Disusun oleh :
KULSUM SINDI PERTIWI
070117A019
UNGARAN
2018
SATUAN ACARA PENYULUHAN
MENCUCI TANGAN 6 LANGKAH DAN 5 MOMEN CUCI TANGAN
I. Tujuan
A. Tujuan umum
Melalui kegiatan penyuluhan diharapkan Perawat mampu menerapkan 5 moment
cuci tangan dan mempraktekkan cuci tangan 6 langkah dengan benar.
B. Tujuan khusus
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan keluargapasien dapat memahami dan
mengerti :
1. Pengertian mencuci tangan
2. Cara mencuci tangan 6 langkah
3. Manfaat mencuci tangan
4. Waktu mencuci tangan
5. Akibat tidak mencuci tangan
II. Pokok bahasan dan sub pokok bahasan
Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan
Mencuci tangan 1.
6 Pengertian mencuci tangan
langkah 2. Cara mencuci tangan 6 langkah
3. Manfaat dan Keunggulan mencuci tangan
4. Waktu mencuci tangan
3. Akibat tidak mencuci tangan
4.
III. Materi
Terlampir
IV. Alat/media
1. Leaflet
2. Lembar balik
3. Demontrasi
V. Metode penyampaian materi
Metode ceramah dan tanya jawab
VI. Pelaksanaan Kegiatan
Tahap kegiatan Waktu Kegiatan penyuluh Kegiatan peserta
Mengevaluasi dengan
memberi pertanyan.
Memberikan kesimpulan
Menyampaikan harapan
VII. Evaluasi
Prosedur Evaluasi : Lisan
Alat Evaluasi : Soal dan Jawaban
MATERI
C. Indikasi
Indikasi Waktu Mencuci Tangan Indikasi waktu untuk mencuci tangan
menurut Kemenkes RI (2013) adalah:
1. Setiap kali tangan kita kotor (setelah memegang uang, binatang,
berkebun dll)
2. Setelah BAB (buang air besar)
3. Sebelum memegang makanan
4. Setelah bersin, batuk, membuang ingus
5. Setelah pulang dari bepergian
6. Setelah bermain
D. Manfaat
Manfaat cuci tangan Cuci tangan dapat berguna untuk pencegahan penyakit
yaitu dengan cara membunuh kuman penyakit yang ada ditangan. Dengan mencuci
tangan, maka tangan menjadi bersih dan bebas dari kuman. Apabila tangan dalam
keadaan bersih akan mencegah penularan penyakit seperti diare, cacingan, penyakit
kulit, Infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) dan flu burung (Proverawati dan
Rahmawati, 2012)
Atikah Proverawati, Eni Rahmawati. 2012. Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
Yogyakarta: Nuha Medika.
Danuwirahadi, P. 2010. Efektifitas metode expository teaching terhadap perilaku mencuci
tangan dengan menggunakan sabun. Fakultas Psikologi Universitas Katolik Soegijapranata
Semarang.
Depkes RI. 2013. Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Badan Penelitian dan pengembangan
Kesehatan Kementrian Kesehatan RI.
Wati, R. 2011. Pengaruh Pemberian Penyuluhan PHBS Tentang Mencuci Tangan Terhadap
Pengetahuan dan Sikap Mencuci Tangan Pada Siswa Kelas V di SDN Bulukantil Surakarta.
Skripsi. Kebidanan UNS. Surakarta.
WHO. Guidelines on Hand Hygiene in Health Care. Library Cataloguing-inPublication
Data; 2009.