Tugas Sistem Informasi RS P.dahjono
Tugas Sistem Informasi RS P.dahjono
Dosen Pengampu :
Oleh :
Regina S. Darjanto
NIM P1337430215123
Komponen PACS
Digital Acquisition Devices (perangkat akuisisi digital): perangkat
yang merupakan sumberdari gambar.
Network (Jaringan): menghubungkan komponen PACS.
Database Server (server basisdata): kecepatan tinggi dan komputer
pusat yang kuat untukmemproses informasi.
Archival Server (server arsip): bertanggung jawab untuk menyimpan
gambar. Sebuah servermemungkinkan jangka pendek (pencarian cepat)
dan jangka panjang (pengambilan lebih lambat) penyimpanan.
Radiology Informtion System (RIS) atau Sistem Informasi Radiologi
: sistem yangmempertahankan demografi pasien, penjadwalan, informasi
penagihan dan interpretasi.
Workstation : berisi perangkat lunak dan perangkat keras untuk
mengakses PACS.
Gambar Komponen PACS
Kelebihan PACS :
Menggantikan film x-ray standar yang berarti ruang penyimpanan x-ray jauh
lebih kecil. Ruang dapat dikonversi menjadi layanan yang lainnya.
Memungkinkan untuk melihat jarak jauh (teleradiologi).
Mempercepat penggabungan gambar medis ke rekam medis elektronik.
Gambar dapat diarsipkan dan diangkut pada media portable (USB
drive dan Phone)
PACS dapat berbasis web dan menggunakan "layanan berorientasi arsitektur"
sehingga setiapgambar memiliki URL sendiri. Hal ini akan memungkinkan akses
ke gambar dari beberaparumah sakit di jaringan yang sudah ada.
Tidak seperti sinar-x konvensional, film digital memiliki fitur zoom dan dapat
dimanipulasidengan berbagai cara sesuai kebutuhan.
Meningkatkan produktivitas dengan memungkinkan beberapa dokter untuk
melihat gambar yang sama dari lokasi yang berbeda.
Pengambilan gambar digita lebih cepat l guna interpretasi dan perbandingan
dengan gambar sebelumnya.
Lebih cepat melaporkan kembali ke dokter yang meminta.
Kekurangan PACS :
Biaya pengembangan mahal, meskipun ada alternatif seperti Open Source
dan sistem PACS sewa.
Dasar hukum (Undang-undang) yang mengatur tentang PACS belum
mendukung.
Integrasi dengan sistem informasi rumah sakit, sistem informasi radiologi,
dan rekam medis elektronik belum dapat diwujudkan saat ini.
Workstation (Komputer) untuk akses PACS terbatas.
Vendor yang berbeda mempengaruhi pengarsipan gambar (pelabelan
film).
Melihat gambar digital sedikit lebih lambat dari film x-ray rutin.
3. Teleradiologi.
Teleradiologi modern mulai dikembangkan diakhir-akhir tahun
1980an, setelah pengenalan tentang digital imaging medis seperti pada
Computed Tomography, Computed Radiography dan Ultrasonography.
Perkembangan teknologi ini terjadi karena kemudahan, kemurahan dan
kecepatan mengirim data dalam jenis digital. Teleradiologi didefinisikan
sebagai transmisi elektronik gambar radiografi dari semua modalitas radiologi
kepada spesialis radiologi secara langsung atau sesegera mungkin dari satu
lokasi ke lokasi yang lain, yang dapat dikerjakan untuk tujuan interpretasi dan
konsultasi serta untuk memberikan pelayanan terbaik bagi . Teleradiologi
memungkinkan lebih banyak waktu untuk interpretasi gambar radiologi dan
memberikan akses yang lebih besar untuk konsultasi sekunder serta untuk
meningkatkan pembelajaran yang berkelanjutan. Pengguna di beberapa
lokasi yang berbeda dapat melihat gambar radiologi secara simultan.
Pemanfaatan teleradiologi secara tepat dapat meningkatkan akses untuk
interpretasi radiologi yang tentunya akan meningkatkan pelayanan terhadap
pasien secara signifikan. Teleradiologi merupakan sebuah perkembangan
teknologi. Tujuan baru akan terus muncul seiring dengan perkembangan
yang ada. Menurut ACR (American College of Radiology) Tujuan
teleradiologi saat ini menurut meliputi:
1. Dalam Sistem Informasi Radiologi (RIS) terdapat unsur PACS ( sebagai software )
yang outputnya didukung oleh DICOM ( sebagai hardware ).
RIS PACS DICOM
2. Pengertian
a. Rontgent merupakan kegiatan di unit radiology untuk diagnosis terapi.
b. RIS (Radiologi Information System ) adalah sebuah sistem yang dirancang untuk
mendukung alur kerja operasional dan analisis bisnis dalam departemen radiologi
c. PACS (Picture Archiving Commucation System) adalah data citra dan sistem
komunikasi.
d. DICOM (Digital Imaging and Communication in Medicine) merupakan standar
untuk penanganan, penyimpanan, percetakan, dan transmisi informasi medis.
e. Unit Radiologi merupakan unit penunjang medis yang mempunyai peranan
penting dalam pelayanan pasien baik sebagai pendiagnosa suatu penyakit
maupun sebagai acuan pemberian arah pengobatan bagi para klinisi dalam
sebuah rumah sakit
3. Fungsi
a. Rontgent : untuk mengetahui kelainan yang terdapat didalam tubuh manusia
dengan bantuan penyinaran atau radiasi sinar X-ray guna untuk menentukan
diagnosis terapi.
b. RIS (Radiologi Information System ) : untuk memudahkan kita untuk memberikan
informasi yang dibutuhkan oleh unit-unit terkait secara lengkap, akurat dan cepat.
c. PACS (Picture Archiving Commucation System ) : untuk pengarsipan data, baik
data gambar maupun laporan hasil pembacaan foto rontgen pasien, PACS juga
dapat digunakan sebagai unsur dari sistem Teleradiografi sehingga informasi
yang ada selain digunakan oleh klinisi yang berada di satu lokasi tapi juga dapat
digunakan oleh klinisi dilokasi lain bahkan di manapun yang berhubungan dengan
jaringan komputer Radiologi atau Rumah Sakit tersebut.
d. DICOM : untuk integrasi scanner, server, workstation, printer, jaringan dan
perangkat keras dari beberapa produsen dalam sistem pengarsipan gambar dan
komunikasi.