Anda di halaman 1dari 20

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.

id

BAB II

GELANGGANG REMAJA

II.1. Olah Raga

Dalam Declaration of Sport yang disusun oleh international Council of Sport and Physical

Education (ICPE) yang telah dialihbahasakan dan diedarkan oleh Lembaga Penelitian dan

Pengembangan Prasarana, definisi olahraga adalah sebagai berikut:

 Setiap kegiatan fisik yang mengandung sifat permainan dan berisi perjuangan dengan diri

sendiri atau dengan orang lain atau konfrontasi dengan unsur-unsur alam adalah olahraga.

 Jika kegiatan itu meliputi juga pertandingan maka harus dilaksankan dengan jiwa sportif.

 Olahraga yang dinyatakan di atas merupakan alat pendidikan yang ampuh.

Olahraga mencakup segala kegiatan manusia yang ditujukan untuk melaksanakan misi

hidupnya dan cita-cita hidupnya, cita-cita nasional politik, sosial, ekonomi, kultural dan

sebagainya1.

Pemerintah bahkan menjadikan olahraga sebagai pendukung terwujudnya manusia Indonesia

yang sehat dengan menempatkan olahraga sebagai salah satu arah kebijakan pembangunan yang

dituangkan dalam Tap MPR No.IV/MPR/1999 (GBHN) yaitu menumbuhkan budaya olahraga

guna meningkatkan kualitas manusia Indonesia sehingga memiliki tingkat kesehatan dan

kebugaran yang cukup.

1 commit
Aip Syarifuddin, Belajar Aktif Pendidikan Jasmani dan to user SMP, Jakarta, Grasindo. 1990
Kesehatan

BAB II 1
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Dari beberapa definisi diatas dapat dirumuskan bahwa olahraga adalah setiap kegiatan

jasmaniah dan rohaniah yang sesuai dengan kodrat manusia untuk mendorong, mengembangkan

dan membina potensi-potensi fisik, mental dan rohaniah manusia demi kebahagiaan dan

kesejahteraan pribadi dan masyarakat, yang dilandasi semangat perjuangan melawan diri sendiri,

orang lain atau unsur alam yang jika dipertandingkan harus dilakukan secara sportif dan

bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup.

A. Klasifikasi Olahraga

Berdasarkan Berat-Ringan Olahraga

 Olahraga ringan seperti menembak, golf, bowling, dan panahan.

 Olahraga sedang seperti atletik, bulu tangkis, bola basket, hockey, soft ball, tennis, tennis

meja, sepak bola dan senam.

 Olahraga berat seperti renang, balap sepeda, tinju, gulat, tinju, kempo dan judo.

 Olahraga berat sekali seperti balap sepeda jarak jauh (>130km), angkat besi, marathon,

rowing

Berdasarkan Kompetisi

 Olahraga yang diperlombakan

Untuk olahraga yang diperlombakan, melibatkan banyak atlit sebagai peserta. Misalnya :

atletik, renang, balap sepeda, berkuda, senam, dan lain-lain.

 Olahraga yang dipertandingkan.

Untuk olahraga yang dipertandingkan, melibatkan dua atlit atau dua tim yang saling

bertanding memperebutkan kemenangan. Misalnya : catur, bulutangkis, sepakbola,

basket, voli, dan lain-lain.


commit to user

BAB II 2
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Berdasarkan jenis kemampuan yang digunakan

 Olahraga otak, misalnya: catur dan bridge.

 Olahraga otot, misalnya: angkat berat, atletik, renang, dan olahraga perlombaan lainnya.

 Olahraga otak dan otot diantaranya sepak bola, voli, basket, dan lain-lain. Otak di

pertandingan ini maksudnya lebih kepada kerja otak untuk mencari strategi terbaik untuk

meraih kemenangan.

Berdasarkan Jumlah Pelaku

 Individu, olahraga yang dilakukan secara individu, seperti tinju

 Bersama, olahraga yang dilakukan oleh 2 sampai 6 orang, seperti bulu tangkis, sepak

takraw

 Kelompok, olahraga yang dilakukan oleh lebih dari 6 orang, seperti bola voli, sepak bola

Berdasarkan Kemurnian

 Olahraga murni, yang semata-mata mengandalkan kemampuan fisik, seperti lari,renamg.

 Tidak murni, kegiatan olahraga yang didukung oleh alat mekanis penambah kecepatan,

seperti balap mobil, berkuda dan juga yang mengandalkan pikira seperti catur

a. Berdasarkan pelaksanaannya

 Olahraga tontonan (sport to watch), seperti voli dan sepak bola

 Olahraga yang dilaksanakan (sport to play), seperti menembak

Berdasarkan Undang Undang Nomor 3 tahun 2005

 Olahraga pendidikan adalah olahraga yang dilaksankan sebagai bagian proses pendidikan

yang teratur dan berkelanjutan untuk memperoleh pengetahuan, kepribadian,

commit
ketrampilan, kesehatan, dan kebugaran to user
jasmani.

BAB II 3
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

 Olahraga rekreasi adalah olahraga yang dilakukan oleh masyarakat dengan kegemaran

dan kemampuan yang tumbuh dan berkembang sesuai dengan kondisi dan nilai budaya

masyarakat setempat untuk kesehatan, kebugaran dan kegembiraan.

 Olahraga prestasi adalah olahraga yang membina dan menegmbangkan olahragawan

secara terencana, berjenjang, dan berkelanjutan melalui kompetisi untuk mencapai

prestasi dengan dukungan ilmu pengetahuan dan teknologi keolahragaan.

 Olahraga amatir adalah olahraga yang dilakukan atas dasar kecintaan dan kegemaran

berolahraga.

 Olahraga profesional adalah olahraga yang dilakukan untuk memperoleh pendapatan

dalam bentuk uang atau bentuk lain yang didasarkan atas kemahiran berolahraga.

 Olahraga penyandang cacat adalah olahraga yang khusus dilakukan sesuai dengan

kondisi kelainan fisik dan /atau mental seseorang.

NO
Jenis Olahraga Keterangan
1 Bola Voli Dimainkan oleh dua grup
berlawanan, masing-masing grup
memiliki enam pemain.
Ukuran lapangan 9m x 18m, garis
batas serang untuk pemain belakang
berjarak 3m dari garis tengah, garis
tepi lapangan 5 cm
Keliling lingkaran bola 65 hingga 67
cm, berat 260-280 gram.
Ukuran tinggi net putra 2,44m dan
untuk net putri 2,24m
Sarana Permainan Bola Voli:
Sumber : Wikipedia Panjang garis samping 18m, lebar
lapangan 9m, lebar garis serang 3m
2 Bulu Tangkis Partai yang biasa dimainkan
dalam bulu tangkis, yaitu:
Tunggal putra, Tunggal putri,
Ganda putra, Ganda putri, Ganda
campuran
Ketebalan garis-garis lapangan 40
commit to user

BAB II 4
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

mm dan berwarna kontras dengan


lapangan. Warna yang disarankan
untuk garis adalah putih atau
kuning.
Permukaan lapangan disarankan
terbuat dari kayu atau bahan
sintetis yg lunak.
Jaring setinggi 1,55 m berada
tepat di tengah lapangan.
Jaring harus berwarna gelap
kecuali bibir jaring yang
mempunyai ketebalan 75 mm
harus berwarna putih.
Sumber : Wikipedia

3 Bola Basket

Terdiri atas dua tim masing-masing


tim terdiri dari 5 orang. Bola basket
biasa dimainkan di ruang olahraga
tertutup dan hanya memerlukan
Sumber: lapangan yang relatif kecil.
http://nurmanali.blogspot.com/

4 Tennis

Tenis, olahraga yang menggunakan


raket dan bola, dimainkan di
lapangan yang dibagi menjadi dua
oleh sebuah jaring.
http://nurmanali.blogspot.com//

commit to user

BAB II 5
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

5 Tennis Meja
Tenis meja, dimainkan oleh dua
orang (untuk tunggal) atau dua
pasangan (untuk ganda) yang
berlawanan. Sumber:
http://nurmanali.blogspot.com

6 Tinju Tinju, olahraga dan seni bela diri


menampilkan dua orang partisipan
dengan berat yang serupa bertanding
satu sama lain dengan menggunakan
tinju mereka dalam rangkaian
Sumber: pertandingan berinterval satu atau
http://nurmanali.blogspot.com/ tiga menit yang disebut "ronde".
Sumber:
http://nurmanali.blogspot.com
7 Senam Senam adalah olahraga yang
melibatkan performa gerakan yang
butuhkan kekuatan, kecepatan dan
keserasian gerakan fisik teratur.
Digunakan untuk rekreasi, relaksasi
/menenangkan pikiran
Sumber:
Sumber: http://nurmanali.blogspot.com/
http://nurmanali.blogspot.com/ ,Selasa, 11 Oktober 2011
8 Persatuan Panahan Indonesia
(Perpani) terbentuk 12 Juli 1953.
Organisasi Federasi Panahan
Internasional (FITA-Federation
Internationale de Tir A L’arc) berdiri
tahun 1931.
Panahan
Tiga ronde Panahan yaitu Ronde
Sumber:
FITA, Ronde Perpani dan Ronde
http://formula.indonesiafile.com/inde
Tradisional (Ronde Tradisional :
x.php?option=com_content&view=ar
ronde duduk, dengan hanya satu
ticle&id=562:sejarah-panjang-
jarak 30 meter, dengan 48 tambahan
perkembangan-
@ 4 anak panah dan dengan sasaran
panahan&catid=7:periskop&Itemid=
bulatan dengan hanya dibagi tiga
18
bagian saja)
02 Mei 2009 09:29
Tabel 1.1 Jenis olahraga

B. Perkembangan Olahraga di Boyolali

Untuk daerah Boyolali masyarakatnya ada tingkatan umur tentang olahraga yang mereka

geluti atau disukai.untuk kalangan orang tua mereka biasa berolahraga badminton selain untuk
commit to user

BAB II 6
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

mengeluarkan keringat kegiatan tersebut bertujuan untuk sekedar kumpul bersama.ada juga yang

bermain tenis walaupun hanya sedikit.Mereka memlih badminton karena kegiatan tersebut di

area indoor dan lapangan juga tidak besar sehingga tidak memakan tempat.unutk remaja sendiri

beberapa tahun ini lagi merebaknya demam futsal,hampir semua para lelaki doyan main futsal

karena selain untuk bermain bisa berguna untuk ajang kumpul-kumpul.selain futsal ada olahraga

basket yang digemari remaja di Boyolali.karena konon katanya lelaki yang bisa bermain futsal

itu digandrungi banyak cewek.Untuk olahraga voli juga cukup banyak diminati remaja di

Boyolali walaupun kurang tersedia fasilitas lapangan yang memadai tetapi di beberapa desa bisa

ditemui kegiatan olahraga voli ini.Untuk renang sendiri sebenarnya sudah menyediakan kolam

renang untuk itu tetapi kolam renang yang sesuai dengan standar nasional belum ada di

Boyolali.Dalam pembinaan sendiri olahraga diatas disesuaikan dalam kebutuhan.Kalau hanya

sekedar mengeluarkan keringat tidak perlu adanya pelatih.menggunakan jasa pelatih biasanya

digunakan untuk kegiatan turnamen ataupun untuk les olahraga tersebut agar seseorang itu bisa

mahir.Dalam pihak pengelolaan setiap olahraga ada pihak yang mengelola.seperti futsal ada

pengelola sewa lapangan dan beberapa orang yang bekerja bersih-bersih

Pada kegiatan olahraga yang berlangsung di Boyolali tidak berpusat di satu tempat tetapi

tersebar di beberapa bagian.kegiatan olahraga badminton biasa dilakukan di GOR kota Boyolali

maupun GOR di daerah kecamatan masing-masing.Untuk lapangan futsal kegiatan ini biasanya

diwadahi oleh pihak swasta belum dapat di temui lapangan futsal yang dikelola oleh pihak

pemerintah.Untuk kegiatan olahraga voli biasanya hanya dilakukan di lapangan tanah

biasa,fasilitas untuk olahraga voli memang sangat minim meskupun begitu selalu ada bibit-bibit

unggul yang bisa tembus untuk menjadi wakil Boyolali maupun Jawa Tengah untuk mengikuti

kejuaraan.
commit to user

BAB II 7
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Kegiatan olahraga yang terdapat di Boyolali dari olahraga yang minim fasilitas seperti

voli sampai yang faslitasnya sudah mencukupi seperti badminton dan futsal dapat menghasilkan

berbagai macam manfaat.Dari yang sederhana dulu adalah badan akan menjadi terasa lebih sehat

dan segar sampai manfaat untuk daerah sendiri sebagai wakil atlet olahraga di Boyolali.dengan

mewadahi dan meningkatkan fasilitas kegiatan olahraga di Boyolali dapat ikut memacu potensi

remaja untuk memperlihatkan minat dan bakat dalam bidang olahraga.

Dari kesimpulan penjabaran di paragraph sebelumnya yang membahas segala olahraga

yang di minati remaja di Boyolali dan sampel kurang lebih 100 anak yang ada di Boyolali dari

umur 16-22 tahun dari 100.000 remaja.Dapat disimpulkan olahraga yang diminati oleh remaja

Boyolali adalah Badminton, Futsal, Voli, Renang, dan Basket.

II.2. Keterampilan

Dalam rangka meningkatkan kinerja seseorang maka salah faktor penunjang adalah

tingkat keterampilan seseorang itu sendiri. Semakin tinggi tingkat keterampilan seseorang, maka

akan dapat meningkatkan kinerja.

A. Pengertian Keterampilan (skill) Menurut Para Ahli :

1. Menurut Gordon (1994 : 55) pengertian ketrampilan adalah kemampuan untuk

mengoperasikan pekerjaan secara mudah dan cermat. Pengertian ini biasanya cenderung pada

aktivitas psikomotor.

2. Menurut Nadler (1986 : 73) pengertian keterampilan (skill) adalah kegiatan yang memerlukan

praktek atau dapat diartikan sebagai implikasi dari aktivitas.


commit to user

BAB II 8
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

3. Menurut Dunnette (1976 : .33) pengertian keterampilan adalah kapasitas yang dibutuhkan

untuk melaksanakan beberapa tugas yang merupakan pengembangan dari hasil training dan

pengalaman yang didapat.

4. Iverson (2001 : . 133) mengatakan bahwa selain training yang diperlukan untuk

mengembangkan kemampuan, ketrampilan juga membutuhkan kemampuan dasar (basic ability)

untuk melakukan pekerjaan secara mudah dan tepat.

Berdasarkan pengertian tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa ketrampilan (skill)

berarti kemampuan untuk mengoperasikan suatu pekerjaan secara mudah dan cermat yang

membutuhkan kemampuan dasar (basic ability).

Menurut Robbins (2000 : . 494-495) pada dasarnya kategori ketrampilan adalah:

1. Basic literacy skill

Keahlian dasar merupakan keahlian seseorang yang pasti dan wajib dimiliki oleh

kebanyakan orang, seperti membaca, menulis dan mendengar.

2. Technical skill

Keahlian teknik merupakan keahlian seseorang dalam pengembangan teknik yang

dimiliki, seperti menghitung secara tepat, mengoperasikan komputer.

3. Interpersonal skill

commit to user

BAB II 9
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Keahlian interpersonal merupakan kemampuan seseorang secara efektif untuk

berinteraksi dengan orang lain maupun dengan rekan kerja, seperti pendengar yang baik,

menyampaikan pendapat secara jelas dan bekerja dalam satu tim.

Kata keterampilan sama artinya dengan kata kecekatan. Terampil atau cekatan adalah

kepandaian melakukan sesuatu dengan cepat dan benar. Seseorang yang dapat melakukan

sesuatu dengan cepat tetapi salah tidak dapat dikatakan terampil. Demikian pula apabila

seseorang dapat melakukan sesuatu dengan benar tetapi lambat, juga tidak sapat dikatakan

terampil2.

Gambar 2.2 Praktek anak SMK Ganesha saat bongkar


Gambar 2.1 Ketrampilan menjahit baju muslim yang
pasang kendaraan bermotor
ada di daerah teras, Boyolali

B. Perkembangan Ketrampilan di Boyolali

Para masyarakat di Boyolali dari kalangan remaja sampai dewasa yang berasal dari

keluarga yang sederhana sampai keluarga yang kurang mampu,ada sebagian dari mereka

biasanya menggeluti bidang ketrampilan yang mereka minati dan dikarenakan juga bisa

menghasilkan karya yang menghasilkan uang dan mencukupi kebutuhan mereka.Dari segi

pembelajaran dibedakan menjadi dua yaitu pembelajaran yang diajarkan sekolah dan

pemebelajaran secara otodidak atau dengan kata lain dengan dengan belajar sendiri dari melihat

2 commit to user
Soemarjadi, Muzni Ramanto, Wikdati Zahri,1991:2

BAB II 10
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

orang lain melakukan kegiatan tersebut.Di Boyolali sendiri mempunyai beberapa kegiatan yang

menonjol di sana seperti otomotif dan menjahit.untuk otomotif sendiri di Boyolali ada 2 sekolah

yang di dalamnya terdapat pelajaran otomotif yaitu STM ganesha dan SMK muhammadiyah

tetapi untuk orang yang tidak mampu mengenyam bangku SMA mereka belajar hanya dengan

beermain di bengkel orang lain melihat para montir di bengkel tersebut dan dicoba diterapkan

sendiri.Untuk ketrampilan menjahit kegiatan ini sudah diwadahi melalui LSM(Lembaga

Swadaya Masyarakat) yang bekerja secara mandiri maupun dengan bantuan dari pemerintah

untuk memberikan lapangan pekerjaan bagi penduduk sekitar khususnya ibu-ibu yang tidak

mengenyam bangku sekolah maupun yang tidak punya keahlian di bidang yang lain.

Kegiatan sendiri jika untuk otomotif di Boyolali hanya di selenggarakan di sekolah-

sekolah saja belum ada pendidikan di luar sekolah yang mengajarkan otomotif,sperti di peragaraf

sebelumnya mereka hanya belajar otodidak yang pasti ada kekurangan dalam pemahaman

otomotif.kegiatan ketrampilan otomotif diwadahi dalam tempat yang seperti terlihat di bengkel

dengan lahan yang cukup luas yang bisa memuat kendaraan mobil minimal tiga buah jika itu

untuk kendaraan roda empat atau 5-10 motor untuk kendaraan roda dua.Untuk ketrampilan

menjahit tergantung pengelola yang menyediakan tempat tetapi tetap memaksimalkan yang

ada,minimal bisa memuat delapan mesin jahit yang setiap mensin jahit dan penguna

membutuhkan ruang gerak 1,5 meter x 1 meter.

Dalam ketrampilan di atas dapat menghasilkan sesuatu yang berguna,dari otomotif

sendiri minimal ada keahlian untuk memperbaiki kendaraan roda dua maupun roda empat sampai

dengan memodifikasi kendaraan bermotor yang awalnya kelihatan biasa menjadi sesuatu yang

menarik untuk dipertontonkan dan bahkan bisa menciptakan kendaraan bermotor sendiri seperti

anak-anak ESEMKA di Surakarta yang bisa membanggakan daerah atau negeri sendiri.Untuk

commit to user

BAB II 11
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

ketrampilan menjahit dapat menghasilkan jahitan yang sangat bagus dan rapi sehingga bisa

dipakai oleh produk-produk pakaian yang terkenal,contohnya di daerah Teras, Boyolali salah

satu pengelola menjahitnya dipercaya salah satu produk yang terkenal di area

Soloraya,Nevada.Bisa juga dari menimba ilmu menjahit bisa mendirikan usaha jasa menjahit

sendiri.

Dari pembahasan di atas mengenai ketrampilan dan apa saja ketrampilan yang dapat

ditemui dan berkembang di Boyolali melalui proses pencarian data dari internet maupun terjun

langsung ke lapangan.Dapat disimpulkan ketrampilan yang diminati oleh masyarakat Boyolali

adalah Otomotif dan Menjahit.

II.3. Seni Budaya

Budaya adalah suatu pola dari keseluruhan keyakinan dan harapan yang dipegang teguh

secara bersama oleh semua anggota organisasi dalam pelaksanaan pekerjaan yang ada dalam

organisasi tersebut. Dengan demikian, budaya dalam suatu organisasi adalah menjadi pengikat

semuakaryawan secara bersama dalam organisasi tersebut dan sekaligus sebagai pemberi arti dan

maksud dalam keterlibatan karyawan tersebut dalam pekerjaan sehari-hari dari

organisasi.Kebudayaan, cultuur dalam bahasa Belanda dan culture dalam bahasa Inggris, berasal

dari bahasa Latin “colore” yang berarti mengolah,mengerjakan, menyuburkan dan

mengembangkan. Dari pengertian budayadalam segi demikian berkembanglah arti culture

sebagai “segala daya dan aktifitas manusia untuk mengolah dan mengubah alam”.

A. Seni dan Budaya Menurut Para Ahli

Untuk membedakan pengertian istilah budaya dan kebudayaan, Djoko Widaghdo(1994),

memberikan pembedaan pengertian budaya dan kebudayaan,dengan mengartikan budaya sebagai


commit to user

BAB II 12
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

daya dari budi yang berupa cipta, rasa .dan karsa, sedangkan kebudayaan diartikan sebagai hasil

dari cipta, karsa,dan rasa tersebut.Dalam literatur lain dikatakan bahwa kebudayaan adalah

seluruhcara kehidupan dari masyarakat yang menapun dan tidak hanya mengenaisebagian dari

cara hidup itu yaitu bagian yang oleh masyarakat dianggaplebih tinggi atau lebih diinginkan.

Jadi, budaya menunjuk pada berbagai aspek kehidupan yang meliputi cara-cara berlaku,

kepercayaan-kepercayaan dan sikap-sikap dan juga hasil dari kelompok manusia yangkhas untuk

suatu masyarakat atau kelompok tertentu.Budaya dalam arti yang luas adalah suatu keadaan

akibat perilaku manusia yang secara perorangan atau kelompok, bermasyarakat danbernegara

yang dapat mempengaruhi kehidupan yang damai dan tenteram,sejahtera dalam arti bahwa

semua dapat hidup sehat diatas gariskemiskinan, tidak membedakan suku, etnik, ras dan jenis

kelamin, tidak mencemari dan merusak lingkungan, tidak meracuni sumberdaya

alamterbaharukan dan tidak terbaharukan, yang secara demokratis menjunjungtinggi hak dan

kewajiban asasi manusia, memberi kebebasan untukberagama, kebebasan mengeluarkan

pendapat dan kebebasan dapatmenikmati pendidikan sesuai bakat dan keinginannya .

Cipta adalah kerinduan manusia untuk mengetahui rahasia segala hal yang ada dalam

pengalamannya, yang meliputi pengalaman lahir danbatin. Hasil cipta berupa berbagai ilmu

pengetahuan.Karsa adalah kerinduan manusia untuk menginsyafi tentang hal“sangkan paran”.

Dari mana manusia sebelum lahir (sangkan), dan kemana manusia sesudah mati (paran).Hasilnya

berupa norma-norma keagamaan/kepercayaan.Rasa adalah kerinduan manusia akan keindahan,

sehingga menimbulkan dorongan untuk menikmati keindahan.3

Hasil dari perkembangan rasa terjelma dalam bentuk dalam berbagai normakeindahan

yang kemudian menghasilkan macam-macam kesenian.Menurut Koentjaraningrat (1974),


3
Menurut Djojodiguno (1958) dalam bukunya : Asas-asas Sosiologi,memberikan definisi mengenai cipta,
karsa, dan rasa commit to user

BAB II 13
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

menyatakan bahwa kebudayaanterdiri atas tiga wujud:18a. Wujud kebudayaan sebagai suatu

kompleks dari ide-ide, gagasan,nilai-nilai, norma-norma, dan peraturan.b. Wujud kebudayaan

sebagai suatu kompleks aktivitet kelakuan berpoladari manusia dalam masyarakat.c. Wujud

kebudayaan sebagai benda-benda hasil karya manusia. Wujud pertama adalah wujud yang ideal

dari kebudayaan. Sifatnya abstrak tak dapat, tak dapat diraba. Lokasinya ada dalam alam pikiran

dariwarga masyarakat dimana kebudayaan yang bersangkutan itu hidup.Kebudayaan ideel ini

dapat kita sebut adat tata kelakuan, atau adat istiadat dalam bentuk jamaknya. Wujud kedua dari

kebudayaan yang seringdisebut sistem sosial, mengenai kelakuan berpola dari manusia itu

sendiri.Sistem sosial ini terdiri dari aktivitas-aktivitas manusia yang berinteraksi,berhubungan

serta bergaul satu dengan lain menurut pola-pola tertentuyang berdasarkan adat tata kelakuan.

Wujud ketiga dari kebudayaan disebut kebudayaan fisik, yaitu berupa seluruh total dari hasil

fisik danaktivitas, perbuatan dan karya semua manusia dalam masyarakat.

Di atas telah dijelaskan bahwa kebudayaan merupakan keseluruhan sistem gagasan,

tindakan dan hasil karya manusia untuk memenuhi kehidupannya dengan cara belajar, yang

semuanya tersusun dalamkehidupan masyarakat. Konsepsi tersebut dapat dirinci sebagai berikut:

a. Bahwa kebudayaan adalah segala sesuatu yang dilakukan dandihasilkan manusia.

Karena itu meliputi:

1. Kebudayaan material (bersifat jasmaniah), yang meliputi bendabendaciptaan


manusia.

2. Kebudayaan non material (bersifat rohaniah), yaitu semua hal yangtidak dapat
dilihat dan diraba, misalnya religi (walau tidak semuareligi ciptaan manusia).

commit to user

BAB II 14
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

b. Bahwa kebudayaan itu tidak diwariskan secara generatif (biologis),melainkan hanya

mungkin diperoleh dengan cara belajar.

c. Bahwa kebudayaan itu diperoleh manusia sebagai anggota masyarakat.Tanpa

masyarakat akan sukarlah bagi manusia untuk membentukkebudayaan. Sebaliknya tanpa

kebudayaan tidak mungkin manusiabaik secara individual maupun masyarakat, dapat

mempertahankan kehidupannya.

B. Perkembangan Seni Budaya Boyolali

Seni budaya di Boyolali sebenarnya sudah cukup dikenal masyarakat tetapi para

pelakunya hanya orang daerah tertentu yang seni budayanya memang lahir di tempat itu.seperti

seni kerajinan tembaga dan kuningan tumang hanya daerah tumang saja yang bisa

menghasilkannya padahal dilhat dari hasil penjualannya barang-barang hasil kerajinan tersebut

sudah sampai ke luar negeri.sedangkan wayang juga hanya daerah tertentu yang menghasilkan

dalang-dalang berkualitas seperti kecamatan Banyudono ataupun kecamatan Boyolali.

Dalam kegiatannya ada beberapa seni dan budaya dilaksanakan di daerahnya saja dengan

cara yang sedikit berbeda tetapi ada juga yang bisa dipentaskan untuk masyarakat Boyolali pada

even-even tertentu seperti ulang tahun kota salah satu contohnya.dalam kegiatan dalam hal ini

seni budaya bisa diwadahi secara indoor maupun outdoor disesuaikan dengan kegiatan yang kan

diwadahi,seperti pementasan wayang,tarian bisa dilakukan secara indoor maupun outdoor,ada

juga yang harus dikerjakan di dalam ruangan seperti kerajinan tembaga kuningan agar terlindung

dari sinar matahari langsung maupun hujan.

commit to user

BAB II 15
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Dalam kegiatan seni budaya banyak sekali hal yang bisa didapat,yang mudah saja kita bisa

secara tidak langsung melestarikan budaya atau warisan dari leluhur tanah air, bisa menciptakan

ketenangan dan keindahan jiwa sampai yang berhubungan dengan pendapatan hidup dari orang

yang melakoni kegiatan tersebut.

Dari pembahasan di atas mengenai seni budaya yang dapat ditemui dan berkembang di

Boyolali melalui proses pencarian data dari internet maupun terjun langsung ke lapangan.Dapat

disimpulkan seni budaya yang diminati oleh masyarakat Boyolali adalah Kerajinan tembaga

kuningan Tumang, Tari, dan Wayang Kulit.

Gambar 2.3 Pengrajin Tembaga di Desa Tumang Banaran Cepogo-Boyolali sedang membentuk produk
kerajinan tembaga

Gambar 2.4 Memperingati HUT ke-50 SMPN 2 Boyolali, digelar


pentas wayang semalam suntuk pada Sabtu (11/11).

Perlunya Melestarikan potensi yang ada di Boyolali untuk diperkenalkan ke remaja

Boyolali.Potensi ini diseuaikan dengan karakter remaja yang atraktif, sosialisasi tinggi tetapi ada

sisi privasi.Dengan begitu potensi,minat bakat remaja Boyolali bisa tergali secara

maksimal.Dengan pelestarian tampilan bangunan yang sesuai dengan karakter bangunan

setempat
commit to user

BAB II 16
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

II.4. Preseden Gelanggang Remaja Bulungan (pemrakarsa Ali

Sadikin,mantan Gubernur DKI)

Pembangunan kompleks Gelanggang Remaja Jakarta Selatan yang terletak di Jalan

Bulungan ini berawal pada 25 Juni 1969 oleh Gubernur Ali Sadikin. Karena terletak di Jalan

Bulungan, maka gelanggang remaja ini lebih dikenal dengan nama Bulungan. Kompleks itu

terdiri atas unit Sarana Kegiatan Umum, unit Gedung Olahraga, dan unit Kolam Renang.

Peresmian Gelanggang Remaja Bulungan dilakukan pada 16 April 1970, juga oleh Gubernur Ali

Sadikin. Setelah Bulungan, gelanggang remaja lain juga dibangun di keempat wilayah Jakarta,

yakni Jakarta Timur, Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Jakarta Pusat.

Pembangunan gelanggang remaja dimaksudkan agar generasi muda dapat memelopori

pengeksplorasian masa depan di bidang seni, budaya, dan olahraga. Untuk itu gelanggang remaja

dilengkapi dengan bengkel kerja, auditorium, panggung, dan perpustakaan. Dengan demikian

gelanggang remaja merupakan sebuah lembaga pendidikan pelengkap, yang melengkapi

pendidikan di rumah dan di sekolah. Diharapkan dengan adanya gelanggang remaja, segala segi

kebudayaan mendapat fasilitas yang seluas-luasnya untuk diperkembangkan di kalangan remaja

ibukota.

Dalam rangka pengembangan dan peningkatan kegiatan, pihak gelanggang remaja

melakukan kerja sama dengan berbagai institusi. Banyak seniman dan atlet berprestasi dilahirkan

oleh gelanggang remaja, termasuk para atlet yang menyabet gelar juara umum dalam PON Riau

September 2012 lalu. Sebagai tempat pembinaan olahraga, berbagai kejuaraan tingkat sekolah,

perguruan tinggi, dan umum sering digelar di gelanggang remaja.

commit to user

BAB II 17
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Mengingat fungsinya dianggap bermakna positif, maka kemudian banyak gelanggang

remaja tingkat kecamatan didirikan di seluruh wilayah Jakarta. Sebagian merupakan perluasan

dari arena olahraga dan balai rakyat yang sebelumnya ada. Disayangkan, banyak peralatan

olahraga sudah berusia cukup tua. Mungkin ini karena biaya pengelolaan gelanggang remaja

bersumber dari APBD DKI Jakarta yang semakin tahun semakin kecil.

II.5. Preseden Gelanggang Olahraga Remaja Rawamangun Jakarta timur

Gambar 2.5 Gelanggang Olahraga Remaja Rawamangun

GOR Rawamangun kecamatan Pulogadung Jakarta Timur adalah gelanggang olahraga remaja

yang baru diresmikan pada awal tahun 2011. GOR Rawamangun beralamatkan di jalan Pemuda

no.17 Jakarta Timur.

GOR Rawamangun sendiri memiliki ring basket dengan standar internasional dan fasilitas AC.

Gedung gelanggang olahraga remaja Pulogadung ini mempunyai kapasitas penonton sekitar 500

sampai 700 orang.

commit to user

BAB II 18
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Lapangan gelanggang olahraga remaja ini terbuat dari lapisan karet yang empuk dan dilapisi

dengan kayu tipis, sehingga ketika pemain terjatuh atau ada benturan dengan lantai lapangan,

tidak akan merasa terlalu sakit.

GOR Rawamangun banyak digunakan untuk event pertandingan olahraga basket, contohnya:

pertandingan liga bola basket antara mahasiswa atau Libama, pertandingan antar club di Jakarta

untuk tingkat wilayah maupun tingkat DKI Jakarta, sampai liga basket ABL.

Banyak juga club bola basket di daerah Jakarta yang menjadikan gelanggang olahraga remaja

Pulogadung sebagai tempat latihan. Gelanggang olahraga remaja ini juga dijadikan sebagai

kantor sekretariat untuk event Sea Games 2011 Jakarta-Palembang.

Gambar 2.6 Eksterior Gelanggang Olahraga Remaja Rawamangun


ketika ada kejuaraan

commit to user

BAB II 19
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Gelanggang olahraga remaja ini bisa disewakan setiap harinya untuk latihan basket, futsal

maupun taekwondo dari jam 8 pagi sampai 10 malam. Berikut harga sewa gelanggang olahraga

remaja Pulogadung:

Pelajar/Mahasiswa Rp.200.000/2 jam

Umum Rp.250.000/2 jam

commit to user

BAB II 20

Anda mungkin juga menyukai