Jenis Jenis Motor Listrik dan Penjelasannya - Saat belajar mendalami ilmu listrik, kita akan
mendapatkan materi yang membahas secara detail tentang motor listrik. Perlu diketahui bahwa saat ini
ada beberapa jenis motor listrik yang harus diketahui. Secara umum, motor listrik terdiri dari atas dua jenis
yang kemudian masih dibagi-bagi lagi dari masing-masing jenis tersebut.
Dua jenis yang dimaksud adalah motor listrik AC (bolak-balik), dan motor listrik DC (searah). Klasifikasi
pembeda antara dua jenis motor listrik tersebut berdasarkan tegangan yang digunakan. Selain
pengklasifikasian berdasarkan tegangan, motor listrik juga dapat dipilah-pilah berdasarkan konstruksi,
prinsip kerja, operasi maupun karakternya.
1. Motor Sinkron
Motor sinkron adalah jenis motor AC yang bekerja pada kecepatan tetap dengan sistem frekwensi tertentu.
Walaupun motor ini merupakan motor AC, namun tetap memerlukan arus DC sebagai pembangkitan daya.
Motor ini memiliki torque awal yang rendah, sehingga cocok untuk penggunaan awal dengan beban
rendah.
2. Motor Induksi
Motor induksi adalah jenis motor listrik AC yang bekerja berdasarkan induksi pada medan magnet yang
berada di antara rotor dan stator. Motor induksi dapat dibedakan lagi menjadi dua macam, yakni motor
induksi satu fasa dan juga motor induksi tiga fase. Apa perbedaan dari kedua jenis motor tersebut?
Motor induksi satu fase hanya memiliki satu gulungan stator dan dapat berjalan dengan pasokan daya satu
fase. Sedangkan motor induksi tiga fase aalah jenis motor induksi bekerja dengan pasokan daya listrik tiga
fase seimbang. Motor induksi tiga fase memiliki kemampuan daya yang lebih tinggi.
Motor Listrik DC
Motor listrik DC adalah jenis motor yang menggunakan tegangan dengan arus searah atau arus DC.
Biasanya motor jenis ini memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan dengan motor AC. Motor listrik DC
dibedakan menjadi dua macam, yakni motor sumber daya terpisah atau separately excited, dan motor
sumber daya sendiri atau self excited.
Motor sumber daya sendiri adalah jenis motor DC yang sumber arus medannya disupply dari sumber yang
sama dengan kumparan motor listrik. Motor jenis ini terbagi atas tiga macam, yakni motor DC shunt, seri,
dan campuran.
Motor DC Shunt adalah motor listrik DC yang medan gulungannya disambung dengan gulungan
motor listrik secara paralel, sehingga arus total dalam jalur merupakan penjumlahan antara arus
medan dengan arus dinamo.
Motor DC Seri adalah motor listrik DC yang medan gulungannya disambung dengan gulungan
motor listrik secara seri, sehingga arus medan listrik sama dengan arus dinamo.
Motor DC Campuran adalah motor listrik DC yang medan gulungannya disambung dengan
gulungan motor listrik secara seri dan paralel, sehingga memiliki torque penyalaan awal yang
bagus dengan kecepatan yang stabil.
Demikian sedikit informasi mengenai jenis jenis motor listrik lengkap dengan penjelasannya. Semoga
informasi tadi dapat memberikan manfaat dan juga inspirasi khususnya bagi para pembaca setia
belajarelektronika.net. Sampai jumpa di artikel berikutnya, dan jangan lupa bagikan artikel ini ke teman-
teman anda bila bermanfaat.
Ada yang tahu apa itu motor listrik? Eitss, jangan sampai salah mengartikannya ya!. Motor listrik bukan
selalu kendaraan roda dua dengan bahan bakar listrik. Motor listrik ini merupakan sebutan untuk alat
penggerak suatu benda elektrik, cara kerjanya yakni dengan merubah energi listrik menjadi
energi mekanik. Apa saja jenis motor listrik ?
Motor listrik ini memiliki dua komponen utama, yaitu stator dan rotor, kinerja stator sebagai stationer untuk
membentuk medan magnet pada perputaran rotor. Sementara kinerja rotor, yakni berputar pada sumbu
atau poros untuk menghasilkan energi mekanik.
Berbagai Jenis Motor Listrik dan Penggunaanya
Untuk lebih jelasnya kami akan memberikan ulasan mengenai macam dan jenis beserta kegunaan motor
listrik.
Baca penjelasan hubungan antara motor dan generator dalam artikel ini : Aspek Umum Antara Motor dan
Generator
Kumparan yang berputar dihasilkan oleh pasangan gaya atau yang di sebut juga dengan torsi, pada
beberapa jenis motor terdapat lebih banyak loop pada dinamo untuk menghasilkan putaran yang lebih
optimal dan seragam. Kumparan medan atau yang disebut juga elektromagnetik akan menghasilkan
medan magnet.
Di dalam sistem jenis motor listrik arus DC terdapat beban torsi yang sesuai dengan kecepatan yang
dibutuhkan beban torsi ini dibagi menjadi tiga menurut variabel-nya:
Beban konstan yaitu beban yang berbanding terbalik dengan suatu kecepatan dan beban yang berubah
dengan permintaan torsi.
Beban torsi konstan yakni beban yang kecepatan operasinya bervariasi dengan permintaan keluarnya
energi, tetapi torsinya tidak bervariasi.
C. BEBAN VARIABEL TORSI
Beban variabel torsi merupakan beban pada torsi yang bervariasi dengan kecepatan operasinya.
Kelebihan sistem motor listrik arus DC ini diantaranya, kecepatannya tidak terpengaruh oleh kualitas pada
pasokan daya. Ya itu cuma mengatur tegangan di dinamo dan arus medan. Jadi,jika tegangan dinamo
ditingkatkan maka kecepatan motor pun akan ikut meningkat.
Jika pingin tahu bagaimana instalasi daya listrik di bandara lihat posting yang ini : Sistem sumber daya
listrik Bandara Sepinggan
Pada dasarnya, prinsip kerja dari jenis motor listrik arus AC adalah sebuah perputaran motor di mesin arus
bolak-balik yang ditimbulkan karena medan putar atau terdapat fluks yang berputar dari hasil pada
kumparan stator. Medan Putar itu terjadi jika kumparan stator-nya dihubungkan pada fasa yang banyak.
Kecepatan putar pada medan magnet disebut kecepatan sinkron atau disingkat Ns. Kecepatan sinkron ini
sama dengan seratus dua puluh frekuensi dibagi dengan jumlah kutub /P. Kecepatan sinkron juga akan
mengecil apabila jumlah kutubnya meningkat. Berikut rumus perhitungannya:
Ns = 120 x f / P.
Jenis motor listrik yang menggunakan arus AC ini biasanya banyak digunakan pada barang elektronik
rumah tangga, seperti kipas angin, mixer, blender, pompa air, dan lain sebagainya.
Itulah beberapa jenis dan penjelasan mengenai jenis motor listrik yang digunakan dalam elektronik yang
selama ini membantu meringankan pekerjaan rumah tangga dan lain sebagainya.