Sap TB Clear

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 5

SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP )

TUBERCULOSIS ( TBC )

Hari/tanggal : 2 Mei 2018

Jam : 16.00 WIB

Pokok Bahasan : Tuberculosis

Sasaran : Mahasiswa

Penyuluhan : Kelompok

Tempat : Ruangan Kelas

I. Tujuan Instruksional Umum ( TIU )

Setelah mendapatkan penjelasan tentang Tuberculosis selama 30 menit,


diharapkan Mahasiswa dapat mengerti dan memahami tentang Tuberculosis.

II. Tujuan Instruksional Khusus ( TIK )

Setelah mendapatkan penjelasan tentang Tuberculosis, diharapkan Mahasiswa


mampu:

1. Menjelaskan pengertian Tuberculosis.


2. Menjelaskan penyebab Tuberculosis
3. Menjelaskan cara penularan Tuberculosis
4. Menjelaskan gejala Tuberculosis
5. Menjelaskan cara mengobati Tuberculosis

III. Garis-Garis Besar Materi

1. Menjelaskan pengertian Tuberculosis.


2. Penyebab Tuberculosis
3. Cara penularan Tuberculosis
4. Gejala Tuberculosis
5. Cara mengobati Tuberculosis

IV. Metode

1. Ceramah
2. Tanya jawab

V. Media dan Alat Peraga

1. Laptop
2. LCD

VI. Proses Kegiatan Pengajaran

No Kegiatan Respon Waktu


Pendahuluan :
a. Menyampaikan salam a. Membalas salam
b. Menjelaskan tujuan b. Mendengarkan
1 5 menit
c. Kontrak waktu c. Memberi respon
d. Tes awal

Inti :
Menjelaskan pengertian Tuberculosis. Mendengarkan
Penyebab Tuberculosis dengan penuh
2 Cara penularan Tuberculosis. perhatian 10 menit
Gejala Tuberculosis
Cara mengobati Tuberculosis

Penutup :
· Tanya jawab · Menanyakan yang
· Tes akhir belum jelas
3 · Menyimpulkan hasil pengajaran · Aktif bersama 15 menit
· Memberi salam penutup menyimpulkan
· Membalas salam
Materi

TUBERCULOSIS (TBC)

1. Apa yang dimaksud dengan Tuberculosis (TBC) ?

Tuberkulosis merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh Mycobacterium


tuberculosis. Kuman batang tanhan asam ini dapat merupakan organisme patogen
maupun saprofit. Ada beberapa mikrobakteria patogen , tettapi hanya strain bovin dan
human yang patogenik terhadap manusia. Basil tuberkel ini berukuran 0,3 x 2 sampai 4
μm, ukuran ini lebih kecil dari satu sel darah merah.

Tuberkulosis masih merupakan penyakit infeksi saluran napas yang tersering di


Indonesia. Keterlambatan dalam menegakkan diagnosa dan ketidakpatuhan dalam
menjalani pengobatan mempunyai dampak yang besar karena pasien Tuberkulosis akan
menularkan penyakitnya pada lingkungan,sehingga jumlah penderita semakin bertambah.

2. Apa penyebab Tuberculosis (TBC) ?

Penyebabnya adalah kuman microorganisme yaitu mycobacterium tuberkulosis


dengan ukuran panjang 1 – 4 um dan tebal 1,3 – 0,6 um, termasuk golongan bakteri aerob
gram positif serta tahan asam atau basil tahan asam.

3. Bagaimana cara penularan Tuberculosis (TBC) ?

Penularan terjadi karena kuman dibatukan atau dibersinkan keluar menjadi droflet
nuklei dalam udara. Partikel infeksi ini dapat menetap dalam udara bebas selama 1 – 2
jam, tergantung ada atau tidaknya sinar ultra violet. dan ventilasi yang baik dan
kelembaban. Dalam suasana yang gelap dan lembab kuman dapat bertahan sampai
berhari – hari bahkan berbulan, bila partikel infeksi ini terhisap oleh orang yang sehat
akan menempel pada alveoli kemudian partikel ini akan berkembang bisa sampai puncak
apeks paru sebelah kanan atau kiri dan dapat pula keduanya dengan melewati pembuluh
linfe, basil berpindah kebagian paru – paru yang lain atau jaringan tubuh yang lain.
Setelah itu infeksi akan menyebar melalui sirkulasi, yang pertama terangsang
adalah limfokinase, yaitu akan dibentuk lebih banyak untuk merangsang macrofage,
berkurang tidaknya jumlah kuman tergantung pada jumlah macrofage. Karena fungsinya
adalah membunuh kuman / basil apabila proses ini berhasil & macrofage lebih banyak
maka klien akan sembuh dan daya tahan tubuhnya akan meningkat.

Tetapi apabila kekebalan tubuhnya menurun maka kuman tadi akan bersarang
didalam jaringan paru-paru dengan membentuk tuberkel (biji – biji kecil sebesar kepala
jarum). Tuberkel lama kelamaan akan bertambah besar dan bergabung menjadi satu dan
lama-lama timbul perkejuan ditempat tersebut.apabila jaringan yang nekrosis dikeluarkan
saat penderita batuk yang menyebabkan pembuluh darah pecah, maka klien akan batuk
darah (hemaptoe).

4. Apa tanda gejala Tuberculosis (TBC) ?

Tanda dan gejala pada klien secara obyektif adalah :

1. Keadaan postur tubuh klien yang tampak etrangkat kedua bahunya.


2. BB klien biasanya menurun; agak kurus.
3. Demam, dengan suhu tubuh bisa mencapai 40 – 41° C.
4. Batu lama, > 1 bulan atau adanya batuk kronis.
5. Batuk yang kadang disertai hemaptoe.
6. Sesak nafas.
7. Nyeri dada.
8. Malaise, (anorexia, nafsu makan menurun, sakit kepala, nyeri otot, berkeringat pada
malam hari).
5. Bagaimana cara pengobatan Tuberculosis (TBC) ?

Pengobatan bagi penderita penyakit TBC akan menjalani proses yang cukup lama,
yaitu berkisar dari 6 bulan sampai 9 bulan atau bahkan bisa lebih. Penyakit TBC dapat
disembuhkan secara total apabila penderita penyakit TBC secara rutin mengkonsumsi
obat-obatan yang diberikan dokter dan memperbaiki daya tahan tubuhnya dengan gizi
yang cukup baik.
Selama proses pengobatan, untuk mengetahui perkembangannya yang lebih baik
maka disarankan pada penderita penyakit TBC untuk menjalani pemeriksaan baik darah,
sputum, urine dan X-ray atau rontgen setiap 3 bulannya. Adapun obat-obtan yang
umumnya diberikan adalah Isoniazid dan rifampin sebagai pengobatan dasar bagi
penderita penyakit TBC, namun karena adanya kemungkinan resistensi dengan kedua
obat tersebut maka dokter akan memutuskan memberikan tambahan obat seperti
pyrazinamide dan streptomycin sulfate atau ethambutol HCL.

Anda mungkin juga menyukai