Anda di halaman 1dari 35

IMPLEMENTASI NILAI2 PANCASILA

TERKAIT DENGAN TUSI KEMENTERIAN PUPR

DISAMPAIKAN DALAM RANGKA


ORIENTASI III CPNS KEMENTERIAN PUPR
FORMASI TAHUN 2017

JAKARTA, 21 FEBRUARI 2018

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

1.VISIONER 2.INTEGRITAS 3.PROFESIONAL 4. TANGGUNG JAWAB 5. MELAYANI


PERKENALAN DIRI
Nama : Drs. Gondo Suhadyo Msi
NIP 195510151979031001
Jabatan : Widyaiswara Utama / IV.d
Masa Purnabakti : 1 November 2020
Pendidikan : S2 MPD LAN
Penghargaan Satya Karya 10, 20, 30 dan Satya
Wirakarya
Riwayat Jabatan Auditor 10 Tahun, Kabag Evlap 10
Tahun Inspektur Wil ll 2 Tahun, Ses Itjen 5 Tahun
Adum/R1, Spama/R1, Diklatpim ll/R2
Alamat: Jl. Winong RT 02 RW 06 No 8 Sudimara Timur
Ciledug
Hp no: 08161365258
Emil: gondosuhadho@yahoo.com

1.VISIONER 2.INTEGRITAS 3.PROFESIONAL 4. TANGGUNG JAWAB 5. MELAYANI


MATERI IMPLEMENTASI NILAI2 PANCASILA
TERKAIT TUSI KEMENTERIAN PUPR

1 Tujuan Internalisasi dan Aktualisasi NP


2 Implementasi NP terkait Tusi Kemen PUPR

3 M, E, S, P, K ujudkan Insan Kemen PUPR

4 KR, KP, ND ASN, Profesi ASN dan Etika

FlILM NILAI25 KIAT Nilai


MENGUBAH BANGSA
nilai Pancasila
AKPOL SEMARANGPengertian
DLM KEHIDUPAN 3B
Kompe, M,E,EP, Integritas, KP
6 Budker, Reform Pola Pikir

7 Mars Pras Korp, N Etika dlm Kemandirian


Berbangsa bernegara fungsi dan arti etika
8 Profesionalisme Etos Kerja dan Moto PU

9 Nawa Cita dan Masyarakat Ekonomi Asean


10 Penguatan Klmbagaan dlm prespektif Was & INP


1.VISIONER
INTEGRITAS  INTEGRITAS
2.INTEGRITAS
PROFESIONAL
3.PROFESIONAL
VISIONER
4. TANGGUNG
INOVASI VISIONER
PROFESIONAL JAWAB
TANGGUNG
5. MELAYANI
JAWAB
RENUNGAN DAN PEMAHAMAN NILAI NILAI PANCASILA
DALAM MENJALANKAN TUGAS POKOK DI KEMEN PUPR

1.JIWA DAN SEMANGAT


PANCASILA DLM
BERKARIER DAN KESEPAKATAN
PERILAKU DLM
BERKARYA BAGI CPNS
IMPELEMENTASI NP
PANCASILA BHS KEMEN PUPR
PRAKERTA 2.KEERANGKA PIKIR HP OF
“peraturan tingkah WASBANG DAN RM DISKUSI INTERAKTIF
laku yang baik, yang 3.INTEERNALISASI NP SALING MENGHOR
4.BHINEKA TUNGGAL IKA MATI TEMAN
penting atau yang
SBG MODAL KEKUARAN SEJAWAT PP 42/2004
senonoh”/5 aturan DLM RANGKA
tingkah laku yang BERNEGARA
REKRUIT, ORIEN,
penting. 5.IMPLEMENTASI NP
LATSAR 1 TH/UU 5 TH
TERKAIT TUSI KEMEN 2014, PENEMPAT,
PUPR PENGEM, PROMOSI
6.Sejarah Korpri dan PENGAKHIRAN
Eksistensi Korpri di Masa
akan datang
TUJUAN INTERNALISASI DAN AKTUALISASI NILAI2
PANCASILA
Fasilitasi internalisasi nilai nilai pancasila diharapkan
memahami > Nilai Dasar, Nilai Instrumental dan Nilai
Praksis

Pasca Fasilitasi diharapkan Peserta setelah


menginternalisasikan nilai2 Pancasila (ND, NI dan NP)
dapat mengaktualisasikan dalam melaksanakan tugas di
Kementerian PUPR, sehingga diharapkan perilaku PNS
dalam menjalankan tugas mengacu pada ;

a. Kode Etik sesuai UU Nomor 5 Tahun 2014


b. Kode Etik dan Kode Perilaku Per Men PU Nomor
7/PRT/M/2017 dan Menjunjung Nilai Nilai Organisasi
Kementerian PUPR
c. Etika PNS sesuai PP Nomor 42 Tahun 2004

1.VISIONER 2.INTEGRITAS 3.PROFESIONAL 4. TANGGUNG JAWAB 5. MELAYANI


IMPLEMENTASI NILAI2 PANCASILA TERKAIT
TUSI KEMEN PUPR
• Bangga dengan organisasi kerja
Nilai2 Pancasila : •Memegang teguh profesi
1. ND > Abstrak & Umum > Ketu •Bertanggung jawab
hanan, kemanusian, Persatuan, • Kode Etik dan Kode Perilaku
Kerakyatan, Keadilan INSAN PUPR
2. NI > Berbentuk norma sosial /
hukum (UUD 45, Tap MPR, HAM) KARAKTER INSAN
3.NP > slng Menghormati, toleransi, STOK, Tusi, Visi & RPJMN,
KEMEN PUPR
kerjasama, kerukunan, gotong Renstra Kemen PUPR
KREATIF, SENI
royong, menghargai KE KP NO
INOVATIF
Tugas Strategis
Bang SDA>ketahanan air, ke PRODUKTIF
Rek, Orien, Latsar, daulatan pangan, dan kedau BERTANGGUNG
M, E Penem pt, latan energy JAWAB
S, P Pengembg/MT, Pro Bang JLN > konektivitas Ting BEKERJA KERAS
mosi, Pengkhrn Produktifitas, efisiensi, & ULET
K pelayanan sistem logistik
(purnabakti) 3 E DAN 3 K
nasional bagi penguatan daya JUJUR DISIPLIN
saing bangsa SANTUN DALAM
Bang Kim dan Rum > layanan
PELAYANAN PUBLIK
dasar yang layak dlm rangka
ujudkan kualitas hidup
KOMPETENSI
NO > sifat universal sumber manusia Indonesia MOTIVASI
segala sumber hukum PROFESIONAL
NS > Pandangan Hidup sumber
• Tidak Konsisten – Oportunis
nilai kebenaran, kebaikan, keadil • Tidak inovatif – mandul
an, kebijaksanaan dlm hidup 3 B • Tidak militan – 
instan
INTEGRITAS PROFESIONAL VISIONER
PEKERJA KEMEN PUPR
MORAL, ETIKA, SIKAP, PERILAKU, KARAKTER
UNTUK MEWUJUDKAN SOSOK INSAN PUPR
Mempunyai M, E.
S, P baik dan
bertanggung
jawab dalam
pelaksanaan
tugas sbg Insan
PUPR

3
2 PERILAKU K
Menolak
1 SIKAP Nilai -

M ETIKA Paham
Implemen
SUMBER PERILAKU
RM/RB, Nawacita, Trisakti, MARS
PU, PANCA PRASETYO KORPRI,
Nilai +/- Nilai +/- Budaya Kerja, UU 5/2014 KODE
PS ETIK PERILAKU PUPR, ANEKA
MORAL > ETIKA > SIKAP >
SUMBER Moral dan ETIKA
PERILAKU
agama filsafat politik sosial seni
administrasi profesi ekonomi hukum
tradisi 
1.VISIONER
INTEGRITAS
2.INTEGRITAS
PROFESIONAL
3.PROFESIONAL
VISIONER
4. TANGGUNG
INOVASI
MORAL > ETIKA > SIKAP > PERILAKU  INTEGRITAS PROFESIONAL
JAWAB
TANGGUNG VISIONER
5. MELAYANI
JAWAB
KODE ETIK DAN KODE PERILAKU
UU NOMOR 5 TAHUN 2014

a. melaksanakan tugasnya dengan jujur, bertanggung jawab,


dan berintegritas tinggi;

b. melaksanakan tugasnya dengan cermat dan disiplin;


KE psl 5
(1) c. melayani dengan sikap hormat, sopan, dan tanpa tekanan;
KP psl 3
(b)
Aturan
d. melaksanakan tugasnya sesuai dengan ketentuan
perila ku peraturan per uu an
SDN
e. melaksanakan tugasnya sesuai dengan perintah
atasan/pejabat berwenang sejauh tidak bertentangan
ketentuan per uu an dan etika pemerintahan;


1.VISIONER
INTEGRITAS  INTEGRITAS
2.INTEGRITAS
PROFESIONAL
3.PROFESIONAL
VISIONER
4. TANGGUNG
INOVASI VISIONER
PROFESIONAL JAWAB
TANGGUNG
5. MELAYANI
JAWAB
NILAI DASAR ASN
PASAL 3 UU 5/2014
1. memegang teguh ideologi Pancasila;
2. setia dan mempertahankan UUD RI/45 serta
pemerintahan yang sah;
3. mengabdi kepada negara dan rakyat Indonesia;
4. menjalankan tugas secara profesional dan tidak
berpihak;
5. membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian;
6. menciptakan lingkungan kerja yang nondiskriminatif;
7. memelihara dan menjunjung tinggi standar etika
yang luhur;
8. mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya
kepada publik;
9. memiliki kemampuan dalam melaksanakan
kebijakan dan program pemerintah;

1.VISIONER 2.INTEGRITAS 3.PROFESIONAL 4. TANGGUNG JAWAB 5. MELAYANI


NILAI DASAR ASN
PASAL 3 UU 5/2014
10. memberikan layanan kepada publik secara jujur,
tanggap, cepat, tepat, akurat, berdaya guna,
berhasil guna, dan santun (mereform pola pikir);

11. mengutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi;

12. menghargai komunikasi, konsultasi, dan kerja sama;

13. mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong


kinerja pegawai;

14. mendorong kesetaraan dalam pekerjaan; dan

15. meningkatkan efektivitas sistem pemerintahan yang


demokratis sebagai perangkat sistem karier.

1.VISIONER
INTEGRITAS
2.INTEGRITAS
PROFESIONAL
3.PROFESIONAL
VISIONER
4. TANGGUNG
INOVASI JAWAB
TANGGUNG
5. MELAYANI
JAWAB
PROFESI ASN
BERLANDASKAN PADA PRINSIP

a. nilai dasar;
b. kode etik dan kode perilaku;
c. komitmen, integritas moral, dan tanggung
jawab pada pelayanan publik;
BAB ll
Psl 3 d. kompetensi yang diperlukan sesuai dengan
UU 5 / bidang tugas;
2014
e. kualifikasi akademik;
f. jaminan perlindungan hukum dalam
melaksanakan tugas; dan
g. profesionalitas jabatan

 INTEGRITAS
1.VISIONER 2.INTEGRITAS
PROFESIONAL INTEGRITAS
3.PROFESIONAL
VISIONER PROFESIONAL
4. TANGGUNG
INOVASI JAWAB
TANGGUNGVISIONER
5. MELAYANI
JAWAB
KODE ETIK DAN KODE PERILAKU PEGAWAI
PER MEN PUPR NO. 07/PRT/M/2017
PEGAWAI PUPR HARUS
1. MEMBERIKAN PELAYANAN PRIMA
2. BERPAKAIAN RAPI DAN SOPAN
3. INOVATIF DALAM PEKERJAAN DAN MENJAUHI KKN
4. BERDEDIKASI DAN BERKOMITMEN PADA ORGANISASI
5. BERAKHLAK BAIK, JUJUR DALAM UCAPAN DAN PERBUATAN
SERTA BERSIKAP DAN BERPERILAKU POSITIF
6. BERPIKIR ANTISIPATIF DAN TERPADU SERTA
MENGUTAMAKAN KERJASAMA

PEGAWAI PUPR DILARANG


1. MENGKONSUMSI/MENGEDARKAN NARKOBA & MINUM2AN
KERAS
2. MELAKUKAN PERBUATAN ASUSILA
3. MEMASUKI TEMPAT YANG DAPAT MENURUNKAN MARTABAT
KEHORMATAN PEGAWAI
4. MEMBERI JANJI DAN MENERIMA HADIAH
5. MENYALAHGUNAKAN WEWENANG


1.VISIONER
INTEGRITAS
2.INTEGRITAS  INTEGRITAS
PROFESIONAL
3.PROFESIONAL
VISIONER
4. TANGGUNG
INOVASI
PROFESIONAL
JAWAB
TANGGUNG
5.VISIONER
MELAYANI
JAWAB
ETIKA GAR NEGARA (PP NOMOR 42/2004 )
UNTUK HINDARI KONFLIK DALAM MASYARAKAT
BERNEGARA BERORGANI BERMASYA DIRI SENDIRI SESAMA PNS
Psl 8 SASI Psl 9 RAKAT Psl 10 Psl 11 Psl 12

1.Etos kerja 1.Jujur & terbu


1.Akuntabel, utk tingktkan 1.Pola Hidup ka & tidk be 1.Menghormati
bersih dan kinerja sederhana ri informasi teman seja
Wibawa yang tidak wat
2.Kompensi 2.Pelayanan benar
2.Tanggap, ter secara 2.Hargai Per
buka, jujur, 3.Patuh dan cepat, tepat, 2.Memiliki da bedaan pen
akurat tepat taat thd SOP terbu ka, ya juang dapat
waktu adil dan yang tinggi
4.Kreatif dan tidak
3.Tdk memberi inovatif diskrimi natif 3.Hidari kon
kan kesaksi flik kepen
an palsu 5.Orientasi tingan priba
Ting Kualitas di kelompok
Kerja maupun go
longan
Kode Etik sesuai PP No. 42/2004 pasal 15, Standar integritas yang diharapkan dari
seorang pegawai dan juga merupakan standar perilaku yang diharapkan dalam
rangka pelaksanaan tugas sehari-hari


1.VISIONER
INTEGRITAS
2.INTEGRITAS
PROFESIONAL  INTEGRITAS
3.PROFESIONAL
VISIONER
4. TANGGUNG
INOVASI JAWAB
TANGGUNG
PROFESIONAL 5. MELAYANI
JAWAB
VISIONER
NILAI2 PANCASILA

Setiap warga bangsa mengakui Tuhan YME (pencipta dan tujuan


SILA PERTAMA akhir kehidupan) tertanam dalam hati, tercermin tutur kata, /
tingkahlaku dalam berkehidupan kebangsaan.

Mencerminkan pengakuan (memperlakukan setiap manusia


SILA KEDUA bermartabat mulia dan mempunyai kewajiban dan hak asasi)

Mencerminkan ajakan untuk mencintai tanah air, bangsa dan


SILA KETIGA
negara yang bersatu.

Mengajak WNI peka & ikut serta dalam kehidupan politik dan
SILA KEEMPAT
pemerintahan negara (langsung/tidak langsung).

Mengajak warna negara turut serta menciptakan keadilan sosial


SILA KEENAM bagi seluruh rakyat Indonesia (mengurangi pengangguran dan
kemiskinan)

1.VISIONER 2.INTEGRITAS 3.PROFESIONAL 4. TANGGUNG JAWAB 5. MELAYANI


CONTOH NILAI2 PANCASILA

Sila I / Ketuhanan yang Maha Esa :

1. Percaya dan takwa kepada Tuhan yang Maha Esa


sesuai ajaran agama yang dianut masing-masing
2. Menjalankan perintah agama sesuai ajaran yang
dianut masing2
3. Saling menghormati antarumat beragama
4. Tidak memaksakan suatu agama pada orang lain

Sila II / Kemanusian yang Adil dan Beradab :

1. Tidak membeda bedakan manusia berdasarkan


suku, agama, warna kulit, tingkat ekonomi,
maupun tingkat pendidikan
2. Menyadari bahwa kita diciptakan sama oleh
Tuhan
3. Membela kebenaran dan keadilan
4. Menyadari bahwa kita mempunyai hak dan
kewajiban yang sama
5. Tidak melakukan diskriminatif
 INTEGRITAS PROFESIONAL VISIONER
INOVASI TANGGUNG JAWAB
CONTOH NILAI2 PANCASILA

Sila III / Persatuan Indonesia

1. Cinta pada tanah air dan bangsa


2. Menjaga nama baik bangsa dan Negara
3. Tidak membangga banggakan bangsa lain dan
merendahkan bangsa sendiri
4. Ikut serta dalam ketertiban dunia
5. Menjunjung tinggi persatuan bangsa
6. Mengutamakan kepentingan bangsa dan Negara di atas
kepentingan pribadi dan golongan
Sila IV / Kerakyatan yang dipimpin oleh
hikmat kebijakan dalam permusyawaratan
perwakilan

1. Selalu mengedepankan musyawarah untuk mencapai


mufakat dalam menyelesaikan masalah
2. Tidak memaksakan kehendak pada orang lain
3. Mengutamakan kepentingan masyarakat, bangsa, dan
Negara
4. Menghormati hasil musyawarah 1.VISIONER 2.INTEGRITAS 3.PROFESIONAL 4.
5. Ikut serta dalam pemilihan umum TANGGUNG JAWAB 5. MELAYANI
CONTOH NILAI2 PANCASILA

Sila V / Keadilan Sosial bagi seluruh


bangsa Indonesia

1. Berusaha menolong orang lain sesuai


kemampuan
2. Menghargai hasil karya orang lain
3. Tidak mengintimidasi orang dengan hak
milik kita
4. Menjunjung tinggi nilai kekeluargaan
5. Menghormati hak dan kewajiban orang
lain


1.VISIONER
INTEGRITAS
2.INTEGRITAS
PROFESIONAL
3.PROFESIONAL
VISIONER
4. TANGGUNG
INOVASI JAWAB
TANGGUNG
5. MELAYANI
JAWAB
PENGERTIAN KOMPETENSI
(STANDAR UNESCO)

Pengetahuan (knowledge) memahami dan


UU
menguasai pengetahuan dibidangnya
13/03
TTG
Ketrampilan (skill) terampil / produktif
TENA
GA melaksanakan pekerjaan dalam bidangnya
KER
JA
Sikap (attitude) memiliki sikap profesional
berlandaskan etika, moral, dan kemandirian

  INTEGRITAS
INTEGRITAS
1.VISIONER PROFESIONAL
2.INTEGRITAS PROFESIONAL
VISIONER
3.PROFESIONAL VISIONER
INOVASI JAWAB
4. TANGGUNG TANGGUNG JAWAB
5. MELAYANI
PENGERTIAN DAN PEMAHAMAN
ETIKA DAN MORAL
Moral suatu tatacara, kebiasaan, adat, perilaku
MORAL sesuai dengan harapan kelompok sosial yang telah
disepakati

Suatu refleksi atas baik buruk, benar/salah yang


harus dilakukan seseorang dan bagaimana cara
ETIKA melakukan yang baik/benar, (Etika seperangkat nilai
menjadi acuan aktivitas kerja/profesi dan atau
Perilaku sesuai sistem nilai yang disepakati)

Suatu refleksi tentang standar/norma yang


ETIKA menentukan baik/buruk, benar/salah perilaku,
PUBLIK tindakan dan keputusan untuk mengarahkan
kebijakan publik dalam rangka menjalankan
tanggungjawab pelayanan publik.

1.VISIONER 2.INTEGRITAS 3.PROFESIONAL 4. TANGGUNG JAWAB 5. MELAYANI


PENGERTIAN PENGERTIAN

Integritas menunjukkan sikap tulus dan konsisten,


memiliki keteguhan hati dan karakter, dan
Integri
tas merupakan seorang yang mampu bertahan sampai
akhir (Kata, Hati dan Perilaku konsisten).

Konsistensi dan keteguhan yang tak tergoyahkan


dalam menjunjung tinggi nilai nilai luhur dan
keyakinan INTEGR
ITAS

Suatu konsep yang merujuk konstensi antara


tindakan dengan nilai dan prinsip

 INTEGRITAS
 1.VISIONER
INTEGRITAS2.INTEGRITAS PROFESIONAL
PROFESIONAL
3.PROFESIONAL VISIONER TANGGUNG
VISIONER 4. TANGGUNG
INOVASI JAWAB 5. MELAYANI
JAWAB
PENGERTIAN KODE PERILAKU DAN
BUDKER
1. Pelayanan kepada publik (jujur, tanggap,
cepat, tepat, akurat, berdaya guna,
KODE
PERILAKU berhasil guna, dan santun)
2. Pelaksanaan tugas (jujur, bertanggung
jawab, dan berintegritas tinggi)

nilai2 organisasi dipelajari, dihayati,


diamalkan / diimplementasikan,
BUDKER berdampak hasil kerja yang lebih baik
dalam organisasi.
NO > Integritas, Profesional, Visioner, Inovasi
Tanggung Jawab

1.VISIONER
INTEGRITAS
2.INTEGRITAS
PROFESIONAL VISIONER
3.PROFESIONAL
INTEGRITAS
4. TANGGUNG
INOVASI
PROFESIONAL
JAWAB
TANGGUNG
5. MELAYANI
JAWAB
VISIONER
PENGERTIAN MEREFORM POLA PIKIR

1.bekerja sebagai Ibadah, 2.menghindari sikap


REFORM POLA tidak terpuji, 3.bekerja secara profesional,
PIKIR 4.berusaha meningkatkan kompetensi dirinya
secara terus menerus, 5.Pelayan dan pengayom
masyarakat, 6.Bekerja berdasarkan peraturan
yang berlaku 7.tidak rentan terhadap perubahan
dan terbuka serta bersikap realistis.

1. Kepeloporan dalam 3 bidang (keahlian profesional,


analisis & rekomendasi kebijakan & kepemimpinan
FUNGSI JBTN
TINGGI manajemen)
Psl 19 (1) 2. Pengembangan kerja sama dengan instansi lain
UU 5/2014 3. Keteladanan dalam mengamalkan nilai dasar (pasal 3
UU 5/2015 ada 15 butir)
Persyaratan Jab Pim Ting > Kompetesi, kualifikasi,
kepangkatan, pendidikan, pelatihan, rekam jejak jabatan
dan integritas dan persyaratan lain

1.VISIONER
INTEGRITAS
2.INTEGRITAS
PROFESIONAL  VISIONER
INTRIGAS
3.PROFESIONAL PROFESIONAL
4. TANGGUNG
INOVASI JAWAB 5.VISIONER
TANGGUNGMELAYANI
JAWAB
MARS KORPRI
PANCAPRSERTYA KORPRI

PANCAPR Berjuang Menegakan Kejujuran / Dan Keadilan /


ASE TYO Serta Meningkatkan Kesejahteraan / Dan
KORPRI
Profesionalisme (5)

MARS Jujur Berlaku dan Mengabdi Penuh, Setia dalam


KORPRI
Membela Negara (5)

  INTEGRITAS
1.VISIONER
INTEGRITAS
2.INTEGRITAS PROFESIONAL
PROFESIONAL
3.PROFESIONAL
VISIONER VISIONER
4. TANGGUNG
INOVASI JAWAB
TANGGUNG
5. MELAYANI
JAWAB
NILAI ETIKA DLM KEHIDUPAN BERBANGSA & BERNEGARA DAN
FUNGSI ETIKA

KEJUJURAN
KEADILAN
NILAI/ KETELADANAN
POKOK KERENDAHAN HATI
ETIKA KETERBUKAAN
KEMANDIRIAN
KEHORMATAN (rasa malu)

1. Sebagai ukuran baik-buruk, wajar-tidak wajar, dan


benar-salah
2. Landasan bertindak dalam sebuah kehidupan kolektif FUNG
yang profesional SI
3. Untuk menjalankan visi dan misi lembaga / institusi ETIKA
4. Untuk menjaga citra lembaga / institusi

 INTEGRITAS4. TANGGUNG
1.VISIONER 2.INTEGRITAS 3.PROFESIONAL PROFESIONAL
JAWAB 5.VISIONER
MELAYANI
Etika Organisasi = nilai-nilai atau norma-norma
moral yang menjadi pegangan sekelompok orang
yg bekerja sama untuk mencapai tujuan

Pola sikap dan perilaku yang diharapkan dari


setiap Individu dan kelompok anggota organisasi
yg secara Keseluruhan akan membentuk budaya
organisasi yg sejalan dg. Tujuan maupun filosofi
organisasi bsk.(Salamoen S & Desi Fernanda)

4 UNSUR UTAMA KEBERHASILAN PERWUJUDAN


ETIKA ORGANISASI(Franz Magnis Suseno)

1. Adanya Etos Kerja yang Baik


2. Ditunjang Moralitas Pribadi Pegawai
3. Diarahkan oleh Kepemimpinan Bermutu
4. Didukung oleh Kondisi Sistemik


1.VISIONER
INTEGRITAS
2.INTEGRITAS  INTEGRITAS
PROFESIONAL
3.PROFESIONAL
VISIONER
4. TANGGUNG
INOVASI
PROFESIONAL
JAWAB
TANGGUNG
5.VISIONER
MELAYANI
JAWAB
PROFESIONALISME DAN ETOS KERJA

PROFESIONALISME

 MENGETAHUI & BERTANGGUNG JAWAB ATAS TUGAS PEKERJAAN


 MENJUNJUNG TINGGI KEJUJURAN PROFESIONAL
 SELALU BELAJAR
 MEMILIKI WAWASAN LUAS & DAPAT MEMANDANG MASA DEPAN
 MEMILIKI KOMPETENSI DI BIDANGNYA
 MEMILIKI JIWA KOMPETISI/BERSAING SECARA JUJUR DAN SPORTIF
 MENJUNJUNG TINGGI ETIKA PROFESI
 SINERGI : INTELLIGENT-EMOSIONAL- SPIRITUAL QUOTIENT

ETOS KERJA, SEMANGAT KERJA YANG MENJADI CIRI KHAS DAN


KEYAKINAN SESEORANG ATAU SUATU KELOMPOK

MOTO PU, BEKERJA KERAS, BERTINDAK TEPAT DAN BERGERAK CEPAT


1.VISIONER
INTEGRITAS
2.INTEGRITAS
PROFESIONAL  VISIONER
INTERIGAS
3.PROFESIONAL PROFESIONAL
4. TANGGUNG
INOVASI JAWAB
TANGGUNGVISIONER
5. MELAYANI
JAWAB
NAWA CITA

9
1.Membangun Tata Kelola Peme 1. Kepatutan dalam Proses pengadaan
NAWA rintahan yang bersih, efektif, Barang/Jasa
CITA Demokratis dan Terpercaya
2.Membangun Transparansi Tata
2. Terwujudnya Jajaran Kementerian PUPR yang
Good Governance
Ke lola Pemerintahan
3.Menjalankan Reformasi 3. Para Pejabat Es II sebagai agent perubahan
2 Birokrasi
4.Membuka Partisipasi Publik 4. Menindaklanjuti setiap pengaduan masyarakat
yang disampaikan melalui Website PUPR atau
surat

1.Memberantas Narkoba 1. Terwujudnya SDM yang prima dan


dan Psokotropika bebas dari narkoba

4 2.Membangun Budaya 2. Jajarannya Kementerian PUPR


Hukum membangun budaya hukum proses PBJ
tertib, efisien dan akuntabel

1.Membangun Infrastruktur
Jalan Baru sepanjang 1.Itjen memberikan pendampingan mulai
6 sekurang-kurangnya 2000 dari Pengadaan Barang/jasa, Pelaksa
kilometer naan Administrasi pelaporan dan
pertanggungjawaban keuangan.

1.VISIONER2.INTEGRITAS
INTEGRITAS 3.PROFESIONAL
PROFESIONAL4. TANGGUNG
VISIONER JAWAB 5. MELAYANI
MEA
1. MEA (Masyarakat Ekonomi Asean) sama dengan AEC (Asean
Economic Community)
2. Integrasi Ekonomi ASEAN sesuai VISI 2020 berdasarkan azas
konvergensi kepentingan negara anggota ASEAN dengan
bentuk kerjasama
a.Pengembangan SDM dan peningkatan kapasitas
b.Pengakuan terkait kualifikasi professional
c.Konsultasi lbh dekat thd kebijakan makro keu dan ekono
d.Memiliki langkah2 dlm pembiayaan perdagangan
e.Meningkatkan infrastruktur
f.Melakukan pengembangan pd transaksi elektronik e ASEAN
g.Memperpadukan segala industry yg ada diseluruh wil untuk
dpt mempromosikan sumber daerah
h.Meningkatkan peran dari sector swasta untuk membangun
MEA
3. Ciri2 MEA > kawasan ekon sangat kompotitif, memiliki wil bang
ekon yang merata, daerah2 akan terintegrasi secara penuh dlm
ekono global dan basis dan pasar produksi tunggal
  2.INTEGRITAS
1.VISIONER INTEGRITAS
INTEGRITAS 3.PROFESIONAL
PROFESIONAL
PROFESIONAL 4. TANGGUNG
VISIONER INOVASI JAWAB
VISIONER 5. MELAYANI
TANGGUNG JAWAB
PENGUATAN KELEMBAGAAN DLM PRESPEKTIF WASBANG DAN
INTERNALISASI NILAI2 PANCASILA

AGHT TRIGATRA ISU STRATEGIS/EX


Kekayaan Alam, Geo
grafi, Kependudukan

SDM POLEK 1.Proxi War, Hoax, Saracen, Cyber


SUS BUD Crime

PAN 2.Korupsi, Money Londring

Penguat NKRI 3.Hate Speach, Bullying, Radikalisme,


NS an WK Terorisme
PM Kelem PPK UUD
bagaan 4.Narkoba, Kriminal
KEBHI 5.Isu ASN/PNS, Korupsi, Pelayanan
Lambat dan tidak santun, tidak
HAN
disiplin, tidak efisien, tidak produktif,
R/P KAM tidak inovatif / statis, males
AGHT PANCAGATRA
Ideologi, Politik, Eko
nomi, Sos, Budaya, ISU STRATEGIS/IN
Pertahanan

1.VISIONER
INTEGRITAS
2.INTEGRITAS
PROFESIONAL
3.PROFESIONAL
VISIONER
4. TANGGUNG
INOVASI JAWAB
TANGGUNG
5. MELAYANI
JAWAB
DUKUNGAN SDM DALAM PENYELENGGARAAN
INFRASTRUKTUR PUPR
Integritas, Kepemimpinan,
KOMPETEN Perencanaan & Pengorganisasian,
SI INTI Kerjasama, Flexibilitas)
SOFT
COMPETEN Kemampuan yang diperlukan
CY KOMPETEN sesuai dengan jabatan dan
SI MANAJE tanggung jawabnya
KUALI RIAL (memahami dan menguraikan
TAS masalah, mengidentifikasi dll)
KOMPETEN
HARD Kemampuan yang diperlukan
SI
COMPETEN SUBSTANSI/ untuk melakukan teknis pekerjaan
CY TEKNIS yang bersangkutan

Jumlah SDM yg dibutuhkan sesuai


INTI
bidang tugas pokok
ORGANISASI
Jumlah SDM yang dibutuhkan
PENDU
sesuai bidang tugas pendukung
KUNG
Jumlah SDM utk menangani
SWAKELO
Perencanaa, pengorganisasian,
KUANTI BEBAN LA
pelaksanaan
KERJA KONTRAK
TAS
TUAL Jumlah SDM utk Pengawasan

STRUKTUR Jumlah Jabatan yang


JENIS AL dibutuhkan utk Manajerial
JABATAN FUNGSIO
NAL Jumlah /formasi kebutuhan SDM
1.VISIONER 2.INTEGRITAS 3.PROFESIONAL 4. TANGGUNG JAWAB 5. Fungsional Teknis & Non Teknis
 INTEGRITAS PROFESIONAL VISIONER INOVASI TANGGUNG JAWAB
SEKILAS RPJMN l sd lV KEMENTERIAN PUPR
2005-2025

PERMUKIMAN/PERUMAHAN YANG LAYAK

JIKA DAN HANYA JIKA DIDUKUNG OLEH


INFRASTRUKTUR YANG HANDAL DAN
INDONESIA
YANG
MANDIRI,
MAJU, ADIL
DAN
MAKMUR
VISI PEMBANGUNAN
NASIONAL 2005 - 2025

UU 17/2007 (RPJPN 2005 – 2025)

• TUR
• BIN
• BAN
G • BANG hanya 25%
• WAS dari kewajiban
Kementerian
PUPR sebagai
penanggungjawa
NAWA b
CITA penyelenggaraan
NASIONAL PROPINSI KAB/KOTA TOTAL pembangunan
infrastruktur
PANJANG JALAN (Km) 47.000 50.000 400.000 497.000 PUPR
% 9,5 10 80,5 100

1.VISIONER
INTEGRITAS2.INTEGRITAS
PROFESIONAL  VISIONER
INTEGRITAS
3.PROFESIONAL PROFESIONAL
4. TANGGUNG
INOVASI TANGGUNG VISIONER
JAWAB 5. MELAYANI
JAWAB
TARGET KEMENTERIAN PUPR
2015-2019
pembangunan
3 juta Ha
65 waduk 1 juta Ha Rehabilitasi jaringan
(16 on going dan 49 Jaringan irigasi baru irigasi
baru)
SDA
200 ribu Ha 500 Km
67,52 m3/dtk
Penanganan kawasan Pengamanan abrasi
Penyediaan air baku
rawan banjir pantai

1.000 km
meliputi: Trans Jawa 600 Km (terma suk 6 Ruas
Jalan bebas hambatan
Tol DKI Jakarta), 400 km
2.700 jalan arteri

2.350 km meliputi: Kawasan Perbatasan Kalimantan,


jalan nasional (baru) penuntasan missing link di Aceh, Kalimantan,
19 km rehab jbtn Papua, dll.
BM meliputi: wilayah Pulau Sumatera, Pulau
11,4 km
bang jembatan Kalimantan, Pulau Papua, dll.

26 km
di kawasan megapolitan / metro politan, kota
Fly Over dan Under
besar dan double track di P. Jawa
Pass dan Perlintasan
Tak Sebidang KA


1.VISIONER
INTEGRITAS
2.INTEGRITAS
PROFESIONAL INTEGRITAS
3.PROFESIONAL
VISIONER PROFESIONAL
4. TANGGUNG
INOVASI JAWAB
TANGGUNG VISIONER
5. MELAYANI
JAWAB
TARGET KEMENTERIAN PUPR
2015-2019
air minum, kumuh, sanitasi

CK

Kegiatan P3 Prinsipnya Bersifat Stimulan


550 ribu unit rusun Untuk Mendorong Bang Perumahan oleh
50 ribu unit rumah khusus Para Stakeholder, khususnya Pemerintah
Provinsi dan Pemkot/Pemkab

PERUMAH AN 250 ribu unit rumah baru Para Stakeholder, khususnya Pemda,
1,5 juta Unit RTLH diharapkan untuk bisa bersinerji guna
PSU rumah umum mencapai target RPJMN

Termasuk:
900 ribu unit
1.Bantuan uang muka untuk KPR Rumah
KPR FLPP Rumah Tapak dan
Tapak 476 ribu unit
Rusun
450 ribu unit 2.Kredit Konstruksi untuk KPR Rumah Tapak
KPR FLPP Rumah Swadaya 6 ribu unit

1.VISIONER 2.INTEGRITAS 3.PROFESIONAL 4. TANGGUNG JAWAB 5. MELAYANI


KIAT MENGUBAH BANGSA POLRI
Cita cita untuk ubah bangsa
1
Hati kecewa bangsa tdk
2 berubah

3 Ubah Diri Sendiri

4 Kumulai dari yang plg kecil FILE FILM


FlILM NILAI2 KIAT MENGUBAH BANGSA TER SEN
AKPOL SEMARANG DLM KEHIDUPAN 3 B DIRI
5 Tdk tunda2 dan saat ini

6 Beginilah cara ubah bangsa

7 Jgn salahkan org lain tapi


diri sendiri

 INTEGRITAS
1.VISIONER 2.INTEGRITAS 3.PROFESIONAL 4. TANGGUNGVISIONER
PROFESIONAL JAWAB 5. MELAYANI
TERIMA KASIH
TERIMA KASIH
Alamat emil
gondosuhadyo@yahoo.com
No HP 08161365258

1.VISIONER 2.INTEGRITAS 3.PROFESIONAL 4. TANGGUNG JAWAB 5. MELAYANI

Anda mungkin juga menyukai