Kista Ovarium Dokter Retno
Kista Ovarium Dokter Retno
Kista Ovarium
Riwayat
Seorang wanita P4A1 usia 67 tahun dan telah menopause dari usia 50 tahun datang
dengan keluhan terdapat benjolan di perut bawah.BAB tidak ada kelainan . Sebelumnya pasien
mengalami diare lebih dari satu minggu. BAK tidak ada masalah. Pasien merasakan nyeri di
perut bagian bawah terlebih di bagian paling kanan.
Hasil Pemeriksaan
Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum baik, kesadaran compos mentis,
tekanan darah 130/90 mmHg, denyut nadi 79 ×/menit, frekuensi nafas 21 ×/menit, suhu 37oC.
BB 40 kg, tinggi badan 156 cm. Pemeriksaan inspekulo didapatkan dinding vagina licin, rugae
kendor, porsio bulat, lunak, atrofi, oue terbuka.. Nyeri tekan serviks (-)s, nyeri tekan
parametrium (-), nyeri tekan adneksa kanan dan kiri (-), massa mobile. Pada pemeriksaan USG
didapatkan massa monolokuler, batas tidak tegas. Ca 125 : 26,56.
Pertanyaan
Jawaban
Ovarium mempunyai fungsi yang sangat penting pada reproduksi dan menstruasi.
Gangguan pada ovarium dapat menyebabkan terhambatnya pertumbuhan, perkembangan
dan kematangan sel telur. Gangguan yang paling sering terjadi adalah kista ovarium,
sindrom ovarium polikistik, dan kanker ovarium.
Kista adalah pertumbuhan berupa kantung (pocket, pouch) yang tumbuh dibagian
tubuh tertentu. Kista ovarium adalah suatu kantung yang berisi cairan atau materi semisolid
yang tumbuh dalam ovarium.
Penemuan kista ovarium pada seorang wanita akan sangat ditakuti oleh karena
adanya kecenderungan menjadi ganas, tetapi kebanyakan kista ovarium memiliki sifat
yang jinak (80-84%).
1
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
2018 Achmad yasin
REFLEKSI KASUS 20164011162
Pada wanita usia muda (biasanya kurang dari 40 tahun) resiko pertumbuhan menjadi
ganas berkurang, oleh karena itu kista dapat dikontrol dengan USG pelvic. Ada beberapa
yang menjadi ganas, dengan risiko terjadinya karsinoma terutama pada wanita wanita
yang mulai menopause.
Kista adalah suatu jenis tumor, penyebab pastinya sendiri belum diketahui. Kista
adalah suatu jenis tumor berupa kantong abnormal yang berisi cairan. Pada wanita organ
yang paling sering terjadi adalah kista ovarium.
a. Anamnesa
2
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
2018 Achmad yasin
REFLEKSI KASUS 20164011162
Polikistik ovari menimbulkan sindroma polistik ovari, terdiri dari hirsutism, inferilitas,
aligomenorrhea, obesitas dan acne. Pada keganasan, dapat ditemukan penurunan berat
badan yang drastis.
b. Pemeriksaan Fisik
Kista yang besar dapat teraba dalam palpasi abdomen. Walau pada wanita
premonopause yang kurus dapat teraba ovarium normal tetapi hal ini adalah
abnormal jika terdapat pada wanita postmenopause. Perabaan menjadi sulit pada
pasien yang gemuk. Teraba massa yang kistik, mobile, permukaan massa
umummnya rata. Serviks dan uterus dapat terdorong pada satu sisi. Dapat juga
teraba, massa lain, termasuk fibroid dan nodul pada ligamentum uterosakral, ini
merupakan keganasan atau endometriosis. Pada perkusi mungkin didapatkan ascites
yang pasif.
c. Pemeriksaan Penunjang
a. Laboratorium
Tidak ada tes laboratorium diagnostik untuk kista ovarium. Cancer antigen 125
(CA 125) adalah protein yang dihasilkan oleh membran sel ovarium normal dan
karsinoma ovarium. Level serum kurang dari 35 U/ml adalah kadar CA 125
ditemukan meningkat pada 85% pasien dengan karsinoma epitel ovarium.
Terkadang CA 125 ditemukan meningkat pada kasus jinak dan pada 6% pasien
sehat.
b. Laparoskopi
Mengetahui asal tumor dari ovarium atau tidak, dan menentukan sifat- sifat
tumor.
c. Ultrasonografi
Menentukan letak dan batas tumor kistik atau solid, cairan dalam rongga perut
yang bebas dan tidak. USG adalah alat diagnostik imaging yang utama untuk
kista ovarium. Kista simpleks bentuknya unilokular, dindingnya tipis, satu
cavitas yang didalamnya tidak terdapat internal echo. Biasanya jenis kista
seperti ini tidak ganas, dan merupakan kista fungsioal, kista luteal atau mungkln
juga kistadenoma serosa atau kista inklusi.
Kista kompleks multilokular, dindingnya menebal terdapat papul ke dalam
lumen. Kista seperti ini biasanya maligna atau mungkin juga kista neoplasma
3
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
2018 Achmad yasin
REFLEKSI KASUS 20164011162
Diagnosis kista ovarium dapat ditegakkan bila ditemukan hal-hal berikut yaitu pada
anamnesa menunjukkan gejala seperti yang disebutkan diatas disertai pada
pemeriksaan fisik:
Berdasarkan tingkat keganasannya, kista dibedakan menjadi dua macam, yaitu kista
non-neoplastik dan kista neoplastik.
4
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
2018 Achmad yasin
REFLEKSI KASUS 20164011162
a. Kista folikel
Kista ini berasal dari folikel de graaf yang tidak sampai berovulasi, namun tumbuh terus
menjadi kista folikel. Bisa didapatkan satu kista atau beberapa dan besarnya biasanya
berdiameter 1-1 ½cm.
Dalam menangani tumor ovarium, timbul persoalan apakah tumor yang dihadapi itu
neoplasma atau kista folikel. Umumnya jika diameter tumor tidak lebih dari 5 cm,
dapat di tunggu dahulu karena kista folikel dalam 2 bulan akan hilang sendiri.
Kista folikuler secara tipikal kecil dan timbul dari folikel yang tidak sampai saat
menopause, sekresinya akan terlalu banyak mengandung estrogen sebagai respon
terhadap hipersekresi FSH ( folikel stimulating hormone) dan LH (luteinizing
hormone) normalnya ditemui saat menopause berdiameter 1 -10 cm (folikel normal
berukuran limit 2,5 cm); berasal dari folikel ovarium yang gagal mengalami involusi.
Dapat multipel dan bilateral. Biasanya asimtomatik.
b. Kista korpus lutein
Dalam keadaan normal korpus luteum lambat laun mengecil dan menjadi korpus albikans.
Kadang-kadang korpus luteum akan mempertahankan diri (korpus luteum persisten);
perdarahan yang terjadi di dalamnya akan menyebabkan kista, berisi cairan berwarna merah
coklat karena darah tua.
Pada pembelahan ovarium kista korpus luteum memberi gambaran yang khas. Dinding
kista terdiri atas lapisan berwarna kuning, terdiri atas sel-sel luteum yang berasal dari
sel-sel teka.
Penanganan kista luteum ini menunggu sampai kista hilang sendiri. Dalam hal ini
dilakukan operasi atas dugaan kehamilan ektopik terganggu, kista korpus luteum
diangkat tanpa mengorbankan ovarium.
c. Kista teka lutein
Kista biasanya bilateral dan sebesar tinju. Pada pemeriksaan mikroskopik terlihat
luteinisasi sel-sel teka. Tumbuhnya kista ini ialah akibat pengaruh hormone
koriogonadrotropin yang berlebihan.
d. Kista granulosa lutein yang terjadi di dalam korpus luteum indung telur yang
fungsional dan membesar bukan karena tumor, disebabkan oleh penimbunan darah
yang berlebihan saat fase pendarahan dari siklus menstruasi.
5
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
2018 Achmad yasin
REFLEKSI KASUS 20164011162
e. Kista teka-lutein biasanya berisi cairan bening, berwarna seperti jerami; biasanya
berhubungan dengan tipe lain dari pertumbuhan indung telur, serta terapi hormon.
Kista inklusi germinal
Terjadi karena invaginasi dan isolasi bagian - bagian terkecil dari epitel germinativum
pada permukaan ovarium. Biasanya terjadi pada wanita usia lanjut dan besarnya jarang
melebihi 1 cm. Kista terletak di bawah permukaan ovarium dan isinya cairan jernih
dan serous.
f. Kista endometrium
Kista ini merupakan endometriosis yang berlokasi di ovarium.
Neoplastik jinak
1. Kistik:
a. Kistoma ovari simpleks
Kista ini mempunyai permukaan yang rata dan halus, biasanya bertangkai,
seringkali bilateral dan dapat menjadi besar. Dinding kista tipis dan cairan di dalam
kista jernih, serous dan berwarna kuning.
Terapinya terdiri atas pengangkatan kista dengan reseksi ovarium, akan tetapi
jarinngan yang dikeluarkan harus segera diperiksa secara histologik untuk
mengetahui apakah ada keganasan.
6
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
2018 Achmad yasin
REFLEKSI KASUS 20164011162
d. Kista endometroid
Terjadi karena lapisan didalam rahim (yang biasanya terlepas sewaktu haid dan
terlihat keluar dari kemaluan seperti darah); tidak terletak dalam rahim tetapi
melekat pada dinding luar ovarium. Akibat peristiwa ini setiap kali haid, lapisan
tersebut menghasilkan darah haid yang akan terus menerus tertimbun dan menjadi
kista. Kista ini bisa 1 pada dua indung telur. Timbul gejala utama yaitu rasa sakit
terutama sewaktu haid/ sexual intercourse.
e. Kista dermoid
Terjadi karena jaringan dalam telur yang tidak dibuahi kemudian tumbuh menjadi
beberapa jaringan seperti rambut, tulang, lemak. Kista dapat terjadi pada kedua indung
telur dan biasanya tanpa gejala. Timbul gejala rasa sakit bila kista terpuntir/ pecah.
2. Solid:
Semua tumor ovarium yang padat adalah neoplasma. Akan tetapi, ini tidak berarti
bahwa termasuk suatu neoplasma yang ganas, meskipun semuanya berpotensi
maligna. Potensi menjadi ganas sangat berbeda pada berbagai jenis.
a. Fibroma
b. Leiomioma
c. Fibroadenoma
7
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
2018 Achmad yasin
REFLEKSI KASUS 20164011162
d. Papiloma
e. Angioma
f. Limfangioma
Refrensi
1. Wiknjosastro H. Buku Ilmu Kandungan Edisi 3., editor: Saifuddin A.B,dkk. Jakarta:
Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.2011: 13-14
2. Wiknjosastro H. Buku Ilmu Kandungan Edisi 3., editor: Saifuddin A.B,dkk. Jakarta:
Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.2011: 279-92.
3. DeChemey AH, Pernoll ML. Current Obstetric and Gynecologic Diagnosis and
Treatment 8th edition. Norwalk : Appleton & Lange; 1994. p. 744-51
4.