2. Hogen
Bahwa bangsa yang mendiami pesisir Melayu berasal dari Sumatra. Bangsa Ini
bercampur dengan bangsa Mongol yang kemudian disebut bangsa Proto
Melayu dan Deutro Melayu. Bangsa Proto Melayu menyebar di wilayah Indonesia
sekitar tahun 3000 - 1500 sebelum Masehi, sedangkan bangsa Deutro Melayu
menyebar di wilayah Indonesia sekitar tahun 1500 - 500 sebelum Masehi.
3. Willem Smith
Ia menyatakan dalam penelitiannya tentang asal-usul bangsa Indonesia dengan
melalui penggunaan bahasa oleh bangsa Indonesia. Smith membagi bangsa-bangsa
di Asia atas dasar bahasa yang digunakan, yaitu bangsa yang berbahasa Togon,
bangsa yang berbahasa Jerman, dan bangsa yang berbahasa Austria.
Kemudian bahasa Austria dibagi dua, yaitu bangsa yang berbahasa Austro Asia dan
bangsa yang berbahasa Austronesia. Bangsa-bangsa yang berbahasa Asutronesia
ini mendiami wilayah Indonesia, Melanesisa, dan Polinesia.
4. Moh. Ali
Moh. Ali berpendapat bahwa bangsa Indonesia berasal dari daerah Yunan.
Pendapat ini diperkuat dengan adanya kesamaan ras penduduk antara penduduk
Indonesia dan Asia. Selain itu, juga banyak artefak-artefak yang memiliki
kesamaan baik masa kebudayaan zaman batu maupun zaman logam.
Pendapat Moh. Ali ini dipengaruhi oleh pendapat Moens yang menyatakan bahwa
bangsa Indonesia berasal dari Mongol. Dikarenakan terdesak oleh bangsa-bangsa
yang lebih kuat, kemudian mereka menyebar ke arah selatan sampai ke Indonesia.
6. J.L.A. Brandes
Brandes mengemukakan bahwa bangsa yang mendiami kepulauan Indonesia
memiliki banyak persamaan dengan bangsa-bangsa yang datang dari daerah sebelah
utara Pulau Formosa, sebelah barat daerah Madagaskar, sebelah selatan Jawa dan
Bali serta sebelah timur samapi ke tepi pantai barat Amerika. Brandes melakukan
penelitian berdasarkan perbandingan bahasa.
7. Mayundar
Mayundar berpendapat bahwa bangsa-bangsa yang berbahasa Austronesia berasal
dari India, kemudian menyebar ke Indocina terus ke daerah Indonesia dan Pasifik.
Pendapat Mayundar ini didukung oleh penelitiannya berdasarkan bahasa Austria
yang merupakan bahasa muda di India Timur.
Moh. Yamin menentang semua pendapat yang dikemukakan oleh para ahli.
Pendapatnya ini didukung oleh suatu pernyataan tentang "Blood und Breden
Unchro" yang berarti : "darah dan tanah bangsa Indonesia berasal dari Indonesia
sendiri".
Laporan Roger Lewin didukung oleh tim ilmuwan geologi dan antropologi yang
berasal dari Amerika Serikat, Kanada, Cina, dan Eropa yang mengklaim bahwa
manusia bermigrasi ke Asia sekitar 2 miliar tahun yang lalu.
Namun, walaupun manusia pertama berasal dari Afrika, menurut pendapat mereka
Benua Asialah yang mempunyai peran penting dalam penyebaran manusia di muka
bumi dan tempat evolusi dari Homo erectus menjadi Homo sapiens.
Namun, sebelum sampai ke nusantara daerah Indonesia lebih dahulu ditempati oleh
bangsa yang berkulit hitam dan keriting. Bangsa-bangsa tersebut sampai sekarang
masih mendiami daerah Indonesia bagian timur dan daerah-daerah di Benua
Australia.
Sementara itu, sekitar tahun 1500 SM, nenek moyang bangsa Indonesia yang berada
di Campa terdesak oleh bangsa lain di Asia Tengah yang lebih kuat. Dikarenakan
terdesak akhirnya nenek moyang bangsa Indonesia pindah ke Kamboja, kemudian
melanjutkan perjalanan ke Sumatra, Kalimantan, Jawa, Minahasa dan daerah-
daerah sekitarnya.
Selanjutnya bangsa kulit hitam bercampur dengan suku bangsa yang baru datang
tersebut dan berkembang menjadi bangsa Indonesia yang sekarang ini.