Anda di halaman 1dari 2

lower tract infection (urethritis and cystitis)

upper tract infection (acute pyelonephritis, prostatitis, and intrarenal and


perinephric abscesses).

Kalo ipd : perempuan :bawah : sistitis dan SUA, laki-laki : sistitis, prostatitis,
epidimidis, uretritis

Atas : pielonefritis akut, pielonefrtis konis

1 g. pemeriksaan penunjang ISK bawah1

 Analisa urin rutin


 Pemeriksaan mikroskop urin
 Kultur urin
 Renal imaging procedures, namun hanya untuk indikasi yang kuat.
Contohnya Ultrasonografi, Radiografi (foto polos perut, pielogafi
IV, micturating cystagram) dan isotop scanning.

2d. factor risiko ISK (atas)1

 Litiasis
 Obstruksi saluran kemih
 Pnyakit ginjal polikistik
 Nekrosis papilar
 Diabetes mellitus pasca tansplantasi ginjal
 Nefropati analgesic
 Penyakit sickle-cell
 Hubungan seksual
 Kehamilan dan peserta KB degan tablet progesteron
 Kateterisasi
3. perbedaan ISK bawah dan atas

Perbedaan antara ISK bawah dan ISK atas dapat dilihat dari penjelasan nomor
sebelumnya yaitu nomor 1 dan 2 dan dapat disimpulkan terdapat perbedaan
signifikan antara ISK bawah maupun atas dai segi definisi, manifestasi klinis,
patofisiologi hingga tatalaksana.

Eritrosit –

Leukosit >10 per lpang pandang besar

Silinder negative

Kristal kalsium negative

Pewarnaan : bakteri batang gram negative

Nyeri tekan suprapubic +

Nyeri cva –

Tekan ginjal –

1. Setiati, Siti. Aru W Sudoyo et al., Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Edisi
6. Jakarta`: Interna Publishing. 2014.

Anda mungkin juga menyukai