A. Latar belakang
Paulus mendirikan gereja di Korintus pada perjalanan peng-
injilannya yang kedua. 1 Korintus seperti yang'liiia ketahui se a-
?éFgaiTuliédari Efesusataudari suatutempat ain dekafms
(1 Kor. 16:8),dengan kata lain, pada perjalanan penginjilmnya
yang katiga. Hal ini memberikan 5131aacuan yang pasti pada In a.
Mun menurut 5:9, Pauluspaling tidak sekali pernaHmenulis ke
Dalam telah
suratku
32911111115. kutuliskan
ke. adamuWu
man bergaul dengan orang- orang cabul. Kita tak dapat me-
nemukan apa yang menyebabkan surat yang pertama ini ditulis
tetapi surat itu menimbulkan salah pengertian, yang kini disele-
saikan Paulus. Kita dapat menyebutkan sambil lalu persoalan
tentang apakah surat yang lebih awal dari Paulus kepada Korin-
tus ini sudah hilang ataukah merupakan bagian dari 1 Korintus.
Bornkammm) mengusulkan bahwa surat yang dimaksudkan dalam
5.9 mungkin telah digabungkan dalam 1 Korintus 6: 1-11 atau 1
Korintus 6: 12- 20, tetapi tampaknya itu tak mungkin.
Orang- -orang Korintus Juga mengirimkan sepucuk surat kepada
Paulus (7:1). Dalam 7:25, 8:1 dan 12:1 Paulus tampaknya mem-
bahas pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan oleh surat itu. Hal
ini berarti bahwa di je'maat tersebut muncul sejumlah ketidak-
pastian, meskipun saat ini tidak jelas apa penyebabnya. Pada saat
yang sama kita melihat bahwa mereka meminta nasihat Paulus,
yang berarti bahwa ia diakuj memiliki wewenang oleh jemaat itu
~ atau paling tidak oleh bagian-bagian dari jemaat itu, yang menulis
surat tersebut. Mengingat peristiwa-peristiwa yang muncul kemu-
dian, fakta ini tidak tanpa arti.
Paulus juga menerima berita mengenai pertentangan di dalam
jemaat itu, yang disampaikan kepadanya oleh orang-orang dari
keluarga Kloe (1:11), seorang wanita yang di luar ayat ini tak kita
kenal. Selain itu disebutkan pula sejumlah orang yang memelihara
hubungan antara Paulus dan jemaat itu. Seseorang yang bernama
Stefanus, yang anggota rumah tangganya telah dibaptiskan Paulus
di Korintus (1 ~16) aria
di
Akhayus (16:17).
Efesus Akhirnyakita mengetahujbahwaPaulus
telah mengirimTimotius ke Korintus (4:17). Karena dalam surat
yang samajemaat dihimbau agar menerima Timotius dengan baik
(16:10 dyb.), kita dapat menyimpulkan bahwa Timotius telah
mengambil jalan darat melalui Makedonia, sedangkan Paulus
mengirimkan suratnya langsung lewat laut, ke Korintus. Sebah
itu, surat itu akan tiba lebih dulu dari Timotius. Jelas ada pelba
gai jalinan antara Paulus dengan jemaat di Korintus. I
B. Isi
Pada pembukaan surat (1:1-3) menyebutkan Sostenes, saw
data kita sebagai orang yang juga mengirimkan surat itu. Gereja
Korintus adalah penerimanya, tetapi ini segera diikuti oleh per.
luasan yang mencakup, semua orang di segala tempat, yang ben
seru kepada nama Tuhan kita Yesus Kristus. Rupanya bagian inj
merupakan tambahan mengenai kalangan penerima surat ini, yang
disisipkan pada waktu surat-surat Paulus dikumpulkan unfuk di.
'
pakai gereja-gereja. x
Setelah pengucapaifi~syukur yang biasa disampajkan (124-9),
muncullah bag'ian utamanya yang pertam. (1:104:21). Di sini
Paulus mengalihkan perhatiannya kepada pengelompokan-penge-
lompokan di dalam jemaat itu. Hal ini melibatkan sejumlah nama
tokoh. Sebuah kelompok mengaitkan dirinya dengan Paulus, yang
lainnya dengan Kefas, yang lainnya lagi kepada Kristus (1:12).
Nama-nama ini menimbulkan sejumlah pertanyaan. Ternyata rasul
yang tak hadir di Korintus 'itu dipandang sebagai pemimpin set
buah kelompok. Apolos oun oada saat itu tidak berada di KorintuS.
melainkan bersama Paulus di Efesus (16:12). Rasul itu berbicara
tentang unnya sebagai saudara, yang hampir-hampir tidak
menunjukkan adanya persajngan di antara mereka. Paulus telall
untukkembalike Korintus,tetapi karma?
memintaApolos
a asan yang tidak oeg1u J as unt sementara waktu ia telab
menolaknya.Kita pun tidak bisa memastikan apakah Petrus pemal
mengunjungi Korintns. Kalau kita simpulkan bahwa ia pernah
jelas kita tidak dapat menyimpulkan bahwa dialah kendatipuff
hanya sebagian yang menjadi sumber perpecahan itu. Tetav
apa arti golongan Kristus? Hal ini tidak mungkin merupakai
basil penyisipanéeorangpenyalin, sepertiyang diusulkan ole
Michaelis.Mungkin Rita dapat menemukanjawabannya dengat
w
5-"sz-
Apolos dan Paulus itu. Jawabnya,
'eam mere 3 orang-orang Korintus
Kemudian ia melanjutkan
fungsi pelayan-pelayan
mereka adalah pelayan-pelayan.
telah fnehjadi peicaya.
dengan menguraikan kedudukan
yang demikian (3:15-415). Orang tidak bisa,
dan
mmrz-
dan penatalayan rahasiaq-ahasia Allah.
Dari semua ini satu ha] menjadi jelas - bahwa ha] ini meru-
pakan polemik melawan Gnostikisme. Karena itu kelompok di
sini hams diartikan dalam pengertian Gnostik, seperti yang akan
kita lihat lebih jelas kelak, dan mungkin inilah yang agaknya
dimaksudkan sebagai kelompok Kristus. Karena itu, sebenarnya
di Korintus tidak terdapat empat kelompok, melainkan dua, yaitu
kaum Gnostik dan orang-orang Kristen, yang ingin tetap melekat
kepada guru-guru mere a. Kaum Gnostik, yang ingin langsung
melekat kepada Kristus, memandang rendah mereka yang berv
hubungan secara tidak langsung -- artinya, melalui guru-guru
mereka - dan mencoba menguasai mereka; Karena alasan inilah
maka Paulus mempertentangkan gambarannya sendiri terhadap
sikap sombong yang belah 'muncul di Korintus ini serta berbicara
tentang kelemahan, kerendahan hati, kelaparan dan kehausan (4:6~
13), agar dengan gambaran demikian ia dapat menarik kembali
orang-orang Korintus kepada Injilnya. Ia menulis sebagai bapa
gereja itu dan menghimbau anak-anaknya untuk kembali menjadi
benurutpenurutnya, serta mengungkapkan m'atnya untuk segera
79
mengumungx xemaat m Pad: kesempatan itnlah in akan mam.
ngam mmlahnya dengan toga: (451431).
Di m klta d pat melontarkan pertanyaan, apakah Paula.
mm guh ungguh berpxkzr mangenai empat kelompok (atau lemh)
d1 Kenn as. Dengan kata lam, apakah ia sudah mendapatkan
gamb ran yang sesungguhnyaalum keadaan itu. Penyebutan mm
he} mpok in: dapat dmmbxl unmk menunjukkan ha! ini, temps
caranya melontarkan kecaman menunjukkan bahwa setidalmya i.
memahann penyebab utama kekacauan di Korintus, Dalam 1
Konntua an tems-menems membahas masalah-masalah prinsip
tetapi belakangan dalam 2 Konntus in beralih leblh kepada orang.
orang yang terlibat, para perusuh itu. Kalau mereka adalah wakil-
wakil dan' kelompok Knstus, make kemungkinan besar bahwn
mereka ada di Korintus pada seat 1 Korimus ditulis. Dengan
demikian di sini Paulus menghadapi ajaran sesat yang telah march
perkenalkan serta akibat-akibatanya di dalam jemaat, dun Remu-
dian menyerang orang-orangnya sendiri. Penajaman serangnn ini,
yang kelak akan kita bahas semra lebih terinci, ta): pelak lagi
berkaitan dengan kenyataan bahwa Paulus bertemu dengan lawan~
lawannya barn setelah ia menulis 1 Korintus dan barn kemudian
lah ia menyadari ancaman yang mereka timbulkan.
,WWW (uzmwapi
wmwmmmmwm
Wlmaumvmih yang aerinsdr W3).
pgmakaimenzadnanaiplxana kaflr untuk menyalesaikan
Mum-(64.1.1), dan mam poringatan terhadaphubungan
denganrpeiacur (6:12-20). Ham} ini sebagian beset-Winn!)
Whiter-6mm Quart-mat yang tenth diperkenalkmmr
Mambagian atom yang kenga (14.93142) MW:
wabpenanyaampertanyaan yang Ma}: dilonmdmn oleh gereja im
Wimdmmgena?ma§w
pomikahmlihaupsl. 7)dmmasalahdagingmgdipe?sem
buhkmkepaaxbedmia (p51 8) Pads plinsipnya P83}!!! manganiur
kan kebebasan tetanLkebabaeamyang dijalani dengan menaruh
bonnet kepadasaudan yang Jebihlemah - karma. tidak semm'
orang memih'ki pengetahuan yangsama (8:1)..Dalam pasa] 9 yang
Iuar biasa itu, Paulus menerapkanmasalahyang telah muncul5
sini dengan menjadikandjrinya sebagai contoh. Jelas bahwa i
mempunyai hak untuk menggunakankebebasannya: ia, misalnY"
kita
mingetah
Akhimya
(16:17). Pau
baéhw
313m
sum
Efesus
di
Akhayus Konntus
ke
Timotius
mengirim
telah agar Karena
(4.21:)- ba
degg
T1mot1u
menenma T1mot
tela
dihimbau
jemaat
sama
yang bahwa
menyimpulkan
dapat
kita Makedonia, Pau
sedangk
dyb.),
(16:10
jalan melalui
darat
mengambil keKorintu
laut,
lewat ada Seb
langsung
suratnya
mengirimkan
lebihdari
dulu
tiba J Pel
elas
Timotius.
I
surat
itu, akan
itu Korintus.
di
jemaat
dengan
Paulus
antara
jalinan
gai
3. ISI
78