tahun (c) Rata - Rata Persediaan (d) = ((b+c):2) Inventory Turn Over ( a/d)
4,334,349 4,189,543 6.96
5,483,906 4,909,128 6.13
5,109,719 5,296,813 7.22
Aset Lancar Awal Tahun (b) Aset Lancar Akhir Tahun(c) Rata - Rata Aset Lancar (d)= ((b+c):2)
8,824,900 10,052,471 9,438,686
10,052,471 12,058,873 11,055,672
12,058,873 12,059,433 12,059,153
t tetap akhir tahun) : 2
Aset Tetap Awal Tahun (b) Aset Tetap Akhir Tahun (c) Rata - Rata Aset Tetap (d)= ((b+c):2)
6,389,545 9,256,710 7,823,128
9,256,710 11,309,628 10,283,169
11,309,628 11,233,847 11,271,738
Total Aset Awal Tahun (b) Total Aset Akhir Tahun (c) Rata - Rata Aset (d)=((b+c):2)
15,704,502 21,083,004 18,393,753
21,083,004 24,916,656 22,999,830
24,916,656 24,204,994 24,560,825
1. Rasio Likuiditas
No Periode (thn) Aset Lancar (a) Kewajiban Lancar (b) Current Ratio (a/b)
1 2014 10,009,670 4,467,240 2.24
2 2015 12,013,294 5,703,842 2.11
3 2016 12,059,433 5,550,257 2.17
Jumlah 34,082,397 15,721,339 6.52
Rata - rata 11,360,799 5,240,446 2.17
Keterangan :
1. 2014 : Perusahaan memiliki aset lancar sebanyak 2.24 kali dari total kewajiban lancar (2.24 : 1) atau setiap Rp
1 kewajiban lancar dijamin oleh Rp 2.24 aset lancar
2. 2015 : Perusahaan memiliki aset lancar sebanyak 2.11 kali dari total kewajiban lancar (2.11 : 1) atau setiap Rp
1 kewajiban lancar dijamin oleh Rp 2.11 aset lancar
3. 2016 : Perusahaan memiliki aset lancar sebanyak 2.17 kali dari total kewajiban lancar (2.17 : 1) atau setiap Rp
1 kewajiban lancar dijamin oleh Rp 2.17 aset lancar
B. Rasio Sangat Lancar ( Quick Ratio atau Acid Test Ratio )
Sekuritas Jangka
No Periode (thn) Kas (a) Piutang (c) Kewajiban Lancar (d) Jumlah ( a+b+c)
Pendek (b)
1 2014 884,831 0 3,522,209 4,467,240 4,407,040
2 2015 1,679,273 0 3,339,849 5,703,842 5,019,122
3 2016 2,504,434 20,870 2,837,396 5,550,257 10,304,708
Jumlah 5,068,538 20,870 9,699,454 15,721,339 19,730,870
Rata - rata 1,689,513 6,957 3,233,151 5,240,446 6,576,957
Keterangan :
1. 2014 : Perusahaan memiliki aset sangat lancar sebanyak 0.99 kali dari total kewajiban lancar (0.99 : 1) atau setiap Rp 1 kewajiban lancar hanya dijamin oleh Rp 0.99 aset sangat
2. 2015 : Perusahaan memiliki aset sangat lancar sebanyak 0.88 kali dari total kewajiban lancar (0.88 : 1) atau setiap Rp 1 kewajiban lancar hanya dijamin oleh Rp 0.88 aset sangat
3. 2016 : Perusahaan memiliki aset sangat lancar sebanyak 1.86 kali dari total kewajiban lancar (1.86 : 1) atau setiap Rp 1 kewajiban lancar hanya dijamin oleh Rp 1.86 aset sangat
Keterangan :
1. 2014 : Perusahaan hanya memiliki kas sebanyak 0.20 kali dari total kewajiban lancar (0.20 : 1) atau setiap Rp 1 kewajiban lancar hanya
dijamin oleh Rp 0.20 kas
2. 2015 : Perusahaan hanya memiliki kas sebanyak 0.29 kali dari total kewajiban lancar (0.29 : 1) atau setiap Rp 1 kewajiban lancar hanya
dijamin oleh Rp 0.29 kas
3. 2016 : Perusahaan hanya memiliki kas sebanyak 0.45 kali dari total kewajiban lancar (0.45 : 1) atau setiap Rp 1 kewajiban lancar hanya
dijamin oleh Rp 0.45 kas
2. Rasio Solvabilitas
No Periode (thn) Total Utang (a) Total Aset (b) Debt To Asset Ratio (a/b)
1 2014 9,919,150 20,862,439 0.48
2 2015 12,123,488 24,684,915 0.49
3 2016 10,047,751 24,204,994 0.42
Jumlah 32,090,389 69,752,348 1.38
Rata - rata 10,696,796 23,250,783 0.46
Keterangan :
1. 2014 : 0.48 aset Perusahaan dibiayai oleh hutang dan sisanya 0.52 oleh modal, setiap Rp 1 aset, 0,48 nya
dibiayai oleh utang 0.52 nya oleh modal
2. 2015 : 0.49 aset Perusahaan dibiayai oleh hutang dan sisanya 0.51 oleh modal, setiap Rp 1 aset, 0,48 nya
dibiayai oleh utang 0.51 nya oleh modal
3. 2016 : 0.42 aset Perusahaan dibiayai oleh hutang dan sisanya 0.58 oleh modal, setiap Rp 1 aset, 0,42 nya
dibiayai oleh utang 0.58 nya oleh modal
No Periode (thn) Total Utang (a) Total Modal (b) Debt to Equity Ratio (a/b)
Keterangan :
1. 2014 : Perusahaan memiliki utang sebanyak 0.91 kali dari total modal (0.91:1).
2. 2015 : Perusahaan memiliki utang sebanyak 0.97 kali dari total modal (0.97:1).
3. 2016 : Perusahaan memiliki utang sebanyak 0.71 kali dari total modal (0.71:1).
C. Rasio Utang Jangka Panjang Terhadap Modal ( Long Term Debt To Equity Ratio )
No Periode (thn) Utang jangka Panjang (a) Total Modal (b) Long Term To Equity Ratio (a/b)
Keterangan :
1. 2014 : Perusahaan memiliki hutang jangka panjang sebanyak 0.50 kali dari total modal (0.50:1).
2. 2015 : Perusahaan memiliki hutang jangka panjang sebanyak 0.51 kali dari total modal (0.51:1).
3. 2016 : Perusahaan memiliki hutang jangka panjang sebanyak 0.32 kali dari total modal (0.32:1).
No Periode (thn) Laba Sebelum Bunga Dan Beban Bunga (b) Times Interest Earned Ratio (a/b)
Pajak (a)
1 2014 2,367,748 -284,227 -8.33
2 2015 3,488,073 -642,227 -5.43
3 2016 4,417,116 -647,186 -6.83
Jumlah 10,272,937 -1,573,640 -20.59
Rata - rata 3,424,312 -524,547 -6.86
Keterangan :
1. 2014 : Beban bunga dapat ditutup -8,33 kali laba sebelum bunga dan pajak atau perusahaan hanya memiliki
kemampuan dari laba sebelum bunga dan pajak untuk membayar beban bunga sebanyak -8.33 kali
2. 2015 : Beban bunga dapat ditutup -5,43 kali laba sebelum bunga dan pajak atau perusahaan hanya memiliki
kemampuan dari laba sebelum bunga dan pajak untuk membayar beban bunga sebanyak -5.43 kali
3. 2016 : Beban bunga dapat ditutup -6,83 kali laba sebelum bunga dan pajak atau perusahaan hanya memiliki
kemampuan dari laba sebelum bunga dan pajak untuk membayar beban bunga sebanyak -6.83 kali
No Periode (thn) Laba Operasional (a) Kewajiban (b) Operating Income To Liabilities
Ratio (a/b)
1 2014 2,367,748 9,919,150 0.24
2 2015 3,488,073 12,123,488 0.29
3 2016 4,417,116 10,047,751 0.44
Jumlah 10,272,937 32,090,389 0.97
Rata - rata 3,424,312 10,696,796 0.32
Keterangan :
1. 2014 : Setiap Rp 1 kewajiban hanya mampu ditutup oleh Rp 0.24 laba operasional, atau besarnya laba
operasional hanyalah 0.24 kali kewajiban.
2. 2015 : Setiap Rp 1 kewajiban hanya mampu ditutup oleh Rp 0.29 laba operasional, atau besarnya laba
operasional hanyalah 0.29 kali kewajiban.
3. 2016 : Setiap Rp 1 kewajiban hanya mampu ditutup oleh Rp 0.44 laba operasional, atau besarnya laba
operasional hanyalah 0.44 kali kewajiban.
3. Rasio Aktivitas
Keterangan :
Jika persyaratan kredit (credit term) yang berlaku adalah 2/10, n 3/10 maka berdasarkan hasil perhitungan di
atas dapat disimpulkan bahwa lamanya rata - rata penagihan piutang usaha yaitu sekitar lebih dari 30 hari
berada di luar batas waktu neto kredit 30 hari (net credit period) sehingga aktivitas penagihan piutang usaha
yang dilakukan manajemen dapat dikatakan belum berjalan dengan sangat efektif.
Keterangan :
Aktivitas penjualan persediaan barang dagang yang dilakukan managemen pada tahun 2014, 2015 dan 2016
belum dapat dikatakan lebih efektif tetapi akan menuju ke efektif, dapat terlihat setiap tahunnya mengalami
perbaikan yang menuju ke aktivitas penjualan persediaan barang yang lebih efektif.
C. Perputaran Modal Kerja (Working Capital Turn Over )
Keterangan :
Setiap Rp 1 aset lancar turut berkontribusi menciptakan Rp 3.09 penjualan pada tahun 2014, sedangkan tahun 2015 Rp 1 aset lancar turut berkontribusi
menciptakan Rp 2.72 penjualan, dan tahun 2016 adalah Rp 1 aset lancar turut berkontribusi menciptakan Rp 3.17 penjualan.
Aset Tetap Awal Rata - Rata Aset Tetap (d)= Fixed Assets
No Periode (thn) Penjualan (a) Aset Tetap Akhir Tahun (c)
Tahun (b) ((b+c):2) Turnover ( a/d)
1 2014 29,150,275 6,389,545 9,256,710 7,823,128 3.73
2 2015 30,107,727 9,256,710 11,309,628 10,283,169 2.93
3 2016 38,256,857 11,309,628 11,233,847 11,271,738 3.39
Jumlah 26,955,883.00 31,800,185.00 29,378,034.00 10.05
Rata - rata 8,985,294.33 10,600,061.67 9,792,678.00 3.35
Keterangan :
Rasio perputaran aset tetap tahun 2014 lebih baik jika dibandingkan dengan rasio perputaran aset tetap tahun 2015 dan 2016 karena kontribusi aset tetap
terhadap penjualan di tahun 2014 adalah lebih besar jika dibandingkan dengan kontribusi aset tetap terhadap penjualan di tahun 2015 dan 2016.
Keterangan :
Setiap Rp 1 total aset turut berkontribusi menciptakan Rp 1.58 penjualan pada tahun 2014, tahun 2015 setiap Rp 1 total aset turut berkontribusi menciptakan Rp
1.31 penjualan dan setiap total aset turut berkontribusi menciptakan Rp 1.56 penjualan pada tahun 2016.
4. Rasio Profitabilitas
No Periode (thn) Laba Bersih (a) Total Aset (b) Return On Assets (a/b)
1 2014 1,745,724 21,083,004 0.08
2 2015 1,832,598 24,916,656 0.07
3 2016 2,225,402 24,204,994 0.09
Jumlah 70,204,654.00 0.25
Rata - rata 23,401,551.33 0.08
Keterangan :
1. Setiap Rp 1 total aset turut berkontribusi menciptakan Rp 0.08 laba bersih pada tahun 2014
2. Setiap Rp 1 total aset turut berkontribusi menciptakan Rp 0.07 laba bersih pada tahun 2015
3. Setiap Rp 1 total aset turut berkontribusi menciptakan Rp 0.09 laba bersih pada tahun 2016
1. Setiap Rp 1 ekuitas berkontribusi menciptakan Rp 0.16 laba bersih pada tahun 2014
2. Setiap Rp 1 ekuitas berkontribusi menciptakan Rp 0.14 laba bersih pada tahun 2015
3. Setiap Rp 1 ekuitas berkontribusi menciptakan Rp 0.16 laba bersih pada tahun 2016
No Periode (thn) Laba Kotor (a) Penjualan Bersih (b) Gross Profit Marjin (a/b)
Keterangan :
1. Besarnya laba kotor adalah 0.14 dari total penjualan bersih pada tahun 2014
2. Besarnya laba kotor adalah 0.17 dari total penjualan bersih pada tahun 2015
3. Besarnya laba kotor adalah 0.17 dari total penjualan bersih pada tahun 2016
D. Marjin Laba Operasional (Operating Profit Margin)
No Periode (thn) Laba Operasional (a) Penjualan Bersih (b) Operating Profit Margin (a/b)
Keterangan :
1. Besarnya laba operasional adalah 0.09 dari total penjualan bersih atau setiap Rp 1 penjualan turut
berkontribusi menciptakan Rp 0.09 laba operasional pada tahun 2014
2. Besarnya laba operasional adalah 0.11 dari total penjualan bersih atau setiap Rp 1 penjualan turut
berkontribusi menciptakan Rp 0.11 laba operasional pada tahun 2015
3. Besarnya laba operasional adalah 0.12 dari total penjualan bersih atau setiap Rp 1 penjualan turut
berkontribusi menciptakan Rp 0.12 laba operasional pada tahun 2016
No Periode (thn) Laba Bersih (a) Penjualan Bersih (b) Operating Profit Margin (a/b)
Keterangan :
1. Besarnya laba bersih adalah 0.06 dari total penjualan bersih atau setiap Rp 1 penjualan bersih turut
berkontribusi menciptakan Rp 0.06 laba bersih pada tahun 2014
2. Besarnya laba bersih adalah 0.06 dari total penjualan bersih atau setiap Rp 1 penjualan bersih turut
berkontribusi menciptakan Rp 0.06 laba bersih pada tahun 2015
3. Besarnya laba bersih adalah 0.06 dari total penjualan bersih atau setiap Rp 1 penjualan bersih turut
berkontribusi menciptakan Rp 0.06 laba bersih pada tahun 2016
Quick Ratio (a+b+c/d)
0.99
0.88
1.86
3.72
1.24