Anda di halaman 1dari 4

MAKALAH

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


“ KETENTUAN KHUTBAH “

DI SUSUN OLEH
Nama : NURUL ANIDA
Kelas : XI IPA 1

SMA NEGERI 1 KURAU


TAHUN AJARAN 2017
1. Ketentuan Khutbah Jumat
Khutbah ini mempunyai tujuan mengingatkan kepada kaum
muslimin agar selalu meningkatkan keimanan dan ketaqwaannya
kepada Allah.swt, serta meningkatkan ibadah dan amal salehnya.
Ketentuan menjadi khatib jumat antara lain:
a) Telah balig dan berakhlak mulia.
b) Mengetahua syarat, rukun dan sunah khutbah.
c) Fasih dalam melafalkan ayat Al-Quran maupun hadis
d) Suaranya jelas, keras, dan menggunakan bahasa yang dapat di
pahami oleh jamaah.
e) Berpakaian bersih, rapi, sopan, dan berpenampilan baik.

2. Syarat Khutbah Jumat


Hadis Nabi saw:

Artinya: “Rasulullah saw berkhutbah dengan berdiri dan beliau


duduk diantara dua khutbah.” (HR. Turmudzi)
Syarat dua khutbah jumat adalah:
a) Khutbah dimulai sesudah masuk waktu zuhur
b) Khatib hendaknya berdiri nika mampu
c) Khatib hendaknya duduk (sebentar) diantara khutbah pertama
dengan khutbah kedua.
d) Suara khatib hendaknya bisa didengar jelas oleh jamaah jumat.
e) Khatib harus suci dari hadas dan najis.
f) Khatib harus menutup auratnya.
g) Berturut turut (tertib) baik dalam rukunnya maupun antara
khutbah pertama dan khutbah kedua.
3. Rukun Khutbah Jumat
Rukun khutbh jumat sebagai berikut:
a) Mengucapkan puji-pujian kepada Allah swt.
b) Mengucapkan dua kalimat syahadat.
c) Mengucapkan shalawat kepada Nabi Muhammad saw.
d) Berwasiat, menasehati dengan iman dan taqwa, ibadah, amal-
amal salih dan hal-hal yang bermanfaat bagi jamaah dan
kehidupan manusia.
e) Membaca ayat Al-Quran pada salah satu khutbah
f) Mendoakan kaum muslimin pada khutbah kedua agar diampuni
segala dosa mereka dan diselamatkan perjalanan hidup mereka.

4. Sunah Khutbah Jumat


a) Khutbah di lakukan di atas mimbar.
b) Khutbah di sampaikan dengan kalimat fasih, jelas, mudah di
pahami, sederhana tidak terlalu panjang, dan tidak terlalu
pendek.
c) Khatib selalu menghadap kepada jamaah.
d) Khatib memberi salam pada awal khutbah pertama.
e) Khatib hendaklah duduk di kursi mimbar sesudah mengucapkan
salam dan pada waktu azan di kumandangkan.
f) Khatib membaca surah Al-ikhlas ketika duduk antara dua
khutbah.
g) Khatib menertibkan tiga rukun khutbah, yaitu puji-pujian,
shalawat Nabi Muhammad saw, dan berwasiat taqwa terhadap
jamaah.
5. Ketentuan Khutbah Hari Raya
Khutbah hari raya, baik Idul Fitri maupun Idul Adha, dilakukan
ssetelah selesai shalat hari raya. Ketentuan ini berbeda dengan
khutbah jumat yang dilakukan sebelum shalat jumat.
Perbedaannya hanya terletak pada beberapa hal, yakni khatib pada
khutbah hari raya tidak disyaratkan berdiri, duduk diantara dua
khutbah, menutup aurat, dan bertaharah. Keempat hal ini adalah
sunah.

Sumber : - www.ganeca-exact.com

Anda mungkin juga menyukai