Golongan Nama obat indikasi Dosis / Sediaan Cara kerja obat

obat
Anti virus Amantidin Virus, influenza A Anjing : 1,25 – 4 mg/kg PO/ 12 – Bekerja pada protein M2, mengubah
24 jam pH intrasel
Kucing : 3 mg/kg per hari
Acyclovir, varacyclovir, Antiherpes, HSV 1,2 Cidovir : 0,5% tetes 2 kali/hari Menghambat DNA polimerase virus
famcyclovir, cidovir, Acyclovir : 100 – 200 mg / oral
gancyclovir, penciclovir
Idoxuridine Cacar, HSV Topikal, tetes mata Mengganggu sistem enzim,
menghambat sintesa DNA.
Ribavirin West nile, hepatitits C, Ribavirin merupakan analog guanosin
canine distemper yang cincin purinnya tidak lengkap.
Setelah mengalami fosforilasi intrasel ,
ribavirin trifosfat mengganggu tahap
awal transkripsi virus, seperti proses
capping dan elongasi mRNA serta
menghambat sintesis
ribonukleoprotein.
Antasida Alumunium hydroksida, Hiperphosphatemia, Pet : 30 – 90 mg/hari/oral Antasida bekerja dengan menetralisir
alumunium carbonat gastric antasid. asam di dalam lambung. Hal ini dapat
terjadi dikarenakan antasida adalah
senyawa basa (alkali) yang merupakan
lawan dari senyawa asam. Reaksi
antara asam dan basa disebut dengan
netralisasi.
Analgesik Aspirin Meredakan radang akibat Anjing: 10 – 25 mg/kg PO/ 8-12 Menghambat biosintesis PG
(NSAID) trauma, pasca bedah, dll jam
Kucing: 10 mg/kg/PO/hari
Ternak: 100 mg/kg PO / 12 jam
Ketoprofen Radang, nyeri 2 mg/kg IV satu kali pemberian Menghambat biosintesis PG
Analgesik Meperidine Pasca OP, kolik 3 – 5 mg/kg IM atau SC
(opoid)