KECAMATAN SONGGON
DESA BALAK
Jalan Jendral Sudirman Nomor 02 Telp. 633114
PERATURAN DESA
NOMOR 5 TAHUN 2016
SALINAN
TENTANG
PENDIRIAN, PENGURUSAN DAN PENGELOLAAN,
BADAN USAHA MILIK DESA
SAYU SUTO
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPALA DESA BALAK
BAB II
PENDIRIAN BUMDESA
Pasal 2
(1) Badan Usah Milik Desa ini bernama BUMDes Sayu suto yang berkedudukan
di Desa Balak Kecamatan Songgon Kabupaten Banyuwangi;
(2) BUMDesa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah milik Pemerintah
Desa Balak Kecamatan Songgon Kabupaten Banyuwangi Propinsi Jawa
Timur;
(3) Wilayah kerja BUMDes Sayu suto ini adalah wilayah Desa Balak, Antar Desa
dalam Kecamatan Songgon, Desa dalam Kabupaten Banyuwangi, Desa dalam
Provinsi Jawa Timur dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Pasal 3
(1) Pendirian BUM Desa Sayu Suto dimaksudkan sebagai upaya menampung
seluruh kegiatan di bidang ekonomi dan/atau pelayanan umum yang
dikelola oleh Desa Balakdan/atau kerja sama antar Desa.
(2) Pendirian BUMDesa Sayu Suto bertujuan:
a. Meningkatkan perekonomian Desa Balak ;
b. Mengoptimalkan aset Desa Balak agar bermanfaat untuk kesejahteraan
masyarakat Desa Balak ;
c. Meningkatkan usaha masyarakat dalam pengelolaan potensi ekonomi
masyarakat Desa Balak ;
d. Mengembangkan rencana kerjasama usaha antar Desa dan/atau dengan
pihak ketiga;
e. Menciptakan peluang dan jaringan pasar yang mendukung kebutuhan
layanan umum warga;
f. Membuka lapangan kerja;
g. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui perbaikan pelayanan
umum, pertumbuhan dan pemerataan ekonomi masyarakat Desa Balak ;
dan
h. Meningkatkan pendapatan masyarakat Desa Balakdan Pendapatan Asli
Desa Balak .
BAB III
AZAS, FUNGSI & BENTUK ORGANISASI
Pasal 4
(1) BUMDes Sayu suto dalam usaha nya berazaskan Pancasila dengan prinsip
kehati-hatian, pengayoman, pemberdayaan dan keterbukaan.
(2) Fungsi BUMDes Sayu suto adalah:
a. Sebagai wadah segala jenis kegiatan usaha perekonomian masyarakat
Desa Balak yang bersumber dari APBDesa,kerjasama antar Desa atau
pihak ketiga, bantuan dari Pemerintah/non Pemerintah;
b. Membantu Pemerintah Desa dalam upaya men sejahterakan masyarakat
danPemerintahan Desa;
c. Membantu Pemerintah Desa dalam upaya mengembangkan sumber-
sumber potensi alam dan manusia di Desa untuk dikembangkan menjadi
sumber-sumber ekonomi; dan
d. Menjadi media Pemerintah Desa untuk mewujudkan agenda
pembangunan khususnya di bidang perekonomian.
(3) Tugas BUMDes Sayu suto adalah:
a. Merumuskan kegiatan usaha ekonomi Desa, khususnya pada bidang yang
telah diserahkan kewenangannya oleh Pemerintah Desa;
b. Menggali, mengembangkan dan menata potensi-potensi perekonomian
baik secara internal maupun eksternal untuk kepentingan Desa;
c. Mengelola kegiatan usaha ekonomi Desa guna meningkatkan Pendapatan
Asli Desa;
d. Membuat laporan tertulis tentang keuangan dan perkembangan
BUM Desa per bulan, triwulan dan tahunan kepada Pemerintah Desa.
(4) BUMDes Sayu suto berbentuk Badan Usaha Milik Desa.
Pasal 5
(1) BUM Desa Sayu Suto berbentuk lembaga Badan Usaha Milik Desa yang
memiliki unit-unit usaha.
(2) Unit usaha sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat berupa lembaga bisnis
yang kepemilikan sahamnya berasal dari BUM Desa, masyarakatdan pihak
ke tiga, sebagaimana yang diatur dalam peraturan per Undang-undangan
yang berlaku serta AD ART.
Pasal 6
BAB IV
ORGANISASI PENGELOLA,TUGAS, HAK, KEWAJIBAN DAN KEWENANGAN
PENGELOLA/PENGURUS BUM Desa
Pasal 6
Organisasi pengelola BUM Desa Sayu Suto terpisah dari organisasi Pemerintahan
Desa Balak.
Pasal 7
Susunan kepengurusan organisasi pengelola BUM Desa Sayu Suto terdiri dari:
a. Penasihat;
b. Pelaksana Operasional;
c. Pengawas.
Pasal 8
(1) Penasihat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 huruf a dijabat secara
ex officio oleh Kepala Desa Balak;
(2) Penasihat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berkewajiban:
a. Memberikan nasihat kepada Pelaksana Operasional dalam melaksanakan
pengelolaan BUM Desa;
b. Memberikan saran dan pendapat mengenai masalah yang dianggap
penting bagi pengelolaan BUM Desa;
c. Mengendalikan dan mengawasi pelaksanaan kegiatan pengelolaan BUM
Desa; dan
d. Melindungi kinerja BUM Desa terhadap hal-hal yang dapat merusak
keberlangsungan dan citra BUM Desa dan/atau Pemerintahan Desa.
(3) Penasihat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berwenang:
a. Meminta penjelasan dari Pelaksana Operasional mengenai persoalan yang
menyangkut pengelolaan usaha Desa; dan
b. Melindungi usaha Desa terhadap hal-hal yang dapat menurunkan kinerja
BUM Desa.
Pasal 9
Pasal 10
Pasal 11
Pasal 12
Pasal 13
BAB V
MASA BHAKTI PENGURUS
Pasal 14
(1) Masa bhakti kepengurusan organisasi BUM Desa adalah masa bhakti dalam
menjalankan seluruh tugas pokok dan fungsi seluruh komponen organisasi
BUM Desa yang diangkat dan diberhentikan oleh Kepala Desa atas nama
masyarakat dengan melalui hasil Musyawarah Desa;
(2) Masa bhakti kepengurusan organisasi BUM Desa selama 5 (lima) tahun;
(3) Masa bhakti sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) terhitung sejak tanggal
penetapan Keputusan Kepala Desa/pelantikan ;
(4) Pengurus yang telah habis masa bhaktinya dapat diangkat kembali dengan
cara dimusyawarahkan sebagaimana yang diatur dalam peraturan
perundang-undangan terkait yang berlaku dan sesuai dengan AD ART.
BAB VI
JENIS USAHA, PERMODALAN DAN MANAJEMEN KEUANGAN BUM DESA
Pasal 15
Permodalan pada seluruh usaha BUM Desa Sayu Suto diperoleh dari:
(1) Penanaman atau penyertaan modal yang diinvestasikan oleh Pemerintah
Desa Balak melalui mekanisme APBDes;
(2) Aset Desa dalam bentuk modal bergerak atau tidak bergerak yang
diinvestasikan kepada BUM Desa berdasarkan hasil Musyawarah Desa;
(3) Bantuan atau program yang diberikan oleh Pemerintah Pusat, Pemerintah
Propinsi, dan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, serta dari pihak lain yang
tidak mengikat;
(4) Tabungan atau penyertaan modal masyarakat;
(5) Pinjaman dari perbankan, lembaga-lembaga keuangan atau lembaga lain dari
masyarakat secara kelompok maupun program;
(6) Kerjasama antar usaha yang saling menguntungkan atau penyertaan modal
dari pihak ketiga, setelah mendapatkan persetujuan dari Pemerintahan Desa;
Pasal 16
(1) Sistem pembagian sisa hasil usaha yang dikelola BUM Desa Sayu Suto
adalah:
a. Untuk Pemerintah Desa paling banyak 40%
b. Untuk BUM Desa paling sedikit 60%.
(2) Alokasi pembagian sisa hasil usaha untuk Pemerintah Desa sebagaimana
yang dimaksud pada ayat (1) huruf sebagai Pendapatan Asli Desa melalui
mekanisme APBDes;
(3) Alokasi pembagian sisa hasil usaha untuk BUM Desa sebagaimana
dimaksud pada huruf b peruntukannya antara lain terdiri dari:
a. Penambahan modal BUM Desa;
b. Penghasilan pengurus BUM Desa;
c. Biaya operasional BUM Desa;
d. Peningkatan kapasitas pengurus dan kebutuhan terkait kepentingan
pengembangan BUM Desa lainnya;
e. Besaran prosentase pembagian sisa hasil usaha untuk BUM Desa diatur
dalam AD ART BUM Desa Suyu Suto.
(4) Dalam hal BUM Desa melakukan kerjasama dengan pihak ketiga, maka
pembagian hasil keuntungan bersih dihitung oleh kedua belah pihak melalui
musyawarah mufakat atas sepengetahuan Pemerintahan Desa.
(5) Penentuan besarnya bagi hasil keuntungan antara BUM Desa dengan pihak
ketiga sebagaimana dimaksud ayat di atas harus bersifat saling
menguntungkan kedua belah pihak.
BAB VII
HUBUNGAN KERJA SAMA/ KEMITRAAN DENGAN PIHAK KETIGA
Pasal 17
BAB VIII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 18
Dalam hal pelaksanaan pembentukan Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) Sayu
Suto , mengenai segala ketentuan teknis pelaksanaan yang belum diatur
oleh Peraturan Desa ini, diatur lebih lanjut dalam AD/ART.
Pasal 18
Peraturan Desa ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan peraturan
desa ini dengan penempatannya dalam lembaran Desa Balak
Ditetapkan di : Balak
Tanggal : 08 Agustus 2016
ttd
RIBUD SANTOSO,S.Pd
Diundangkan di
Pada tanggal 08 Agustus 2016
SEKRETARIS DESA BALAK
EDY SUYANTO
NIP.
LEMBARAN DESA BALAKTAHUN 2016 NOMOR 5