ABSES PERIAPIKAL

No. Dokumen : 13/SOP/GIGI/WHG

No. Revisi :00
SOP
Tanggal Terbit : 01 Agustus 2016
Halaman : 1/1
Pimpinan Puskesmas
PUSKESMAS Waihaong
WAIHAONG dr. Adriyati Arief
NIP. 19640111 200604 2 002
Pengertian Lesi likuelifikasi bersifat akut/kronis yang menyebar atau terlokalisir di dalam
tulang alveolar.

Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas No.78/WHG/SK/VII/2016 tentang Standar

Layanan Klinis

Referensi Kepmenkes RI no, H.K.02.02/Menkes/62/2015 tentang Panduan Praktek Klinis

bagi Dokter Gigi

Prosedur 1. Bila terjadi abses dilakukan pembukaan kamar pulpa untuk drainase dan
saluran akar juga dilakukan insisi.
2. Pembukaan kamar pulpa, pembersihan saluran akar, irigasi, pemberian
obat, sterilisasi dan ditumpat sementara.
3. Bila apeks lebar, preparasi saluran akar irigasi, kering diisi dengan Ca
(OH)2 hingga 1mm sebelum apeks kemudian tumpat sementara untuk
pemakaian Ca (OH)2 dievaluasi 1 minggu, 3 bulan, 6 bulan kemudian
apabila apeks sudah menutup dilakukan perawatan saluran akar
kemudian diisi dengan guttap point.
4. Apabila endo konvensional tidak berhasil dirujuk.
5. Pemberian obat kumur,obat analgetik, antipiretik dan antibiotika.
6. Antibiotik yang diberikan antara lain: doksisilin 100 (1x1), Amoxicilin 500
(XV) 3x1 tab, Ciproflaxin 500 (XV) 2x1 tab, Metronidazole 500 (XV) 3x1
tab.

Unit Terkait BPG