1. Asam Cuka
Sifat Fisika dan Fisika Asam Cuka
Bentuk cair
Warna tidak berwarna
Bau pedih
Ambang Bau 0,2 - 100,1 ppm
pH 2,5, pada 50 g/l, 20 °C
Titik lebur 17 °C
Titik didih/rentang didih 116 - 118 °C
pada 1.013 hPa
Titik nyala 39 °C .
Flamabilitas (padatan, gas) Tidak berlaku
Terendah batas ledakan 4 %(V)
Tertinggi batas ledakan 19,9 %(V)
Tekanan uap 15,4 hPa, pada 20 °C
Kerapatan (densitas) uap relatif 2,07
Densitas 1,05 g/cm3, pada 20 °C
Kerapatan (den-sitas) relatif Tidak tersedia informasi.
Kelarutan dalam air 602,9 g/l, pada 25 °C
Suhu dapat membakar sendiri (auto-ignition temperature)
Suhu penguraian Dapat didistilasi dalam kondisi tidak terurai (undecomposed)
Viskositas, dinamis 1,22 mPa.s, pada 20 °C
Sifat peledak Tidak diklasifikasikan sebagai mudah meledak.
(Merk, 2006).
2. Asam Sitrat
Sifat Fisik dan Kimia Asam Sitrat
Rumus Bangun
3. Asam Benzoat
Sifat Fisika dan Kimia Asam Benzoat
Sifat Fisika Asam Benzoat
: 2,8
13. pH pada larutan jenuh, 25oC
Sifat Kimia Asam Benzoat
1. Reduksi cincin asam benzoat membentuk asam karboksilat siklis, dan
kaprolaktam sebagai intermediate, yang digunakan pada pembuatan nilon.
Dengan pemilihan katalis dan kondisi operasi, reduksi asam benzoat pada gugus
karboksil dapat membentuk benzil alkohol.
2. Hidrogenasi asam benzoat menjadi kaprolaktam dengan katalis nikel dan
direaksikan dengan NOHSO4.
3. Asam benzoat mempunyai cincin dengan letak meta, sehingga dapat untuk
reaksi substitusi lebih lanjut. Reaksi cincin yang terjadi adalah sulfonasi, nitrasi
dan klorinasi, tetapi agak sulit pada deaktifasi cincin karena adanya gugus
karboksil.
4. Deaktifasi dapat dilakukan dengan katalis atau dengan menaikkan suhu.
5. Oksidasi asam benzoat menjadi fenol dengan katalis tembaga.
6. Garam potasium dari asam benzoat direaksikan dengan CO 2 pada kenaikan
suhu dan tekanan dapat membentuk asam terepthalat.
(Harmoko, 2016).
4. Garam
Sifat Fisika Dan Kimia Garam
Garam bersifat netral, tidak menghasilkan ion H+ dan ion OH dalam air.
pH garam tergantung pada komponen penyusunnya. Garam yang dibentuk oleh asam
kuat dan basa lemah akan bersifat asam (pH< 7), misalnya ammonium klorida
(NH4Cl). Garam dapur, NaCl terbentuk dari reaksi antara natrium hidroksida, NaOH
dengan asam klorida, HCl. Garam dapur mempunyai pH 7. Bahan-bahan rumah
tangga yang bersifat netral contohnya adalah air, garam dapur, larutan gula, dan
minyak goreng.
(Ramlawati, 2017).
6 . Gula
Gula merupakan bahan baku utama yang berfungsi sebagai pemanis produk
minuman. Data- data MSDS gula adalah sebagai berikut:
a. Identifikasi produk :
Nama produk : Gula (sukrosa)
Rumus molekul : C12H22O11
b. Sifat- sifat fisika dan kimia :
Bentuk fisik : Padatan
Warna: Putih
Bau : Tidak berbau
Titik beku I lebur : 190-192°C
Kelarutan dalam air: 1970 gram/L (15°C)
Berat molekul : 342,29 gram/mol
Rating NFP A: Kesehatan ;1 Kemampuan terbakar ;1 Reaktifitas 0; kontak
tubuh ;1.
(Atmaja, 2007).
DAFTAR PUSTAKA
Atmadja, Yenny and SA Prima Wahyu Y, . 2007. Laporan kerja praktek PT. Polari
Limunusainti. Project Report (PKL, Magang D3, Praktek Kerja Profesi
Apoteker). Faculty of Engineering.
Harmoko, Jati. 2016. Materi Kimia. Sifat Fisika dan Kimia Asam Benzoat.
Merckmillipore. 2006. Lembaran Data Keselamatan Bahan. menurut Peraturan (UE)
No. 1907/2006.
Ovelando, Redho, Mutiara Alytsia Nabilla Dan Azhary H Surest. 2013. Fermentasi
Buah Markisa (Passiflora) Menjadi Asam Sitrat. Jurusan Teknik Kimia.
Fakultas Teknik. Palembang : Universitas Sriwijaya.
Ramlawati, H. Hamka, Sitti Saenab Dan Sitti Rahma Yunus. 2017. Zat Dan
Karakteristiknya. Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Direktorat
Jenderal Guru Dan Tenaga Kependidikan.
Yonatan. 2013. Pra rencana pabrik Pabrik Monosodium Glutamat dari molasses
dengan proses fermentasi kapasitas 392 ton / hari. Universitas Katolik Widya
Mandala Surabaya.