Ask a Question Bertanya

Feedback Saran atau masukan

Printer-friendly Printer-friendly

What is a hazard? Apa itu bahaya?

What are examples of a hazard? Apa saja contoh dari bahaya?
What is risk? Apa itu risiko?
What is a risk assessment? Apa yang dimaksud dengan penilaian risiko?
What is an adverse health effect? Apa efek yang merugikan kesehatan?
Will exposure to hazards in the workplace always cause injury, illness or other adverse health effects? Will paparan bahaya
di tempat kerja selalu menyebabkan cedera, penyakit atau efek yang merugikan kesehatan?
What types of hazards are there? Apa jenis bahaya yang ada?

What is a hazard? Apa itu bahaya?

The meaning of the word hazard can be confusing. Arti kata bahaya dapat membingungkan.
Often dictionaries do not give specific definitions or combine it with the term "risk". Kamus
sering tidak memberikan definisi khusus atau menggabungkan dengan resiko "istilah". For
example, one dictionary defines hazard as "a danger or risk" which helps explain why many
people use the terms interchangeably. Misalnya, salah satu bahaya kamus mendefinisikan
sebagai "bahaya atau risiko" yang membantu menjelaskan mengapa banyak orang menggunakan
istilah bergantian.

There are many definitions for hazard but the more common definition when talking about
workplace health and safety is: Ada banyak definisi untuk bahaya tetapi definisi yang lebih
umum ketika berbicara tentang kesehatan dan keselamatan kerja adalah:

A hazard is any source of potential damage, harm or adverse health effects on something or
someone under certain conditions at work. hazard adalah suatu sumber potensi kerusakan,
kerugian atau efek kesehatan yang merugikan pada sesuatu atau seseorang dalam kondisi tertentu
di tempat kerja.

Basically, a hazard can cause harm or adverse effects (to individuals as health effects or to
organizations as property or equipment losses). Pada dasarnya, bahaya dapat menyebabkan
kerugian atau dampak buruk (untuk individu sebagai efek kesehatan atau organisasi sebagai
properti atau peralatan kerugian).

Sometimes a hazard is referred to as being the actual harm or the health effect it caused rather
than the hazard. Kadang-kadang bahaya disebut sebagai bahaya aktual atau efek kesehatan yang
disebabkan daripada bahaya. For example, the disease tuberculosis (TB) might be called a hazard
by some but in general the TB-causing bacteria would be considered the "hazard" or "hazardous
biological agent". Sebagai contoh, penyakit tuberkulosis (TBC) bisa disebut bahaya oleh
beberapa tetapi secara umum bakteri penyebab TB akan dianggap bahaya "" atau "agen biologi
berbahaya".
What are examples of a hazard? Apa saja contoh dari bahaya?

Workplace hazards can come from a wide range of sources. Workplace bahaya dapat datang dari
berbagai sumber. General examples include any substance, material, process, practice, etc that has the
ability to cause harm or adverse health effect to a person under certain conditions. contoh Umum
meliputi substansi, materi, proses, praktek, dll yang memiliki kemampuan untuk menyebabkan
kerusakan atau efek yang merugikan kesehatan kepada orang di bawah kondisi tertentu. See Table 1.
Lihat Tabel 1.

Table 1 Tabel 1
Examples of Hazards and Their Effects Contoh Bahaya dan Efek mereka
Workplace Hazard Bahaya Example of Hazard Contoh Example of Harm Caused Contoh
Tempat Kerja bahaya Harm disebabkan
Thing Benda Knife Pisau Cut Memotong
Substance Zat Benzene Bensol Leukemia Leukemia
Material Material Asbestos Asbes Mesothelioma Mesothelioma
Source of Energy Sumber Electricity Listrik Shock, electrocution Shock, listrik
Energi
Condition Kondisi Wet floor Basah lantai Slips, falls Tergelincir, jatuh
Process Proses Welding Pengelasan Metal fume fever Logam asap
demam
Practice Praktek Hard rock mining Hard rock Silicosis Silicosis
pertambangan

As shown in Table 1, workplace hazards also include practices or conditions that release
uncontrolled energy like: Seperti terlihat pada Tabel 1, bahaya tempat kerja juga termasuk
praktek atau kondisi yang melepaskan energi yang tidak terkendali seperti:

 an object that could fall from a height (potential or gravitational energy), suatu objek
yang bisa jatuh dari ketinggian (potensial atau tenaga gravitasi),
 a run-away chemical reaction (chemical energy), reaksi kimia run-away (energi kimia),
 the release of compressed gas or steam (pressure; high temperature), pelepasan gas
tekanan atau uap (tekanan, temperatur tinggi),
 entanglement of hair or clothing in rotating equipment (kinetic energy), or belitan rambut
atau pakaian dalam perlengkapan yang berputar (energi kinetik), atau
 contact with electrodes of a battery or capacitor (electrical energy). kontak dengan
elektroda dari baterai atau kapasitor (energi listrik).

What is risk? Apa itu risiko?

Risk is the chance or probability that a person will be harmed or experience an adverse
healtheffect if exposed to a hazard. Risiko adalah kesempatan atau probabilitas bahwa seseorang
akan dirugikan atau mengalami healtheffect merugikan jika terkena bahaya. It may also apply to
situations with property or equipment loss. Ini juga berlaku untuk situasi dengan properti atau
peralatan rugi.

For example: The risk of developing cancer from smoking cigarettes could be expressed as
"cigarette smokers are 12 times (for example) more likely to die of lung cancer than non-
smokers". Sebagai contoh: Risiko mengembangkan kanker dari rokok merokok dapat dinyatakan
sebagai "perokok rokok adalah 12 kali (misalnya) lebih cenderung meninggal karena kanker
paru-paru dibandingkan non-perokok". Another way of reporting risk is "a certain number ,"Y",
of smokers per 100,000 smokers will likely develop lung cancer" (depending on their age and
how many years they have been smoking). Cara lain untuk pelaporan risiko adalah "sebuah
nomor tertentu," Y ", perokok per 100.000 perokok mungkin akan mengembangkan kanker paru-
paru" (tergantung pada usia dan berapa tahun mereka telah merokok). These risks are expressed
as a probability or likelihood of developing a disease or getting injured, whereas hazards refer to
the possible consequences (eg, lung cancer, emphysema and heart disease from cigarette
smoking). Risiko ini dinyatakan sebagai probabilitas atau kemungkinan mengembangkan
penyakit atau cedera, sedangkan bahaya lihat konsekuensi mungkin (misalnya, kanker paru-paru,
emfisema dan penyakit jantung dari merokok rokok).

Factors that influence the degree of risk include: Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat risiko
mencakup:

 how much a person is exposed to a hazardous thing or condition, berapa banyak orang
terkena hal yang berbahaya atau kondisi,
 how the person is exposed (eg, breathing in a vapour, skin contact), and bagaimana
seseorang terkena (misalnya, menghirup uap, kontak kulit), dan
 how severe are the effects under the conditions of exposure. seberapa parah efek bawah
kondisi eksposur.

What is a risk assessment? Apa yang dimaksud dengan penilaian risiko?

Risk assessment is the process where you: Penilaian risiko adalah proses di mana Anda:

 identify hazards, mengidentifikasi bahaya,

 analyze or evaluate the risk associated with that hazard, and menganalisis atau
mengevaluasi risiko yang terkait dengan bahaya tersebut, dan
 determine appropriate ways to eliminate or control the hazard. menentukan cara yang
tepat untuk menghilangkan atau mengendalikan bahaya tersebut.

The OSH Answers " Risk Assessment " has details on how to conduct an assessment and
establish priorities. The Jawaban Keselamatan dan Kesehatan Kerja " Risk Assessment
"memiliki rincian tentang bagaimana melakukan evaluasi dan menetapkan prioritas.
What is an adverse health effect? Apa efek yang merugikan kesehatan?

A general definition of adverse health effect is "any change in body function or the structures of
cells that can lead to disease or health problems". Definisi umum terhadap dampak kesehatan
buruk adalah "setiap perubahan dalam fungsi tubuh atau struktur sel yang dapat menyebabkan
penyakit atau masalah kesehatan".

Adverse health effects include: efek yang merugikan kesehatan meliputi:

 bodily injury, luka-luka,

 disease, penyakit,
 change in the way the body functions, grows, or develops, perubahan dalam cara fungsi
tubuh, tumbuh, atau berkembang,
 effects on a developing fetus (teratogenic effects, fetotoxic effects), efek pada janin
berkembang (efek teratogenik, efek fetotoxic),
 effects on children, grandchildren, etc. (inheritable genetic effects) efek pada anak-anak,
cucu, dll (efek genetik diwariskan)
 decrease in life span, penurunan dalam rentang kehidupan,
 change in mental condition resulting from stress, traumatic experiences, exposure to
solvents, and so on, and perubahan kondisi mental akibat stress, pengalaman traumatis,
paparan terhadap pelarut, dan seterusnya, dan
 effects on the ability to accommodate additional stress. efek pada kemampuan untuk
mengakomodasi stres tambahan.

Will exposure to hazards in the workplace always cause injury, illness or other adverse health effects? Will
paparan bahaya di tempat kerja selalu menyebabkan cedera, penyakit atau efek yang merugikan kesehatan?

Not necessarily. Belum tentu. To answer this question, you need to know: Untuk menjawab
pertanyaan ini, Anda perlu mengetahui:

 what hazards are present, bahaya apa yang hadir,

 how a person is exposed (route of exposure, as well as how often and how much
exposure occurred), bagaimana seseorang terkena (rute pemaparan, serta seberapa sering
dan berapa banyak eksposur terjadi),
 what kind of effect could result from the specific exposure a person experienced, apa bisa
mengakibatkan efek dari eksposur spesifik seseorang yang berpengalaman,
 the risk (or likelihood) that exposure to a hazardous thing or condition would cause an
injury, or disease or some incidence causing damage, and risiko (atau kemungkinan) yang
 terpapar hal yang berbahaya atau kondisi yang akan menyebabkan cedera, atau penyakit
atau kejadian yang menyebabkan kerusakan, dan
 how severe would the damage, injury or harm (adverse health effect) be from the
exposure. seberapa parah akan merusak, cedera atau merugikan (dampak kesehatan
buruk) berasal dari eksposur.

The effects can be acute, meaning that the injury or harm can occur or be felt as soon as a person
comes in contact with the hazardous agent (eg, a splash of acid in a person's eyes). Efek dapat
akut, yang berarti bahwa cedera atau kerugian dapat terjadi atau dirasakan segera setelah
seseorang kontak dengan agen berbahaya (misalnya, sebuah percikan asam di mata seseorang).
Some responses to may be chronic (delayed). Beberapa tanggapan untuk dapat menjadi kronis
(tertunda). For example, exposure to poison ivy may cause red swelling on the skin two to six
hours after contact with the plant. Sebagai contoh, paparan terhadap racun ivy dapat
menyebabkan bengkak merah di kulit 2-6 jam setelah kontak dengan tanaman. On the other
hand, longer delays are possible: mesothelioma, a kind of cancer in the lining in the lung cavity,
can develop over 20 years or more after exposure to asbestos. Di sisi lain, penundaan lebih lama
yang mungkin: mesothelioma, satu jenis kanker pada lapisan dalam rongga paru-paru, dapat
mengembangkan lebih dari 20 tahun atau lebih setelah terpapar asbes.

Once the hazard is removed or eliminated, the effects may be reversible or irreversible. Setelah
bahaya dihapus atau dihilangkan, mungkin efek reversibel atau ireversibel. For example, a
hazard may cause an injury that can heal completely (reversible) or result in an untreatable
disease (irreversible). Misalnya, bahaya dapat menyebabkan cedera yang dapat menyembuhkan
sepenuhnya (reversible) atau mengakibatkan penyakit tak tersembuhkan (ireversibel).

What types of hazards are there? Apa jenis bahaya yang ada?

A common way to classify hazards is by category: Cara umum untuk mengklasifikasikan bahaya
adalah dengan kategori:

 biological - bacteria, viruses, insects, plants, birds, animals, and humans, etc., biologis -
bakteri, virus, serangga, tanaman, burung, binatang, dan manusia, dll,
 chemical - depends on the physical, chemical and toxic properties of the chemical. kimia
- tergantung pada fisik, sifat kimia dan bahan kimia beracun.
 ergonomic - repetitive movements, improper set up of workstation, etc., ergonomis -
gerakan berulang, yang tidak benar mendirikan stasiun kerja, dll,
 physical - radiation, magnetic fields, pressure extremes (high pressure or vacuum), noise,
etc, fisik - radiasi, medan magnet, ekstrem tekanan (tekanan tinggi atau vakum),
kebisingan, dll,
 psychosocial - stress, violence, etc., psikososial - stres, kekerasan, dll,
  safety - slipping/tripping hazards, inappropriate machine guarding, equipment
malfunctions or breakdowns keselamatan - tergelincir / tersandung bahaya, mesin tidak
pantas menjaga, malfungsi atau kegagalan peralatan

Please use OSH Answers to find information about specific hazards and their control. Harap
gunakan Jawaban Keselamatan dan Kesehatan Kerja untuk mencari informasi tentang bahaya
khusus dan kendali mereka. If you are unable to find the information you are looking for, please
consider using our subscription products , or contacting our free Inquiries Service for more
assistance. Jika Anda tidak dapat menemukan informasi yang Anda cari, silahkan pertimbangkan
untuk menggunakan kami produk berlangganan , atau menghubungi kami gratis Inquiries
Layanan untuk bantuan lebih lanjut.