Anda di halaman 1dari 16

MODUL I

ALGORITMA DAN FLOWCHART

1.1 Tujuan Praktikum


Setelah menyelesaikan praktikum ini, praktikan diharapkan dapat:
1. Membuat algoritmasesuai dengan situasi yang telah ditentukan.
2. Membuat flowchart sesuai dengan algoritma yang telah dibuat.
3. Menunjukkan hubungan antara algoritma dan flowchart.

1.2 Tugas Praktikum


a. Buatlah algoritma untuk masalah berikut:
1. Luas permukaan kerucut dan volume kerucut.
2. User diminta mengkonversi dari Celcius ke Fahrenheit dan Reamur.
3. User diminta mengkonversi dari Fahrenheit ke Celcius dan Reamur.
4. User diminta mengkonversi dari Reamur ke Fahrenheit dan Celcius.
5. Deskripsikan sebuah masalah yang ada disekitar anda. Buatlah algoritma beserta
flowchartnya untuk masalah tersebut dimana tiap-tiap algoritma tiap praktikan tidak
boleh sama.
Keterangan : Algoritma yang dibuat harus memuat tiga struktur dasar, yaitu bagian
kepala (header), bagian deklarasi (definisi variabel), dan bagian
deskripsi (rincian langkah).
b. Berdasarkan algoritma yang telah dibuat, susunlah flowchartnya.

1.3 Hasil dan Pembahasan

1.3.1 Deskripsi Masalah

Membuat 5 algoritma beserta flowchart dari masalah yang ada di sekitar.

1. Mencari volume bola.


2. Mencari volume prisma segitiga.
3. Mencari kecepatan.
4. Mencari massa jenis.
5. Mencari volume limas segitiga sama sisi.

1.3.2 Algoritma Instruksi

a. Algoritma menghitung luas permukaan kerucut dan volume kerucut.


1. Start
2. Memberi nilai variabel Phi = 3,14
3. Masukkan nilai
4. Hitung nilai : - LP = Phi*r^2 + Phi*r*s
- VK = 1\3*Phi * r ^2* t
5. Output LP, VK
6. Finish
b. Algoritma mengkonversi dari Celcius ke Fahrenheit dan Reamur.
1. Start
2. Membuat variable real Celcius : C, real Fahrenheit : F, real Reamur : R
3. Input C
4. Hitung nilai : - F = (9/5 * C) + 32
- R = 4/5 * C
5. Output F, R
6. Finish

c. Algoritma mengkonversi dari Fahrenheit ke Celcius dan Reamur.


1. Start
2. Membuat variabel real Celcius : C, real Fahrenheit : F, real Reamur : R
3. Input F
4. Hitung nilai : - C = 5/9 * (F – 32)
- R = 4/9 * (F – 32)
5. Output C, R
6. Finish

d. Algoritma mengkonversi dari Reamur ke Fahrenheit dan Celcius.


1. Start
2. Membuat variable real Celcius : C, real Fahrenheit : F, real Reamur : R
3. Input R
4. Hitung nilai : - F = (9/4 * R) + 32
- C = 5/4 * R
5. Output F, C
6. Finish

e. Algoritma mencari Volume bola.


1. Start
2. Membuat variable Phi : 3,14
3. Input r : jari-jari
4. Hitung nilai : VB = 4/3*phi*r^3
5. Output VB
6. Finish

f. Algoritma mencari volume prisma segitiga.


1. Start
2. Membuat variable luas alas : a, tinggi alas : ta, tinggi prisma : t, Volume prisma
: VP
3. Input a, t, ta
4. Hitung nilai : VP = a*t
= 1/2 * a * ta * t
5. Output VP
6. Finish
g. Algoritma mencari kecepatan.

1. Start
2. Membuat variable jarak yang ditempuh: s, waktu yang ditempuh : t, kecepatan :v
3. Input s, t
4. Hitung nilai : v = s/t
5. Output v
6. Finish

h. Algoritma mencari massa jenis.

1. Start
2. Membuat variable massa : m, volume : v , massa jenis : rho
3. Input m,v
4. Hitung nilai : 𝑟ℎ𝑜 = m/v
5. Output 𝑟ℎ𝑜
6. Finish

i. Algoritma mencari volume limas segitiga sama sisi .

1. Start
2. Membuat variabel Luas alas : a, tinggi limas : t , Volume limas segitiga sama sisi
: VL
3. Input a,t
4. Hitung nilai : VL = 1/3 a*t
5. Output VL
6. Finish

1.3.3 Algoritma Struktur Lengkap

a. Algoritma menghitung luas permukaan kerucut dan volume kerucut.

Header
Algoritma Luas_Permukaan_Kerucut_Dan_Volume_Kerucut
DefinisiVariabel
Phi : 3,14
Integer Luas Permukaan : LP, Luas Selimut : s, Volume Kerucut : VK, Jari – jari r
RincianLangkah
 Input r , s
 Hitung nilai : - LP = Phi*r^2 + Phi*r*s
- VK = Phi * r * t
 Output LP, VK
b. Algoritma mengkonversi dari Celcius ke Fahrenheit dan Reamur.
Header
Algoritma Konversi_Celcius_ke_Fahrenheit_dan_Reamur
Definisi Variabel
Integer Celcius : C, Fahrenheit : F, Reamur : R;
Rincian Langkah
 Input C
 Hitungnilai : - F = (9/5 * C) + 32
- R = 4/5 * C
 Output F, R

c. Algoritma mengkonversi dari Fahrenheit ke Celcius dan Reamur.


Header
Algoritma Konversi_Fahrenheit_ke_Celcius_dan_Reamur

Definisi Variabel
Integer Celcius : C, Fahrenheit : F, Reamur : R;

Rincian Langkah
 Input F
 Hitungnilai : - C = 5/9 * (F – 32)
- R = 4/9 * (F – 32)
 Output C, R

d. Algoritma mengkonversi dari Reamur ke Fahrenheit dan Celcius.

Header
Algoritma Konversi_Reamur_ke_Fahrenheit_dan_Celcius
Definisi Variabel
Integer Celcius : C, Fahrenheit : F, Reamur : R;
Rincian Langkah
 Input R
 Hitung nilai : - F = (9/4 * R) + 32
- C = 5/4 * R
 Output F, C
e. Algoritma mencari volume bola.

Header
Algoritma Mencari_volume_bola
DefinisiVariabel
Phi : 3,14
Integer jari-jari : r , volume bola : VB
RincianLangkah
 Input r
 Hitung nilai : VB = 4/3*phi*r^3
 Output VB
f. Algoritma mencari volume prisma segitiga.
Header
Algoritma_Mencari_volume_prisma_segitiga
DefinisiVariabel
Integer luas alas : a, tinggi alas : ta, tinggi prisma : t, Volume prisma :
VP
RincianLangkah
 Input a,t
 Hitungnilai : VP = a*t
= 1/2 * a * ta *t
 Output VP
g. Algoritma mencari kecepatan.

Header
Algoritma_Mencari_kecepatan
Definisi Variabel
Integer jarak yang ditempuh : s , waktu yang ditempuh : t , kecepatan : v
RincianLangkah
 Input s,t
 Hitung nilai : v = s/t
 Output v
h. Algoritma mencari massa jenis.

Header
Algoritma_mencari_massa_jenis
DefinisiVariabel
Integer massa : m , volume : v , massa jenis : ρ
RincianLangkah
 Input m, v
 Hitung nilai : ρ = m/v
 Output ρ
i. Algoritma mencari volume limas segitiga sama sisi.

Header
Algoritma_Mencari_volume_limas_segitiga_sama_sisi
DefinisiVariabel
Integer Luas alas : a ,tinggi limas : t , Volume limas segitiga sama sisi : VL
RincianLangkah
 Input a,t
 Hitung nilai : : VL = 1/3 a*t
 Output VL
1.3.4 Flowchart

a. Flowchart menghitung luas permukaan kerucut dan volume kerucut

Tabel 1.1 Luas permukaan kerucut dan volume kerucut

Interpretasi
Pertama memulai dari start yang berbentuk simbol oval untuk memulai,
selanjutnya masukkan definisi variabel yang sudah ditentukan yaituja jari-jari(r),
luas_selimut (s), tinggi_kerucut (t) dan luas_permukaan (LP) dan volume (VK)
dan proses selanjutnya memasukkan input r.s.t. Setelah itu ke tahap proses yaitu
(LP) = Phi*r^2 + Phi*r*s , (v) = 1\3*Phi * r ^2* t dan proses selanjutnya yaitu
output yaitu outputannya LP, VK dan proses terakhir yaitu finish/selesai.
b. Flowchart mengkonversi dari Celcius ke Fahrenheit dan Reamur.

Tabel 1.2 Konversi Celcius ke Fahrenheit dan Reamur

Interpretasi

Pertama memulai dari start yang berbentuk simbol oval untuk memulai,
selanjutnya masukkan definisi variabel yang sudah ditentukan yaitu real Celcius
(C), Fahrenheit (f), Reamur (R). dan proses selanjutnya memasukkan input C.
Setelah itu ke tahap proses yaitu F = (9/5* C) + 32 , dan proses selanjutnya R =
4/5*C dan proses selanjutnya yaitu output yaitu outputannya yaitu F.R dan proses
terakhir yaitu finish/selesai.
c. Flowchart mengkonversi dari Fahrenheit Ke Celcius dan Reamur.

Tabel 1.3 Konversi dari Fahrenheit ke Celcius dan Reamur

Interpretasi

Pertama memulai dari start yang berbentuk simbol oval untuk memulai, selanjutnya
masukkan definisi variabel yang sudah ditentukan yaitu real Celcius (C), Fahrenheit
(F), Reamur (R). dan proses selanjutnya memasukkan input F. Setelah itu ke tahap
proses yaitu C = C = 5/9 * (F – 32) dan R = 4/9 * (F – 32) dan proses selanjutnya
yaitu output yaitu outputannya yaitu C.R dan proses terakhir yaitu finish/selesai.
d. Flowchart mengkonversi dari Reamur ke Fahrenheit dan Celcius.

Tabel 1.4 Konversi Reamur ke Fahrenheit dan Celcius

Interpretasi
Pertama memulai dari start yang berbentuk simbol oval untuk memulai,
selanjutnya masukkan definisi variabel yang sudah ditentukan yaitu real Celcius
(C), Fahrenheit (F), Reamur (R). dan proses selanjutnya memasukkan input R.
Setelah itu ke tahap proses yaitu C = 5/4 * R dan F = (9/4*R )+32 dan proses
selanjutnya yaitu output yaitu outputannya yaitu F,C dan proses terakhir yaitu
finish/selesai.
e. Flowchart mencari volume bola

Tabel 1.5 volume bola

Interpretasi

Pertama memulai dari start yang berbentuk simbol oval untuk memulai,
selanjutnya masukkan definisi variabel yang sudah ditentukan yaitu jari-jari (r),
volume bola (VB) phi (3,14). Dan proses selanjutnya memasukkan input r.
Setelah itu ke tahap proses yaitu VB =4/3*phi*r^3 dan proses selanjutnya output
VB dan proses terakhir yaitu finish/selesai.
f. Flowchart mencari massa jenis.

Tabel 1.6 massa jenis.

Ineterpretasi

Pertama memulai dari start yang berbentuk simbol oval untuk memulai,
selanjutnya masukkan definisi variabel yang sudah ditentukan yaitu luas alas (a),
tinggi alas (ta) phi (3,14). Dan proses selanjutnya memasukkan input r. Setelah itu
ke tahap proses yaitu VB =4/3*phi*r^3 dan proses selanjutnya output VB dan
proses terakhir yaitu finish/selesai
g. . Flowchart mencari kecepatan

Tabel 1.7 kecepatan

Interpretasi

Pertama memulai dari start yang berbentuk simbol oval untuk memulai,
selanjutnya masukkan definisi variabel yang sudah ditentukan yaitu jarak yang
ditempuh (s), waktu yang ditempuh (t)kecepatan (v). Dan proses selanjutnya
memasukkan input s,t. Setelah itu ke tahap proses yaitu v = s/t dan proses
selanjutnya output v dan proses terakhir yaitu finish/selesai
h. Flowchart mencari massa jenis

Tabel 1.8 massa jenis

Interpretasi

Pertama memulai dari start yang berbentuk simbol oval untuk memulai,
selanjutnya masukkan definisi variabel yang sudah ditentukan yaitu massa (m),
volume (v), massa jenis (rho). Dan proses selanjutnya memasukkan input m,v.
Setelah itu ke tahap proses yaitu rho = m/v dan proses selanjutnya output rho dan
proses terakhir yaitu finish/selesai
i. Flowchat mencari volume limas segitiga sama sisi

Tabel 1.9 volume limas segitiga sama sisi

Interpretasi

Pertama memulai dari start yang berbentuk simbol oval untuk memulai,
selanjutnya masukkan definisi variabel yang sudah ditentukan yaitu luas alas
(a),tinggi limas (t), volume limas segitiga sama sisi (VL ). Dan proses selanjutnya
memasukkan input a,t . Setelah itu ke tahap proses yaitu VL = 1/3 a*t dan proses
selanjutnya output VL dan proses terakhir yaitu finish/selesai
1.4 Kesimpulan
1. Algoritman merupakan suatu prosedur yang terdiri atas beberapa langkah tertentu
yang digunakan untuk menyelesaikan suatu persoalan. Algoritma memiliki beberapa
sifat utama yaitu, Input, Output, definiteness, finiteness, effectiveness, generality.
Misal pada pencarian rumus luas kerucut, volume kerucut dan perhitungan suhu.
2. Flowchart adalah serangkaian symbol gambar yang menunjukkan aliran suatu proses
terhadap data. Dalam bahasa pemograman, terdapat dua kategori simbol flowchart
yaitu program flowchart dan system flowchart. Dalam praktikum ini menggunakan
program flowchart dimana bagan yang memperliatkan urutan dan hubungan proses
dalam suatu program.
3. Algoritma dan flowchart saling berhubungan dalam menjelaskan suatu masalah atau
peristiwa yang terperinci. Namun algoritma sendiri menunjukkan aliran proses suatu
masalah atau peristiwa secara obyektif dan sistematis. Dan flowchart akan membuat
gambaran dari aliran proses suatu masalah atau peristiwa dari algoritma yang akan
dibuat.

Anda mungkin juga menyukai