Anda di halaman 1dari 16

MODUL 2

INSTRUKSI PEMILIHAN

2.1 Tujuan Praktikum


Setelah menyelesaikan praktikum ini, praktikan diharapkan dapat :
1. Memahami instruksi pemilihan pada algoritma dan flowchart.
2. Membuat algoritma penyeleksian kondisi / pemilihan sesuai dengan situasi yang telah
ditentukan.

2.2 Tugas Praktikum


a. Buatlah algoritma untuk masalah berikut:

1. User diminta untuk memasukan pilihan mengkonversi suhu dan memproses konversi suhu
apabila dipilih pilihan tersebut. Pilihan konversi yang disediakan adalah :
1. Celcius ke Fahrenheit
2. Celcius ke Reamur
3. Fahrenheit ke Celcius
4. Fahrenheit ke Reamur
5. Reamur ke Celcius
6. Reamur ke Fahrenheit
2. Pada mata kuliah Pemograman Komputer telah disepakati bahwa penilaian akhir
mahasiswa terdiri dari 15% nilai kehadiran dan keaktifan, 30% nilai tugas praktikum,
30% nilai UTS, dan 25% nilai UAS. Susunlah suatu algoritma yang menghitung nilai
akhir berdasarkan kesepakatan tersebut. Grade nilai akhir mata kuliah Pemograman
Komputer seorang mahasiswa dikategorikan menjadi 7 seperti pada Tabel Grade Nilai
berikut. Berdasarkan ketentuan tersebut, buatlah algoritma untuk menentukan grade nilai
seorang mahasiswa serta nilai akhir angka mahasiswa tersebut!
Tabel 1. Tabel Grade Nilai
Nilai Akhir Angka Grade Nilai
> 80,00 A
75,00 – 80,00 B+
70,00 – 74,99 B
60,00 – 69,99 C+
55,00 – 59,99 C
40,00 – 54,99 D
< 40,00 E

3. Apabila konsumen melakukan belanja di sebuah toko dan melakukan transaksi


pembayaran, toko menetapkan beberapa diskon pembelian. Jika konsumen melakukan
transaksi total pembelian diatas Rp 80.000,- toko tersebut akan memberikan potongan
harga sebanyak 10% dari total pembelian. Jika konsumen melakukan transaksi total
pembelian Rp 30.000,- sampai dengan Rp 80.000,- toko tersebut akan memberikan
potongan harga sebanyak 5% dari total pembelian. Dan jika konsumen melakukan
transaksi total pembelian dibawah Rp 30.000,- toko tersebut tidak akan memberikan
potongan harga. Buatlah algoritma untuk masalah tersebut dengan output yang
ditampilkan program adalah total pembelian, total diskon, dan total yang harus dibayarkan
oleh konsumen.
4. Deskripsikanlah sebuah masalah yang ada disekitar anda. Buatlah algoritma beserta
flowchartnya untuk masalah tersebut dimana tiap – tiap algoritma tiap praktikan tidak
boleh sama.
Keterangan : Algoritma yang dibuat harus memuat tiga struktur dasar, yaitu bagian kepala
(header), bagian deklarasi (definisi variabel), dan bagian deskripsi (rincian
langkah).
b. Berdasarkan algoritma yang telah dibuat, susunlah flowchartnya!

2.3 Hasil dan Pembahasan

2.3.1 Deskripsi Masalah


a. Membuat algoritma dan flowchart untuk mengkonversi suhu dari 6 pilihan.
b. Membuat algoritma dan flowchart untuk menentukan grade nilai seorang mahasiswa serta
nilai akhir angka mahasiswa.
c. Membuat algoritma dan flowchart untuk masalah total pembelian, total diskon, dan total
yang harus dibayarkan oleh konsumen.
d. Membuat 5 algoritma dan flowchart dari masalah yang ada disekitar.
1. Menentukan lingkaran besar dengan luas lebih dari 100
2. Menentukan luas segitiga dan persegi panjang.
3. Menentukan ukuran TV.
4. Menentukan ukuran pakaian.
5. Menentukan bilangan terbesar dari 3 bilangan

2.3.2 Algoritma Instruksi


a. Algoritma untuk mengkonversi suhu dari 6 pilihan
1. Start
2. Memberi nilai variabel realCelcius : C, Fahrenheit : F, Reamur : R
3. Masukkan nilai C, F, R
4. Hitung nilai :
- Jika C ke F, maka F = (9/5 * C) + 32
- Jika C ke R, maka R = 4/5 * C
- Jika F ke C, maka C = 5/9 * (F – 32)
- Jika F ke R, maka R = 4/9 * (F – 32)
- Jika R ke C, maka C = 5/4 * R
- Jika R ke F, maka F = (9/4 * R) + 32
5. Output C, F, R
6. Finish

b. Algoritma untuk menentukan grade nilai seorang mahasiswa serta nilai akhir angka
mahasiswa.
1. Start
2. Membuat variabel Nilai Kehadiran dan Keaktifan : NKK, Nilai Praktikum : NP, Nilai
UTS : NU, Nilai UAS : NS NilaiNilai Akhir : NA, Grade Nilai : GN
3. Input NKK, NP, NU, NA
4. Hitung nilai NA = (NKK * 0,15) + (NP * 0,3) + (NU * 0,3) + (NS * 0,25)
- Jika NA > 80,00, maka “GN = A”
- Jika NA > 75,00 dan NA < 80,00, maka “GN = B+”
- Jika NA > 70,00 dan NA < 74,99, maka “GN = B”
- Jika NA > 60,00 dan NA < 69,99, maka “GN = C+”
- Jika NA > 55,00 dan NA < 59,99, maka “GN = C”
- Jika NA > 40,00 dan NA < 54,99, maka “GN = D”
- Jika NA < 40, maka “GN = E”
5. Output NA, GN
6. Finish

c.Algoritma untuk menentukan total pembelian, total diskon, dan total yang harus dibayarkan
oleh konsumen.
1. Start
2. Membuat variabel Total Pembelian : TP, Total Diskon : TD, Total Pembayaran : TB
3. Input TP
4. Hitung nilai :
- Jika TP > 80.000, maka TD = TP * 0,5 dan TB = TP – TD
- Jika TP > 30.000 dan TP < 80.000, maka TD = TP * 0,05 dan TB = TP – TD
- Jika TP < 30.000, maka TD = TP * 0 dan TB = TP – TD
5. Output TP, TD, TB
6. Finish

d. Algoritma menentukan menentukan luas lingkaran besar dengan luas lebih dari 100.
1. Start
2. Membuat variable Phi : 3,14, Jari-jari : r, Luas Lingkaran : LL
3. Input r
4. Hitung nilai LL = Phi * r^2
5. - Jika LL > 100, maka lingkaran “Besar”.
- Selain itu LL “Kecil”
6. Finish
e. Algoritma menentukan luas segitiga dan persegi panjang.
1. Start
2. Membuat variabel panjang : p, lebar : l , luas persegi : LP, luas sesitiga : LS, alas : a,
tinggi : t
3. Input p,l,a,t
4. Hitung nilai :
- Jika menghitung LP, maka LP = p*l
- Selain itu LS = 1/2*a*t
5. Output LP,LS
6. Finish

f. Algoritma menentukan ukuran TV.


1. Start
2. Membuat variabel ukuran TV : UT
3. Input UT
4. - Jika UT>40, maka UT “Besar”
- Jika UT>20 dan LL <40, maka UT “Sedang”
- Selain itu UT “Kecil”
5. Output UT
6. Finish

g. Algoritma menentukan ukuran pakaian.


1. Start
2. Membuat variabel Size Letter : SL
3 Input SL
4. - Jika SL = L, maka SL, “Ukuran 33 Keatas”
- Jika SL = M, maka SL, “Ukuran 29 sampai 33”
- Jika SL = S, maka SL, “Ukuran 29 Kebawah”
5. Output SL
6. Finish

h. Algoritma menentukan bilangan terbesar dari 3 bilangan.


1. Start
2. Membuat variabel Bilangan 1 : a, Bilangan 2 : b, Bilangan 3 : c
3. a, b, c
4- Jika a > b>c, maka a merupakan bilangan terbesar
- Jika a<b>c , maka b merupakan bilangan terbesar
- Selain itu c merupakan bilangan terbesar
5. Output a, b, c

6. Finish
2.3.3 Algoritma Struktur Lengkap

a. Algoritma untuk mengkonversi suhu dari 6 pilihan.

Algoritma Konversi_6_Suhu

Definisi Variabel
Real Celcius : C, Fahrenheit : F, Reamur : R
Rincian Langkah
 Input C, F, R
 Hitung nilai :
- Jika C ke F, maka F = (9/5 * C) + 32
- Jika C ke R, maka R = 4/5 * C
- Jika F ke C, maka C = 5/9 * (F – 32)
- Jika F ke R, maka R = 4/9 * (F – 32)
- Jika R ke C, maka C = 5/4 * R
- Jika R ke F, maka F = (9/4 * R) + 32
 Output C, F, R

b. Algoritma menentukan grade nilai seorang mahasiswa serta nilai akhir angka mahasiswa.

Algoritma Grade_Nilai_Dan_Nilai_Akhir

Definisi Variabel

Char Grade Nilai : GN


Real Nilai Kehadiran dan Keaktifan : NKK, Nilai Praktikum : NP, Nilai UTS : NU,
Nilai UAS : NS, Nilai Akhir : NA

Rincian Langkah
 Input NKK, NP, NU, NA
 Hitung nilai NA = (NKK * 0,15) + (NP * 0,3) + (NU * 0,3) + (NS * 0,25)
- Jika NA > 80,00, maka “GN = A”
- Jika NA > 75,00 dan NA < 80,00, maka “GN = B+”
- Jika NA > 70,00 dan NA < 74,99, maka “GN = B”
- Jika NA > 60,00 dan NA < 69,99, maka “GN = C+”
- Jika NA > 55,00 dan NA < 59,99, maka “GN = C”
- Jika NA > 40,00 dan NA < 54,99, maka “GN = D”
- Jika NA < 40, maka “GN = E”
 Output NA, GN
c. Algoritma menentukan total pembelian, total diskon, dan total yang harus dibayarkan oleh
konsumen.

Algoritma Total_Pembelian_Total_Diskon_Dan_Total_Pembayaran
Definisi Variabel
Integer Total Pembelian : TP, Total Diskon : TD, Total Pembayaran : TB
Rincian Langkah
 Input TP
 Hitung nilai :
- Jika TP > 80.000, maka TD = TP * 0,5 dan TB = TP – TD
- Jika TP > 30.000 dan TP < 80.000, maka TD = TP * 0,05 dan TB = TP – TD
- Jika TP < 30.000, maka TD = TP * 0 dan TB = TP – TD
 Output TP, TD, TB

d. Algoritma menentukan ukuran luas lingkaran.

Algoritma Ukuran_Luas_Lingkaran
Definisi Variabel
Real Luas Lingkaran : LL, Phi : 3,14, jari-jari : r ,ukuran : U
Rincian Langkah
 Input r
 Hitung nilai LL=1/2*Phi*r^2
 - Jika LL > 100, maka LL “Besar”
- Selain itu LL “Kecil”
 Output LL,U

e. Algoritma menentukan luas segitiga dan persegi panjang.

AlgoritmaLuas_Segitiga_Dan_Persegi_Panjang
Definisi Variabel
panjang : p, lebar : l , luas persegi : LP, luas sesitiga : LS, alas : a, tinggi : t
Rincian Langkah
 Input p,l,a,t
 Hitung nilai :
- Jika menghitung LP, maka LP = p*l
- Selain itu LS = 1/2*a*t
 Output LP,LS
f. Algoritma menentukan ukuran TV.
Algoritma Menentukan_Ukuran_TV
Definisi Variabel
ukuran TV : UT
Rincian Langkah
 Input UT
 - Jika UT>40, maka UT “Besar”
- Jika UT>20 dan LL <40, maka UT “Sedang”
- Selain itu UT “Kecil”
5. Output UT

g. Algoritma menentukan ukuran pakaian.

Algoritma Menentukan_Ukuran_Pakaian
Definisi Variabel
Char Size Letter : SL
Rincian Langkah
 Input SL
 - Jika SL = L, maka SL, “Ukuran 33 Keatas”
- Jika SL = M, maka SL, “Ukuran 29 sampai 33”
- Jika SL = S, maka SL, “Ukuran 29 Kebawah”
 Output SL

h. Algoritma menentukan bilangan terbesar dari 3 bilangan.

Algoritma Bilangan_Terbesar_Dari_3_Bilangan
Definisi Variabel
Real Bilangan 1 : a, Bilangan 2 : b, Bilangan 3 : c
Rincian Langkah
 Input a, b, c
 - Jika a > b >c, maka a merupakan bilangan terbesar
- Jika a<b>c, maka b merupakan bilangan terbesar
- Selain itu c merupakan bilangan terbesar
 Output a, b, c
2.3.4 Flowchart

a. Flowchart untuk mengkonversi suhu dari 6 pilihan.

Gambar 1. Flowchart Untuk Mengkonversi Suhu dari 6 Pilihan.

Langkah – langkah untuk mengkonversi suhu dari 6 pilihan yaitu, pertama tentukan
definisi variabelnya, Celcius (C), Fahrenheit (F), dan Reamur (R). Langkah selanjutnya adalah
meng-input nilai Celcius (C), Fahrenheit (F), dan Reamur (R). Kemudian masuk kedalam proses
penyeleksian, untuk mengkonversi C ke F, maka akan langsung memasuki proses perhitungan
yaitu F = (9/5 * C) + 32 dan langsung menghasilkan output yaitu nilai Fahrenheit (F). Jika bukan
mengkonversi C ke F, maka masuk ke penyeleksian berikutnya yaitu C ke R. Jika “iya”, maka
akan memasuki proses perhitungan R = 4/5 * C dan langsung akan menghasilkan output yaitu
nilai Reamur (R). Begitu seterusnya sampai penyeleksian berikutnya. Jika seleskinya bernilai
“bukan”, maka akan terus berlanjut dan berakhir pada mengkonversi R ke F, hingga mencari nilai
perhitungan dan menghasillkan output kemudian selesai.

b. Flowchart menentukan grade nilai seorang mahasiswa serta nilai akhir angka mahasiswa.

Gambar 2. Flowchart Menentukan Grade Nilai Seorang Mahasiswa Serta Nilai Akhir Angka
Mahasiswa.

Langkah – langkah menentukan grade nilai seorang mahasiswa serta nilai akhir angka
mahasiswa yaitu, pertama tentukan definisi variabelnya, Nilai Kehadiran dan Keaktifan (NKK),
Nilai Praktikum (NP), Nilai UTS (NU), Nilai UAS (NS), Nilai Akhir (NA), Grade Nilai (GN).
Langkah selanjutnya adalah meng-input nilai Nilai Kehadiran dan Keaktifan (NKK), Nilai
Praktikum (NP), Nilai UTS (NU), Nilai UAS (NS). Kemudian masuk kedalam proses
perhitungan, NA = (NKK * 0,15) + (NP * 0,3) + (NU * 0,3) + (NS * 0,25). Setelah itu masuk ke
proses penyeleksian, hasil dari perhitungan NA akan menjadi penyeleksian. Jika NA > 80,00
maka output-nya berupa NA dan GN = A. Jika NA bukan > 80,00, maka akan berlanjut ke
penyeleksian selanjutnya. Penyeleksian selanjutnya yaitu NA > 75,00 dan NA < 80,00, jika “iya”
maka output-nya NA dan GN = B+, akan tetapi jika “bukan”, maka berlanjut ke penyeleksian
berikutnya. Jika seleskinya bernilai “bukan”, maka akan terus berlanjut dan berakhir langsung
dengan output-nya NA dan GN = E kemudian selesai.

c. Flowchart menentukan total pembelian, total diskon, dan total yang harus dibayarkan oleh
konsumen.

Gambar 3. Flowchart Menentukan Total Pembelian, Total Diskon, dan Total yang harus
Dibayarkan Oleh Konsumen.
Langkah – langkah untuk menentukan total pembelian, total diskon, dan total yang harus
dibayarkan oleh konsumen yaitu, pertama tentukan definisi variabelnya Total Pembelian (TP),
Total Diskon (TD), Total Pembayaran (TB). Langkah selanjutnya adalah meng-input nilai Total
Pembelian (TP). Kemudian masuk kedalam proses penyeleksian, untuk TP > 80.000, maka akan
langsung memasuki proses perhitungan yaitu TD = TP * 0,1dan TB = TP – TD, kemudian
langsung menghasilkan output yaitu nilai TP, TD, dan TB. Jika bukan TP > 80.000, maka masuk
ke penyeleksian berikutnya yaitu TP > 30.000 dan TP < 80.000. Jika “iya”, maka akan memasuki
proses perhitungan TD = TP * 0,05dan TB = TP – TD, kemudian langsung akan menghasilkan
output yaitu nilai TP, TD, dan TB. Jika “bukan” maka langsung memasuki proses perhitungan
TD = TP * 0 dan TB = TP – TD dan menghasilkan output yaitu nilai TP, TD, dan TB kemudian
selesai.

d. Flowchart menentukan ukuran luas lingkaran.

Gambar 4. Flowchart Menentukan Ukuran Luas Lingkaran.

Langkah – langkah untuk menentukan ukuran luas lingkaran yaitu, pertama tentukan
definisi variabelnya, Membuat variable Jari-jari (r), Luas Lingkaran (LL). Langkah
selanjutnya adalah meng-input nilai r. Kemudian masuk kedalam proses perhitungan,
dengan rumus LL = Phi * r^2. Setelah itu, lanjut ke proses penyeleksian, jika LL > 100 dan
bernilai “iya”, maka output-nya yaitu LL dan “Besar” sedangkan bernilai “tidak” LL dan
“Kecil” kemudian selesai.
e. Flowchart menentukan Luas segitiga dan persegi panjang.

Gambar 5. Flowchart Menentukan Luas segitiga dan persegi panjang.

Langkah – langkah untuk menentukan Luas segitiga dan persegi panjang yaitu, pertama
tentukan definisi variabelnya,panjang (p), lebar (l) , luas persegi (LP), luas sesitiga (LS), alas
(a), tinggi (t). Langkah selanjutnya adalah meng-input nilaipanjang (p), lebar (l),alas (a),
tinggi (t). Kemudian masuk kedalam proses penyeleksian, jika menghitung VT, maka langsung
masuk ke proses perhitungan LP = p*ldan menghasilkan output yaitu nilai LP. Jika bukan LP,
makalangsung masuk ke proses perhitungan LS = ½*a*t dan menghasilkan nilai output yaitu
nilaiLS kemudian selesai.
f. Flowchart menentukan ukuran TV

Gambar 6. Flowchart Menentukan ukuran TV

Langkah – langkah untuk menentukan ukuran TV yaitu, pertama tentukan definisi variabelnya,
Ukuran TV (UT). Langkah selanjutnya adalah meng-input nilai Ukuran TV (UT). Kemudian
masuk kedalam proses penyeleksian,jika UT > 40, maka output-nya yaitu “Besar”. Jika bernilai
“bukan”, maka lanjut ke penyeleksian selanjutnya. Jika UT > 20 dan LL < 40,maka output-nya
“Sedang”. Jika bernilai “bukan” maka output-nya “Kecil” kemudian selesai.
g. Flowchart menentukan ukuran pakaian.

Gambar 7. Flowchart Menentukan Ukuran Pakaian.

Langkah – langkah untuk menentukan ukuran pakaian yaitu, pertama tentukan definisi
variabelnya, Size Letter (SL). Langkah selanjutnya adalah meng-input nilai Size Letter (SL).
Kemudian masuk kedalam proses penyeleksian, jika SL = L, maka output-nya yaitu SL dan
“Ukuran 33 Keatas”. Jika bernilai “bukan”, maka lanjut ke penyeleksian selanjutnya. Jika SL =
M dan bernilai “iya”, maka output-nya yaitu SL dan “Ukuran 29 sampai 33”. Jika bernilai
“bukan” maka berlanjut ke penyeleksian selanjutnya lagi. Jika SL = S, maka output-nya yaitu SL
dan “Ukuran 29 kebawah” kemudian selesai.
h. Flowchart Menentukan Bilangan Terbesar dari 3 Bilangan

Gambar 8.Flowchart Menentukan Bilangan Terbesar dari 3 Bilangan.

Langkah – langkah untuk menentukan bilangan terbesar dari 3 bilangan yaitu, pertama
tentukan definisi variabelnya,int Bilangan 1 (a),int Bilangan 2 (b), int Bilangan 3 (c). Langkah
selanjutnya adalah meng-input nilai Bilangan 1 (a), Bilangan 2 (b), Bilangan 3 (c). Kemudian
masuk kedalam proses penyeleksian, jika a > b. Jika bernilai “tidak”, maka masuk kedalam
proses penyeleksian b>c,maka langsung maenghasilkan output b . jika “iya” maka masuk
kedalam proses penyeleksian a>c. Jika “iya” maka cetak a. Jika “tidak” cetak c, kemudian
selesai.
2.4 Kesimpulan

 Instruksi pemilihan didefinisikan sebagai instruksi yang digunakan untuk memilih satu
aksi dari beberapa kemungkinan aksi berdasarkan suatu persyaratan. Untuk algoritma
sendiri. ada suatu tambahan didalam prosesnya yaitu penyeleksian. Dimana penyeleksian
ini akan ada beberapa syarat – syarat yang kemudian ada aksi atau hasil dalam melakukan
persyaratan tersebut. Sedangkan untuk flowchart sendiri, akan memberikan aliran
tambahan berupa proses terhadap aksi dari penyeleksian tersebut. Setelah melakukan
penyeleksian maka akan ada proses atau beberapa penyeleksian lagi jika syarat – syarat
belum tercapai didalam penyeleksian.
 Dengan menggunakan algoritma penyelesaian membuat kita lebih mudah lagi
menyelesaikan dan memilih suatu kondisi situasi yang berada disekitar kita.

Anda mungkin juga menyukai