Anda di halaman 1dari 2

BAB III

PEMBAHASAN

Kebanyakan diantara kita masih belum bisa membaca hasil analisa gas darah ( BGA ) baik
sebagai perawat sendiri ataupun masyarakat pada umumnya.

6 LANGKAH MUDAH MEMBACA ANALISA GAS DARAH

Langkah-langkahnya sebagai berikut :

1. Lihat pH
Langkah pertama adalah lihat pH. pH normal dari darah antara 7,35 – 7,45. Jika pH
darah dibawah 7,35 berarti asidosis, dan jika diatas 7,45 berarti alkalosis.
2. Lihat CO2
Langkah kedua yaitu lihat kadar pCO2. Kadar pCO2 normal adalah HCO3 adalah 35
– 45 mmHg. Dibawah 35 adalah alkalosis, dan diatas 45 asidosis.
3. Lihat HCO3
Langkah ketiga adalah lihat kadar HCO3. Kadar normal HCO3 adalah 22-26 mEq/L.
Dibawah 22 adalah asidosis, dan diatas 26 adalah alkalosis.
4. Bandingkan CO2 atau HCO3 dengan pH
Langkah selanjutnya adalah bandingkan kadar pCO2 atau HCO3 dengan pH untuk
menetukan jenis kelainan asam basanya. Contohnya, jika pH asidosis dan CO2
asidosis, maka kelainannya disebabkan oleh sistem pernapasan, sehingga disebut
asidosis respiratorik. Contoh lain jika pH alkalosis dan HCO3 alkalosis, maka
kelainan asam basanya disebabkan oleh sistem metabolik ( sistem renal ) sehingga
disebut metabolik alkalosis.
5. Apakah CO2 atau HCO3 berlawanan dengan pH
Langkah kelima adalah melihat apakah kadar pCO2 atau HCO3 berlawanan arah
dengan pH. Apabila ada yang berlawanan maka terdapat kompensasi dari salah satu
sistem pernapasan atau metabolik. Contohnya jika pH asidosis, CO2 asidosis dan
HCO3 alkalosis, CO2 cocok dengan pH sehingga kelainan primernya asidosis
respiratorik. Sedangkan HCO3 berlawanan dengan pH menunjukkan adanya
kompensasi dari sistem metabolik.
6. Lihat pO2 dan saturasi O2
Langkah terkhir adalah lihat kadar PaO2 ( nilai normal 80 – 100 mmHg ) dan O2 (
nilai normal 95 – 100% ). Jika dibawah normal maka menunjukkan terjadinya
hipoksemia.

Untuk memudahkan mengingat mana yang searah dengan pH dan mana yang berlawanan,
maka kita bisa menggunakan akronim ROME ( Respiratory Opposite & Metabolik Equal ).

Respiratory Opposite : pCO2 diatas normal berarti pH semakin rendah ( asidosis ) dan
sebaliknya. Metabolik Equal :HCO3 diatas normal berarti pH semakin tinggi ( alkalosis )dan
sebaliknya.
Penjelasan langkah ke-5 tentang kompensasi, kompensasi adalah usaha tubuh untuk menjaga
homeostasis dengan mengoreksi pH. Sistem yang berlawanan akan melakukan hal ini.
Kompensasi pernapasan untuk menyeimbangkan pH adalah CO2 yang diproduksi melalui
proses seluler dan dibuang oleh paru. Kompensasi sistem renal untuk menyeimbangkan pH
adalah bikabonat ( HCO3 )yang dihasilkan ginjal. Ginjal juga mengontrol pH dengan
mengeliminasi ion hidrogen ( H+ ). Kedua sistem ini berinteraksi melalui formasi carbonic
acid ( H2CO3 ).sistem pernapasan menyeimbangkan pH dengan meningkatkan atau
mengurangi respiratory rate ( RR ), dengan cara memanipulasi level CO2 . Nafas cepat dan
dalam untuk mengeluarkan CO2 , napas pelan dan dangkal untuk menyimpan CO2.jika pH
imbalans karena gangguan sistem pernapasan, maka sistem renal akanmengoreksinya,
demikian juga sebaliknya. Proses ini disebut kompensasi. Kompensasi mungkin tidak selalu
komplit. Kompensasi yang komplit akan mengembalikan keseimbangan pH ke nilai normal.
Kadang – kadang imbalans terlalu jauh untuk dikompensasi mengembalikan pH menjadi
normal, ini disebut kompensasi parsial.

Anda mungkin juga menyukai