Anda di halaman 1dari 4

Technical Freedom Technique

Indonesian Hypnosis Association menyelenggarakan pelatihan EFT cepat. Anda hanya perlu dua jam untuk belajar EFT. Setelah
itu, anda langsung bisa mempraktekkan EFT untuk menghilangkan berbagai masalah emosi, membantu menyembuhkan berbagai
penyakit fisik, dan mengembangkan potensi diri anda. Setelah anda menguasai EFT, anda juga bisa membantu menyembuhkan
orang lain atau mengajarkannya EFT kepada siapapun yang membutuhkan.

Emotional Freedom Technique (EFT) adalah sebuah terapi psikologi praktis yang dapat menangani banyak penyakit, baik itu
penyakit fisik dan penyakit psikologis (masalah pikiran dan perasaan). Dapat dikatakan EFT adalah versi psikologi dari terapi
akupunktur yang menggunakan jarum.

EFT tidak menggunakan jarum, melainkan dengan menyelaraskan sistem energi tubuh pada titik-titik meridian di tubuh Anda,
dengan cara mengetuk (tapping) dengan ujung jari. Teknik ini sangat mudah dipelajari dan dapat diterapkan di mana saja, untuk
siapa saja.

Menurut teori ilmu EFT, penyebab segala macam emosi negatif adalah terganggunya sistim energi tubuh. Dan emosi-emosi negatif
yang tak terselesaikan, menjadi penyebab utama pada hampir semua penyakit fisik kita. Sedangkan praktek-praktek penyembuhan
barat sekarang ini masih mengabaikan fakta bahwa emosi negatif adalah penyebab dari 85% penyakit fisik. Dan itulah mengapa
EFT sering kali berhasil pada kasus-kasus yang tidak dapat ditangani dengan terapi atau pengobatan konvensional.

Gary Craig, sang penemu EFT tidak mengklaim bahwa EFT itu sempurna. Tetapi pada banyak kasus, EFT bekerja sangat cepat
dan dengan hasil spektakuler. EFT sering kali berhasil menyembuhkan dimana teknik lainnya tidak sanggup.

Beberapa masalah yang bisa diselesaikan dengan EFT antara lain: Kecemasan, Kemarahan, Compulsive Behavior, Panic disorder,
Kecanduan (rokok atau obat-obatan), Stress dan Depresi, Trauma, Ketakutan dan Phobia (ketinggian, binatang, atau benda
tertentu), Kecemasan di tempat umum, Ketakutan berbicara di depan umum, Sakit Kepala / Migren, Menghilangkan keyakinan
negatif, Perasaan malu / bersalah, Insomnia, Kekecewaan atau sakit hati, Peak Performance, Masalah seksual, Masalah pada anak
atau wanita, Kanker, Allergi dan masalah lainnya.

Sejarah Singkat EFT


Bisa dikatakan, EFT adalah versi emosional dari akupuntur. Bedanya, EFT tidak mengandalkan tusukan jarum, melainkan hanya
ketukan ringan dengan ujung jari. Teknik penyembuhan timur akupuktur sendiri sudah berumur lebih dari 5000 tahun. Dr. John
Diamond menulis tentang hubungan “sistim energi tubuh” dengan gangguan psikologis. Dari konsep ini dilahirkan cabang baru
dari ilmu psychology, yaitu Energy Psychology.

Dr. Roger Callahan, seseorang yang juga sudah lama mempelajari sistim energi tubuh menciptakan teknik terapi yang
kontroversial yaitu Tought field Therapy (TFT) atau juga dikenal dengan Callahan Technique.

Pada waktu itu di tahun 1980 Dr. Callahan sedang menangani seorang bernama Mary yang mengalami sakit kepala berkepanjangan
dan mimpi buruk yang menakutkan karena fobia terhadap air yang sangat parah. Hingga suatu hari, Dr. Callahan mencoba cara
terakhir diluar batas ilmu psikoterapi. Dengan pengetahuan “sistim energi tubuh” yang didapat, Ia mecoba mengetuk (tapping)
dengan ujung jarinya ke bagian bawah mata. Setelah pulang Mary melaporkan phobianya hilang dan Ia berani mendekati kolam air
dan memercikan air ke mukanya tanpa rasa takut. Sakit kepalanya hilang demikian juga dengan mimpi buruknya. Dari situlah Dr.
Callahan mengembangkan Tought field Therapy (TFT).

Murid pertama yang belajar teknik TFT pada Dr. Callahan adalah Gary Craig. Karena tekniknya dirasakan rumit, Gary Craig
menyederhanakan TFT menjadi teknik yang lebih mudah dipelajari tapi tetap efektif. Teknik yang dikembangkan oleh Gary Craig
inilah yang dinamakan Emotional Freedom Technique (EFT). Gary Craig memperkenalkan teknik ini ke seluruh dunia. Dan pada
puncaknya Ia menawarkan untuk melakukan terapi kepada para veteran perang Vietnam di VA (Veteran Administration) yang
sudah puluhan tahun menderita Post traumatic Stress Disorder (PTSD). Dalam 6 hari Gary berhasil membebaskan 20 orang
veteran dari penderitaan puluhan tahun karena perang Vietnam.

Prinsip Kerja EFT


EFT merupakan teknik akupuntur versi emosional. Berbeda dengan teknik akupuntur pada umumnya yang menggunakan jarum,
EFT menggunakan tapping (ketukan ringan) dengan jari di 18 titik meredian tubuh untuk mengatasi hampir semua hambatan emosi
dan fisik. Delapan belas saja? Ya, memang hanya ada 18 titik yang perlu pelajari dalam EFT. Anda tidak perlu mempelajari 300
titik akupuntur yang menggunakan jarum.

Ketika seseorang mengalami hambatan emosional seperti marah, kecewa, sedih, cemas, stress, trauma dsb., aliran energi di dalam
tubuh yang melalui titik meredian tubuh akan terganggu. Dan untuk menghilangkan hambatan-hambatan emosi di atas, kita perlu
memperbaiki gangguan aliran di titik meredian dengan cara mengetukkan jari dengan cara tertentu sesuai teknik EFT.

Untuk melakukan ketukan pada 18 titik meredian tubuh hanya memerlukan 4 prosedur yang sederhana dan mudah diingat, yang
dinamakan resep dasar (basic recipe). Prosedur ini dapat digunakan untuk mengatasi hampir semua masalah emosi negatif dan
fisik. Sangat mudah untuk belajar EFT, anda hanya perlu waktu sekitar 3 jam saja.
Gambar beberapa titik yang digunakan dalam EFT.

Kelebihan EFT dibandingkan teknik terapi lainnya adalah :


 Menyembuhkan dengan sangat cepat. Anda tidak perlu menghabiskan waktu berbulan-bulan atau bertahun-tahun untuk
menyembuhkan gangguan emosional yang bisa lenyap dalam hitungan menit atau jam dengan EFT.
 Sering kali EFT hanya membutuhkan satu atau dua sesi saja untuk mendapatkan kesembuhan, dan kadang-kadang terjadi
dengan seketika.
 Begitu emosi negatif sudah dapat dihilangkan dengan EFT, maka masalah-masalah fisik mulai hilang dengan sendirinya.
Menurut pengalaman para pengguna EFT, sakit migraine puluhan tahun, sakit punggung, kanker dan gejala-gejalanya,
komplikasi ginjal, lever, dan maag bisa membaik kurang dari dua minggu.
 Walaupun EFT tidak bekerja 100%. Tetapi biasanya bekerja baik dan hasilnya kadang-kadang spektakuler.
 EFT sangat lembut dan sering mencapai penyembuhan dengan sedikit atau tidak ada rasa sakit sama sekali.
 Tidak memerlukan alat bantu peraga, jarum, obat-obatan, herbal.
 Didukung oleh sejumlah penelitian ilmiah
 Digunakan oleh lebih dari 100.000 praktisi di seluruh dunia
 EFT sangat sederhana dan mudah dipelajari, bahkan anak-anak pun bisa melakukan teknik EFT sendiri.
 Teknik penyembuhan konvensional hanya mengatasi hambatan fisik. Tapi EFT dapat mengatasi baik hambatan-hambatan
fisik dan emosional.
 EFT dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja.
 EFT bersifat kompatibel dan tidak bertentangan dengan penyembuhan medis. Tetapi EFT dapat membantu percepatan
proses penyembuhan medis.
 Dapat digunakan untuk menterapi diri sendiri dan orang lain

EFT dan Hypnosis


Meskipun secara teknis berbeda, EFT dan Hypnosis punya kesamaan dalam prinsip bahwa masalah emosi bisa menyebabkan
gangguan fisik. Itulah sebabnya para terapist dan konsultan pengembangan diri sering menggunakan EFT sebagai terapi utama
maupun pelengkap setelah hypnotherapy.

Para hypnotherapist saat ini umumnya juga menguasai EFT dengan sangat baik, karena mereka tahu walaupun hypnosis sangat
efektif, hypnosis tidak bisa diterapkan pada semua orang. Misalnya untuk menyembuhkan bayi dan balita dari fobia atau trauma,
sangatlah sulit atau bahkan tidak mungkin menghipnotis bayi dan balita. Namun EFT bisa.

EFT juga bisa digunakan untuk penyembuhan jarak jauh yang mana hypnosis tidak memungkinkan. Dengan terapi EFT jarak jauh,
anda bisa membantu menyembuhkan kerabat atau teman anda yang sedang sakit.

Syarat keberhasilan EFT adalah menemukan akar masalah yang menyebabkan sebuah emosi terjadi. Hal ini sering menjadi
kesulitan bagi kebanyakan orang. Dengan teknik hypnoanalisis kita bisa menemukan akar masalah klien, kemudian diterapi dengan
EFT.
"Bukankah ini perpaduan yang terlalu cocok?"

Anda bisa belajar EFT dengan cara mengikuti Pelatihan Emotional Freedom Technique
Kalau anda ingin yang lebih mudah, anda bisa hadir ke Indonesian Hypnosis Association. Kami akan mengajarkan EFT dalam
waktu singkat. Hanya dibutuhkan sekitar 3 jam untuk menguasai teori dan sekaligus prakteknya. Dalam pelatihan singkat ini akan
dilakukan terapi secara langsung jika diperlukan. Setelah pelatihan anda langsung bisa mempraktekkannya.
Terapi EFT (Emotional Freedom Technique), Cara Baru Mengatasi Stres
Oleh Nimas Mita Etika M Data medis direview oleh dr. Tania Savitri.

Mengatasi stres dan depresi tak harus menggunakan obat-obatan. Ada cara lain yang bisa membantu stres
Anda hilang, seperti cara baru yang mungkin belum pernah Anda dengar, yaitu terapi EFT (emotional
freedom technique). Katanya, terapi EFT ini cukup bisa membantu mengatasi stres yang Anda rasakan saat
ini. Sebenarnya, apa itu terapi EFT? Bagaimana terapi ini bisa mengatasi stres?
Mengenal terapi EFT, cara baru untuk mengatasi stres
Terapi EFT adalah terapi yang dilakukan oleh diri sendiri dengan cara menekan-nekan bagian tubuh tertentu
yang dipercaya dapat mengurangi ketegangan dan meningkatkan hubungan antara tubuh dengan pikiran.
Bagian tubuh yang ditekan merupakan titik-titik yang dianggap tempat berkumpulnya energi tubuh.
Ya, prinsip dasar terapi ini adalah semua emosi dan pikiran yang ada merupakan bentuk dari energi, entah itu
energi positif atau negatif. Jadi, terapi ini menekankan bagaimana Anda dapat mengelola energi tersebut
dengan baik.
Meskipun terapi ini baru dipopulerkan belakangan ini, sebenarnya EFT sudah diperkenalkan sejak tahun
1990-an. Namun, memang baru dikembangkan dan diteliti lebih lanjut dalam beberapa tahun terakhir.
Terapi EFT telah diuji coba pada 10 negara yang dilakukan oleh kurang lebih 60 penelitian. Dari penelitian
tersebut, diketahui bahwa terapi ini memang memiliki manfaat bagi kesehatan mental, khususnya dalam
menangani sindrom kecemasan, stres, dan depresi.
 Mengatasi stres jangka pendek dan panjang.
 Mengurangi ketegangan otot serta nyeri sendi.
 Menambah energi dan menghilangkan rasa lelah.
 Mengatasi ketegangan di kepala.
 Membuat emosi lebih stabil.
 Meningkatkan kualitas tidur.
 Meningkatkan kemampuan koordinasi otak.

Cara melakukan terapi EFT untuk mengatasi stres


Sebenarnya, EFT ini hampir mirip dengan pengobatan tradisional asal Tiongkok, yaitu akupunktur. Pasalnya
terapi ini juga fokus menekan beberapa titik pada tubuh agar energi mengalir dengan baik ke seluruh tubuh.
Tertarik mencoba terapi EFT ini? Begini cara-caranya.
1. Cari tahu apa yang terjadi dalam diri
Cari tahu emosi apa yang Anda rasakan saat ini. Hal tersebut penting dilakukan agar Anda dapat mengatasi
emosi tersebut di kemudian hari. Tentukan juga tingkat emosi yang Anda rasakan, misalnya sedih atau sangat
sedih. Bila perlu, tentukan dengan peringkat, semakin besar peringkatnya maka semakin kuat pula emosi
yang Anda rasakan.
2. Buat sugesti-sugesti positif
Terkadang, meskipun Anda merasa marah sekalipun, pasti ada hal baik yang terjadi saat itu. Ingat-ingat apa
hal baik yang terjadi saat itu. Misalnya saja, walau Anda marah dengan pasangan, Anda masih tetap
menyayanginya. Maka, tanamkan sugesti-sugesti yang tetap positif seperti, “Aku memang marah padanya,
tapi dia sesungguhnya tak berniat untuk menyakitiku. Aku cuma butuh waktu untuk memproses kejadian tadi
dan memaafkannya.”
Tanamkan sugesti-sugesti tersebut dalam benak Anda, jangan lupa disertai dengan nilai positif dari kejadian
tersebut.
3. Mulai menekan bagian tertentu
Tekan bagian tangan pada bagian di bawah jari kelingking, kemudian ucapkan berkali-kali sugesti yang telah
Anda buat sebelumnya. Tekan tujuh kali sambil mengucapkan sugesti positif berulang-ulang.
4. Ulangi dan ingat kembali emosi yang dirasakan sebelumnya
Ingat kembali hal yang membuat Anda marah atau stres, misalnya akibat kecewa pada pasangan. Sambil
mengingat dan melafalkan perasaan tersebut, maka tekan kembali bagian tubuh Anda, yaitu pada:
 Alis bagian dalam.
 Mata bagian luar, tepatnya pada tulang sebelah luar.
 Bagian bawah mata, tepatnya di tengah-tengah.
 Dagu yang terdapat lipatan.
 Bagian dada yang membentuk huruf U pada bawah tenggorokan (dari tulang selangka sampai tulang dada).
 Di bawah lengan, sekitar 8 cm di bagian ketiak.
 Atas kepala bagian tengah.
Setelah melakukannya, tanyakan kembali ke diri Anda apakah emosi tersebut masih ada dan tentukan
kembali skalanya. Lakukan hingga perasaan Anda lebih baik. Ketika sudah membaik, maka di putaran
terakhir, ganti kalimatnya dengan kalimat yang menenangkan hati, seperti “Saya sudah lega sekarang.”

Bagaimana terapi EFT bisa menurunkan stres?


Seperti yang diungkapkan dalam sebuah penelitian yang diterbitkan pada Journal of Nervous and Mental
Disease tahun 2016, terapi EFT dapat bantu atasi stres dengan cara menurunkan kadar hormon kortisol. Ya,
hormon kortisol dikenal sebagai hormon stres, yang jika kadar di dalam tubuh melonjak, maka Anda akan
mengalami stres.
Sementara pada jurnal Medical Acupuncture, disebutkan juga bila EFT mampu membuat kerja bagian otak
yang mengatur emosi seseorang menjadi lebih efektif, sehingga dapat menurunkan stres.
Selain itu, telah disebutkan sebelumnya jika terapi ini juga bisa bantu atasi sakit kepala serta nyeri sendi. Hal
ini juga telah dibuktikan dalam sebuah studi yang berasal dari Lund University, menyatakan bahwa orang
yang melakukan terapi EFT rutin, lebih jarang mengalami sakit kepala ketimbang yang tidak sama sekali.
Para ahli menyatakan bahwa hal ini disebabkan karena EFT dapat membuat otot-otot tubuh rileks dan
mengurangi ketegangan, sehingga rasa sakit kepala berkurang.
Apakah ada efek samping atau risiko jika melakukan terapi EFT ini?
Sampai saat ini belum diketahui apakah ada efek samping atau risiko yang terjadi jika melakukan EFT dalam
jangka panjang, karena harus diteliti lebih lanjut. Namun, para ahli mengungkapkan bahwa sejauh ini terapi
EFT aman dilakukan. Pasalnya, EFT dapat dilakukan di mana saja, kapan saja, tak memerlukan peralatan
tertentu, dan oleh diri sendiri, sehingga tidak terlihat ada risiko yang berarti dan cukup praktis untuk
dilakukan.

Anda mungkin juga menyukai