I. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009
Tentang Kesehatan. A. Pasal 115 ayat (1) dan (2) yaitu : (1) KAWASAN TANPA ROKOK antara lain : a. Fasilitas pelayanan kesehatan; b. Tempat proses belajar mengajar; c. Tempat anak bermain; d. Tempat ibadah; e. Angkutan umum; f. Tempat kerja; g. Tempat umum dan tempat lain yang ditetapkan. (2) Pemerintah daerah wajib menetapkan kawasan tanpa rokok di wilayahnya. B. Pasal 199 (2) UU RI No. 36 Tahun 2009 Setiap orang yang dengan sengaja melanggar kawasan tanpa rokok sebagaimana dimaksud dalam Pasal 115 dipidana denda paling banyak Rp. 50.000.000 (lima puluh juta rupiah).
II. Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2005 tentang
Penyelenggaraan Ketertiban, Kebersihan dan Keindahan. Pasal 23 (1) yaitu : Tempat umum, sarana kesehatan, tempat kerja, dan tempat yang secara spesifik sebagai tempat proses belajar mengajar, arena kegiatan anak, tempat ibadah dan angkutan umum dinyatakan sebagai kawasan tanpa rokok. Ketentuan sanksi : Merokok di tempat umum, sarana kesehatan, tempat kerja, dan tempat yang secara spesifik sebagai tempat proses belajar mengajar, arena kegiatan anak, tempat ibadah dan angkutan umum, pembebanan biaya paksaan penegakan hukum sebesar Rp. 5.000.000 (lima juta rupiah) dan/atau sanksi administrasi penahanan untuk sementara waktu Kartu Tanda Penduduk, atau Kartu Identitas.