Sap TB Clear
Sap TB Clear
Sap TB Clear
TUBERCULOSIS ( TBC )
Sasaran : Mahasiswa
Penyuluhan : Kelompok
IV. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
1. Laptop
2. LCD
Inti :
Menjelaskan pengertian Tuberculosis. Mendengarkan
Penyebab Tuberculosis dengan penuh
2 Cara penularan Tuberculosis. perhatian 10 menit
Gejala Tuberculosis
Cara mengobati Tuberculosis
Penutup :
· Tanya jawab · Menanyakan yang
· Tes akhir belum jelas
3 · Menyimpulkan hasil pengajaran · Aktif bersama 15 menit
· Memberi salam penutup menyimpulkan
· Membalas salam
Materi
TUBERCULOSIS (TBC)
Penularan terjadi karena kuman dibatukan atau dibersinkan keluar menjadi droflet
nuklei dalam udara. Partikel infeksi ini dapat menetap dalam udara bebas selama 1 – 2
jam, tergantung ada atau tidaknya sinar ultra violet. dan ventilasi yang baik dan
kelembaban. Dalam suasana yang gelap dan lembab kuman dapat bertahan sampai
berhari – hari bahkan berbulan, bila partikel infeksi ini terhisap oleh orang yang sehat
akan menempel pada alveoli kemudian partikel ini akan berkembang bisa sampai puncak
apeks paru sebelah kanan atau kiri dan dapat pula keduanya dengan melewati pembuluh
linfe, basil berpindah kebagian paru – paru yang lain atau jaringan tubuh yang lain.
Setelah itu infeksi akan menyebar melalui sirkulasi, yang pertama terangsang
adalah limfokinase, yaitu akan dibentuk lebih banyak untuk merangsang macrofage,
berkurang tidaknya jumlah kuman tergantung pada jumlah macrofage. Karena fungsinya
adalah membunuh kuman / basil apabila proses ini berhasil & macrofage lebih banyak
maka klien akan sembuh dan daya tahan tubuhnya akan meningkat.
Tetapi apabila kekebalan tubuhnya menurun maka kuman tadi akan bersarang
didalam jaringan paru-paru dengan membentuk tuberkel (biji – biji kecil sebesar kepala
jarum). Tuberkel lama kelamaan akan bertambah besar dan bergabung menjadi satu dan
lama-lama timbul perkejuan ditempat tersebut.apabila jaringan yang nekrosis dikeluarkan
saat penderita batuk yang menyebabkan pembuluh darah pecah, maka klien akan batuk
darah (hemaptoe).
Pengobatan bagi penderita penyakit TBC akan menjalani proses yang cukup lama,
yaitu berkisar dari 6 bulan sampai 9 bulan atau bahkan bisa lebih. Penyakit TBC dapat
disembuhkan secara total apabila penderita penyakit TBC secara rutin mengkonsumsi
obat-obatan yang diberikan dokter dan memperbaiki daya tahan tubuhnya dengan gizi
yang cukup baik.
Selama proses pengobatan, untuk mengetahui perkembangannya yang lebih baik
maka disarankan pada penderita penyakit TBC untuk menjalani pemeriksaan baik darah,
sputum, urine dan X-ray atau rontgen setiap 3 bulannya. Adapun obat-obtan yang
umumnya diberikan adalah Isoniazid dan rifampin sebagai pengobatan dasar bagi
penderita penyakit TBC, namun karena adanya kemungkinan resistensi dengan kedua
obat tersebut maka dokter akan memutuskan memberikan tambahan obat seperti
pyrazinamide dan streptomycin sulfate atau ethambutol HCL.