“PSIKOLOGI PENDIDIKAN”
Diajukan Guna Memenuhi Tugas Makalah dan Presentasi Mata Kuliah Psikologi Pendidikan
Kelompok 3
TANJUNGPINANG
TAHUN 2018
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
rahmat dan karunianya kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Makalah ini dibuat
guna memenuhi tugas mata kuliah Psikologi pendidikan.
Kami pun menyadari bahwa dalam penyusunan makalah masih banyak kesalahan disana
sini baik dari segi isi penulisan maupun kata-kata yang digunakan. Oleh karena itu segala kritik
dan saran yang bersifat membangun guna perbaikan makalah ini lebih lanjut akan penulis terima
dengan senang hati.
Tim Penyusun
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI..............................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
3.1 Kesimpulan………………………………………………………..............
3.2 Saran………………………………………………………………………
DAFTAR PUSTAKA……………………………..……………………………..
Bab I
Pendahuluan
Pembahasan
h. William Stern
mengemukakan batasan sebagai berikut: intellegensi ialah kesanggupan untuk
menyesuaikan diri kepada kebutuhan baru, dengan mengemukakan alat-alat berfikir yang
sesuai dengan tujuannya. William Stern berpendapat bahwa intellegensi sebagian besar
tergantung dengan dasar dan turunan, pendidikan atau lingkungan tidak berpengaruh
kepada intellegensi seseorang.
Menurut Edward Lee Thorndike ( 1874-1949) intelegensi itu terdiri atas berbagai
kemampuan spesifik yang ditampilkan dalam perilaku intelegen.
Ciri-ciri perilaku intelegen;
1. Kemampuan untuk memahami dan menyelesaikan persoalan dengan cepat dan
mendalam.
2. Keamampuan mengingat yang tinggi
3. Daya imajinasi berkembang dengan baik
Ciri-ciri tingkah laku yang intelegensi menurut Effendi dan Praja (1993: 7)
1. Purposeful behavior, artinya selalu terarah pada tujuan atau mempunyai tujuan yang
jelas,
2. Organized behavior, artinya tingkah laku yang terkoordinasi, semua tenaga dan alat-alat
yang digunakan dalam suatu pemecahan masalah terkoordinasi dengan baik.
3. Physical well toned behavior, artinya memiliki sikap jasmaniah yang baik, penuh tenaga,
ketangkasan, dan kepatuhan.
4. Adaptable behavior, artinya tingkah laku yang luas fleksibel, tidak statis, dan kaku, tetapi
selalu siap untuk mengadakan penyesuaian/perubahan tehadap situasi yang baru.
5. Success oriented behavior, artinya tingkah laku yang didasari rasa aman, tenang, gairah,
penuh kepercayaan, akan sukses/optimal.
6. Clearly motivated behavior, artinya tingkah laku yang memenuhi kebutuhannya dan
bermanfaat bagi orang lain atau masyarakat.
7. Rapid behavior, artinya tingkah laku yang efisien, efektif dan cepat atau menggunakan
waktu yang singkat.
8. Broad behavior, artinya tingkah laku yang mempunyai latar belakang dan pandangan luas
yang meliputi disikap dasar dan jiwa yang terbuka.
Teori tentang multiple intelligence ini berdasarkan pangkar psikologi Harvard Howard
Gardner.Gardner mengemukakan bahwa pandangan klasik percaya bahwa intelegensi
merupakan kapasitas kesatuan dari penalaran yang logis di mana kemampuan sangat
bernilai.
Namun demikian psikologi Harvard tersebut tidak terlalu peduli dengan bagaimana
menjelaskan dan menuangkannya dalam skor tes psikometri yang bersifat lintas budaya.
1. Kecerdasan linguistik
2. Kecerdasan matematik
Kecerdasan matematik kecerdasan yang berkaitan dengan kemampuan penggunaan
bilangan dan logika secara efektif termasuk dalam kecerdasan ini dalah kepekaan pada
pola logika,abtraksi,kategorisasi dan perhitungan,
3. Kecerdasan ruang atau visual
Kecerdasan ruang atau visual adalah melihat dan mengamati dunia visual secara tepat,
seperti dimiliki oleh seseorang arsitek
4. Kecerdasan musik
Kecerdasan musik adalah kemampuan untuk menikmati,membedakan ,mengamati
,mengarang,membentuk mengekspresikan bentuk-betuk musik.kecerdasan ini meliputi
kepekaan terhadap ritme , melodi dan timre dari musik yang didengar.
5. Kecerdasaan interpersonal
Kecerdasaan interpersonal adalah kemampuan sesorang untuk mengerti dan menjadi
peka terhadap perasaan , motivasi, watak dan isyarat dari oranglain.
6. Kecerdasan intarpersonal
Kecerdasan intrapersonal adalah kemampuan yang berhubungan dengan kesadaran dan
pengetahuan tentang diri sendiri . dapat memahami kekuatan dan kelemahan diri sendiri.
Mampu memotivasikan dirinya sendiri dan melakukan disiplin diri.
7. Kecerdasan kinestetik
Kecerdasan kinestetik ialah kemampuan dalam mengunakan tubuh kita secara terampil
untuk menggungkapkan ide pemikiran dan perasaan
8. Kecerdasan naturalis
Kecerdasan naturalis adalah kemampuan untuk mengenali, membedakan,
mengungkapkan dan membuat kategori terhadap apa yang dijumpai di alam maupun di
lingkungan.
Dapatkah intellegensi itu di ukur ? bagaimana kita dapat menentukan cerdas tidaknya
seseorang ? salah satu caranya ialah dengan menggunakan tes yang disebut “Tes
intellegensi”. Untuk klasifikasi umum, saat kita tidak mengetahui metode apa yang
digunakan kita bisa menggunakan klasifikasi dibawah ini.
Contoh; misalnya anak usia 3 tahun telah mampu berbicara seperti anak yang telah
mempunyai kecerdasan berbicara pada usia 4 tahun . inilah yang dinamakan kecerdasan
mental. Berarti IQ si anak adalah 4/3 x 100= 133
Tes Wechsler meliputi 2 sub , yaitu verbal dan performance (tes lisan dan
keterampilan ). Sistem scoring tes Wechsler berbeda dengan Binet Simon. Jika Binet
Simon menggunakan skala umur maka Wechsler dengan skala angka . pada wechsler
jawaban diberi skor tertentu .jumlah skor mentah itu di konversi sehingga diperoleh
angka IQ . persamaan tes wecshler dengan Binet Simon yaitu dengan dilaksanakan
secara individu atau perorangan
Penutup
3.1 Kesimpulan
Dalam pembahasan intellegensi memang benar-benar harus dipahami secara teliti
biar kita semua harus tau apa intelegensi itu sendiri. Yang lebih penting lagi yang harus
dipahami secara detail dalam pembagian kecerdasan/tingkat kecerdasan, dengan
memahami tingkat kecerdasan itu kita bisa tahu bahwa dalam diri kita ini ada
kecerdasan yang tidak pernah kita sadari meski dalam sekolah-sekolah kita tidak pernah
mendapatkan rangking, orang selalu menganggap bahwa orang yang cerdas adalah
orang yang dapat rangking kelas dan yang bisa jawab soal ujian, namun orang yang
mampu dalam menghias, main musik tidak dianggap kecerdasan,
Intellegensi juga mempunyai hubungan dan perbedaan dengan bakat maupun
kreativitas, tapi yang perlu kita ketahui, bakat dan kreativitas adalah hasil yang didapat
dari intellegensi itu sendiri.
3.2 Saran
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena
itu saran dan kritik dari teman-teman sngat kami perlukan. Demi kedepannya kami
akan lebih fokus dan detail lagi dalam menjelaskan tentang makalah yang kami buat
dengan sumber-sumber yang lebih banyak yang tentunya dapat dipertanggung
jawabkan
DAFTAR PUSTAKA
Https://mipersis07.blogspot.co.id/2012/12/8-kecerdasan-menurut-howard-garner.html
Https://kmjppb.wordpress.com/2011/10/15/intellegensi/
http://jimmyndrio.blogspot,com/2013/09/makalah-psikologi-pendidikan.html