13

DAFTAR PUSTAKA

1. Benny E. Wiryadi. 2007. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Ed 5. Jakarta. FK UI. Hal

272-275

2. Abdullah Benny. Prurigo Hebra. Dalam : Benny A. Dermatologi: Pengetahuan Dasar

dan Kasus di Rumah Sakit. Surabaya: Airlangga University Press, hal: 190-192

3. Siregar R.S. Prof Dr. Sp.KK (K), 2005, Penyakit Kulit Alergi. In: Atlas Berwarna

Saripati Kulit. Ed 2. Jakarta, EGC, hal 133-135.

4. James. W.D odom R.B Srnold H.L. Prurigo. In Andrew’s Disease of the Skin Clinical

Dermatology. 8th Ed. Canada: Elsevier. 1990: p 157-158

5. Boediardja Siti A., et al. 2001. The Immunoshistopathological features of prurigo

hebra. Department of Dermato-venerology, Faculty of Medicine, University of

Indonesia, Jakarta, Indonesia. Vol 10, No 1. P 1-15

6. Murtiastutik Dwi, Ervianti Evy, Agusni Indropo, Suyoso Sunarso. Skabies. Dalam

Penyakit Kulit dan Kelamin. Edisi 2. Surabaya: Dep/SMF Kesehatan Kulit dan

Kelamin FK Unair/RSUD Dr. Soetomo. 2009. Hal 61-63

7. Ervianti Evy, Suyoso Sunarso, Rosita Cita. Skabies. dalam Pedoman Diagnosis dan

Terapi Penyakit Kulit dan Kelamin. Edisi 3. Surabaya: Dep/SMF Kesehatan Kulit dan

Kelamin FK Unair/RSUD Dr. Soetomo. 2005. Hal 49-51

8. Klaus Wolff, et al. 2008. Scabies, other mites, and pediculosis. Fitzpatric’s

Dermatology in General Medicine. New York: The McGraw-Hill Company.

9. Burns Tony, et al. 2010. Eczema, Lichenification, Prurigo, Erythoderma. In Rook’s

Text Book Dermatology. 8th Ed. UK pp 23.42-23.46