Anda di halaman 1dari 4

Notulensi Kunjungan Lapangan Permukiman

“ANALISIS KAWASAN WISATA TEBING BREKSI, KECAMATAN PRAMBANAN, D. I.


YOGYAKARTA”

NAMA ANGGOTA KELOMPOK 1


Brian Priadana M. (3) : Penulis dan Moderator
Deanty Putri Maritsa (4) : Penulis dan Narasumber
Ginanjar Faza M. (8) : Penulis dan Narasumber
Julian Wiciardo (10) : Penulis dan Narasumber
M. Iqbal Tawakal (13) : Penulis dan Narasumber
Mutmainnah R. P. (15) : Penulis dan Notulensi
Nazhira Idzni (16) : Penulis dan Penyaji
Novitasari R. (17) : Penulis dan Penyaji
Rafi Andrian (21) : Penulis dan Penyaji
Ritami Rannu S. N. (24) : Penulis dan Penyaji
Sandhika Adlisia P. H. (25) : Penulis dan Ketua Kelompok

Materi Presentasi

Profil lokasi

 Desa Sambirejo berada di sebelah tenggara Candi Prambanan seluas 655 Ha


 Lokasi Kunjungan Tebing Breksi Desa Sambirejo Kec. Prambanan Kab. Sleman
 Penelitian mengenai tebing breksi pada tahhun 2000-an bahwa tebing breksi merupakan
endapan abu vulkanis. Melalui SK Badan Geologi Nomor 1157.K/73/BGL/2014, Tebing Breksi
ditetapkan sebagai geoheritage. Setelah ditetapkan sebagai geoheritage, kegiatan
penambangan dihentikan sehingga 46 KK terancam kehilangan mata pencaharian
 Tebing Breksi kemudian ditetapkan sebagai objek wisata dengan pembangunan pertama Tlatar
Seneng. Jumlah penunjung kian meningkat dari tahun 2015 s/d tahun 2017. Pada tahun
201Tebing BreksiDitetapkan sebagai wisata terbaru terpopuler API 2017

Kondisi Eksisting

 Terjadi lonjakan pengunjung yang menjadi masalah, sulit lahan parkir, drainase tidak dapat
menampung
 Dampak positif : 300 warga alih mata pencaharian pedagang, pusat kuliner, jeep and tour,
photobooth
 Dibutuhkan pembenahan infrastruktur untuk mengakomodasi pelayanan pengunjung.
 Kementerian PU berkontribusi diantaranya: Jalan sepanjang, akses utama jalan menggunakan
batu kotak, drainase, talud sepanjang 200 m talud parkir 300 m, area parkir 6000 m2, 4800 m2
parkiran mobil dan 1200 m2 parkiran motor.
Statistik kegiatan

 Dari e-monitoring : Progres fisik 81,16 % progres keuangan 61,53 %

Kendala dan temuan

 Kawasan masuk kawasan perdesaan, biasanya PKP perdesaan menangani jalan selebar 6 m (4m
badan 2 m bahu jalan) mungkin dalam hal ini pengecualian untuk objek wisata.
 Tidak ada tulangan pada jalan cor beton
Tebing breksi kontur bervariasi, intensitas kendaraan lebih besar
 Tali air
 Kontradiksi terkait penambangan
 Polusi visual
 Fasilitas persampahan hanya ditemukan tiga titik sampah yang belum terpisah

Manfaat

1. Manfaat lapangan pekerjaan, dengan adanya tebing breksi masyarakat mendapat lapangan
pekerjaan baru
2. Adanya objek wisata baru
3. Geoheritage sebagai wisata edukasi
4. Penyelenggaran acara budaya, tempat baru bagi seniman .

Kesimpulan

 Peningkatan pelayanan infrastruktur untuk meningkatkan pelayanan terhadap pengunjung


 Penyelenggaraan sudah sesuai dengan peraturan terkait
 Terdapat beberapa komponen kegiatan yang belum memenuhi SNI, lebar jalan, konstruksi jalan

Rekomendasi

1. Pembangunan infrastruktur serta bangunan penunjang seperti toilet umum dan RTH
2. Meningkatkan koordinasi pihak terkait dalam rangka pengelolaan
3. Melengkapi objek wisata dengan pengelolaan sampah dan pengolahan limbah
4. Melakukan pengendalian dan pengawasan dalam fase operasional untuk memastikan kualitas
infrastruktur

SESI TANYA JAWAB

Pertanyaan

1. Lisa Fayanita (11)


Pertanyaan : Terkait wisata edukasi, pendampingan akan dilakukan oleh siapa?
Jawaban :
Iqbal (13)
 Wisata edukasi dilakukan oleh pengelola
 Dari geologi menyiapkan bahan apa yang akan diinformasikan pada masyarakat

Sandhika (25)
Komunitas harus memberdayakan masyarakat untuk pengelolaan wisata edukasi

2. Sinta Ria Arini (27)


Pertanyaan :
a. Terkait fungsi drainase apakah drainase dibangun karena tidak mampu menampung
limpasan air sehingga menuju ke rumah warga atau sebagai penampung air?
b. Rekomendasi jalan, sudah sesuai dengan peruntukannya

Jawaban :

Deanty (4)
Awalnya tidak ada drainase memang ada penampungan air. Limpasan air terkena ke rumah
warga. Kementerian PUPR masuk untuk membangun drainase sehingga limpasan masuk ke
drainase

Julian (10)
 Lalu lintas kendaraan ringan maka beban kecil, beton tanpa tulangan sudah tepat.
 Jalan bisa dilakukan oleh Bina Marga untuk akses jalan, spesifikasi teknis tergantung Bina
Marga

3. Victor (30)
 Klarifikasi persepsi jalan cor beton.
Jalan cor beton, tulangan yang dimaksud bukan tulangan pelat. Yang dimaksud adalah
tulangan dowel. Tulangan dowel yaitu tulangan sambungan antar segmen. Terkait
intensitas beban maka yang ditambah adalah ketebalan jalannya
 Tali air apabila badan jalan lebih tinggi dari talud jalan

4. Try Apriliasih (29)

Menambahkan rekomendasi
 Perlu adanya pengendalian tentang tata bangunan. Terkait banner reklame CSR, Papan iklan
mengganggu visual. Harus ada aturan yang ketat mengenai hal ini.
 Pengunjung yang datang ke objek wisata dengan latar belakang yang berbeda-beda oleh
karena itu perlu adanya papan informasi mengenai penjelasan tentang tebing breksi sebagai
geoheritage seperti misalnya mengenai latar belakang dan sejarah dari tebing breksi itu
sendiri.

5. Pendy Maita Yunas (19)


Pertanyaan :
Pengelolaan tebing breksi dilakukan swadaya oleh masyarakat, sedangkan di bagian
rekomendasi dituntut banyak hal seperti pengelolaan sampah dan pengolahan limbah. Sumber
dana pengelolaan apakah perlu ada intervensi dari Pemerintah?
Jawaban:
Iqbal (13)
 Penarikan retribusi sudah ada
 Pengelolaan sampah dan pengolahan limbah, pengelolaan swadaya harus dipertahankan
demi keberlanjutan wisata.
 Perlu dilakukan penyamaan persepsi, masyarakat harus diberi pemahaman mengenai
penelolaan sampah. Dari segi teknis diberikan bimbingan oleh PU, Tujuan akhirnya adalah
masyarakat ikut mengelola berpartisipasi, sense of belonging yang tinggi

Tambahan Pak Ismono

Rekomendasi yang diberikan masih sebagian besar tentang rekomendasi terkait objek wisata, sebaiknya
rekomendasi yang diberikan rekomendasi terkait infrastruktur sesuai dengan tugas pokok Kementerian
PUPR. Karena kemungkinan tahun 2019 bisa saja Kementerian PUPR melanjutkan yang telah didukung
tahun 2018 sebelumnya

Anda mungkin juga menyukai