2. Gimana cara nyari batubara? Apa perlu ahli khusus? Berapa biayanya?
Mencari batubara itu bisa dibilang gampang-gampang susah. Disebut gampang kalo
kebetulan batubara itu muncul ke permukaan (disebut juga singkapan), disebut sulit kalau
batubaranya tertimbun tanah. “Nyari” itu istilahnya kerennya adalah eksplorasi.
Untuk eksplorasi batubara melibatkan berbagai disiplin ilmu , namun idealnya pihak yang
menjadi ujung tombak eksplorasi adalah geologist. Nah dari rekomendasi geologist ini bisa
dilanjutkan oleh ahli lainnya seperti geophysist, misalnya.
Untuk ekegiatan eksplorasi sampai bener-bener tahu batubara itu seberapa banyak, seberapa
1
dalam, dan seberapa prospek memerlukan dana yang besar. Tergantung juga kepada
seberapa besar wilayah survey, dan seberapa detail data yang diinginkan. Sebagai gambaran,
untuk eksplorasi seluas 500 Ha saja, dengan kontraktor kecil, minimalnya harus keluar 2 Milliar
yang hanya mencakup pemetaan geologi, pengeboran, geophysical loggging, survey
topography dan analisa lab. Belum termasuk biaya analisa2 lain, seperti analisa geoteknik,
AMDAL, laporan studi kelayakan, dan banyak lagi laporan yang harus dipenuhi (baik dalam
rangka memenuhi peraturan pemerintah atau pemenuhan kebutuhan teknis sebelum
tambang)
2
dasar.
8. Kalau lahan punya saya ada batubaranya bisa saya tambang gak?
Bisa. Selama kita mengikuti aturan main yang telah ditetapkan oleh pemerintah, da rentetan
izin dan birokrai yang harus ditempuh; ada undang-undang dan pertauran pemerintah lain
yang mengaturnya.
3
11. Kewajiban-kewajiban apa aja yang harus dipenuhi pemegang IUP?
Banyak sekali kewajiban yang harus dipenuhi, meliputi kewajiban di bidang pajak, non pajak,
kewajiban pelaporan berkala ke berbagai instansi, kewajiban bidang ketenagakerjaan, dll.