Anda di halaman 1dari 2

Latar Belakang Pendidikan Kewarganegaraan

Sejarah bangsa Indonesia yang dimulai sejak era sebelum dan selama penjajahan, kemudian
dilanjutkan dengan era perebutan dan era mempertahankan kemerdekaan hingga era pengisian
kemerdekaan menimbulkan kondisi dan tuntutan yang berbeda sesuai dengan zamannya

Semangat perjuangan bangsa yang tak kenal menyerah telah terbukti pada perang kemerdekaan 17
Agustus 1945. Namun semangat perjuangan bangsa telah mengalami penurunan akibat pengaruh
globalisasi.

Kompetensi yang Diharapkan dari Pendidikan Kewarganegaraan


 Hakikat Pendidikan
masyarakat dan pemerintah suatu negara berupaya untuk menjamin kelangsungan hidup serta
kehidupan generasi penerusnya secara berguna ( berkaitan dengan kemampuan spiritual ),
bermakna ( berkaitan dengan kemampuan kognitif dan psikomotorik ).
 Kemampuan Warga Negara
Suatu negara sangat memerlukan pembekalan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni ( ipteks )
yang berlandaskan nilai – nilai Pancasila, nilai-nilai keagamaan, dan nilai – nilai perjuangan
bangsa. nilai – nilai tersebut akan menjadi panduan dan mewarnai keyakinan warga negra
dalam kehidupan bermsyarakat, berbangsa dan bernegara di Indonesia.
 Menumbuhkan Wawasan Warga Negara
Setiap WNI harus menguasai ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang merupakan misi atau
tanggung jawab pendidikan kewarganegaraan untuk menumbuhkan wawasan warga negara
dalam hal persahabatan, pengertian antarbangsa, perdamaian dunia, kesadaran bela negara, dan
sikap serta perilaku yang bersendikan nilai – nilai budaya bangsa, wawasan nusantara dan
ketahanan nasional ( dilaksanakan oleh DEPDIKNAS di bawah kewenangan Direktorat Jendral
Pendidikan Tinggi ).
 Dasar Pemikiran Pendidikan Kewarganegaraan
Rakyat Indonesia melalui MPR, menyatakan bahwa: pendidikan nasional yang berakar pada
kebudayaan bangsa indonesia diarahkan untuk “meningkatkan kecerdasan serta harkat dan
martabat bansa, mewujudkan manusia serta masyarakant Indonesia yang beriman dan bertakwa
terhadap Tuhan Yang Maha Esa, berkualitas mandiri, sehingga mampu membangun dirinya
dan masyarakat sekelilingnya serta dapat memenuhi kebutuhan pembangunan nasional dan
bertanggung jawab atas pembangunan bangsa”.
 Kompetensi yang diharapkan
UU no. 2 tahun 1989 mengenai sistem pendidikan nesional menjelaskan bahwa ” Pendidikan
Kewarganegaraan merupakan usaha untuk membekali peserta didik dengan pengetahuan dan
kemampuan dasar berkenaan denga hubungan antara warga negara dan negara serta pendidikan
pendahulauan bela negara agar menjadi warga negara yang dapat diandalkan oleh bangsa dan
negara kesatuan Republik Indonesia.”
Pendidikan kewarganegaraan yang berhasil akan membuahkan sikap mental yang cerdas,
penuh rasa tanggung jawab dari peserta didik. sikap ini disertai dengan perilaku yang:
Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
b. Berbudi pekerti luhur, berdisiplin dalam bermsyarakat, berbangsa dan bernegara;
c. Rasional, dinamis, dan sadar akan hak dan kewajiban sebagai warga negara;
d. Besifat profesional, yang dijiwai oleh kesadaran bela negara.
e. Aktif memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi serta seni untuk
Visi, Misi dan Tujuan pendidikan Kadeham

1. Visi Pendidikan Kewarganegaraan di perguruan tinggi adalah merupakan sumber nilai dan pedoman dalam
pengembangan dan penyelenggaraan program studi, guna mengantarkan mahasiswa mementapkan
kepribadiannya sebagai manusia seutuhnya. Hal ini berdasarkan pada suatu realitas yang dihadapi, bahwa
mahasiswa adalah sebagai generasi bangsa yang harus memiliki visi intelektual, religiuus, berkeadaban,
berkemanusiaan dan cinta tanah air dan bangsanya.

2. Misi Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan tinggi adalah untuk membantu mahasiswa memantapkan
kepribadiannya, agar secara konsisten mampu mewujudkan nilai-nilai dasar Pancasila, rasa kebangsaan dan
cinta tanah air da;lam menguasai, menerapkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni
dengan rasa tanggung jawab dan bermoral.

Selain visi dan misi tersebut di atas pendidikan kewarganegaran mempunyai tujuan umum dan khusus:

a. Tujuan Umum

Untuk memberikan pengetahuan dan kemampuan dasar kepada mahasiswa mengenai hubungan antar warga
negara dengan negara serta pendidikan pendahuluan bela negara agar menjadi warga negara yang dapat
diandalkan oleh bangsa dan negara.

b. Tujuan Khusus

1. Agar mahasiswa dapat memahami dan melaksanakan akan hak dan kewajiban secara santun, jujur,
demokratis serta ikhlas sebagai WNI terdidik dan bertanggung jawab.

2. Agar mahasiswa menguasai dan memahami berbagai masalah dasar dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara serta dapat mengatasinya dengan pemikiran kritis dan bertanggung jawab yang
berlandaskan Pancasila, wawasan nusantara dan ketahanan nasional.

3. Agar mahasiswa memiliki sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai perjuangan, cinta tanah air, serta
rela berkorban bagi nusa dan bangsa.

Anda mungkin juga menyukai