S2 2015 323956 Introduction
S2 2015 323956 Introduction
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
yang disebabkan oleh infeksi bakteri (Lee dkk., 2012). Periodontitis kronis sering
dijumpai pada usia dewasa dan dapat menyebabkan rasa sakit serta rasa tidak
penyakit yang serius dan jika tidak dirawat dapat menyebabkan kegoyahan hingga
terdapat dalam plak subgingiva sehingga terapi periodontitis kronis berfokus pada
eliminasi bakteri plak melalui scaling dan root planing / SRP (Kesic dkk., 2008).
kronis tidak hanya disebabkan oleh bakteri plak melainkan sangat dipengaruhi
oleh faktor respon tubuh terhadap infeksi (Reddy dkk., 2004). Infeksi bakteri
merangsang respon pertahanan host berupa inflamasi (Kantarci dan Van Dyke,
2005).
1
dkk., 2004). Metode terapetik untuk memodifikasi respon inflamasi host adalah
tidak dapat berdiri sendiri melainkan digunakan sebagai terapi tambahan setelah
SRP (Pinho dkk., 2008). Tujuan aplikasi lokal bahan-bahan terapetik adalah untuk
Menurut Reddy, dkk. (2004) bahan terapetik yang dapat digunakan untuk
pencernaan, perdarahan pada jaringan, serta kerusakan hati dan ginjal (Deshmukh
poket periodontal sebagai terapi tambahan SRP. Aloe vera adalah salah satu
bahan herbal yang banyak diteliti (Banu dkk., 2012). Aloe vera adalah tanaman
herbal yang berasal dari Afrika dan telah banyak digunakan untuk pengobatan.
lapisan dalam daun Aloe vera mengandung berbagai bahan aktif yang memiliki
2
farmakologis Aloe vera yang menonjol adalah kemampuan antiinflamasi,
komponen asam lemak yaitu kampesterol, ß-sisosterol, dan lupeol yang dapat
resorpsi tulang alveolar. Aloe vera juga mengandung 6 bahan antimikroba, yaitu
lupeol, asam salisilat, urea nitrogen, cinnamonic acid, fenol, dan sulfur yang
B. Rumusan Masalah
Apakah ada pengaruh aplikasi gel Aloe vera sebagai bahan tambahan scaling dan
3
C. Manfaat Penelitian
2. Hasil penelitian dapat digunakan sebagai dasar untuk penggunaan gel Aloe
vera sebagai bahan tambahan scaling dan root planing pada perawatan
periodontitis kronis.
D. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh aplikasi gel Aloe
vera sebagai bahan tambahan scaling dan root planing terhadap penyembuhan
E. Keaslian Penelitian
mengenai aktivitas antiinflamasi Aloe vera telah dilakukan pada studi hewan
dengan menggunakan tikus dan pada studi pada manusia (Devaraj dan Karpagam,
2011; Langmead dkk., 2004). Ekstrak Aloe vera juga telah ditambahkan dalam
pasta gigi untuk menurunkan keradangan gingiva (Oliveira dkk., 2008). Bhat dkk.
4
(2011) dan Virdi dkk. (2013) telah melakukan penelitian in vivo dengan aplikasi
gel Aloe vera ke dalam poket periodontal untuk menurunkan keradangan gingiva
dan plak. Penelitian mengenai pengaruh gel Aloe vera sebagai bahan tambahan
parameter bleeding on probing, pocket depth, dan clinical attachment level pada