Scribd Logo
Unggah

Selamat datang di Scribd!

  • Daftar Pustaka

    Diunggah oleh

    azzrenvp
    31 tayangan1 halaman
    Dokumen tersebut merupakan daftar pustaka yang mengacu pada referensi-referensi yang digunakan dalam membahas topik skabies. Daftar pustaka tersebut terdiri dari 10 referensi yang berasal dari buku, jurnal ilmiah, situs resmi kesehatan, peraturan pemerintah, dan skripsi.

    Deskripsi Asli:

    daftar pustaka manuskrip skabies

    Judul Asli

    DAFTAR PUSTAKA

    Hak Cipta

    © © All Rights Reserved

    Format Tersedia

    DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

    Apakah konten ini tidak pantas?

    Laporkan Dokumen Ini
    Dokumen tersebut merupakan daftar pustaka yang mengacu pada referensi-referensi yang digunakan dalam membahas topik skabies. Daftar pustaka tersebut terdiri dari 10 referensi yang berasal dari buku, jurnal ilmiah, situs resmi kesehatan, peraturan pemerintah, dan skripsi.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    31 tayangan1 halaman

    Daftar Pustaka

    Diunggah oleh

    azzrenvp
    Dokumen tersebut merupakan daftar pustaka yang mengacu pada referensi-referensi yang digunakan dalam membahas topik skabies. Daftar pustaka tersebut terdiri dari 10 referensi yang berasal dari buku, jurnal ilmiah, situs resmi kesehatan, peraturan pemerintah, dan skripsi.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    dari 1

    DAFTAR PUSTAKA

    1
    Burkhart CG, Burkhart CN. 2012. Scabies, Other Mites and Pediculosis. In Fitzpatrick TB, Eisen AZ, Wolff K,
    Freedberg IM, Austen KF. Dermatology in General Medicine. 8 th ed. New York: McGraw-Hill Book
    Company. p. 2569-77.

    2
    Elston DM, Berger TG, James Wd. 2017. Parasit Infestasions, Stings and Bites: Scabies. In Andrews’ Diseases
    of the Skin Clinical Dermatology. 10th ed. Philadelphia: W.B. Saunders Co; p. 452-4.

    3
    Boediardja SA, Handoko RP. 2015. Skabies. Dalam Menaldi SL, Bramono K, Indriatmi W, penyunting. Ilmu
    Penyakit Kulit dan Kelamin. Edisi 7. Jakarta: Badan Penerbit FKUI; hal. 137-40

    4
    Tan ST, Angelina J, Krisnataligan. 2017. Scabies: Terapi Berdasarkan Siklus Hidup. J CDK-254. 44(7): 507-
    10.

    5
    WHO. 2009. Epidemiology and Management of Common Skin Disease in Children in Developing Countries.
    [Online Journal]. Tersedia dari: http://www.who.int/bulletin/volumes/87/2/07- 047308/en/edit [diakses 11
    April 2018].

    6
    IACS. 2014. About Scabies. [Online Article]. Tersedia dari: http://www.controlscabies.org/about-scabies/
    [diakses 11 April 2018].

    7
    Departemen Kesehatan RI. 2013. Keputusan Menteri Kesehatan RI. No. 829/MENKES/SK/VII/1999 Tentang
    Persyaratan Rumah Sehat. Jakarta: Departemen Kesehatan RI.

    8
    Dinas Kesehatan Provinsi Lampung. 2015. Data Jumlah Penyakit Provinsi Lampung Tahun 2014. Bandar
    Lampung: Dinas Kesehatan Provinsi Lampung.

    9
    Djuanda A. 2010. Ilmu penyakit Kulit dan Kelamin. Jakarta : Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

    10
    Trisnanta A. 2010. Perbedaan Angka Kejadian Skabies Berdasarkan Status Gizi pada Santri Pondok Pesantren
    Al-Madinah Boyolali [Skripsi]. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.

    Anda mungkin juga menyukai